PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika kamu ingin mengubah diri menjadi remaja Kristen yang baik, beribadah rutin di gereja dan membaca Alkitab setiap hari tidak cukup meskipun aktivitas tersebut merupakan hal yang sangat penting. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kamu harus menjalani hidup sebagai umat Kristiani yang baik, misalnya dengan menolong orang lain. Artikel ini memberikan petunjuk agar kamu bisa berubah menjadi remaja Kristen yang layak diteladani.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berperilaku Benar

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagai remaja Kristen yang baik, kamu harus memberikan teladan melalui tindakan nyata sesuai iman Kristiani. Semua yang kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari harus mencerminkan kebaikan Tuhan. [1]
    • Jadilah pribadi yang positif , murah senyum , dan berperilaku baik . [2] Jangan menggosipkan orang lain. Bersikaplah baik kepada siapa saja termasuk orang-orang yang tidak populer. Kasihi sesama seperti dirimu sendiri. Lakukan apa yang harus dilakukan, alih-alih hanya banyak bicara.
    • Jadilah pemimpin. Jangan ikut-ikutan membahas atau bergurau tentang subjek yang membuatmu berdosa. Jauhkan diri dari orang-orang seperti ini, tetapi ingatkan mereka agar tidak melakukannya lagi. Kalau ada teman yang mengalami perundungan , berusahalah menolongnya. Jadilah remaja yang menolak kebiasaan berbicara kasar atau bergosip.
    • Jangan minum alkohol, merokok, berpesta, menyontek, bergosip, dan berperilaku negatif. Manfaatkan waktu setiap hari Jumat malam untuk berdoa , alih-alih menyia-nyiakan waktu dengan berpesta.
  2. Jika tindakan dan ucapanmu tidak mencerminkan bahwa kamu adalah orang Kristen yang baik, ini berarti kamu sedang melakukan hal yang keliru. Jalani keseharian dengan sikap yang benar.
    • Kasihi orang lain dan berusahalah memberikan bantuan meskipun kamu harus berkorban. [3] Ini adalah perintah Yesus yang Ia sampaikan saat menjalani hidup sebagai manusia. Ini berarti kamu harus mengasihi orang lain seperti kamu mengasihi diri sendiri. Jangan berperilaku buruk kepada orang lain karena mementingkan ego dan status. Perlakukan orang lain dengan baik jika kamu ingin mendapatkan perlakuan yang sama.
    • Bukalah wawasan. Kasihi semua orang tanpa membedakan agama, ras, orientasi seksual, dan keyakinan. Jangan menghina orang lain dengan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas atau membuat pernyataan yang intoleran. Kamu tidak bisa menunjukkan perbedaan positif jika mengucapkan sumpah serapah dan lelucon porno. Jadilah remaja yang mampu menghargai orang lain, pantas dihargai, dan hidup dalam kekudusan.
    • Saat beraktivitas di sekolah atau dalam komunitas yang lain, buktikan kamu adalah umat Kristiani yang layak diteladani dengan bersikap rendah hati, ramah, sabar, dan menunjukkan respek saat berinteraksi dengan pemeluk agama lain.
  3. Yesus tetap mengasihi orang-orang yang mendapatkan perlakuan buruk atau dipandang rendah oleh masyarakat. Dalam suka dan duka, jangan pernah mengabaikan orang lain. Terlebih lagi, jangan pernah meninggalkan Tuhan.
    • Kamu akan bertemu pribadi yang tertutup di sekolah atau saat bersosialisasi. Mereka berinteraksi hanya dengan orang tertentu sebab mereka sulit bergaul sehingga tidak punya banyak teman. Jadilah perantara dengan mengajak mereka berinteraksi meskipun kamu harus meninggalkan zona nyaman. Dengan demikian, mereka bisa mengenal teman-teman baru.
    • Jika ada orang yang duduk sendirian saat makan siang, hampiri lalu ajaklah berkenalan. Jadilah pendengar yang baik bagi teman yang sedang menghadapi masalah. Menjalin persahabatan adalah langkah pertama yang sangat tepat untuk mengajak orang lain mengenal Kristus. Menaburkan bibit kebaikan dengan tindakan nyata adalah cara yang paling baik dan efektif untuk mewartakan sabda Yesus. Selanjutnya, biarkan Roh Kudus bekerja untuk menumbuhkan iman Kristiani dalam diri mereka.
    • Selain menjalin persahabatan, bagikan kasih dan berkat Tuhan kepada orang lain dengan memberikan semangat, mendoakan, dan menjalani keseharian sesuai Alkitab. Perlakukan semua orang sebagai sesama manusia. Ingatlah bahwa semua orang adalah ciptaan Tuhan dan berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk dimengerti, apa pun status dan profesinya.
  4. Berbahagialah atas kebaikan yang sudah kamu lakukan. Akan tetapi, ingatlah bahwa bersikap positif saat menghadapi penolakan atau hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari bukan hal yang mudah.
    • Jangan takut menghadapi konfrontasi dalam hal keyakinan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda sehingga mereka menjadi umat Kristiani, mungkin melalui pertobatan yang dramatis atau karena dibaptis sejak lahir. Apa pun caranya, kamu berhak menentukan keyakinanmu untuk beriman kepada Yesus. Jika ada yang mencemooh keyakinanmu, jelaskan mengapa kamu memutuskan menjadi umat Kristiani. [4]
    • Berikan pipi yang lain. Kalau seseorang berbuat salah atau bersikap kasar kepadamu, maafkan dan tetaplah mengasihinya. Salah satu sifat Kristus adalah mengampuni orang lain. Kita semua terlahir sebagai manusia yang berdosa, lemah, dan tidak luput dari kesalahan. Jangan mudah menyerah. Jika seseorang melukai perasaanmu, berusahalah memaafkannya.
    • Apabila kamu gagal, maafkan diri sendiri, bangkit lagi, lalu berjuang lagi sebab yang paling penting bagi Tuhan bukan berapa kali kamu terjatuh, tetapi berapa kali kamu berdiri lagi. Jalani kehidupan dan kembangkan diri secara positif. Kamu adalah pribadi yang unik dengan kemampuan, bakat, kekuatan, kelemahan, minat, dan preferensimu sendiri. Berusahalah mengembangkan berbagai aspek positif dari kepribadianmu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memperluas Pengetahuan tentang Iman Kristiani

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan berhenti belajar dan memperdalam pengetahuan tentang ajaran Kristiani seiring bertambahnya usia. Orang dewasa sekalipun masih berusaha mencari jawaban atas berbagai hal yang sulit dipahami.
    • Bergabunglah dalam grup kaum muda yang memiliki keinginan belajar. Orang lain akan melihat adanya perubahan dalam kelompokmu. Beranikan diri untuk menjawab pertanyaan dan tinggalkan zona nyaman agar orang lain melakukan hal yang sama. [5]
    • Mengucapkan ayat Alkitab memang baik, tetapi kemampuan memahami makna yang benar dan relevansi setiap ayat dengan teks Alkitab secara menyeluruh jauh lebih penting. Kamu bisa mengatakan "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal..." (Yohanes 3:16), tetapi imanmu tidak mengubah apa pun jika kamu tidak mengasihi sesama.
  2. Bacalah Alkitab . Mulailah membaca Alkitab satu ayat per hari. Sabda Tuhan adalah pedoman hidup sehingga berperan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa membaca Alkitab dengan mengunduh aplikasi untuk mendengarkan rekaman ayat Alkitab atau menonton video YouTube yang menayangkan pengetahuan tentang iman Kristiani.
    • Ajukan pertanyaan untuk memperluas pengetahuan. Banyak umat Kristiani yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari agama Kristen, tetapi masih ada hal-hal yang belum dipahami. Ingatlah bahwa sejarah penulisan, bahasa, terjemahan, konteks, dan makna setiap kata berperan penting saat membaca Alkitab dan pelajaran agama Kristen.
    • Temui orang-orang yang mampu membimbingmu, misalnya pastor, pendeta, atau guru sekolah minggu dan tunjukkan respek yang tinggi terhadap mereka. Tanyakan apakah mereka bersedia membimbingmu untuk mempelajari agama Kristen. Ikuti kursus Alkitab secara rutin terutama yang dihadiri oleh peserta seusiamu. Cara ini jauh lebih bermanfaat daripada menghadiri ibadah rutin.
  3. Berdoalah sesering mungkin dan datanglah ke gereja untuk beribadah. Mulailah berdoa dengan berkata, "Tuhan, aku tidak tahu harus berbuat apa, tetapi aku sungguh-sungguh ingin berubah." Alih-alih memperhatikan kata-kata yang kamu ucapkan, Tuhan hanya ingin mendengarkan kamu berbicara kepada-Nya. [6]
    • Tulislah jurnal setiap selesai berdoa untuk mengingat apa saja yang kamu doakan dan mengetahui doa yang terjawab. Jangan lupa mendoakan orang lain, alih-alih hanya berdoa untuk diri sendiri.
    • Mintalah orang tua mengantarmu ke gereja untuk mengikuti ibadah rutin. Hafalkan beberapa doa yang penting lalu ucapkan saat berdoa sebelum tidur dan sebelum makan. Sediakan waktu untuk menenangkan diri dan merenungkan kebaikan Tuhan, bersyukur, menyesali kesalahan, dan memikirkan hal-hal yang perlu diperbaiki.
    • Saat berdoa, bertanyalah kepada Tuhan apa yang harus kamu lakukan sebab Ia mengetahui kemampuan, kekuatan, kelemahanmu, dan cara yang paling tepat untuk melakukan perubahan. Jangan biarkan usia atau rasa nyaman menghalangimu melakukan apa yang Tuhan inginkan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berbuat Baik kepada Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah beramal dengan mengumpulkan uang kembalian atau menyisihkan uang saku. Temukan alasan yang bermanfaat lalu kumpulkan dana atau gunakan uang tabunganmu untuk berdonasi. [7]
    • Berikan sumbangan melalui situs web atau bergabunglah sebagai sukarelawan dalam komunitas yang membantu orang lain mengenal Tuhan dan memahami sabda-Nya. Banyak organisasi yang melayani orang-orang berkekurangan di seluruh dunia dan memberikan pengajaran tentang Yesus Kristus.
    • Kamu bisa mengumpulkan dana dengan mencuci mobil, membuka stan limun, atau menjual buku yang sudah dibaca. Kesediaan memberi adalah yang terutama bagi Tuhan, bukan berapa banyak yang disumbangkan.
  2. Cara lain untuk menolong orang lain adalah dengan bergabung dalam komunitas gereja. Libatkan diri dalam perjalanan untuk mewujudkan misi gereja di dalam atau di luar negeri. Jika belum ada kegiatan tersebut di gerejamu, sampaikan usul kepada kongregasi. [8]
    • Berikan perpuluhan (memberikan 10% dari uang yang kamu terima kepada gereja) atau sumbangkan barang-barang yang tidak digunakan lagi. Ajaklah teman-teman beribadah di gereja atau bergabung dalam kelompok kaum muda.
    • Bedakan antara kegiatan sekolah dengan kegiatan kaum muda di gereja dan jangan cepat merasa bosan. Dedikasikan diri bagi Tuhan dan tunjukkan hal ini dengan menjadi pribadi yang selalu ceria, bersemangat, dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk kebaikan kelompok. Jika memungkinkan, bentuklah/bergabunglah dalam kelompok kaum muda di sekolah.
    • Ingatlah bahwa kamu tidak perlu melakukan perjalanan antarpulau atau antarbenua. Bergabunglah dalam kegiatan gereja bersama beberapa teman untuk membantu staf gereja mengunjungi berbagai kampus atau sekolah di dalam kota dan mewartakan sabda Yesus kepada para siswa yang siap mendengar firman Tuhan.
  3. Adakalanya, hal ini sangat sulit dilakukan. Mungkin kamu merasa seperti satu-satunya remaja Kristen yang bersikap terbuka dalam hal iman. Pertahankan pendirianmu. Perdalam hubunganmu dengan Yesus. Mulailah beraktivitas di luar rumah untuk berinteraksi dan menjalin relasi dengan orang lain. [9]
    • Remaja Kristen adalah duta, bukan agen rahasia. Agar bisa menggugah hati orang lain, mulailah berinteraksi dengan mengajaknya mengobrol. Ceritakan keyakinanmu dengan jujur. Kenakan baju yang sederhana dan bukalah percakapan.
    • Sampaikan dan pertahankan nilai moral yang kamu yakini dengan kata-kata yang positif. Jangan pernah bersikap negatif kepada orang lain. Pertahankan keyakinanmu. Ceritakan apa yang sudah Tuhan lakukan untukmu sebagai pengikut Kristus. Banyak remaja yang kurang atau sama sekali tidak percaya kepada Tuhan. Tunjukkan bahwa kamu sudah berubah dengan memberikan kesaksian tentang hal-hal yang kamu alami karena menjalani hidup sesuai sabda Yesus.
  4. Jadilah sukarelawan untuk memberikan bantuan kepada para tunawisma, lansia, penyandang disabilitas, atau di tempat penampungan hewan. Tunjukkan kepedulian kepada orang lain di gereja, di sekolah, dan di rumah.
    • Berikan bantuan dengan cara yang lebih simpel, misalnya dengan menggerakkan orang lain di lingkunganmu. Sebagai contoh, bantulah teman sekolah mengerjakan tugas, adakan kerja bakti untuk membersihkan taman, atau ajaklah orang-orang mendonorkan darah.
    • Berikan bantuan dengan menjadi sukarelawan di gereja, misalnya dengan membukakan pintu untuk jemaat yang akan mengikuti ibadah atau membersihkan gereja setelah ibadah.
  5. Akan tetapi, jangan memaksakan keyakinanmu kepada orang lain. Jika ada yang bertanya mengapa kamu mampu menghadapi masalah, ceritakan bahwa kamu percaya kepada Tuhan dan memasrahkan semua masalah/ketakutan/penderitaan kepada Tuhan. Dengan demikian, kamu bisa membantu orang lain mengatasi masalahnya.
    • Jangan ragu memberikan kesaksian tentang kebaikan Tuhan dalam hidupmu. Tanyakan kepada pendeta/pastor apakah kamu boleh bersaksi dan menjadi sukarelawan di gereja. Salah satu cara efektif untuk menunjukkan kekristenan adalah dengan menjadi pribadi yang ceria dan bersahabat. Terlebih lagi, jangan pernah memaksakan keyakinanmu kepada orang lain.
    • Beritakan kabar baik bahwa Tuhan selalu menolong kita, terutama kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan dan mau mendengarkan firman Tuhan. Ingatlah bahwa mengikuti Yesus bukan berarti harus menyerang agama lain. Agama Kristen adalah agama yang mengajarkan kedamaian dan cinta kasih. Jadilah remaja yang mampu mengasihi orang lain apa adanya dan ingatlah bahwa kamu tidak bisa mengubah siapa pun dengan mencecoki ayat Alkitab. Agar bisa membuktikan bahwa iman Kristiani mampu mengubahmu menjadi pribadi yang lebih baik, bersikaplah baik kepada orang lain apa pun keyakinan mereka.
    Iklan

Tips

  • Jangan mudah terpengaruh oleh ucapan orang lain. Pegang teguh keyakinanmu.
  • Berusahalah mengubah diri sendiri sebelum mengubah orang lain. Keinginan untuk berubah sulit terwujud apabila kamu tidak menjalani hidup yang terpusat pada Tuhan dan tidak memahami ajaran agamamu sendiri.
  • Dengarkan musik Kristiani dan bacalah buku Kristiani.
  • Kalau kamu belum tahu cara berdoa, ceritakan saja masalahmu kepada Tuhan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 141.660 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan