Unduh PDF Unduh PDF

Biji bawang bombai mudah dikumpulkan dan disimpan. Sayangnya, bawang bombai adalah tanaman dua tahunan yang berarti hanya bisa dipanen dua tahun sekali. [1] Sebelum Anda mengabaikan semua resep yang membutuhkan bawang bombai, luangkan waktu untuk merencanakan jadwal berkebun Anda. Dengan mengawetkan biji bawang bombai tiap selesai panen, Anda nantinya tak akan kekurangan bawang bombai untuk kebutuhan memasak !

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memanen Biji

Unduh PDF
  1. Awasi tanaman bawang bombai saat sedang tumbuh, dan tunggu munculnya kepala biji. Bentuknya mirip dengan bunga dandelion besar dan secara fisik terlihat seperti kumpulan bunga kecil berwarna putih. Saat bunganya mulai mekar, kemudian mengering, biji-biji kecil berwarna hitam akan berguguran dari kuncup bunga ke tanah di bawahnya. [2] Biji bawang bombai siap dipanen sekitar akhir musim panas saat cuaca masih hangat. [3]
    • Biji bawang bombai kira-kira sebesar kerikil. Jika Anda tak langsung melihatnya, jangan khawatir karena bijinya mungkin tercampur dengan tanah.
    • Bunga kering akan berwarna cokelat alih-alih putih. Anda juga bisa melihat biji yang berwarna gelap di dalam kuncupnya setelah bunga mulai membuka. [4]
  2. Tunggu sampai bunganya benar-benar kering sebelum memeriksa tanah di sekitarnya. Gunakan jari untuk mencomot dan mengambili biji dari tanah. Jika Anda ingin mengambil beberapa biji sekaligus, pertimbangkan untuk menggunakan sekop berkebun berukuran kecil. [5]
    • Pakailah sarung tangan saat mengumpulkan biji jika Anda tak ingin tangan menjadi kotor.
  3. Dapatkan lebih banyak biji dengan memetik bunga yang sudah kering. Kibaskan bunga kering ini di atas wadah penampung jika Anda ingin segera mengumpulkan bijinya atau simpan kuntum bunganya untuk diambili bijinya nanti. [6]
    • Anda dapat menggunakan mangkuk besar atau wadah plastik sebagai penampung biji.
  4. Ambil biji dari beberapa tanaman bawang bombai yang berbeda. Jika Anda penggila berkebun, Anda mungkin memiliki lebih dari satu genus bawang bombai di kebun. [7] Mengumpulkan biji dari beragam jenis bawang bombai memudahkan Anda untuk memiliki kebun yang lebih kaya ragam dan berkualitas tinggi untuk bulan-bulan ke depan.
    • Contohnya, jika Anda tinggal di daerah yang berlimpah sinar matahari, cobalah menanam jenis Yellow Sweet Spanish atau Red Wethersfield. Jika Anda tinggal di tempat dengan suhu udara yang lebih hangat, pertimbangkan untuk menanam jenis White Bermuda atau Burgundy. [8]
  5. Letakkan biji yang sudah Anda kumpulkan dalam sebuah keranjang atau wadah. Lakukan ini di permukaan yang rata dan mulailah memilah dari sekumpulan biji tersebut. Tujuan Anda adalah membuang batang, kuntum bunga, atau bagian tanaman selain biji dari yang sudah Anda kumpulkan. Jika sudah selesai, biji bawang bombai siap dikeringkan dan disimpan. [9]
    • Menyimpan berbagai jenis bawang bombai dalam wadah yang berbeda akan membantu Anda menciptakan kebun yang rapi di masa depan.
    • Jika bunga belum mulai membuka, simpan mangkuk berisi kumpulan biji Anda di tempat yang gelap dan sejuk sampai kuntumnya mengering. Saat bunga mulai mengering, Anda bisa menggosoknya dengan jari untuk memaksa bijinya keluar lebih cepat. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengeringkan dan Menyimpan Biji

Unduh PDF
  1. Carilah tempat yang paling sejuk dan kering di rumah sebelum menyiapkan biji untuk disimpan. Agar selalu segar, biji bawang bombai harus dijauhkan dari panas dan sinar matahari. Lokasi seperti gudang bawah tanah atau lemari makanan merupakan tempat yang sesuai, selama tidak terlalu terang saat siang hari. [11]
    • Tak perlu khawatir jika gudang bawah tanah atau lemari makanan tak sepenuhnya gelap, Anda hanya membutuhkan suatu tempat kecil yang gelap untuk menyimpan wadah berisi biji bawang bombai.
  2. Gelar handuk pada permukaan yang rata, lalu ratakan bijinya dalam satu lapis. Ratakan agar tak ada biji yang saling bertumpuk. Jika bertumpuk, biji akan membutuhkan waktu lebih lama agar mengering.
  3. Angin-anginkan biji selama beberapa hari untuk mengeringkannya. Meski sejak awal bijinya tidak terlalu lembap, proses ini memastikan biji sekering mungkin saat disimpan. Jika disimpan dalam keadaan kering, biji akan lebih segar dan lebih baik kondisinya saat musim tanam selanjutnya tiba. [12]
  4. Tuang biji kering ke dalam sebuah wadah kedap udara untuk penyimpanan jangka panjang. Letakkan wadah di ujung handuk dan tuangkan biji ke dalamnya. Tutup wadah serapat mungkin untuk memastikan tak ada udara yang masuk. Ini akan menjaga agar biji selalu segar. [13]
  5. Masukkan wadah berisi biji di tempat yang gelap dan sejuk untuk sementara waktu. Biji bawang bombai harus digunakan dan ditanam dalam jangka waktu dua tahun karena bawang bombai hanya dapat dipanen dua tahun sekali. Jika disimpan lebih lama, bijinya tidak akan segar lagi. Jadi, pastikan Anda sudah menyiapkan jadwal penanamannya! [14]
    • Jika Anda menghitung waktu panennya dengan tepat, Anda dapat memastikan gudang selalu terisi biji bawang bombai.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menanam Biji Kering

Unduh PDF
  1. Siapkan biji dengan mengisi setengah penuh wadah kecil seukuran kotak sepatu dengan tanah yang sudah diberi pupuk sebelumnya. Tanam biji dengan jarak sekitar 1/2 cm. Simpan wadah berisi biji yang ditanam ini di luar dan terlindung dari sinar matahari. Lakukan ini di akhir musim gugur. [15]
    • Tak perlu khawatir dengan cuaca saat musim dingin, biji akan baik-baik saja selama disimpan di wadah plastik.
    • Buatlah lubang sebesar sekitar 1 cm pada tutup dan bagian bawah kotak plastik untuk memastikan biji mendapatkan cukup pasokan udara.
  2. Alternatif untuk tanaman dalam ruangan adalah menanam biji dengan jarak 1/2 cm dalam pot kecil yang sudah diisi tanah berpupuk. Simpan pot ini di bawah lampu khusus untuk berkebun dalam ruangan. Atur agar lampu dapat menyala dan mati secara otomatis dan pastikan tidak menyala lebih dari 12 jam sehari. Proses ini dapat dimulai di awal tahun atau setidaknya tiga bulan sebelum Anda berencana menanam bijinya di luar saat musim tanam tiba. [16]
    • Hindari menanam bawang bombai dalam ruangan bersama sayuran lain karena tanaman lain tersebut bisa jadi membutuhkan sinar matahari lebih dari 12 jam sehari.
  3. Pastikan setiap biji terkubur di bawah permukaan tanah. Metode apa pun yang Anda gunakan, usahakan agar bawang bombai sedekat mungkin dengan permukaan saat mulai berkecambah. Dalam kasus pemanenan, sedikit saja sudah cukup. [17]
    • Jika Anda menggunakan lampu dalam ruangan untuk menumbuhkan bawang bombai, pastikan menanamnya saat musim semi tiba. [18]
  4. Ingat jadwal panen dua tahun sekali saat merencanakan pemanenan. Meski bawang bombai sebagian besar sudah siap panen di akhir musim panas, tiap tanaman hanya bisa dipanen setiap dua tahun. Oleh karena itu, cobalah menanam tanaman bawang bombai baru tiap tahunnya agar Anda selalu memiliki bawang bombai dan bijinya yang dapat dipanen tiap akhir musim panas. [19]
    • Jika Anda sudah memiliki siklus penanaman, Anda akan bisa menyimpan secara teratur!
    Iklan

Tips

  • Bawang bombai tumbuh dalam siklus dua tahunan. Kapanpun Anda menyimpan bijinya, pastikan jumlahnya cukup untuk periode 2 tahun karena Anda harus menunggu selama itu untuk bisa menanen dan menyimpan lebih banyak biji. [20]
  • Ingat bahwa bawang bombai dapat mengalami penyerbukan silang setelah pada tahun keduanya tumbuh tanaman bawang bombai lain di sampingnya. [21]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Gunting
  • Keranjang atau wadah plastik
  • Wadah atau kantong kedap udara
  • Lampu khusus berkebun dalam ruangan (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.306 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan