Unduh PDF
Unduh PDF
Lain kali jika Anda makan buah avokad atau menggunakannya sebagai bahan masakan, simpanlah bijinya. Menanam sendiri pohon avokad begitu mudah dan menyenangkan. Siapa pun dapat melakukannya, baik untuk ditanam di kebun, di dalam rumah, dan bagus juga untuk kegiatan di sekolah maupun di rumah!
Langkah
Menyiapkan Biji Avokad
-
Ambil biji avokad. Iris buah avokad secara perlahan, jangan sampai melukai bijinya yang terletak di tengah-tengah daging buah. Anda dapat melakukannya dengan membuat irisan sedalam kira-kira 1,25 cm yang bergerak memutar ke sekeliling buah, seperti jika Anda ingin membelah buah avokad secara membujur. Setelah itu putar dengan tangan masing-masing paruh bagian buah ke arah yang berbeda untuk membukanya.
- Agar daging buahnya tidak terbuang sia-sia, gunakan untuk membuat kudapan lezat yang disebut guacamole .
-
Bersihkan biji. Cuci dengan lembut biji avokad untuk menghilangkan seluruh daging buah. Gunakan air hangat dan tangan Anda, jangan menggunakan sabun. Berhati-hatilah agar kulit biji yang berwarna coklat muda tidak terkelupas, karena ini akan merusak biji dan mungkin membuatnya tidak dapat tumbuh.
-
Pasang tusuk gigi pada biji. Pegang biji avokad dengan sisi lancip menghadap ke atas, lalu pasang empat buah tusuk gigi pada bagian tengahnya. Tusuk gigi ditancapkan sedalam kurang lebih 5 mm dari samping dengan jarak yang sama. Ini dilakukan agar nantinya biji dapat mengambang seimbang di atas wadah, tetapi tidak masuk seluruhnya ke dalam wadah.
-
Isi sebuah gelas atau stoples kecil dengan air. Tuangkan air ke dalam sebuah wadah kecil yang langsing bentuknya (disarankan sebuah gelas) hingga penuh. Bibir wadah harus cukup lebar agar biji avokad dapat masuk dengan mudah, tetapi juga jangan terlampau lebar agar tusuk gigi dapat menahan biji itu mengambang di sisi dalam wadah.
-
Letakkan biji avokad (dengan tusuk gigi terpasang) pada bibir wadah. Tusuk gigi harus menumpang pada bibir wadah agar biji hanya terendam separuh di dalam air. Pastikan bahwa ujung yang lancip menghadap ke atas dan ujung yang tumpul terendam dalam air. Jika terbalik, avokad Anda tidak akan tumbuh.
-
Tunggu hingga biji bersemai. Letakkan wadah berisi biji avokad di tempat yang nyaman dan tidak terganggu - di dekat jendela atau tempat dengan cahaya cukup agar akar tumbuh dan dapat bertunas.
-
Ganti airnya setiap 1-2 hari. Lakukan ini untuk memastikan bahwa unsur pencemar (misalnya lumut, bakteri, fermentasi, dsb.) tidak menghalangi proses penyemaian avokad. Pastikan juga bahwa bagian bawah biji avokad selalu lembap dan terendam dalam air.
-
Tunggu dengan sabar hingga akarnya tumbuh. Selama 2-3 minggu berikutnya, lapisan luar biji yang berwarna coklat muda akan mengering dan mulai berkerut, dan akhirnya mengelupas. Tidak lama kemudian, biji akan mulai terbelah pada bagian bawah dan atasnya. Setelah 3-4 minggu, akar tunggang akan muncul dari bagian bawah biji. [1] X Teliti sumber
-
Terus tambahkan air bila perlu. Perhatikan untuk tidak mengenai atau melukai akar tunggang. Beri waktu pada biji avokad agar akar tunggangnya dapat berkembang baik. Tidak lama lagi, di bagian atas biji akan muncul pucuk daun yang segera membuka dan bertumbuh menjadi batang dan daun.Iklan
Menanam Pohon Avokad
-
Pilih sebuah lokasi. Pohon avokad sangat membutuhkan iklim dan lingkungan pertumbuhan yang ideal. Seringkali pohon avokad harus ditanam dalam sebuah pot dan dapat dipindah-pindahkan untuk menyesuaikan cuaca yang berubah. Anda bisa menanam pohon avokad di luar hanya jika suhu tidak akan pernah turun di bawah 10 derajat Celsius sepanjang tahun. [2] X Teliti sumber
-
Siapkan tanah untuk menanam. Pohon avokad dapat ditanam pada tanah dengan hampir semua tingkat pH, asal berkadar garam rendah dan disertai drainase yang baik. Tanah ini tidak perlu banyak dipupuk sampai pohon avokad berumur kira-kira satu tahun. Gunakan tanah biasa untuk tanaman dalam pot dan tambahkan bebatuan pada dasar pot untuk membantu drainase air yang berlebihan. Setelah satu tahun, berikan pupuk 10-10-10 dua kali dalam setahun untuk membantu pertumbuhan pohon. [3] X Teliti sumber
-
Siapkan pot. Gunakan pot tanah liat berdiameter 20-25 cm yang diisi tanah hingga 2 cm dari bibir pot. Campuran antara 50 persen tanah dan 50 persen sabut kelapa adalah yang terbaik. Ratakan dan padatkan tanahnya, tambahkan bila perlu. Setelah tanah siap, buat lubang sempit yang dalam, yang cukup untuk menampung biji avokad beserta akarnya.
-
Siapkan bijinya. Saat akar sudah cukup kuat dan ujung atas batang sudah mampu menumbuhkan kembali daun (setelah paling tidak satu kali pemangkasan), pohon avokad kecil Anda sudah dapat ditanam di tanah. Angkat biji yang sudah berkecambah dari wadah air, dan lepaskan setiap tusuk giginya dengan hati-hati.
-
Tanam biji avokad. Tanam secara hati-hati biji avokad, dengan menyisakan separuh bagian atas biji muncul di atas permukaan tanah. Ini untuk memastikan bahwa batang yang baru saja tumbuh tidak membusuk di bawah tanah. Padatkan kembali tanah di sekitar biji secara perlahan.
-
Jaga agar pohon tidak kekurangan air. Sirami pohon setiap hari atau secukupnya saja untuk menjaga agar tanah tetap lembab. Hindari terlalu banyak menyiram hingga tanah berubah menjadi lumpur. Jika ujung daun menjadi coklat, berarti pohon Anda kekurangan air, sedangkan jika ujung daun menjadi kuning, pohon Anda kelebihan air dan harus dibiarkan kering selama satu atau dua hari. [4] X Teliti sumber
-
Rawat pohon avokad Anda. Teruskan merawat pohon avokad Anda secara teratur, dan dalam beberapa tahun Anda akan memiliki sebuah pohon yang menarik dan tidak menuntut banyak perawatan. Keluarga dan teman-teman Anda akan terkesan saat mengetahui bahwa Anda menanam dan membesarkan sendiri pohon Anda dari sebuah biji avokad, sisa dari resep guacamole Anda.Iklan
Beberapa petani berpendapat bahwa menyemai biji avokad di dalam air berisiko menghasilkan pohon yang tinggi dan langsing tetapi tidak menghasilkan buah. Oleh karena itu lebih baik menanam langsung biji avokad di tanah tanpa merendamnya terlebih dahulu.
-
Pilih buah avokad berkualitas baik. Pisahkan daging buah dari bijinya. Cara paling mudah adalah memotongnya melintang secara melingkar.
-
Putar biji untuk mengeluarkannya. Cungkil dengan sebuah pisau, lalu putar, dan biji akan lepas keluar.
-
Cari ujung lancip dari biji. Ini adalah ujung atasnya.
-
Pilih lokasi tanam. Lihat cara yang ada di atas untuk saran menentukan lokasi penanaman. Bersihkan rerumputan dan tumbuhan yang ada di sana, untuk mempersiapkan penanaman.
- Jika memungkinkan, tanamlah dua pohon, karena tanaman ini senang memiliki teman.
-
Letakkan sisi yang tumpul di tanah. Injak biji avokad hingga masuk, tutupi dengan tanah, sirami sedikit dan tinggalkan.
-
Ikuti petunjuk penanaman yang ada di atas. Beri pupuk setelah Anda melihat tanaman muncul di atas tanah. Jangan lakukan pemupukan lebih awal karena jaringan akar akan gagal terbentuk dengan baik. Dalam 3 hingga 4 tahun, nantikan ia berbuah.
-
Panen buahnya saat avokad terlihat besar dan berisi. Buah avokad tidak akan masak pohon. Petik dan taruh di dalam karung supaya masak. Buah siap dikonsumsi setelah menjadi empuk.Iklan
Tips
- Meskipun pemikiran zaman dahulu menganggap bahwa peluang kesuksesan untuk mendapatkan pohon avokad yang dapat berbuah hanya satu dalam 1.000 kali percobaan menumbuhkan dari biji, atau bahwa percobaan yang berhasil pun harus menanti 7 tahun sebelum menghasilkan buah pertama kali, yang mana belum tentu buahnya dapat dimakan, kenyataan justru menunjukkan sebaliknya. Satu varietas avokad yang dapat tumbuh dengan cepat dari biji dan menghasilkan buah yang bagus adalah avokad berkulit hitam dari Sabinas-Hidalgo, Tamaulipas, Meksiko. Kulitnya halus, sangat tipis, dan dapat dimakan bersama daging buahnya. Kulit buahnya mengandung nilai gizi yang tinggi.
- Sabinas-Hidalgo terletak sekitar 129 km di selatan kota kembar Laredo, Texas dan Nuevo Laredo, Tamaulipas, Meksiko, yang berada saling berseberangan di tepi Sungai Rio Grande. Bertahun-tahun warga Texas menyeberang masuk ke Meksiko untuk membeli avokad Sabinas dengan harga murah (sekarang pun masih relatif sangat murah). Saat kembali ke Texas, buah-buahan itu diperiksa, dipotong dan bijinya dikeluarkan. Meski demikian beberapa biji berhasil diselundupkan ke Laredo dan ditanam, sehingga saat ini banyak pohon avokad Sabinas bertumbuh dan berbuah lebat di Laredo, Texas, yang kebetulan tanahnya cocok. Pohon-pohon ini paling baik ditanam di sebelah timur bangunan karena matahari di Laredo dapat merusaknya, terutama di penghujung musim panas. Avokad Sabinas mudah untuk dikembangbiakkan. Bijinya sangat subur, dan daging buahnya lembut, serta lebih berserat dari varietas Haas standar yang ada di kebanyakan toko sayuran di Texas. Daunnya lebar dan besar. Pertumbuhannya cepat dan kuat dan tampaknya kebal terhadap penyakit dan hama.
- Avokad Sabinas juga menunjukkan tingkat kelezatan tersendiri ketika sedikit dipanaskan. Karena ia menghasilkan minyak sendiri (yang 100% bebas kolesterol), ia dapat diiris-iris dan irisannya dipanaskan pada panggangan besi tanpa tambahan minyak atau mentega. Biarkan agak lama agar menjadi panas. Irisan tomat dapat dipanaskan pada panggangan yang sama. Setelah beberapa menit, letakkan tomat di atas avokad, kemudian tutup dengan bagian bawah roti burger dan balikkan dengan spatula. Biarkan beberapa menit agar roti menjadi panas. Angkat dan tambahkan dengan apa saja yang Anda mau (selada, salsa, bawang, dsb.), lalu tutup dengan bagian atas roti burger (yang sudah dipanaskan pada panggangan yang sama), dan Anda akan mendapatkan kejutan. Ada rasa yang lebih kaya dan kentara dari avokad yang dipanaskan, dibandingkan dengan yang tidak. Avokad penuh zat besi, protein dan nutrisi lainnya, menjadi salah satu makanan sempurna di alam. Meskipun tinggi lemak, ia tidak mengandung kolesterol.
- Bersabarlah. Saat Anda berpikir bahwa tidak mungkin ia akan tumbuh, tiba-tiba ia akan tampak seperti batang yang ditancapkan ke tanah. Jangan ditarik! Itu biji Anda sedang bertumbuh! Kadang ia akan bertumbuh 15 hingga 20 cm sebelum daunnya mulai muncul.
- Avokad dengan biji tidak boleh diimpor ke Amerika Serikat dari beberapa daerah, disebabkan oleh hama pertanian termasuk beberapa jenis kumbang biji avokad (Conotrachelus aguacate, Conotrachelus perseae, Heilipus lauri, Zygopinae spp.) dan Stenoma catenifer, Ngengat Biji Avokad. Sebagaimana tersirat oleh namanya, larva serangga-serangga ini berkembang di dalam biji avokad. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Direktorat Perlindungan Hortikultura atau Balai Karantina Pertanian terdekat. Berikut adalah situs web utama USDA APHIS http://www.aphis.usda.gov/
- Masih dipertanyakan apakah diperlukan dua pohon untuk saling membuahi. Hal ini sebenarnya bukan masalah yang penting. Pada beberapa varietas, pohon avokad memiliki bunga jantan dan betina sekaligus, dan dapat membuahi sendiri. Anda juga dapat mencangkokkan pohon yang sedang aktif berbuah pada batang pohon lain yang Anda tanam sendiri (pencangkokan merupakan sebuah proses yang harus dijelaskan tersendiri).
- Saat musim dingin atau di daerah yang dingin, disarankan untuk memindahkan pohon avokad kecil ke tanah dalam pot bunga ukuran sedang daripada memindahkannya langsung ke tanah. Letakkan pohon di jendela yang ada sinar matahari dan jaga agar tanahnya lembap tetapi tidak kelebihan air.
Iklan
Peringatan
- Pohon avokad yang ditanam akan tumbuh begitu tinggi, tidak seperti pohon hasil pencangkokan. Dahan pohon avokad sangat rapuh dan tidak dapat menahan beban, jadi jangan menggantungkan apa pun, misalnya kantung tidur, pada dahannya. Itu akan membuatnya patah.
- Sampai pohon dapat tumbuh dengan baik di dalam pot, jangan memindahkannya dulu ke tanah. Sebuah jaringan akar yang kuat dan tanah yang gembur adalah kondisi ideal yang diperlukan untuk penanaman langsung ke tanah.
- Cahaya yang kurang dan pemberian air yang tidak sesuai juga dapat menghasilkan batang dan dahan yang lemah, yang pada akhirnya menyebabkan pohon itu tumbang oleh bobotnya sendiri.
- Cuaca dingin (di bawah 10ºC) juga dapat menyebabkan syok pada tanaman avokad Anda. Jauhkan dari angin dingin, pintu berangin dingin, dan jendela yang dingin. Jika tanaman Anda ditanam dalam pot, letakkan di dalam rumah hingga suhu menjadi lebih hangat. Untuk pohon avokad muda yang ditanam di tanah maupun dalam pot, lindungilah dengan menutupkan selubung atau plastik tebal selama cuaca dingin, paling tidak sampai cuaca menghangat. Pohon avokad yang telah tumbuh besar dapat melewati udara dingin dan suhu mendekati beku. Jika Anda ragu, lebih baik tutupi pohon Anda dari hawa dingin.
- Batang dan cabang yang panjang dan kurus membuat ketahanan pohon menjadi lemah. Lupa memangkas dapat menyebabkan batang dan cabang menjadi panjang dan kurus. Memangkas membuat batang pohon menebal dan tumbuh lebih kokoh.
- Terlalu sering atau terlalu banyak memangkas dapat membuat pohon kerdil atau menghentikan pertumbuhan daun. Setelah pemangkasan pertama, hanya pangkas pucuk daun paling ujung dari setiap dahan dan batang. Untuk dahan, pemangkasan membuat dahan lebih tebal serta daun yang lebih tebal dan kuat.
- Tidak mengganti atau menambah air saat diperlukan pada biji avokad yang sedang bersemai berarti memungkinkan hadirnya pencemar di air dan akar. Lumut, pembusukan akar, jamur, dan air yang berfermentasi dapat meracuni tanaman dengan segera. Jaga agar air selalu segar dan selalu berada pada takaran yang tepat.
- Mungkin akan sulit untuk mengharapkan pohon avokad yang ditumbuhkan dari biji buah avokad yang dijual di toko dapat menghasilkan buah. Meskipun avokad yang dijual di toko tidak direkayasa secara genetik, kondisi tertentu tetap diperlukan untuk dapat berbuah, oleh karena itu jangan mengharapkannya.
- Membiarkan bagian bawah biji avokad mengering akan membuat proses penyemaian terganggu, atau bahkan gagal seluruhnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Satu buah avokad utuh yang masak
- Satu buah wadah minum atau gelas dangkal lainnya, atau gelas plastik
- Empat buah tusuk gigi
- Air
- Satu buah pot
- Bebatuan untuk drainase
- Tanah
Referensi
Iklan