Cara Menyimpan Jamur Segar

Unduh PDF
Unduh PDF

Sejatinya, jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang paling sulit untuk disimpan, terutama karena jamur dapat menyerap cairan dan kelembapan dengan cepat sehingga sangat mudah basi. Untuk mempertahankan kesegaran jamur segar dalam waktu yang lebih lama, cobalah menyimpannya dalam wadah aslinya atau membungkusnya dengan kantong kertas/tisu dapur. Jika ingin, jamur juga bisa dibekukan agar kualitasnya tidak berubah dalam waktu yang lama.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyimpan Jamur dalam Kemasan Aslinya

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0f\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-1.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0f\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-1.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika jamur tidak langsung digunakan, tidak perlu repot-repot mengeluarkannya dari wadah aslinya. Umumnya, jamur yang dijual di supermarket akan dibungkus dengan plastic wrap berlubang. Lubang tersebut berfungsi untuk mengeluarkan kelembapan di dalam wadah tanpa membuat jamur mengering setelahnya. [1]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/39\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-2.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/39\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-2.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika sebagian jamur perlu digunakan dalam waktu dekat, cobalah membuat lubang sekecil mungkin di permukaan plastik yang membungkus jamur. Setelah mengeluarkan jamur yang perlu digunakan melalui lubang tersebut, bungkus kembali kemasan jamur dengan plastic wrap atau shrink wrap . [2]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/21\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-3.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/21\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-3.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah tiba di rumah, segeralah memasukkan wadah berisi jamur ke dalam kulkas agar proses pembusukannya melambat dan kesegarannya tetap terjaga. Jika disimpan dengan cara demikian, seharusnya jamur akan tetap segar selama sekitar satu minggu. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyimpan Jamur dalam Kantong Kertas

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/92\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-4.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/92\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-4.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika enggan menyimpan jamur dalam kemasan aslinya, cobalah memasukkannya ke dalam kantong kertas. Meski ukuran kantong sangatlah bergantung kepada jumlah jamur yang akan disimpan, umumnya kantong kertas berwarna cokelat yang kerap digunakan sebagai wadah makan siang adalah opsi yang sempurna. [4]
    • Atau, jamur juga bisa dibungkus dengan tisu dapur sebelum dimasukkan ke dalam kantong. [5]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/23\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-5.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/23\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-5.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jangan menutup mulut kantong agar jamur tidak menyerap terlalu banyak kelembapan yang rentan membuatnya mudah basi. [6]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/41\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-6.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/41\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-6.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ingat, kantong kertas berisi jamur segar harus disimpan di dalam kulkas, sebaiknya di rak khusus untuk menyimpan sayuran, agar aroma dan cita rasa makanan lain tidak mencemari jamur. Lagi pula, rak sayuran memang dirancang untuk menjaga kesegaran sayuran dalam waktu yang lebih lama. Jika disimpan dengan cara demikian, niscaya jamur segar dapat bertahan selama maksimal satu minggu hingga 10 hari. [7]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membekukan Jamur

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/df\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-7.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/df\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-7.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika jamur segar tidak akan dimasak dalam waktu satu minggu ke depan, jangan lupa membekukannya untuk menjaga kualitas dan kesegarannya. Pertama-tama, cuci jamur terlebih dahulu di bawah air keran mengalir, lalu letakkan jamur yang masih basah di atas tisu dapur atau kertas untuk meniriskan kelebihan airnya dan mengeringkannya secara alami. [8]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/96\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-8.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/96\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-8.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah teksturnya terasa cukup kering, gosok permukaan jamur dengan tisu dapur, handuk, atau sikat sayuran khusus untuk membersihkan kotoran yang melekat di sana. [9]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/be\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-9.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/be\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-9.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Iris jamur dengan ketebalan yang serupa sebelum ditumis. Jika perlu, gunakan alat khusus untuk mengiris telur rebus agar ketebalan setiap irisannya benar-benar sama. Setelah itu, tumis jamur dengan sedikit minyak zaitun, serta garam dan merica sesuai selera. [10]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/db\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-10.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/db\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-10.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah dimasak, jangan lupa mendinginkan suhu jamur sebelum membekukannya. Caranya, tata jamur di atas loyang hingga suhunya terasa nyaman ketika disentuh.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e5\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-11.jpg\/v4-460px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e5\/Store-Fresh-Mushrooms-Step-11.jpg\/v4-728px-Store-Fresh-Mushrooms-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":325,"bigWidth":728,"bigHeight":514,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah didinginkan, segera masukkan jamur ke dalam kantong plastik klip dan membekukannya. Jamur yang dimasak sebelum dibekukan tidak akan menyerap terlalu banyak cairan ketika dilunakkan. [11]
    Iklan

Tips

  • Menyimpan jamur dalam kantong kertas dapat membuat teksturnya mengerut. Namun, kualitas jamur tidak akan berubah sehingga Anda tetap bisa mengolahnya menjadi beraneka jenis masakan.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Membuat Jus Lemon
Cara
Memakan Leci
Cara
Memasak Bayam
Cara
Menyimpan Ubi yang Sudah Dipotong
Cara
Memasak Ubi Jalar Dengan Microwave
Cara Mengetahui Ciri-Ciri Wortel yang Buruk dan Tak Layak Dikonsumsi
Cara
Memakan Buah Persik
Cara
Memasak Buncis
Cara
Membuat Jus Mentimun
Cara
Merebus Okra
Cara
Menyimpan Lemon
Cara
Memotong Jeruk
Cara
Memakan Biji Labu Kuning
Cara
Memanggang Ubi Jalar dengan Oven
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.thekitchn.com/quick-tip-the-best-way-to-stor-1-71328
  2. ↑ http://www.thekitchn.com/quick-tip-the-best-way-to-stor-1-71328
  3. ↑ http://www.thekitchn.com/quick-tip-the-best-way-to-stor-1-71328
  4. ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-mu-164206
  5. ↑ http://www.foodnetwork.com/how-to/articles/how-to-clean-and-store-mushrooms-a-step-by-step-guide
  6. ↑ http://lifehacker.com/keep-mushrooms-fresh-longer-by-storing-them-in-an-open-1774279315
  7. ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-mu-164206
  8. ↑ http://momwithaprep.com/freeze-mushrooms/
  9. ↑ http://momwithaprep.com/freeze-mushrooms/
  1. ↑ http://momwithaprep.com/freeze-mushrooms./
  2. ↑ http://momwithaprep.com/freeze-mushrooms/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.072 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan