11 Cara Mengatasi Kesedihan karena Berpisah dengan Kekasih yang Masih Saling Mencintai

Unduh PDF
Unduh PDF

Putus cinta selalu membawa kesedihan, terlebih lagi jika kalian masih saling mencintai. Banyak hal yang menyebabkan sepasang kekasih terpaksa berpisah, misalnya karena jarak, kesulitan berkomunikasi, perbedaan keyakinan, atau rencana masa depan yang tidak sejalan. Saat ini, hati terasa gundah gulana, tetapi perasaanmu akan pulih seiring berjalannya waktu. Walau demikian, kalian tetap bisa berteman karena masih saling mencintai.

1

Jangan berinteraksi dengannya untuk sementara waktu.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/75\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-1.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/75\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-1.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ketika baru putus cinta, sebaiknya kalian tidak saling menelepon atau mengirim pesan. Wajar jika kamu merasa kehilangan, apalagi kalau selama ini kalian sering bertemu atau berkomunikasi. Mungkin kamu butuh waktu beberapa minggu sampai bisa mengobrol tanpa merasa sedih, tetapi bisa juga lebih panjang, apalagi kalau kalian cukup lama menjalin hubungan.
    • Hindari tempat yang biasa ia kunjungi agar kamu tidak bertemu dengannya. Jika perlu, unfriend atau unfollow juga ia di media sosial.
    • Jika salah satu atau kedua belah pihak memutuskan lebih baik putus, langkah ini akan membuat kalian lebih siap untuk berpisah sehingga masalah tidak berkepanjangan.
    • Kalau kalian belum mantap ingin putus, sebaiknya kalian berpisah sementara waktu untuk memastikan perasaan masing-masing dan menentukan solusi terbaik.
    Iklan
2

Berikan waktu kepada diri sendiri untuk bersedih.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ad\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-2.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ad\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-2.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat baru patah hati, berusahalah menerima apa yang kamu rasakan. Langkah ini sangat bermanfaat, apalagi kalau kamu sangat mencintainya. Jangan bersikap seolah-olah semua baik-baik saja. Kamu boleh menangis, mendengarkan lagu melankolis, atau menelepon teman baik untuk mengekspresikan kesedihan.
    • Wajar jika kamu ingin menyendiri setelah putus cinta. Jangan merasa bersalah kalau kamu perlu mengambil cuti atau mengurangi waktu belajar. [1]
    • Setelah beberapa hari, lakukan lagi rutinitas harian seperti biasa. Mungkin kamu masih merasa sedih, tetapi berusahalah tetap tegar agar kamu bisa memulihkan diri.
    • Jangan menghilangkan kesedihan dengan cara yang keliru, misalnya mengonsumsi narkoba, alkohol, junk food atau menjalin hubungan untuk pelarian. Alih-alih mengatasi rasa sedih, kamu lebih sulit memulihkan diri jika melakukan hal ini.
3

Berikan perhatian kepada diri sendiri.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f7\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-3.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f7\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-3.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Wajar jika kamu enggan meninggalkan tempat tidur hari pertama atau kedua setelah putus cinta. Akan tetapi, kamu akan merasa jauh lebih baik kalau mulai memperhatikan diri sendiri. Untuk itu, jagalah kesehatan fisik dan mental dengan tidur malam yang cukup setiap hari, rutin berolahraga , dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Rasa sedih karena putus cinta lebih mudah diatasi jika kamu merasa lebih kuat dan lebih berenergi. [2]
    • Lakukan aktivitas yang membuatmu merasa rileks dan tenang, misalnya menikmati terapi pijat, berendam dalam air hangat, atau menyantap hidangan favorit di restoran dengan teman baik.
    • Sambil berdiri di depan cermin, ucapkan afirmasi positif kepada diri sendiri, misalnya, "Aku berharga dan layak dicintai."
    • Beraktivitas di alam terbuka bisa memperbaiki suasana hati. Luangkan waktu untuk berjalan kaki di taman, haiking, atau berenang di pantai. [3]
    • Ingat, jangan mengabaikan diri sendiri hanya karena kamu masih mencintainya!
    Iklan
4

Ceritakan apa yang kamu alami kepada orang terdekat.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9c\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-4.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9c\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-4.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat ini, kamu baru kehilangan orang yang sangat penting dalam hidupmu. Alih-alih menghadapi masalah ini sendirian, ceritakan kepada teman, anggota keluarga, atau rekan kerja yang bersedia mendengarkan kamu curhat . Sampaikan kepadanya bahwa kalian baru berpisah karena tidak cocok, tetapi sebenarnya kalian masih saling mencintai. Sambil bercerita, kamu bisa menerima apa yang dirasakan dan teman bicara bisa memberikan saran yang bermanfaat. [4]
    • Kalau kamu enggan bercerita kepada orang lain, tulis semua yang dirasakan dalam buku harian. Dengan demikian, emosi tidak menumpuk meskipun catatan ini bersifat pribadi.
    • Bergabunglah dalam grup pendukung atau temui terapis untuk berkonsultasi jika kamu kesulitan mencari teman bicara yang suportif.
5

Berusahalah mencari kesibukan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/bc\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-5.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/bc\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-5.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mungkin kamu punya lebih banyak waktu luang setelah putus cinta. Alih-alih duduk diam seharian sambil memikirkan mantan, gunakan waktu untuk melakukan aktivitas yang sangat disukai, tetapi selama ini tertunda, misalnya menonton film, membaca novel favorit, berbelanja di mal, berwisata keluar kota, atau mengikuti kursus untuk mengembangkan keterampilan baru. Saat ini, kamu bebas melakukan apa saja sambil bersenang-senang!
    • Jika kamu siap membuka hati, cari teman baru untuk berkencan lagi. Apabila kamu belum mau menjalin hubungan yang serius, ada baiknya kamu bersosialisasi untuk mengenal teman baru.
    Iklan
6

Cari tahu sisi positif hidup melajang.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b3\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-6.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b3\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-6.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Meski kamu masih mencintai mantan kekasih, kamu tetap bisa menikmati kebebasan karena tidak punya kekasih. Tulis semua hal yang selama ini ingin dilakukan, tetapi belum terlaksana ketika kalian masih menjalin hubungan, lalu baca setiap kali kamu merasa sedih. Apa saja yang bisa dilakukan setelah kamu tidak berpacaran? [5]
    • Memilih makanan sesuai selera
    • Menentukan sendiri jadwal tidur malam dan bangun pagi
    • Menonton film dan acara TV sesuai keinginan
    • Bebas bepergian ke mana saja
    • Bertemu teman dan kerabat kapan saja
    • Bebas mau merapikan rumah atau tidak
7

Memetik pelajaran dari perpisahan ini.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/94\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-7.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/94\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-7.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Apa kalian berpisah karena berbeda keyakinan, keinginan yang tidak sejalan, atau ketidakmampuan bersikap dewasa saat bertengkar? Setelah menentukan penyebabnya, tentukan cara lain mengatasi masalah seandainya kalian ingin memulihkan hubungan. Pelajaran ini bisa menjadi bekal yang sangat berharga untuk memulihkan diri dan melangkah lagi.
    • Cobalah memahami perspektifnya dan keinginannya. Sebagai contoh, jika kalian sering bertengkar, mungkin ia berharap kamu bisa menjadi pendengar yang baik.
    • Jika perpisahan terjadi karena rencana atau prinsip hidup yang tidak sejalan, misalnya hanya salah satu dari kalian yang ingin punya anak atau salah satu dari kalian berpendapat bahwa uang dan status harus diutamakan, sedangkan yang lain sangat mementingkan kebersamaan dalam keluarga, manfaatkan pengalaman ini untuk mencari pasangan yang cocok jika kamu ingin berpacaran lagi.
    • Baca buku pengembangan diri, dengarkan podcast tentang cara memulihkan diri setelah putus cinta, atau berkonsultasi dengan terapis untuk mencari tahu apa saja yang bisa dipelajari dari pengalaman ini.
    Iklan
8

Hargai kelebihanmu.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b0\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-8.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b0\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-8.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Abaikan dialog batin yang membuatmu tidak percaya diri karena patah hati. Mungkin kamu mulai mencela diri sendiri setelah hubungan berakhir, tetapi jangan dengarkan dialog batin yang negatif. Mantan kekasih masih mencintaimu, tetapi kalian bukan pasangan serasi. Alih-alih terbawa oleh pikiran negatif, pikirkan hal yang baik tentang diri sendiri, misalnya dengan mengucapkan afirmasi bahwa kamu layak dihargai. Orang yang tidak menaruh respek kepadamu bukan pasangan yang tepat untukmu.
    • Sebagai contoh, jika kamu sadar sedang berpikir, "Aku tidak layak dicintai", katakan kepada diri sendiri, "Aku akan bertemu orang yang tepat sebab aku menarik dan pintar."
    • Jika perlu, tulis semua kelebihanmu, lalu baca berulang-ulang apabila kamu merasa tidak percaya diri.
9

Tentukan jadwal harian untuk merasakan kesedihan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c3\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-9.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c3\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-9.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mungkin kamu masih sedih karena putus cinta, tetapi pastikan kamu memahami cara memulihkan diri agar mampu melakukan rutinitas harian dengan baik. Sisihkan waktu setiap hari untuk meluapkan emosi yang membuatmu menderita, misalnya dengan menangis selama 15 menit saat mandi di bawah pancuran. Begitu selesai mandi, tegakkan kepala, lalu jalani keseharian seperti biasa.
    • Dengan demikian, kamu masih bisa merasakan emosi yang muncul, tetapi tidak membiarkan masalah mengganggu pekerjaan dan aktivitas yang lain.
    Iklan
10

Jadilah teman yang baik.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ee\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-10.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ee\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-10.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mungkin kamu perlu waktu beberapa bulan sampai benar-benar pulih tanpa saling berinteraksi, tetapi jika kamu masih mencintainya, pertimbangkan perlu tidaknya menjalin persahabatan. Kalau kamu sudah siap, sampaikan gagasan ini kepadanya untuk meminta pendapat. [6] Seiring waktu, mungkin kalian bisa saling mengirim pesan atau berteman tanpa merasa canggung.
    • Jangan berharap ia menjadi teman akrab. Sebaiknya kalian berteman biasa jika tidak mungkin berpacaran lagi.
11

Pertimbangkan untuk memulihkan hubungan jika terjadi perubahan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cb\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-11.jpg\/v4-460px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cb\/Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-11.jpg\/v4-728px-Get-over-a-Breakup-when-You-Still-Love-Each-Other-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Meskipun kalian saling mencintai, hubungan bisa dilanjutkan hanya jika ada solusi atas isu yang pernah pemicu masalah.
    • Contohnya, jika kalian berpisah karena hanya salah satu yang ingin punya anak, hubungan bisa dilanjutkan setelah salah satu dari kalian mengubah pendirian sehingga ada kesepakatan tentang hal ini.
    • Contoh lain, jika kalian berpisah karena ia belum siap berkomitmen, ia harus membuktikan bahwa kali ini ia benar-benar menjalin hubungan yang serius.
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Mengetahui Pasangan yang Selingkuh Melalui Chat
Cara
Membuat Dia Merindukan Anda
Menunggu Balasan Chat? Lakukan Cara Ini Saat Pesan Kamu Cuma Dibaca
Cara
Mendapatkan Mantan Kembali walaupun Dia Mengatakan Tidak Mau
Mau Balas Dendam ke Pasangan yang Selingkuh? Buat Dia Menyesal dengan Cara Ini!
Ini Cara Ampuh Mengalahkan Orang Narsistik
Lebih dari 10 Tanda Pria Libra Mempermainkan Perasaan Anda
Cara
Menanggapi Permohonan Maaf Melalui Pesan Singkat
Cara
Membuat Kekasih Memutuskan Anda (untuk Wanita)
Apa Tanda Pasangan Anda Berselingkuh dan Tidur dengan Orang Lain?
Cara
Mendapatkan Kembali Wanita yang Pernah Anda Sakiti
Cara
Membuat Pria Menyesal
Cara
Mengenali Tanda–tanda Seorang Playgirl
Cara
Membalas Dendam ke Musuh Anda
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.mcgill.ca/counselling/files/counselling/surviving_a_break-up_-_20_strategies_0.pdf
  2. ↑ https://www.mcgill.ca/counselling/files/counselling/surviving_a_break-up_-_20_strategies_0.pdf
  3. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/laugh-cry-live/201803/breaking-when-youre-still-in-love-different-paths
  4. ↑ https://www.mcgill.ca/counselling/files/counselling/surviving_a_break-up_-_20_strategies_0.pdf
  5. ↑ https://www.mcgill.ca/counselling/files/counselling/surviving_a_break-up_-_20_strategies_0.pdf
  6. ↑ https://www.mcgill.ca/counselling/files/counselling/surviving_a_break-up_-_20_strategies_0.pdf

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.671 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan