Unduh PDF Unduh PDF

Gendang telinga memang cukup rapuh, dan trauma yang terjadi pada telinga bisa membuat gendang telinga robek, yang dikenal sebagai gendang telinga pecah atau berlubang. Ini sering terjadi pada anak-anak yang mengalami infeksi telinga tengah, walaupun kondisi ini disebabkan oleh banyak hal dan bisa terjadi pada usia berapa saja. [1] Sebagian besar gendang telinga pecah sebenarnya bisa sembuh sendiri tanpa harus mendapatkan perawatan medis. Namun, sangat penting untuk pergi ke dokter agar Anda bisa mengetahui apakah ada kemungkinan terjadi infeksi atau gangguan pendengaran. Sementara itu, berfokuslah untuk melindungi gendang telinga dari kerusakan yang lebih parah, dan mengobati infeksi yang mungkin menyertainya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Gendang telinga berlubang mungkin menunjukkan gejala yang sama dengan infeksi telinga tengah atau jenis kerusakan telinga lain, yang membuatnya sulit dibedakan. Beberapa hal yang menandakan gendang telinga pecah di antaranya adalah:
  2. Cedera dan kerusakan gendang telinga pada umumnya diakibatkan oleh perubahan tekanan secara tiba-tiba karena berbagai macam keadaan. Beberapa hal yang bisa membuat gendang telinga pecah atau robek di antaranya adalah: [9]
    • Cairan yang keluar dari infeksi telinga tengah merusak gendang telinga (ini biasanya dialami anak-anak, walaupun bisa terjadi pada semua orang di segala usia)
    • Benda kecil dan/atau tumpul yang masuk ke dalam telinga
    • Perubahan tekanan udara secara drastis (misalnya saat berada di dalam pesawat)
    • Terkena suara yang sangat keras, misalnya ledakan atau konser musik
    • Cedera pada telinga, leher, atau kepala
  3. Pada kasus yang serius, gendang telinga pecah bisa mengakibatkan gangguan pendengaran permanen sehingga Anda harus segera pergi ke dokter jika menduga ada cedera atau kerusakan di telinga. Beri tahu dokter: [10]
    • Gejala yang dialami
    • Apa saja yang terjadi sebelum gejalanya muncul
    • Apabila telinga Anda pernah bermasalah sebelumnya, misalnya infeksi telinga berulang
    • Jika Anda sakit
    • Jika terdapat sesuatu di dalam telinga
    • Apa saja yang Anda lakukan untuk menanganinya
  4. Dokter mungkin akan memeriksa sendiri telinga Anda, atau menyarankan Anda untuk pergi ke spesialis. Dia akan mencari adanya kerusakan di dalam telinga menggunakan otoskop (kaca kecil untuk memeriksa telinga), dan mungkin juga akan menguji pendengaran Anda untuk memastikan apakah kondisinya masih utuh. Apabila perlu, dokter juga akan memeriksa reaksi telinga Anda terhadap perubahan tekanan udara, dan memeriksa cairan yang keluar dari telinga untuk mengetahui apakah ada tanda infeksi. [11]
    • Dokter mungkin harus membersihkan telinga Anda agar bisa melakukan pemeriksaan, tergantung apakah telinga mengeluarkan cairan atau tidak. [12]
  5. Kebanyakan gendang telinga pecah akan sembuh sendiri dengan sedikit atau tanpa pengobatan. Mungkin Anda akan diberi antibiotik jika terdapat tanda-tanda infeksi. Namun, kemungkinan besar Anda tidak membutuhkan intervensi apa pun selain harus melindungi telinga sambil menunggu kesembuhan. [13]
  6. Beberapa jenis gendang telinga pecah bisa bersifat serius atau sulit sembuh, yang membutuhkan intervensi medis untuk menanganinya dengan tepat. Jika dokter menganggap bahwa gendang telinganya mengalami kerusakan parah atau pemulihannya sangat lambat, mungkin dia akan menambalnya, atau melakukan pembedahan. [14]
    • Dokter mungkin akan menempelkan tambalan pada gendang telinga untuk menutup lubangnya. Prosedur ini terkadang bisa dilakukan di klinik dokter, tanpa membutuhkan pembiusan, walaupun mungkin dokter akan memberi beberapa tambalan agar semua kerusakan bisa diperbaiki.
    • Jika dokter mengharuskan Anda untuk menjalani pembedahan, Anda akan dibius saat prosedur ini dilakukan. Pada kebanyakan kasus, Anda tidak perlu menginap di rumah sakit. [15]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Perawatan di Rumah

Unduh PDF
  1. Gendang telinga pecah biasanya tidak menghalangi Anda untuk pergi bekerja atau sekolah. Namun, apabila Anda demam, merasakan nyeri yang parah, bekerja menggunakan fisik dengan intensitas yang tinggi, atau sering terkena paparan suara keras, mungkin dokter akan menyarankan agar Anda tinggal di rumah sampai sembuh. Tanyakan kepada dokter apakah sebaiknya Anda tinggal di rumah atau tidak.
    • Apabila Anda harus menjalani pembedahan telinga, tanyakan kapan Anda boleh kembali bekerja atau masuk sekolah dengan aman. [16]
  2. Gendang telinga berlubang pada umumnya tidak membutuhkan perawatan medis. Namun, jika ada tanda-tanda infeksi pada telinga, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobatinya. Mungkin Anda juga akan diberi obat minum atau obat tetes telinga antibiotik, walaupun pada beberapa kasus Anda mungkin harus menggunakan kedua jenis obat tersebut. [17]
    • Pastikan untuk menghabiskan semua obat antibiotik sesuai resep. Berhenti meminum obat terlalu awal bisa membuat infeksinya datang kembali. [18]
    • Hanya gunakan obat tetes telinga jika memang diresepkan oleh dokter karena cairan yang masuk ke dalam telinga bisa menghambat proses penyembuhan. [19]
  3. Rasa hangat bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada telinga yang sering menyertai gendang telinga pecah. Cobalah menempelkan kain flanel atau pakaian kering dan hangat pada telinga. [20]
    • Pastikan Anda menggunakan benda hangat, bukan panas. Jangan sampai kulit Anda melepuh atau terluka terkena panas.
    • Jangan tidur dengan telinga atau wajah menempel pada bantalan pemanas elektrik karena bisa membuat kulit Anda melepuh.
  4. Jika penggunaan panas tidak bisa meringankan nyeri pada telinga, cobalah meminum NSAID ( nonsteroidal anti-inflammatory drug atau obat antiinflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen atau asetaminofen (misalnya Panadol) untuk meringankan nyeri. Apabila Anda tidak boleh menggunakan NSAID, mintalah obat yang tepat kepada dokter. [21]
    • Hanya minum satu jenis obat pereda nyeri dalam satu waktu. Jangan menggabungnya dengan obat lain jika dokter tidak menyarankan. [22]
    • Jangan meminum obat melebihi jumlah maksimum yang dianjurkan. Jika Anda meminumnya hingga mencapai jumlah maksimum dan masih merasakan nyeri, berkonsultasilah dengan dokter.
  5. Infeksi pada telinga bisa melukai dan mengakibatkan tekanan ketika Anda berbaring, dan ini tidak bagus jika gendang telinga Anda pecah. Ketika tidur, berbaringlah sedemikian rupa sehingga telinga yang terinfeksi tidak menempel langsung pada bantal. (Sebagai contoh, apabila telinga kanan terinfeksi, berbaringlah ke kiri.) [23]
    • Beberapa orang yang suka tidur telentang menyarankan untuk menggunakan bantal tambahan agar telinga yang terinfeksi menjadi lebih tinggi posisinya. Walaupun belum ada bukti yang jelas mengenai hal ini, Anda bisa mencobanya. [24]
  6. Apabila robekan pada gendang telinga kemasukan air, Anda bisa mengalami infeksi telinga dan ini akan menghambat proses penyembuhan. Lakukan langkah pencegahan agar telinga selalu kering dan tidak terkena air. [25]
    • Sebelum mandi, oleskan petrolatum ( petroleum jelly ) ke bola kapas, lalu tempatkan di dalam telinga untuk mencegah masuknya air.
    • Apabila memungkinkan, mandilah dengan gayung, bukan pancuran ( shower ). Dengan cara ini, air cenderung tidak masuk ke dalam telinga.
    • Berkeramaslah secara perlahan agar tidak ada air yang masuk ke dalam telinga.
    • Jangan berenang atau menyelam sebelum dokter mengizinkan.
  7. Benda apa saja yang ditempatkan di telinga, misalnya penyumbat telinga (biasanya digunakan untuk mengatasi suara bising), earbud (pengeras suara yang dimasukkan ke telinga), cotton bud , jari, dan benda lain, bisa membawa bakteri yang akan menempel pada luka dan memperparah robekan. Jangan memasukkan benda apa pun ke dalam telinga, dan jangan pernah menusuk atau menggelitik telinga walaupun Anda merasakan nyeri atau gatal. [26]
    • Headphone yang hanya menempel di telinga secara teknis aman digunakan. Namun, jangan menyetel musik terlalu keras melalui headphone karena bisa menyebabkan rasa nyeri dan kerusakan pendengaran secara permanen. Jadi, jangan menggunakan headphone apabila memungkinkan, dan jika Anda terpaksa harus menggunakannya, hanya setel dalam volume rendah.
    • Jangan membersihkan telinga. Jika telinga terasa tersumbat atau mengeluarkan banyak cairan, pergilah ke dokter.
  8. Meniup hidung akan memberi tekanan terhadap telinga dan pada akhirnya bisa melukai bagian internal telinga. Walaupun meniup hidung secara lembut tidak terlalu berbahaya (jika dibandingkan meniupnya dengan kuat), sebaiknya Anda tidak melakukannya apabila memungkinkan. [27]
  9. Gendang telinga berlubang pada umumnya memerlukan waktu hingga 2 bulan untuk sembuh. [28] Namun, apabila gendang telinga pecah tidak kunjung sembuh atau justru bertambah parah, Anda harus mencari bantuan medis. Hubungi dokter jika:
    Iklan

Tips

  • Anak-anak yang masih kecil lebih rentan mengalami infeksi telinga tengah, yang membuat mereka lebih berisiko terkena gendang telinga pecah. Namun, orang dewasa juga dapat mengalaminya.
  • Tidak ada cara pasti yang bisa membuat infeksi telinga tengah tidak merusak gendang telinga. Namun, menangani infeksi sejak dini bisa mengurangi risiko infeksi dan lubang yang parah. [33]
  • Apabila telinga atau sinus tersumbat karena sebab apa pun, hindari semua aktivitas yang mengharuskan Anda berpindah ketinggian tempat, misalnya naik pesawat atau berkendara di pegunungan. Perubahan tekanan udara bisa membahayakan telinga. [34]
  • Apabila Anda sering berada di sekitar suara yang keras, pasang pelindung telinga untuk mengurangi risiko rusaknya pendengaran dan pecahnya gendang telinga. [35]
  • Anda mungkin mendengar suara seperti air di dalam telinga. Ini adalah cairan yang keluar dari telinga dan merupakan hal yang normal jika gendang telinga pecah.
Iklan
  1. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/diagnosis-treatment/drc-20351884
  2. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/diagnosis-treatment/drc-20351884
  3. https://medlineplus.gov/ency/article/001038.htm
  4. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/
  5. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/diagnosis-treatment/drc-20351884
  6. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/diagnosis-treatment/drc-20351884
  7. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/surgery/
  8. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15581-ruptured-eardrum-acutely-perforated-tympanic-membrane
  9. https://www.who.int/news-room/q-a-detail/antimicrobial-resistance-does-stopping-a-course-of-antibiotics-early-lead-to-antibiotic-resistance
  10. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/
  11. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/
  12. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/
  13. https://myhealth.alberta.ca/Health/aftercareinformation/pages/conditions.aspx?hwid=uh5075
  14. https://health.clevelandclinic.org/3-home-remedies-for-an-ear-infection/
  15. https://health.clevelandclinic.org/3-home-remedies-for-an-ear-infection/
  16. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/diagnosis-treatment/drc-20351884
  17. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/
  18. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/
  19. https://medlineplus.gov/ency/article/001038.htm
  20. https://myhealth.alberta.ca/Health/aftercareinformation/pages/conditions.aspx?hwid=uh5075
  21. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/surgery/
  22. https://medlineplus.gov/ency/article/001038.htm
  23. https://medlineplus.gov/ency/article/001038.htm
  24. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/symptoms-causes/syc-20351879
  25. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ruptured-eardrum/symptoms-causes/syc-20351879
  26. https://www.nhs.uk/conditions/perforated-eardrum/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.586 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan