PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernahkah merasakan tangan Anda mendadak sangat perih dan panas selepas memotong cabai? Atau bibir dan lidah Anda seperti terbakar setelah mengonsumsi cabai? Aneka jenis cabai seperti jalapeño , cayenne , dan habanero mengandung kapsaisin yang merupakan komponen utama dalam pembuatan semprotan merica ( pepper spray ). Kapsaisin merupakan minyak alami yang ditemukan di segala jenis cabai. Meski dapat memperkaya rasa dan aroma masakan, kapsaisin mampu memicu munculnya sensasi panas dan pedas yang dapat bertahan selama beberapa menit atau bahkan beberapa jam. Jangan khawatir, meredakan efek panas dan pedas akibat mengonsumsi cabai bukanlah perkara sulit. Baca terus artikel di bawah ini untuk menemukan cara mudah, praktis, dan cepat untuk membebaskan Anda dari serangan kapsaisin!

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Meredakan Rasa Panas dan Pedas Akibat Cabai
    Protein susu (atau yang dikenal dengan nama kasein) mampu bekerja seampuh deterjen untuk ‘membasuh’ kapsaisin [1] dan menjauhkan senyawanya dari sel-sel reseptor di dalam mulut Anda. Siapkan setengah gelas susu atau lebih, lalu berkumurlah menggunakan susu tersebut. [2] Setelah digunakan untuk berkumur, Anda boleh membuangnya atau menelannya. Namun ingat, sensasi pedas juga menyerang tenggorokan Anda, sehingga lebih baik Anda menelannya.
    • Semakin dingin susu yang Anda gunakan, semakin efektif pula khasiatnya. [3]
    • Jika kapsaisin menyerang kulit tangan Anda (setelah memotong atau menyentuh biji cabai), rendam tangan Anda dalam semangkuk susu yang sudah diberi es batu. Niscaya rasa perih dan panas di tangan Anda akan berkurang. Pastikan susu dalam keadaan dingin dan selalu perbarui susu jika efeknya mulai berkurang.
    • Jika di rumah Anda tidak tersedia susu, cobalah mengulum keju cottage , yogurt tawar dingin, krim asam ( sour cream ), atau es krim. Produk-produk olahan susu tersebut seharusnya juga mengandung kasein.
  2. Watermark wikiHow to Meredakan Rasa Panas dan Pedas Akibat Cabai
    Berkumurlah dengan segelas air yang sudah dicampur 1 sdm. gula atau lebih. Air gula dingin (yang bersuhu 20°C/68°F) bekerja hampir sama efektifnya dengan susu segar yang bersuhu 5°C/41°F. [3] Namun ingat, rasa pedas hanya akan hilang ketika air gula masih ada di mulut Anda. Oleh karena itu, teruskan kegiatan berkumur hingga rasa pedasnya benar-benar hilang.
  3. Watermark wikiHow to Meredakan Rasa Panas dan Pedas Akibat Cabai
    Karena senyawa kapsaisin larut dalam alkohol, cobalah menenggak satu sloki bir untuk meredakan sensasi terbakar di mulut Anda. Namun demikian, perlu diingat bahwa susu masih bekerja jauh lebih efektif ketimbang minuman beralkohol. [1] Alkohol adalah pelarut, bukan penawar kapsaisin. Oleh karena itu, senyawa kapsaisin hanya akan pecah dan terurai, namun tidak benar-benar hilang.
  4. Watermark wikiHow to Meredakan Rasa Panas dan Pedas Akibat Cabai
    Kapsaisin juga larut dalam minyak sayur. [1] Oleh karena itu, berkumur dengan minyak sayur mungkin bisa membantu meredakan sensasi terbakar yang Anda rasakan. Namun pada dasarnya, minyak hanya bekerja sedikit lebih efektif ketimbang air. Gunakan metode ini hanya jika di rumah Anda tidak tersedia bahan-bahan lain yang lebih efektif seperti susu atau alkohol. [2]
  5. Watermark wikiHow to Meredakan Rasa Panas dan Pedas Akibat Cabai
    Jangan coba-coba memasukannya ke dalam mulut!
    Iklan
Metode 1
Metode 1 dari 1:

Obat Tradisional yang Belum Teruji Secara Ilmiah

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Meredakan Rasa Panas dan Pedas Akibat Cabai
    Ingat, efektivitas seluruh metode di bawah ini belum teruji secara ilmiah.
    • Makanlah beberapa potong mentimun. Pada dasarnya, mengonsumsi mentimun lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan Thailand untuk mengimbangi efek pedas pada sambal.
    • Tempelkan tortilla jagung lembut ( soft corn tortilla ) ke bagian yang ‘terbakar’ (bibir, lidah, dst).
    • Di India, kari dan makanan pedas lainnya selalu disajikan bersama sepiring besar nasi. Mengapa demikian? Rupanya makanan yang berbahan dasar tepung mampu bekerja efektif untuk melawan sensasi terbakar akibat mengonsumsi makanan pedas. Jika enggan mengonsumsi nasi, cobalah menyantap makanan pedas dengan kentang atau roti. Kunyah makanan baik-baik agar lidah Anda terlumuri dengan roti, kentang, atau nasi.
    • Gunakan garam. Makanlah keripik gurih-asin atau tambahkan porsi garam pada makanan Anda.
    • Cobalah mengonsumsi madu atau mencampurkannya ke dalam masakan. Meski tidak lazim disandingkan dengan hidangan pedas, namun madu bekerja sangat baik untuk mengimbangi rasa pedas pada masakan.
    • Pepto Bismol® dapat menghentikan sensasi terbakar yang Anda rasakan.
    • Cobalah mengonsumsi wortel mentah. Tidak perlu mengolahnya terlebih dahulu; santap begitu saja dan rasakan perubahannya.
    • Mengoleskan pasta gigi berwarna putih pada kulit, bibir, atau rongga mulut juga dapat membantu meredakan efek cabai.
    • Mengonsumsi santan juga bekerja sama baiknya untuk mengurangi rasa panas dan pedas di mulut Anda.
    • Makanlah es krim yang mengandung lemak dan gula.
    • Makanlah pisang – tekstur dan kandungan gula alami pada pisang dapat membantu meredakan efek kapsaisin.
    • Makanlah beberapa potong cokelat. Kapsaisin pada cabai lebih mudah larut dalam lemak ketimbang cairan encer (seperti bir, air, atau susu rendah lemak). Pilih cokelat susu yang lebih kaya lemak dan kasein ketimbang cokelat pekat.
    • Makanlah apel.
    • Makanlah buah lemon. Kandungan asam pada lemon dapat menguraikan minyak cabai dan mengurangi sensasi pedasnya.


Tips

  • Kapsaisin sulit larut dalam air. Meminum air putih justru akan menyebarkan senyawa kapsaisin ke seluruh rongga mulut dan memperburuk sensasi terbakar yang Anda rasakan.
  • Makanlah biskuit gurih-asin lalu minumlah air gula setelahnya. Rasa gurih-asin dari biskuit biasanya mampu menyerap air dan kapsaisin sehingga meredakan sensasi terbakar yang Anda rasakan.
  • Untuk menghindari sensasi terbakar pada kulit pascamengolah cabai, lumuri tangan Anda dengan minyak sayur atau kenakan sarung tangan berbahan lateks, nitril, atau vinil.
  • Santap kecap atau jus tomat untuk mengurangi sensasi terbakar pascamengonsumsi cabai.
  • Memakan beberapa potong roti juga akan bekerja sama baiknya.
  • Untuk melindungi mata Anda, kenakan kacamata khusus ketika memasak. Jangan lupa untuk selalu mencuci bersih tangan dan kuku Anda setelah menyentuh cabai. *Lambat laun, sensasi terbakar akibat cabai akan hilang dengan sendirinya.
  • Sebaiknya, olah cabai bersama bahan-bahan lain yang mengandung gula alami (seperti parutan wortel, tumisan bawang, dsb.). Gula memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa pedas pada cabai tanpa mengurangi kelezatan masakan—rasanya akan tetap pedas, namun jauh lebih “aman” untuk Anda santap.
  • Cara terbaik untuk menghilangkan rasa panas dan pedas adalah dengan menenggak susu; gunakan susu untuk berkumur selama beberapa saat sebelum menelannya.
  • Hindari meminum air putih ketika kepedasan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan langsung menyentuh mata setelah memegang cabai. Meski sudah mencuci tangan dengan sabun, efek kapsaisin belum tentu hilang sepenuhnya. Jika Anda mengenakan lensa kontak, sebaiknya gunakan sarung tangan plastik ketika harus mengolah cabai.
  • Jauhkan cabai dari luka yang terbuka.
  • Jauhkan cabai dari hidung, mata, atau bagian tubuh lainnya yang terbuka. Percayalah, efek yang ditimbulkan akan sangat merugikan Anda. Semprotan merica yang mengandung 100% biji cabai (atau terkadang dicampur dengan sedikit air dan merica) sangat ampuh untuk dijadikan senjata perlindungan diri karena efeknya sangat mematikan.
Iklan

Referensi

  1. 1,0 1,1 1,2 http://antoine.frostburg.edu/chem/senese/101/features/kapsaisin.shtml
  2. 2,0 2,1 The Chile Pepper Encyclopedia. William Morrow & Co., 1999.
  3. 3,0 3,1 Temporal effectiveness of mouth-rinsing on kapsaisin mouth-burn. Christina Wu Nasrawia and Rose Marie Pangborn. http://dx.doi.org/10.1016/0031-9384(90)90067-E

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.225 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan