Neti pot digunakan untuk mengaliri hidung dengan membilas rongga hidung menggunakan larutan garam. Obat rumahan ini memang tidak begitu dikenal di negara Barat, tetapi sudah biasa digunakan oleh orang-orang di India dan Asia Selatan. Neti pot bisa digunakan setiap hari untuk membersihkan lendir, bakteri, dan alergen yang ada di rongga hidung. Namun, Anda harus mengikuti cara pembersihan yang tepat menggunakan neti pot ini, dan hanya gunakan air steril, air suling, atau air yang telah direbus dan dibiarkan dingin.
Langkah
-
Baca petunjuk produsen untuk mengetahui cara membersihkan neti pot . Sebelum menggunakan neti pot , baca petunjuk yang disarankan untuk membersihkannya. Kebanyakan neti pot dapat dibersihkan menggunakan sabun dan air hangat, tetapi periksa panduan yang diberikan agar Anda bisa membersihkannya sesuai petunjuk yang disarankan. [1] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
Peringatan : Sebagian besar neti pot tidak tidak boleh dibersihkan menggunakan mesin cuci piring. Jadi, jangan memasukkan neti pot ke dalam mesin tersebut, kecuali terdapat petunjuk khusus yang menyebutkan bahwa Anda boleh melakukannya.
-
Cuci neti pot dengan air panas dan sabun cuci piring sebelum Anda menggunakannya pertama kali. Berilah beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam neti pot , lalu tuangkan air panas. Kocok air sabun untuk membersihkan seluruh bagian neti pot . Selanjutnya, buang air sabun dan bilas neti pot sampai bersih. [2] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
- Bilas neti pot sebanyak 6-7 kali sampai sampai tidak ada lagi sisa sabun yang tertinggal.
-
Biarkan neti pot kering sendiri atau seka bagian dalamnya menggunakan tisu yang bersih. Sebelum digunakan untuk pertama kali, neti pot harus benar-benar kering. Tempatkan neti pot di atas handuk yang bersih dengan posisi terbalik atau keringkan bagian dalamnya menggunakan tisu yang bersih. [3] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan menyeka bagian dalam neti pot dengan handuk bekas. Selain itu, jangan mengeringkannya dengan meletakkan neti pot menghadap ke atas. Neti pot bisa kemasukan debu atau kotoran jika Anda menempatkannya dalam posisi ini.
Iklan
-
Cuci dan keringkan tangan agar tidak mengotori neti pot . Basahi tangan dengan menempatkannya di bawah air hangat yang mengalir. Selanjutnya, berilah kira-kira 1 sendok teh (5 ml) sabun tangan cair atau gosoklah tangan dengan sabun batangan selama beberapa detik untuk menyabuninya. Gosokkan sabun di antara kedua tangan, pada ujung jari, dan di sekitar kuku. Selanjutnya, bilas sabunnya dengan menempatkan tangan kembali di bawah air hangat yang mengalir. Lap tangan Anda sampai kering dengan tisu atau kain yang bersih. [4] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
- Untuk mencuci tangan hingga selesai, Anda memerlukan waktu sekitar 20 detik. Sebagai pedoman, ini adalah waktu yang diperlukan untuk menyanyikan lagu " Happy Birthday " sebanyak dua kali. [5] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
-
Siapkan air steril, suling, atau rebus sebanyak 1 liter. Agar airnya aman untuk dimasukkan ke dalam rongga hidung, hanya gunakan air suling, steril, atau yang telah direbus dan dibiarkan dingin. Tuang airnya ke wadah kaca yang bersih, misalnya mangkuk atau stoples. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa membeli air steril atau suling di toko obat atau kelontong. Anda juga bisa menggunakan air leding yang didihkan selama kira-kira 5 menit. Selanjutnya, matikan kompor dan biarkan airnya dingin sendiri hingga mencapai suhu ruang.
Peringatan : Jangan menggunakan air leding yang belum diolah karena ada kemungkinan mengandung ameba dan bakteri, yang bisa membuat Anda sakit ketika memasukkan air tersebut ke saluran hidung. [7] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
-
Masukkan 2 sendok teh (10 gram) garam tanpa yodium yang telah dihaluskan ke dalam air. Gunakan garam laut ( sea salt ) atau garam kosher tanpa yodium. Ukur garamnya dan tuang ke dalam wadah yang telah diisi air. [8] X Teliti sumber
- Jangan menggunakan garam meja. Bahan aditif yang ada di dalamnya dapat mengiritasi hidung.
- Jika tidak ingin membuatnya sendiri, Anda juga bisa membeli larutan garam yang sudah jadi. Pergilah ke toko obat dan belilah larutan garam yang dibuat khusus untuk neti pot .
-
Aduk campuran tersebut hingga garamnya larut dan tunggu sampai larutannya dingin. Aduk garamnya hingga larut ke dalam air menggunakan sendok logam yang bersih. Terus aduk sampai garam benar-benar larut. Jika larutan terlihat jernih dan mencapai suhu ruang, Anda telah siap menggunakannya. [9] X Teliti sumber
- Tutup wadah larutan apabila Anda tidak ingin langsung menggunakannya. Namun, Anda harus menggunakan larutan tersebut dalam waktu 24 jam. Jika melebihi waktu ini, buang larutan yang tidak digunakan karena mungkin ada bakteri yang berkembang di dalamnya.
Iklan
-
Masukkan larutan garam ke dalam neti pot . Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memindahkan larutan garam dari wadah ke dalam neti pot . Tuang larutannya secara hati-hati agar tidak tumpah, dan pastikan larutannya tidak terlalu hangat karena bisa membuat Anda tidak nyaman dan merasa terbakar.
-
Posisikan tubuh di atas wastafel dengan leher lurus, lalu putar kepala ke salah satu sisi. Membungkuklah di atas wastafel sehingga tubuh bagian atas berada pada sudut 45 derajat dari tubuh bagian bawah. Selanjutnya, putar kepala ke samping sehingga telinga menghadap ke arah wastafel. Jagalah agar dahi tetap setinggi dagu, atau sedikit lebih tinggi. [10] X Teliti sumber
- Jangan memutar kepala terlalu berlebihan sehingga dagu menjadi lebih tinggi daripada bahu.
- Jangan membungkuk terlalu jauh sehingga dagu berada di bawah dahi.
-
Bernapaslah dengan mulut ketika Anda mengaliri rongga hidung. Anda tidak dapat bernapas melalui hidung ketika mengaliri sinus dengan neti pot . Jadi, Anda harus bernapas dengan mulut. Ambilah napas beberapa kali agar Anda terbiasa. [11] X Teliti sumber
- Jangan tertawa atau berbicara agar sekat di tenggorokan tidak terbuka, yang akan membuat airnya masuk.
-
Tuang setengah bagian air ke dalam lubang hidung bagian atas. Tekan moncong neti pot ke bagian dalam lubang hidung sehingga lubangnya menjadi tertutup rapat. Dengan tindakan ini, airnya tidak akan mengalir keluar dari tempat masuknya. Angkat neti pot agar larutan garam mengalir ke lubang hidung bagian atas, lalu keluar dari lubang hidung bawah. Mungkin ini akan terasa sedikit aneh, seperti ketika hidung kemasukkan air saat berenang. Tuang ½ bagian neti pot ke dalam lubang hidung pertama. [12] X Teliti sumber
- Larutannya akan keluar dari lubang hidung bagian bawah dan mengalir ke arah wastafel. Jika airnya mengenai Anda, turunkan tubuh agar posisinya lebih dekat ke wastafel.
- Apabila larutan keluar dari mulut, turunkan sedikit dahi Anda, tetapi jagalah agar posisinya tetap di atas dagu.
-
Ulangi proses pembilasan ini pada lubang hidung yang lain. Cabut neti pot dari lubang hidung pertama jika Anda telah selesai melakukan pembilasan. Selanjutnya, putar kepala ke arah yang berlawanan dan ulangi proses tersebut dengan langkah yang sama. Gunakan separuh larutan garam yang tersisa untuk membersihkan lubang hidung yang lain. [13] X Teliti sumber
Tip : Walaupun Anda merasa hanya satu lubang hidung yang tersumbat, lakukan pembilasan pada kedua lubang. Dengan tindakan ini, Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal ketika menggunakan neti pot .
-
Tiuplah hidung untuk membuang air yang tersisa. Setelah semua larutan yang ada di dalam neti pot habis, tetap posisikan kepala di atas wastafel dan tiup hidung Anda dengan lembut tanpa menjepitnya dengan jari tangan. Tindakan ini untuk membantu membuang sisa air dan lendir yang ada. [14] X Teliti sumber
- Lakukan ini sampai semua cairan hilang dan Anda bisa bernapas dengan lega kembali.
-
Tiuplah hidung secara lembut lembut pada tisu. Jika tidak ada lagi cairan yang menetes dari lubang hidung ke dalam wastafel, buang air yang tersisa dan bersihkan hidung dengan meniupnya pada tisu seperti biasa. Tekan salah satu lubang hidung dengan lembut ketika Anda meniupnya pada tisu, kemudian ulangi pada lubang hidung yang lain. Jangan menutup kedua lubang hidung saat Anda meniupnya. [15] X Teliti sumber
- Jangan meniup hidung terlalu keras! Tiuplah dengan lembut seperti biasa.
-
Bersihkan neti pot setelah Anda menggunakannya. Agar bakteri tidak tumbuh di bagian dalam dan luar neti pot , cuci alat ini terlebih dahulu sebelum Anda menyimpannya. Bersihkan dengan sabun dan air hangat, lalu biarkan neti pot kering sendiri seperti yang Anda lakukan pada langkah sebelumnya. [16] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Simpan neti pot di dalam laci atau lemari agar tetap bersih dan bebas debu sampai Anda menggunakannya kembali nanti.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah menggunakan air leding sebagai pengisi neti pot ! Air leding mungkin mengandung ameba dan bakteri, yang bisa berkembang di dalam rongga hidung dan membuat Anda sakit. [17] X Sumber Tepercaya US Food and Drug Administration Kunjungi sumber
Hal yang Anda Butuhkan
- Neti pot
- Garam yang tidak mengandung yodium dan bahan aditif lain. Atau, gunakan garam yang dibuat khusus untuk neti pot .
- Air suling, air yang direbus dan didinginkan, atau air yang telah disaring
Referensi
- ↑ https://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm316375.htm
- ↑ https://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm316375.htm
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/neti-pot-solution/faq-20058402
- ↑ https://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm316375.htm
- ↑ https://www.cdc.gov/features/handwashing/index.html
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/323842.php
- ↑ https://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm316375.htm
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/323842.php
- ↑ https://www.medicalnewstoday.com/articles/323842.php
- ↑ https://cdn.himalayaninstitute.org/wp-content/uploads/2016/08/about-press-netipot-safetyguide.pdf
- ↑ https://cdn.himalayaninstitute.org/wp-content/uploads/2016/08/about-press-netipot-safetyguide.pdf
- ↑ https://cdn.himalayaninstitute.org/wp-content/uploads/2016/08/about-press-netipot-safetyguide.pdf
- ↑ https://cdn.himalayaninstitute.org/wp-content/uploads/2016/08/about-press-netipot-safetyguide.pdf
- ↑ https://cdn.himalayaninstitute.org/wp-content/uploads/2016/08/about-press-netipot-safetyguide.pdf
- ↑ https://cdn.himalayaninstitute.org/wp-content/uploads/2016/08/about-press-netipot-safetyguide.pdf
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/neti-pot-solution/faq-20058402
- ↑ https://www.fda.gov/ForConsumers/ConsumerUpdates/ucm316375.htm