Unduh PDF Unduh PDF

Trigliserida merupakan jenis lemak yang ada di dalam darah. [1] Biasanya dokter akan menguji kadar trigliserida bersamaan dengan pengujian kolesterol. Trigliserida dianggap tinggi jika kadarnya melebihi 200 mg/dL, tetapi angka di atas 150 mg/dL sudah dianggap tinggi oleh dokter. [2] Apabila dokter telah memberi tahu bahwa Anda memiliki kadar trigliserida yang tinggi, Anda bisa mengubah gaya hidup dan pola makan untuk menurunkan kadar trigliserida Anda secara alami.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Pola Makan

Unduh PDF
  1. Kadar trigliserida akan tetap meningkat jika Anda terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana. Sayangnya, ini berarti Anda harus menyingkirkan makanan manis untuk menurunkan kadarnya. [3] Makanan tersebut di antaranya adalah minuman ringan manis, kue, permen, dan makanan olahan lain yang diberi tambahan banyak gula. [4]
  2. Anda biasanya harus mengurangi konsumsi karbohidrat agar bisa mengurangi kadar trigliserida. [5] Akan tetapi, Anda tidak boleh menyingkirkan karbohidrat secara total dari daftar makanan Anda karena bisa menimbulkan komplikasi kesehatan, termasuk penyakit jantung. [6] Sebaliknya, jangan mengonsumsi karbohidrat olahan dan gantilah dengan karbohidrat kompleks. [7]
    • Beberapa bahan yang termasuk dalam karbohidrat olahan di antaranya adalah makanan yang terbuat dari tepung putih atau semolina , termasuk roti putih, nasi putih, dan berbagai pasta. [8]
    • Beberapa pilihan karbohidrat kompleks di antaranya pasta gandum utuh, quinoa , roti gandum, oat , beras merah, dsb. [9]
  3. Langkah ini berkaitan erat dengan pilihan terakhir di atas karena karbohidrat kompleks biasanya merupakan sumber serat yang bagus. Selain makanan yang berasal dari biji-bijian utuh ( whole grain ), beans (sejenis kacang-kacangan), sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian merupakan sumber serat yang sangat bagus. [10] Usahakan mengganti camilan manis Anda dengan rasberi, biji labu, atau apel, yang semuanya merupakan sumber serat yang sangat bagus. [11] [12]
    • Usahakan untuk mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat dalam sehari. Kebanyakan orang Amerika hanya mengonsumsi serat sebesar 10 atau 12 gram dalam sehari. [13]
    • Asupan serat yang meningkat juga akan menimbulkan efek yang baik terhadap pencernaan dan rutinitas buang air besar. Tingkatkan asupan serat secara perlahan agar Anda merasa nyaman. Pastikan pula bahwa Anda minum air putih dalam jumlah yang cukup agar tinja Anda tidak keras. [14]
    KIAT PAKAR

    "Makanlah lebih banyak buah segar, seperti apel, pir, dan pisang."

    Claudia Carberry, RD, MS

    Dietisien Terdaftar
    Claudia Carberry adalah Dietisien Terdaftar dengan keahlian khusus di bidang transplantasi ginjal yang juga menangani konseling penurunan berat badan di University of Arkansas for Medical Sciences. Carberry mendapatkan gelar MS dalam bidang Nutrisi di University of Tennessee Knoxville pada tahun 2010, dan saat ini merupakan anggota Arkansas Academy of Nutrition and Dietetics.
    Claudia Carberry, RD, MS
    Dietisien Terdaftar
  4. Hindari lemak trans dengan tidak mengonsumsi makanan yang mencantumkan "minyak sayur terhidrogenasi" di daftar bahannya. [15] Beberapa contoh makanan yang banyak mengandung lemak jenuh di antaranya adalah makanan yang digoreng, saus salad ( dressing ), serta saus yang banyak mengandung mentega putih ( shortening ), mentega atau lemak babi ( lard ). [16]
    • Beberapa makanan yang biasanya mengandung lemak trans di antaranya adalah daging olahan (misalnya hot dog dan daging untuk mengisi sandwich ) dan camilan berlemak. [17]
  5. Ketika memasak makanan di rumah, gunakan minyak biji rami ( flaxseed ), minyak zaitun, minyak kenari, atau minyak canola . Ini pilihan yang jauh lebih baik daripada margarin, mentega, atau lemak babi. [18]
    • Meskipun sederhana, pilihan tersebut sangat penting untuk menurunkan trigliserida. Bahkan makanan yang paling sehat sekalipun bisa menjadi tidak sehat jika dimasak menggunakan minyak yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans.
  6. Mungkin Anda pernah mendengar mengenai lemak "baik" yang ada di dalam ikan. Ini mengacu pada asam lemak omega-3, yang bisa membantu menurunkan trigliserida. [19] Selain ikan, Anda juga bisa mendapatkan nutrisi ini di dalam kacang-kacangan, biji rami, produk dari kedelai, serta sayuran berdaun hijau misalnya kale dan bayam. [20]
    • American Heart Association menyarankan agar Anda mengonsumsi dua porsi ikan dalam seminggu. Beberapa jenis ikan yang sehat di antaranya adalah tuna, salmon, trout , dan makerel. [21]
    • Apabila Anda lebih suka menyantap daging merah, pilihlah daging yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput karena mengandung lebih banyak lemak omega-3 dan omega-6. [22]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Selain timbulnya berbagai komplikasi kesehatan lain yang terkait dengan merokok, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan kadar trigliserida. [23] Langkah terbaik yang harus dilakukan oleh para perokok untuk membantu menangani kondisi yang berhubungan dengan kesehatan adalah dengan berhenti merokok.
    • Meskipun begitu, metode cold turkey (berhenti langsung secara total) jarang berhasil. Cobalah berhenti merokok secara bertahap dengan berbagai macam cara, termasuk menggunakan permen karet nikotin dan alat bantu untuk berhenti merokok yang lain. Bacalah Cara Berhenti Merokok untuk informasi lebih lanjut.
  2. Membakar kalori juga bisa membantu membakar trigliserida yang berlebihan di dalam tubuh sehingga kadarnya menjadi rendah. [24] Selain itu, tubuh yang tidak aktif (sering kali disertai dengan kelebihan berat badan) merupakan dua penyebab yang membuat kadar trigliserida menjadi tinggi. [25] Apabila Anda mengalami kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dalam jumlah sedang sebesar 4,5 hingga 6,8 kg bisa membantu menurunkan kadar trigliserida. [26]
    • American Heart Association menyarankan agar Anda melakukan latihan kardio tingkat sedang selama 150 menit dalam seminggu (atau 75 menit jika melakukan latihan yang berat). [27] Jumlah ini bisa dibagi menjadi 30 menit dalam sehari, dan Anda bisa menyertakan aktivitas apa saja yang bisa memacu denyut jantung Anda, mulai dari joging hingga melakukan olahraga, serta berenang. [28]
  3. Sebagian orang merasa sensitif terhadap alkohol yang bisa membuat kadar trigliserida naik. [29] Untuk orang-orang semacam ini, mengonsumsi alkohol dalam jumlah kecil sudah bisa membuat kadarnya naik. Jadi cobalah mengurangi konsumsi alkohol dalam jumlah yang signifikan untuk melihat apakah tindakan tersebut memengaruhi kadar trigliserida Anda. [30]
    • Sayangnya, ini berlaku untuk semua jenis alkohol. Anda harus mengurangi konsumsi anggur, bir, dan minuman campuran yang memiliki kadar alkohol tinggi. [31]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengonsumsi Suplemen

Unduh PDF
  1. Apabila Anda menginginkan lemak omega-3 yang sehat, tetapi tidak suka makan ikan, konsumsi suplemen minyak ikan yang mengandung omega-3. Suplemen ini terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida pada orang dewasa. [32] EPA dan DHA merupakan minyak ikan yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan omega-3. Konsumsi suplemen ini sesuai petunjuk.
  2. Apabila Anda kesulitan untuk memenuhi asupan serat dalam rutinitas sehari-hari, konsumsi saja suplemen psyllium . Psyllium merupakan jenis serat yang larut dalam air, dan dijual dalam berbagai bentuk, seperti bubuk dan pil yang bisa Anda campur dengan segelas air putih (misalnya Metamucil). Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi serat yang mengandung psyllium bisa membuat kadar trigliserida turun. [33]
  3. Anda bisa menggunakan suplemen protein kedelai dalam bentuk bubuk yang dapat dicampur dengan berbagai macam jus, smoothie , dsb. Banyak studi yang menunjukkan bahwa suplemen protein kedelai bisa menurunkan kadar trigliserida, serta menimbulkan efek positif terhadap kadar kolesterol secara keseluruhan. [34] Konsumsi suplemen ini sesuai petunjuk.
  4. Vitamin B3 (niasin) juga terbukti efektif untuk menurunkan kadar trigliserida. [36] Akan tetapi, berkonsultasilah dengan dokter dan pantau dengan ketat konsumsi niasin karena niasin dalam dosis tinggi bisa menimbulkan efek samping seperti: [37]
    • Kulit berwarna kemerahan
    • Sakit perut
    • Sakit kepala
    • Pening
    • Penglihatan menjadi kabur
    • Risiko kerusakan pada hati
    Iklan

Tips

  • Dapatkan salinan indeks glikemik dan gunakan untuk merancang makanan Anda. Indeks glikemik menyediakan informasi mengenai jumlah karbohidrat dan kalori di dalam satu porsi dari berbagai macam makanan segar dan makanan olahan. Ini bisa membantu Anda untuk menetapkan batasan terhadap asupan karbohidrat di setiap makanan, untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan asupan makanan dalam jumlah yang cukup untuk dijadikan energi tetapi tidak sampai membuat tubuh menyerap lemak ke dalam aliran darah.
  • Jangan lupa, mintalah dokter untuk menguji kadar trigliserida bersamaan dengan kadar kolesterol Anda minimal dua kali dalam satu tahun. Ini bisa berguna untuk menghindari lonjakan secara tiba-tiba yang bisa menjadi sinyal bahaya untuk kesehatan Anda.
Iklan
  1. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  2. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  3. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/high-fiber-foods/art-20050948
  4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22709768
  5. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  6. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  7. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  8. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  9. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  10. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  11. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  12. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  13. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2846864/
  14. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/triglycerides.html
  15. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  16. https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/triglycerides.html
  17. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  18. http://www.heart.org/HEARTORG/GettingHealthy/PhysicalActivity/FitnessBasics/American-Heart-Association-Recommendations-for-Physical-Activity-in-Adults_UCM_307976_Article.jsp
  19. http://www.heart.org/HEARTORG/GettingHealthy/PhysicalActivity/FitnessBasics/American-Heart-Association-Recommendations-for-Physical-Activity-in-Adults_UCM_307976_Article.jsp
  20. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  21. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  22. https://www.umassmed.edu/uploadedfiles/LoweringTriglycerides.pdf
  23. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24707021
  24. https://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/psyllium
  25. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0023614/
  26. http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/whey-protein/evidence/hrb-20060532
  27. https://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-b3-niacin
  28. https://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-b3-niacin

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.036 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan