Unduh PDF
Unduh PDF
Meskipun sengatan tanaman segar ini menyakitkan, jelatang yang diseduh atau dimasak aman untuk dimakan, bahkan mungkin sangat bergizi. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menyeduh jelatang jika Anda sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi medis.
Langkah
-
Kumpulkan jelatang muda musim semi. Rencanakan ekspedisi Anda di musim semi, sebelum jelatang berbunga. Menurut beberapa orang, jelatang akan terasa pahit dan sepat setelah berbunga. [1] X Teliti sumber Sedangkan yang lain mengklaim bahwa cystolith (batu mikroskopis) di tanaman dewasa dapat mengiritasi saluran kemih. Kedua klaim ini diperdebatkan oleh para pemanen jelatang, tetapi kebanyakan orang lebih memilih tanaman muda. [2] X Teliti sumber
- Beberapa subspesies jelatang berbunga di akhir musim gugur. [3] X Sumber Tepercaya University of California Integrated Pest Management Program Kunjungi sumber
-
Lindungilah diri Anda dari sengatan. Kenakan sarung tangan, lengan panjang, dan celana panjang untuk menghindari bulu tanaman yang menyengat. Bawalah gunting biasa atau gunting tanaman agar lebih mudah memanen.
- Banyak pemburu berpengalaman memetik dengan tangan kosong, tetapi saran mereka sering kali bertolak belakang. Hal ini mungkin karena variasi antara subspesies jelatang. Kuncinya adalah dengan melihat tanaman dari dekat dan mencari tahu letak bulu tanaman. Posisi bulu biasanya miring ke arah yang sama, sehingga Anda dapat menghindari sengatan jika Anda bergerak dari arah yang berlawanan, atau memetik daun lurus dari atas ke bawah.
-
Identifikasi jelatang. Jelatang adalah gulma yang tersebar di sebagian besar dunia, dan mudah ditemukan di tempat berbayang parsial, seperti pagar atau tepi hutan. Warna tanaman ini hijau gelap, dengan daun yang tumbuh berpasangan berlawanan arah. Daun tanaman berbentuk hati atau tombak, dan bergerigi di sekelilingnya. [4] X Sumber Tepercaya University of California Integrated Pest Management Program Kunjungi sumber
- Ada beberapa tanaman lain yang dapat dimakan dan kurang umum yang juga disebut "jelatang" karena menyebabkan sengatan yang sama. Tampilan tanaman ini mungkin berbeda. [5] X Teliti sumber
-
Petiklah daun yang sehat. Kuncup tanaman dapat dimakan, tetapi tidak ada alasan untuk memasukkannya ke dalam teh. Periksalah kuncup atas dan lubang atau bintik hitam pada daun, yang merupakan tanda-tanda hama. [6] X Teliti sumber Jika tanaman tersebut sehat, potonglah dan simpan di dalam tas Anda. Ambillah batang jelatang dan petiklah seluruh daun sekaligus dari bawah ke atas dengan tangan bersarung.
- Untuk menjaga agar tanaman tetap hidup, panenlah hanya sekitar dua atau tiga pasang daun. Namun, jelatang dapat dianggap gulma, jadi ini mungkin bukan masalah.
- Jika bagian atas tanaman yang sangat muda dipotong, tanaman ini akan tumbuh menjadi jelatang yang baik dan lebat untuk dipanen nantinya.
-
Keringkan daun (opsional). Anda dapat menggunakan daun segar atau kering untuk membuat teh. Masing-masing mengadung rasa tersendiri. Untuk mengeringkannya, simpanlah daun di dalam kantong kertas di ruangan yang berventilasi hingga kering, tetapi masih hijau. Daun kering biasanya tidak menyengat, namun masih dapat menyebabkan luka kecil atau iritasi ringan. [7] X Teliti sumberIklan
-
Ketahuilah risiko medisnya. Jelatang aman bagi kebanyakan orang, tetapi mungkin akan berbahaya pada orang yang mengidap gangguan atau meminum obat. Walaupun diperlukan studi lebih lanjut, kebanyakan organisasi medis memberikan saran-saran berikut: [8] X Teliti sumber [9] X Teliti sumber
- Hindarilah teh jelatang jika Anda sedang hamil, karena dapat menyebabkan kontraksi atau keguguran.
- Anak-anak dan wanita menyusui sebaiknya tidak meminum teh jelatang, karena efek pada anak-anak tidak diketahui.
- Bicarakan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki masalah gula darah (termasuk diabetes), tekanan darah, kelainan darah, atau jika Anda sedang dalam pengobatan apapun, bahkan obat bebas penghilang rasa sakit.
- Mulailah dengan jumlah kecil, terutama jika Anda memiliki penyakit medis atau riwayat alergi.
-
Cucilah jelatang. Periksalah daun jelatang Anda dan bersihkan setiap serangga yang hinggap. Cucilah daun di atas saringan di bawah air mengalir, gosoklah debu atau kontaminan lainnya dengan tangan bersarung.
-
Rebuslah jelatang. Masukkan daun ke dalam air mendidih selama 10-15 menit, atau sampai air berubah warna menjadi hijau muda. Satu cangkir daun (240 mL) sudah cukup untuk dua gelas teh, meskipun Anda dapat membuatnya agar lebih kuat atau lebih ringan.
- Jika Anda tidak ingin mengotori ketel, tuangkan saja air mendidih di atas daun dan biarkan daun terendam.
-
Minumlah apa adanya atau dengan pemanis. Daun tidak lagi akan menyengat Anda. Anda mungkin masih ingin menyaring teh dengan saringan rapat agar teh lebih mudah diminum.
-
Jadikan warna teh merah muda dengan air lemon. Air lemon atau cairan asam lainnya akan mengubah warna teh jelatang menjadi merah muda. Cara ini mungkin akan lebih dramatis jika batang jelatang juga direbus, karena mengandung lebih banyak bahan kimia pengubah warna. [10] X Teliti sumber [11] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Beberapa tradisi pengobatan tradisional menggunakan perubahan warna ini untuk berbagai manfaat kesehatan. Hal ini belum pernah diteliti secara ilmiah.
- Bahan kimia yang mengakibatkan perubahan warna adalah anthocyanin dan anthocyanin glucosides terkait. [12] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.woodlands.co.uk/blog/practical-guides/a-cup-of-nettle-tea/
- ↑ http://www.wolfcollege.com/stinging-nettle-harvesting-processing-and-recipes/
- ↑ http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/PESTNOTES/pn74146.html
- ↑ http://www.ipm.ucdavis.edu/PMG/PESTNOTES/pn74146.html
- ↑ http://identifythatplant.com/three-members-of-the-nettle-family/
- ↑ http://www.wolfcollege.com/stinging-nettle-harvesting-processing-and-recipes/
- ↑ http://www.wolfcollege.com/stinging-nettle-harvesting-processing-and-recipes/
- ↑ http://www.getingethealthy.com/ns/DisplayMonograph.asp?StoreID=hq0ushrk24s92nd700akhlbd34su9lub&DocID=bottomline-stingingnettle
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/stinging-nettle
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Patrizia_Pinelli/publication/23243878_Extraction_and_HPLC_analysis_of_phenolic_compounds_in_leaves_stalks_and_textile_fibers_of_Urtica_dioica_L/links/5411a9d10cf29e4a23297a6f.pdf
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3349212/
- ↑ http://www.researchgate.net/profile/Ronald_Wrolstad/publication/222708063_Tracking_color_and_pigment_changes_in_anthocyanin_products/links/00b4951684d0c1c2d8000000.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.756 kali.
Iklan