Unduh PDF Unduh PDF

Penyakit Morgellon merupakan kondisi yang sangat kontroversial. Pertanyaan apakah penyakit ini sungguh penyakit fisik atau hanya delusi dari gangguan kejiwaan masih diperdebatkan. Jika merupakan penyakit fisik, penyakit ini dipercaya merupakan gabungan infeksi virus, bakteri, dan fungi. Meskipun periksa ke dokter sepenuhnya wajib dilakukan, ada pengobatan rumah tangga yang dapat Anda coba yang mungkin efektif atau tidak efektif untuk Anda. Untuk mengendalikan penyakit ini, mulailah dengan Langkah 1 di bawah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Dengan Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Penyakit Morgellon masih diliputi misteri. Tanda dan gejala yang Anda alami dapat menjadi sangat aneh dan tidak biasa sehingga dokter mungkin kesulitan menemukan cara untuk meredakan ketidaknyamanan Anda. Inilah mengapa bekerja bersama dokter yang mengenal Anda dengan baik dan nyaman bagi Anda untuk berhubungan dengannya untuk jangka waktu lama merupakan hal yang penting.
    • Anda tidak hanya membutuhkan seorang “ahli” penyakit tetapi juga profesional medis baik hati yang memahami apa yang sedang Anda alami. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah dokter yang tidak dapat berempati terhadap rasa sakit, perjuangan, dan kebingungan Anda.
  2. Penyakit Morgellon bukan kondisi umum. Anda dapat mengharapkan dokter mencoba banyak metode diagnostik dan pendekatan perawatan yang mungkin tidak memberikan hasil cepat. Anda perlu memahami bahwa para dokter sedang mencari kondisi yang mereka ketahui untuk menemukan cara merawat gejala-gejala Anda.
    • Memerlukan banyak kesabaran untuk pada akhirnya terbebas dari gejala-gejala penyakit Morgellon. Milikilah pikiran terbuka tentang kondisi ini dan jangan mengesampingkan saran perawatan dari dokter bahkan jika meliputi pemeriksaan kejiwaan. Perawatan penyakit ini merupakan bentuk kerja sama antara pasien dan dokter dan pada inti rencana perawatan yang efektif adalah kepercayaan dan saling menghormati.
  3. Dokter lebih tahu dan itulah mengapa Anda harus memperhatikan apa yang mereka katakan dalam hal kondisi Anda. Apa yang dikatakan dokter mungkin bukanlah apa yang ingin Anda dengar, tetapi itu seharusnya tidak memberi Anda alasan untuk tidak mengikuti saran dokter. Dokter bertindak demi kepentingan terbaik Anda.
    • Perawatan untuk kondisi ini dapat berlangsung sangat lama dan tidak hanya meliputi perawatan gejala fisik tetapi juga perawatan kejiwaan.
  4. Berlawanan dengan kepercayaan populer, ada rencana perawatan kontroversial untuk penyakit misterius ini. Meskipun metode-metode ini tidak banyak digunakan oleh para ahli di bidang medis, beberapa dokter memilih untuk memberikan obat-obat yang digunakan untuk merawat psikosis dan bahkan tic seperti olanzapine dan pimozide . [1]
    • Namun, penting untuk dipahami bahwa CDC dengan tegas percaya bahwa penyakit Morgellon bukanlah gangguan klinis yang terklasifikasi secara khusus, yang berarti bahwa tidak ada terapi medis efektif yang konsisten atau disetujui untuk merawat kondisi ini. Misteri yang meliputi penyakit ini dan kurangnya data solid untuk mendukung etiologi penyakit ini seharusnya membuat para penderita menjadi skeptis tentang perawatan apa pun yang dapat merawat mereka dengan cepat.
  5. Sangat umum bagi para pasien penyakit Morgellon untuk juga menderita depresi, kegelisahan, dan masalah psikologis lain. Pahami bahwa merawat itu semua juga merawat gejala fisik utama Anda, yang akan menuju pada hilangnya penyakit.
    • Mengalami kondisi psikologis tidak seburuk atau senista yang mungkin Anda pikirkan. Sebenarnya, jutaan orang mendapatkan perawatan masalah psikologis setiap hari di seluruh penjuru dunia. Anda tidak sendiri dan seharusnya tidak merasa buruk karena mendapatkan perawatan untuk masalah psikologis. Hanya itu mungkin yang Anda butuhkan untuk terbebas dari gejala-gejala yang Anda alami dari penyakit ini.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Dengan Pengobatan Rumah Tangga

Unduh PDF
  1. Minyak ini dapat dikonsumsi secara oral atau dipijatkan pada kulit (secara internal ataupun topikal). Yang mana pun, minyak ini dapat efektif sebagai agen antivirus, antifungi, antibakteri, dan antijamur. Minyak ini tersedia di sebagian besar apotek dan toko perlengkapan vitamin.
    • Oregano kaya akan karvakrol, sejenis fenol. Minyak yang mengandung karvakrol sebanyak 62-85% dipercaya sebagai yang paling efektif – persentase tercantum pada botol. [2]
    • Saat menggunakannya pada kulit, minyak ini bekerja paling baik saat digunakan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa. Ini mungkin membantu mendorong sistem imun dengan mendorong produksi sel darah putih.
  2. Boraks yang diencerkan dengan air dan dicampur dengan sabun antibakteri saat digunakan untuk mandi dapat membantu membunuh organisme yang dipercaya sebagai Morgellon. Ini bahkan lebih baik jika Anda mendiamkan sampai kering dengan sendirinya tanpa mencuci atau membilasnya. Setelah kering, diperkirakan bahwa Morgellon dan campuran tersebut dapat terlihat lepas dari kulit sama seperti pasir atau bubuk.
    • Ritual ini dapat dilengkapi dengan mengoleskan gliserin pada seluruh tubuh untuk sepenuhnya menghalangi Morgelon mendapatkan udara.
    • Garam Epsom, alfalfa, dan peroksida merupakan disinfektan dan antiseptik yang bagus. Untuk memperbaiki/meningkatkan efek garam Epsom, gunakan semua disinfektan tersebut, tiga-tiganya.
    • Mencuci baju kotor dengan boraks, soda kue (sodium bikarbonat), dan cuka dapat membantu menghilangkan Morgellon yang diperkirakan menempel pada baju juga.
  3. Kapur barus dapat membunuh berbagai jenis bakteri berbeda di lingkungan kita, baik di perabot, tempat tidur, matras, seprai, selimut, atau bahkan lemari. Kapur barus dapat diletakkan di bawah seprai, matras, atau perabot selama beberapa jam dan mengeluarkan gas beracun yang disebut benzena yang dipercaya mengganggu organisme Morgellon. Gas ini dipercaya mengganggu organisme Morgellon dengan cara menghilangkan sumber oksigen.
    • Sepatu dan baju kotor juga dapat diberi perawatan ini dengan dimasukkan ke dalam kantong kedap udara bersama kapur barus.
    • Gas benzena terkadang dapat berbahaya bagi manusia jika terlalu banyak terhirup, jadi berhati-hatilah. Gunakan kapur barus hanya selama beberapa jam setiap kali.
  4. Memastikan tubuh diberi makan makanan kaya akan bahan-bahan antiparasit, antivirus, antibakteri, dan antifungi akan membantu, menurut teori, tidak hanya dalam penghilangan Morgellon tetapi juga mencegah kepercayaan bahwa Morgellon dapat dan/atau akan kembali lagi. Berikut ini beberapa makanan untuk disediakan di dalam lemari dapur Anda:
    • Makanan yang kaya akan bahan-bahan antiparasit: kunyit (juga bekerja meningkatkan alkalinitas di dalam tubuh), mimba, kayu manis, cengkeh, adas manis, jintan putih, merica, bawang putih, jahe, sage , thyme , wortel, kol, tomat, ubi jalar, biji jintan, biji adas, biji labu, delima, pepaya, nanas, minyak kelapa, kranberi, sauerkraut
    • Makanan yang kaya akan bahan-bahan antivirus: kunyit, bawang putih, teh hijau, apel, ketumbar, madu
    • Makanan yang kaya akan bahan-bahan antibakteri: bawang putih, jahe, kayu manis, cengkeh, jeruk nipis, oregano
    • Makanan yang kaya akan bahan-bahan antifungi: jeruk Bali, cuka sari apel, cengkeh, minyak thyme , wortel, koloid perak, oregano, minyak biji jarak, minyak pohon teh
  5. Pembersihan internal tubuh dapat membuat Anda merasa lebih baik secara fisik dan psikologis dan, akibatnya, dapat membantu melawan penyakit. Namun, ini paling baik didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu karena kebenaran dan keefektifannya dipertanyakan. Dengan hati-hati, hal-hal berikut ini dapat dikonsumsi secara oral:
    • Koloid perak. Beberapa orang percaya bahwa koloid perak dapat dengan sukses membunuh fungi, bakteri, dan virus yang bertanggung jawab atas keberlangsungan Morgellon, tetapi secara luas ilmu pengetahuan melihat produk ini sebagai tidak aman dan tidak efektif. [3]
    • Jus anggur. Sekitar 473,2 ml jus anggur murni setiap hari mungkin dapat mengurai dan menghilangkan serat yang cenderung terbentuk di saluran pencernaan dan tenggorokan, meskipun tidak ada ilmu pengetahuan pasti yang mendukung hal ini.
    • Pepaya hijau. Mengonsumsi sedikit pepaya hijau (3/4 sendok teh) dapat berperan besar dalam penghilangan Morgellon, parasit, dan amuba dengan mengurai protein yang dipercaya merupakan sumber kehidupan Morgellon. Pepaya hijau juga dapat menjaga usus tetap bersih.
    • Chlorella. Chlorella (3/4 sendok teh) dapat dikonsumsi untuk membangun sistem imun. Chlorella dapat mengeluarkan toksin dan logam berat dari dalam tubuh dan mendukung pertumbuhan bakteri bersahabat. Tetapi, lagi, ilmu pengetahuan dalam hal ini masih kurang.
  6. Memagnetisasi air membantu menjaga alkalinitas di dalam tubuh. Sistem alkalin telah dibuktikan menghambat pertumbuhan dan penyebaran mikroorganisme di dalam tubuh yang diklaim oleh beberapa orang sebagai penghasil Morgellon.
    • Untuk memagnetisasi air, cara termudah adalah dengan mendapatkan “tongkat air”. Ini adalah magnet silindris yang tampak seperti pena. Masukkan ke dalam seteko besar air dan biarkan selama sekitar satu jam untuk memagnetisasi air.
    • Morgellon dikatakan bahkan tidak mengecualikan gigi. Untuk menghilangkan sakit gigi yang dinilai sebagai akibat Morgellon, magnet kuat dapat diposisikan pada dan di dekat area luka, selain juga meminum air termagnetisasi.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Penyakit Morgellon

Unduh PDF
  1. Ada kebutuhan mendesak untuk mendapatkan perawatan penyakit Morgellon. Lesi di kulit dapat menjadi terinfeksi dengan sangat parah dan kegelisahan dan depresi yang menyertai pada beberapa kasus dapat berkembang menjadi gangguan psikologis yang lebih serius. Meskipun penyebabnya tidak diketahui, perawatan masih penting untuk dilakukan.
    • Langkah pertama adalah periksa ke dokter. Sampai saat ini tidak ada proses diagnostik standar untuk penyakit ini. Para dokter sering kali mulai menanyakan riwayat medis pasien dan pada beberapa kasus mungkin melakukan biopsi kulit di area tubuh yang mengalami luka kulit yang parah.
    • Evaluasi kejiwaan sering kali mengikuti terutama jika dokter yakin bahwa kondisi ini berhubungan dengan masalah mental dan perilaku.
  2. Profesional medis masih dibingungkan oleh kondisi ini. Beberapa percaya bahwa ini adalah kondisi yang nyata dan spesifik yang memerlukan konfirmasi dalam waktu dekat, sedangkan yang lain percaya bahwa penyakit ini hanyalah manifestasi penyakit mental. Ahli lain mempertahankan bahwa penyakit Morgellon sama sekali bukan penyakit nyata tetapi hanyalah turunan atau komplikasi dari kondisi yang ada.
    • Meskipun sangat populer, teori yang menyatakan bahwa penyakit ini diakibatkan oleh parasit tidak terbukti. Ada juga advokat yang mengklaim bahwa kondisi ini disebabkan oleh toksin lingkungan. Teori itu juga kekurangan bukti.
    • Teori terkuat yang ada tentang penyebab penyakit ini adalah bahwa ini adalah kondisi kejiwaan di mana penderita sebenarnya menghadapi delusi parasitosis dan bukan penyakit fisik. Ini, tentu saja, bukan ide yang ingin diterima oleh banyak pasien penyakit Morgellon.
    • Ada sejumlah kecil peneliti yang percaya pada teori bahwa kondisi ini berhubungan dengan dermatitis digital bovine, kondisi yang terlihat di hewan ternak yang mengalami gejala yang sangat mirip dengan yang diderita oleh pasien penyakit Morgellon. Ini adalah satu teori yang dengan tegas memercayai bahwa kondisi ini bukan gangguan delusi, tetapi penyakit fisik nyata yang dapat dirawat. [4]
  3. Gejala penyakit Morgellon meliputi lesi kulit yang biasanya merupakan akibat melukai diri. Luka kulit ini sering terlihat di lengan bawah, punggung, wajah, dan dada. Lesi ini muncul dengan cepat, sering kali tanpa disadari, tetapi tetap berada di kulit untuk waktu lama.
    • Para ahli menyamakan lesi ini dengan gigitan laba-laba teriritasi. Rasa gatal di kulit dapat menjadi sangat parah sehingga penderita pada akhirnya terlalu keras menggaruk kulit sehingga luka terbuka menjadi terinfeksi oleh kuman yang sudah ada di permukaan kulit. Ini semakin memperparah kondisi.
  4. Penderita penyakit ini juga mengklaim bahwa mereka merasa bahwa sesuatu yang tidak diketahui merayap di dalam kulit. Ini sering kali membuat pasien membuka kulit untuk mengeluarkan atau menghilangkan serangga kecil yang mereka percayai ada di bawah kulit. “Ekstraksi” ini sering menyebabkan luka dalam.
    • Ada banyak kasus Morgellon di mana benda seperti benang dan serat terambil dari luka terbuka tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh CDC menemukan bahwa serat ini biasanya terbuat dari katun dan bahan-bahan yang teridentifikasi dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat perban. [5]
  5. Gejala lain penyakit ini meliputi rambut rontok, kelelahan berlebihan, gigi tanggal, nyeri otot dan sendi, masalah tidur, dan banyak lagi. Gejala-gejala ini menambah lebih banyak misteri pada penyakit ini sehingga menyebabkan kondisi ini ditakuti di seluruh penjuru dunia.
    • Namun, penting untuk dicatat, bahwa 50% orang yang memiliki gejala penyakit ini teruji memiliki jejak ganja dan obat antisakit turunan kodein di dalam sistem mereka. Beberapa juga memiliki jejak obat antigelisah di dalam sampel rambut dan kulit mereka. Ini menambah dimensi lain pada penyakit ini dan memperkuat kepercayaan banyak ahli bahwa penyakit ini adalah masalah kejiwaan tetapi dengan gejala fisik.
  6. Penyakit Morgellon dengan mudah dinilai oleh banyak dokter sebagai delusi parasitosis atau sindrom Ekbom. Para dokter sering menilai penyakit ini sebagai bersifat psikologis saat intervensi medis tampaknya tidak berhasil meringankan gejala-gejala pasien.
    • Kebingungan di balik penyakit ini membuat banyak dokter menilainya sebagai gangguan mental terutama saat pasien merasa bahwa ada “seranga kecil berlari-lari di bawah kulit mereka.” Ini adalah gejala klasik sindrom Ekbom yang disebut formikasi.
    • Banyak yang percaya bahwa para penderita penyakit Morgellon hanya mengalami gejala psikosomatis dan bahwa penanganan penyakit ini adalah dengan menggunakan obat yang digunakan untuk psikosis.
    • Kepercayaan bahwa ada parasit di bawah kulit sering kali mendorong para penderita penyakit ini untuk pergi ke ahli kulit, spesialis kontrol hama, bahkan dokter hewan. Ini dapat menjadi kekeliruan besar dalam mendapatkan perawatan yang tepat dan dapat menyebabkan peningkatan keparahan kondisi.
    Iklan


Tips

  • Center for Disease Control (CDC) telah melakukan penelitian komprehensif tentang penyakit ini dengan bekerja sama dengan kelompok penelitian medis lain dan menemukan bahwa tidak ada satu pun kondisi parasitik yang dapat teridentifikasi sebagai penyebab utama penyakit Morgellon. [6]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.698 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan