Skip to Content

Masuk/Daftar

Cara Menyimpan Bawang Bombay

Bawang bombay adalah bumbu yang harus selalu tersedia di dapur, dan karena bawang bombay mudah disimpan, bumbu ini akan tersedia sepanjang tahun. Jika Anda menanam bawang bombay sendiri dan menyimpannya, Anda bisa mencoretnya dari daftar belanja Anda untuk seterusnya. Pelajari cara memilih bawang bombay untuk disimpan dan cara menciptakan kondisi yang tepat untuk menyimpannya sehingga rasa dan nutrisinya bisa Anda pertahankan hingga sepuluh bulan.

Metode 1

Metode 1 dari 4:

Memilih Bawang Bombay untuk Disimpan

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/bc\/Store-Onions-Step-1.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/bc\/Store-Onions-Step-1.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Simpan bawang bombay musim terakhir. Bawang bombay yang Anda panen di musim semi dan musim panas sayangnya tidak cukup tahan lama untuk disimpan. Bawang bombay ini harus segera dimakan dalam waktu beberapa minggu setelah dipanen. Simpanlah bawang bombay yang Anda panen di musim gugur, karena bawang bombay ini bisa tahan lama disimpan sepanjang musim dingin.
- Jika Anda menanam bawang bombay sendiri, simpanlah bawang bombay yang Anda tanam selama musim semi.
- Bawang bombay siap dipanen untuk disimpan pada akhir musim panas atau awal musim gugur, saat bagian puncak tanaman mulai gugur dan mengering.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/42\/Store-Onions-Step-2.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/42\/Store-Onions-Step-2.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Simpan bawang bombay yang berbau tajam. Bawang bombay yang berbau tajam memiliki lebih banyak senyawa sulfur dibandingkan dengan bawang bombay yang tidak berbau tajam. Senyawa inilah yang menyebabkan mata Anda berair saat Anda memotongnya, yang juga membantu mempertahankan bawang bombay selama musim dingin. Bawang bombay yang tidak berbau tajam tidak memiliki sistem pengawetan diri seperti ini dan harus dimakan beberapa minggu setelah dipanen. Varietas bawang bombay berikut ini bisa disimpan dengan baik dalam jangka panjang:
- Bawang bombay kuning seperti ebenezer, yellow globe, downing yellow globe, dan yellow globe danvers.
- Bawang bombay putih seperti southport white globes. Bawang bombay jenis ini hanya bisa disimpan jika lehernya kecil.
- Bawang bombay merah seperti wethersfield dan southport red globe.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 4:

Menyiapkan Bawang Bombay untuk Disimpan

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/bd\/Store-Onions-Step-3.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/bd\/Store-Onions-Step-3.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

1
Keringkan kulit bawang bombay. Setelah bawang bombay dipanen, sebarkan di area dengan aliran udara yang baik sehingga kulitnya bisa mengeras. Jangan potong daunnya. Biarkan bawang bombay mengering selama dua hingga empat minggu.
- Keringkan bawang bombay di tempat yang jauh dari sinar matahari dan kelembaban. Sinar matahari bisa merusak rasa bawang bombay dan membuatnya menjadi pahit. Beri pelindung di atas tempat Anda mengeringkan bawang bombay seperti terpal. Lingkungan tempat Anda mengeringkan bawang bombay harus kering, hangat dan berangin.
- Bawang bombay selesai dikeringkan saat batangnya tidak lagi berwarna hijau. Kulit bawang bombay akan mengerut di sekitar batangnya dan membungkus bawang bombay dengan erat.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/20\/Store-Onions-Step-4.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/20\/Store-Onions-Step-4.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Potong bawang bombay. Setelah batangnya benar-benar kering, gunakan gunting atau pisau yang tajam untuk memotong akar bawang bombay.
- Buang bawang bombay yang masih memiliki batang berwarna hijau pada titik ini, juga bawang bombay yang memiliki luka lebam atau kulit yang sobek.
- Potong daunnya paling tidak 2,5 cm di atas umbinya atau biarkan utuh dan ikat daunnya menjadi satu.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 4:

Menyiapkan Tempat Penyimpanan

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2f\/Store-Onions-Step-5.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2f\/Store-Onions-Step-5.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Tempat ini sebaiknya memiliki suhu yang terjaga antara 4 - 10 derajat Celsius. Banyak orang memilih untuk menyimpan bawang bombaynya di dalam lemari di ruang bawang tanah. Jika tempat ini terlalu hangat, bawang bombay Anda akan mulai bertunas. Jika tempat yang Anda pilih terlalu dingin, bawang bombay Anda akan mulai membusuk.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5a\/Store-Onions-Step-6.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5a\/Store-Onions-Step-6.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Bawang bombay sangat mudah menyerap lembab, dan kebasahan di dalam udara akan menyebabkan bawang bombay Anda membusuk. Tingkat kelembaban tempat penyimpanan harus dijaga antara 65 - 70 persen.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/57\/Store-Onions-Step-7.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/57\/Store-Onions-Step-7.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Pastikan tempat penyimpanan bawang bombay memiliki aliran udara yang baik. Menjaga aliran udara di sekitar bawang bombay akan mencegahnya berjamur dan membusuk.
- Untuk memberikan aliran udara yang baik, gantung bawang bombay di dalam keranjang berongga, kantung jaring atau stoking lama.
- Jika Anda memilih untuk menggunakan stoking lama Anda sebagai tempat menyimpan bawang bombay, ikatkan simpul di setiap umbinya. Gunakan umbi dari dasarnya, gunting bawang bombay di luar di bawah simpulnya sehingga bawang bombay di atasnya tetap aman. Anda juga bisa menggunakan kawat atau tali di antara bawang bombay untuk memisahkan satu sama lainnya.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8a\/Store-Onions-Step-8.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8a\/Store-Onions-Step-8.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Cobalah menyimpan bawang bombay di dalam stoking lama. Ya, benar. Di dalam stoking lama. Ikatkan bagian dasar stoking, masukkan bawang bombay di bagian atas, dan ikatkan kembali stoking tepat di atasnya. Masukkan bawang bombay lagi di dalamnya dan ulangi kembali hingga stoking lama Anda penuh dengan bawang bombay.
- Menyimpan bawang bombay dengan cara ini akan memungkinkannya untuk bernapas dengan baik. Kelembaban yang dibuatnya akan bersentuhan dan segera menguap, sehingga bawang bombay akan bertahan lebih lama.
Iklan

Metode 4

Metode 4 dari 4:

Menggunakan Bawang Bombay yang Telah Disimpan

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f6\/Store-Onions-Step-9.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f6\/Store-Onions-Step-9.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Umbi yang berleher tebal adalah bawang bombay yang paling tua dan tidak akan bertahan selama bawang yang lebih muda, dan lebih kecil.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/54\/Store-Onions-Step-10.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/54\/Store-Onions-Step-10.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Periksa simpanan bawang bombay Anda secara teratur. Sisakan waktu untuk memeriksa bawang bombay Anda. Buang bawang bombay yang sudah mulai membusuk.
- Anda masih bisa memakan bawang bombay yang sudah mulai bertunas. Anda hanya perlu membuang bagian yang berwarna hijau sebelum menggunakannya di dalam masakan.
- Jika bawang bombay Anda berlendir atau berubah warnanya, jangan memakannya. #*Simpan beberapa umbi untuk Anda tanam kembali di musim semi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9f\/Store-Onions-Step-11.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9f\/Store-Onions-Step-11.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Cincang bawang bombay Anda dan letakkan dalam permukaan yang rata di atas kertas roti dan bekukan. Setelah beku, keluarkan bawang bombay dari kertas dan simpan di dalam kantung rapat atau simpan dalam wadah di freezer. Salah satu kekurangan pilihan ini adalah terbatasnya tempat penyimpanan.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4b\/Store-Onions-Step-12.jpg\/v4-460px-Store-Onions-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Store-Onions-Step-12.jpg\/v4-728px-Store-Onions-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Saat memasak, sebagian bawang bombay mungkin tersisa dari masakan. Untuk menyimpan sisa bawang bombay untuk digunakan saat masak berikutnya, bungkus bawang bombay di dalam plastik dan letakkan dalam laci sayuran di lemari es.

Iklan

Peringatan

Jauhkan bawang bombay dari kentang saat Anda menyimpannya. Bawang bombay akan menyerap lembab dari kentang sehingga bawang bombay mudah rusak.

Iklan

wikiHow Terkait

Iklan

Referensi

Tentang wikiHow ini

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 11 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 15.274 kali.

Daftar kategori: Persiapan Makanan

Cetak

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.274 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan

-

-

331

.mwimg a.image{display:none}#header_logo{display:none}#cse-search-box{display:none}#cse-search-box-noscript{display:block !important}#cse-search-box-noscript .cse_q{color:#FFF;background-color:#B3CE9C}.wh_search .cse_q{width:88%}#mw-mf-main-menu-button{display:none;visibility:hidden}.header .search{display:none}#search_footer .cse_sa{background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/white_mag.png);background-size:22px}.related_box{display:block;background:#EEE;border:5px solid #FFF;vertical-align:bottom;width:127px;background-size:180px;float:left;height:120px;position:relative}.related_box p{line-height:15px !important;font-size:13px;background-color:rgba(67,95,44,.4);color:#FFF;font-weight:bold;padding:8px;margin:0 !important;position:absolute;bottom:0}#noscript_header_logo{display:table-cell;vertical-align:middle;background-position:50% 77%;background-repeat:no-repeat;background-image:url(/extensions/wikihow/mobile/images/wikihow_logo_230.png);background-size:105px;width:auto;height:51px;padding:0 14px}.articleinfo{display:none}#iorg_free_data{z-index:50;width:100%;position:fixed}#ara_recommendations{display:none}

Design a Mobile Website

View Site in Mobile | Classic

Share by: