PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tidak ada yang ditakuti dan dikhawatirkan para pelajar selain ujian. Kemauan untuk belajar merupakan salah satu hal yang bisa melawan hal-hal negatif tersebut, tetapi tanpa panduan yang tepat, terkadang sulit bagi kita untuk belajar (atau setidaknya, memupuk keinginan untuk belajar). Kamu perlu mengembangkan kemampuan belajar yang baik sejak awal di sekolah karena kemampuan ini akan terus kamu bawa. Berhubung belajar menjadi semacam “masalah” yang dihadapi oleh semua pelajar di semua tingkat pendidikan, kamu bisa mendapatkan bantuan dari orang lain untuk belajar dengan baik. Bacalah informasi di bawah ini untuk segera mengetahui cara belajar yang baik untuk menghadapi ujian.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Tenangkan dirimu . Perlu diingat bahwa dengan memenuhi persentase kehadiran yang cukup dan mengerjakan tugas-tugas secara baik, kamu sudah memiliki pengetahuan memadai untuk menghadapi ujian. Pengetahuan utama inilah yang nanti akan membantumu ketika ujian berlangsung.
    • Jangan panik . Kepanikan hanya akan membuat situasi bertambah buruk. Kamu hanya akan berfokus kepada hal-hal buruk, dan bukan ujian itu sendiri. Sering kali, kepanikan justru menyulitkanmu untuk mengerjakan ujian dengan baik. Jika kamu merasa panik, tarik napas dalam-dalam (cobalah untuk tidak terengah-engah), dan katakan kepada diri sendiri bahwa kamu bisa melakukannya.
    • Aktivitas-aktivitas seperti yoga dan meditasi membantu mengurangi tingkat stres. Pikiran yang lebih jernih dan tubuh yang segar membuatmu siap menghadapi ujian.
    • Sebetulnya, kamu yang cerdik akan mengetahui pentingnya belajar beberapa hari sebelum ujian. Beberapa orang selalu belajar dalam pola seperti itu karena mengetahui bahwa belajar di menit-menit terakhir bukanlah pola belajar yang ideal, terutama untuk mempelajari dan mengingat kembali materi-materi yang sudah lama dipelajari. Selain itu, pastikan kamu tidak belajar terlalu lama. Beristirahatlah selama sekitar 5-15 menit.
  2. Biasanya, dalam ujian terdapat topik dan materi tertentu yang akan dibahas, dan penting bagimu untuk mengetahui materi atau topik apa yang perlu dipelajari. Jika tidak, kamu hanya akan menyia-nyiakan waktu belajarmu. Tanyakan kepada gurumu tentang kisi-kisi topik yang akan diujikan dan bab apa saja yang perlu dikuasai. Sebagai contoh, tanyakan era kerajaan apa saja yang akan diujikan. Untuk matematika, tanyakan apakah kamu harus membuat diagram. Jika kamu merasa tidak yakin, jangan ragu untuk bertanya kepada gurumu karena beliau pasti ingin kamu berhasil.
    • Pelajari topik-topik yang paling penting terlebih dahulu. Biasanya, beberapa ide, konsep, atau keahlian utama akan diujikan. Ketika waktu mendesak, fokuskan energimu kepada topik-topik penting yang akan diujikan daripada mempelajari berbagai macam topik. Lembar ulasan, topik-topik yang sudah ditandai di buku teks, dan materi-materi yang ditekankan secara berulang kali oleh gurumu di kelas biasanya merupakan petunjuk untuk mengetahui topik-topik atau materi-materi terpenting.
    • Cari tahu bentuk ujian yang akan diberikan. Ketahui jenis pertanyaan yang akan diberikan (mis. pilihan ganda, esai, teks masalah, dan lain-lain). Cari tahu juga nilai untuk setiap bagian soal. Jika kamu tidak mengetahuinya, tanyakan kepada gurumu. Dengan begini, kamu akan mengetahui bagian-bagian soal yang paling penting dan bentuk soal yang akan diberikan.
  3. Meskipun terdengar seperti hal dasar dan sederhana, orang-orang yang membuat rencana belajar teperinci biasanya mendapatkan kemudahan untuk belajar dan memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai. Ketika membuat rencana belajar, manfaatkan waktu yang ada sebelum ujian. Apakah kamu memiliki waktu selama satu bulan sebelum ujian dimulai? Apakah gurumu memberikan ujian secara tiba-tiba? Apakah kamu akan menghadapi ujian tengah semester? Buatlah rencana belajar yang panjang atau pendek, tergantung pada jangka waktu yang kamu miliki.
    • Tentukan mata pelajaran atau materi yang tidak terlalu kamu pahami dan luangkan lebih banyak waktu untuk mempelajari mata pelajaran atau materi tersebut. Aspek-aspek yang sudah kamu pahami juga tetap perlu dipelajari kembali. Namun, kamu akan lebih mudah mempelajarinya sehingga ada baiknya kamu berfokus terlebih dahulu kepada topik-topik yang lebih rumit.
    • Rencanakan waktumu. Mungkin kamu tergoda untuk bersantai hingga satu hari sebelum ujian. Daripada mengikuti pola seperti itu, tentukan waktu yang bisa kamu luangkan setiap hari untuk belajar. Ingatlah untuk beristirahat di sela-sela waktu belajar. Sebagai panduan yang baik, cobalah belajar selama 30 menit, dan beristirahatlah selama 10 menit.
  4. Metode ini mencakup penggunaan warna dan gambar, curah pendapat, dan pemetaan. Beberapa orang dapat belajar dan mengingat lebih mudah ketika menerapkan penggunaan warna pada proses belajar, sementara itu ada pula orang-orang yang memahami materi dengan lebih mudah ketika menggunakan diagram atau gambar. Oleh karena itu, gunakan metode belajar yang paling cocok untukmu. Selama metode tersebut efektif, kamu bisa menggunakan metode apa pun. Tidak ada gunanya ketika kamu membaca begitu banyak teks setiap hari jika kamu ternyata lebih cocok belajar menggunakan media bantuan diagram. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki metode belajar yang berbeda. Ini artinya, metode yang efektif untuk sahabatmu mungkin tidak efektif untukmu.
    • Gunakan peralatan atau perangkat bantuan belajar. Penggunaan media seperti flashcard (kartu) mungkin terasa membosankan, tetapi bisa membantumu mengingat hal-hal penting. Jika penggunaan kartu dirasa belum membantu, mungkin kamu bisa menulis garis besar catatan pelajaran.
    • Tempelkan kartu-kartu di tempat-tempat yang berbeda untuk menguji dirimu sendiri. Ini merupakan cara yang baik untuk “mencuri” waktu belajar, seperti yang akan dijelaskan setelah ini.
    • Ingatlah untuk belajar dengan cermat, bukan belajar dengan keras.
  5. Buatlah catatan dan ajukan pertanyaan . Tidak ada kata terlambat untuk membuat catatan dan mengajukan pertanyaan. Selain itu, sesi kelas sebelum ujian biasanya dimanfaatkan untuk meninjau kembali pelajaran (tinjauan seperti ini tentunya diperlukan, bukan?). Jika kamu sedang belajar dan menemukan topik atau materi yang tidak dipahami, tuliskan terlebih dahulu materi tersebut. Setelah itu, tanyakan hal tersebut kepada gurumu pada jam pelajaran atau jam istirahat. Jangan takut! Kamu tidak lantas terkesan bodoh ketika mengajukan pertanyaan. Adanya pertanyaan menunjukkan bahwa kamu memperhatikan pelajaran secara aktif dan kamu mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, dengan mengajukan pertanyaan sejak awal, ada kemungkinan kamu bisa mendapatkan nilai yang lebih baik di ujian.
  6. Buku teks, catatan, sumber daring, teman-teman sekelas, guru, dan (mungkin) anggota keluarga juga dapat menjadi sumber rujukan yang baik. Tugas-tugas sebelumnya juga bisa menjadi sumber rujukan yang baik karena terkadang dalam ujian, soal-soal yang diberikan diambil dari soal tugas rumah.
  7. Kamu tidak akan mendapatkan nilai tambahan ketika belajar sendiri. Teman-teman sekelas dapat membantumu belajar, tetapi pastikan kamu memilih teman yang benar-benar bisa membantumu, bukan teman yang senang bergurau saja. Kamu juga bisa meminta bantuan dari orang tua atau saudara. Tentunya mereka akan sangat menghargai permintaanmu. Selain itu, adikmu mungkin akan merasa senang jika ia bisa “menguji” kakaknya.
    • Bentuklah kelompok belajar. Selain mendapatkan bantuan tambahan, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dengan belajar bersama orang-orang yang kamu kenal. Akan tetapi, jangan ajak teman-teman yang tidak bisa membantu dan hanya memecah konsentrasi semua anggota kelompok. Kamu memang tidak boleh bersikap kasar dan menolak siapa pun yang tidak kamu sukai, tetapi berhati-hatilah ketika mengajak teman-teman ke kelompok belajarmu.
  8. Hafalkan materi semaksimal mungkin. Kunci untuk bisa mengerjakan ujian dengan baik adalah kemampuan untuk menghafal semua materi yang relevan. Ada beberapa trik yang bisa membantumu menghafal materi (dikenal sebagai mnemonik). Trik ini mencakup, misalnya, mnemonik puisi atau rima bagi orang-orang yang mengandalkan metode belajar audio, gambaran visual dan imajinasi bagi orang-orang yang mengandalkan metode belajar visual, tarian atau gerakan bagi orang-orang yang mengandalkan metode belajar kinetis (karena otot juga memiliki ingatan), atau kombinasi dari metode-metode tersebut. Pengulangan merupakan bentuk hafalan yang paling sering digunakan. Pengulangan juga memungkinkanmu untuk mengingat materi dalam jumlah yang banyak jika dilatih secara teratur. Oleh karena itu, latihlah hafalanmu hingga kamu bisa mengingat materi secara cepat karena latihan seperti ini merupakan bentuk penguatan.
    • Salam satu mnemonik yang umum digunakan adalah jembatan keledai dari nama-nama unsur kimia (mis. Butet (B, Boron) Adalah (Al, Aluminium) Gadis (Ga, Galium) Indonesia (In, Indium) Tulen (Tl, Talium) untuk unsur golongan 3A). Selain itu, kamu juga bisa menggambar figur manusia sederhana untuk mewakili kosakata tertentu (ini dapat menjadi alasan yang baik untuk menggambar kartun di bukumu!). Cobalah buat sendiri mnemonik yang sesuai dengan kebutuhanmu.
    • Cobalah tuliskan kembali catatanmu untuk dipelajari. Ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menghafal.
  9. Curilah waktu untuk belajar . Waktu belajar yang singkat dan berulang sering kali lebih efektif daripada waktu belajar yang panjang. Sembari menunggu bis sekolah atau mobil jemputan, lihat kembali kartu-kartu materimu. Lihat kembali diagram limpa sembari menunggu sarapanmu siap. Bacalah kutipan penting dari puisi “Aku” sembari menggosok gigi. Tinjau kembali materi yang akan diujikan di sela-sela jam pelajaran atau di waktu istirahat.
  10. Dalam rangka menyemangati diri untuk berusaha dengan keras, ada baiknya kamu juga menghadiahi diri. Siapkan hadiah jika kamu berhasil mencapai tujuan belajar tertentu atau mendapatkan hasil yang diinginkan, tentunya dengan nilai hadiah yang meningkat (agar kamu termotivasi).
  11. Pastikan kamu sudah memiliki apa yang diperlukan untuk ujian sejak satu hari sebelumnya. Jika kamu membutuhkan pensil 2B, kalkulator, kamus bahasa Inggris, atau perlengkapan lainnya, kamu harus sudah memilikinya sehari sebelum ujian. Semakin matang persiapan yang dilakukan, kamu akan merasa lebih tenang dan bisa mengerjakan ujian dengan baik. Pastikan kamu juga mengatur alarm agar tidak bangun terlambat.
    • Jika kamu diperbolehkan membawa makanan, bawalah jeli sebagai camilan manis. Akan tetapi, ada baiknya kamu tetap membawa makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Apel atau wortel dapat menjadi camilan sederhana yang membantu meningkatkan kinerja dan kekuatan otak.
    • Bawalah botol air minum yang tidak memiliki stiker atau label pada bagian luarnya. Adanya stiker atau label bisa membuatmu dicurigai menyontek oleh gurumu (mis. jawaban soal disembunyikan di balik label).
  12. Nutrisi yang baik penting untuk menunjangmu berpikir secara optimal. Cobalah hindari makanan dengan kadar gula dan lemak yang tinggi seperti es krim dan kuki. Gantilah minuman yang mengandung gula dengan segelas air dingin, jus buah segar, atau susu.
    • Konsumsi makanan “peningkat kinerja otak” di malam sebelum ujian. Sajian ikan dapat menjadi makanan yang tepat untuk dikonsumsi di malam sebelum ujian karena ikan memberikan nutrisi yang baik bagi otak. Kamu juga bisa menikmati sayuran segar dan pasta dengan ikan.
    • Nikmati sarapan yang bergizi. Sarapan bergizi bisa membuatmu tetap waspada. Sebagai contoh, kamu bisa menikmati segelas jus, telur, roti panggang, dan keju. Jika ada, kamu juga bisa menikmati semangkuk serealia dingin. Pastikan kamu mengonsumsi serealia gandum utuh dan bukan yang mengandung banyak gula agar kamu tidak merasa lelah ketika mengerjakan ujian.
    • Hindari konsumsi kopi karena kopi dapat membuatmu tetap terjaga selama semalaman dan meningkatkan kadar gula dalam darah. Setelah kadar kafeina dalam tubuh berkurang, kamu akan kesulitan untuk tetap terjaga. Tentu kamu tidak ingin mengerjakan ujian dalam keadaan mengantuk. Oleh karena itu, hindari konsumsi minuman berkafeina atau makanan lain menjelang waktu tidur. Proses pencernaan yang berlangsung akan membuatmu tetap terjaga di malam hari.
    • Berhati-hatilah ketika membuat perubahan pola makan secara tiba-tiba. Makanlah jenis makanan yang biasanya kamu makan di hari-hari sekolah agar kamu tidak mengganggu pola pencernaanmu.
  13. Tidurlah dengan cukup di malam sebelum ujian. Langkah ini penting dan tidak boleh dilewati. Tanpa tidur yang cukup, kamu tidak bisa mengerjakan ujian dengan baik karena otakmu tidak dapat berfokus kepada ujian yang dijalani.
    • Jika kamu tidak bisa tidur, cobalah minum segelas susu atau teh hangat. Pastikan kamu tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafeina.
    • Jangan ubah pola tidurmu. Tidurlah pada jam tidur biasa agar pola tidurmu terjaga.
  14. Aturlah agar alarm berbunyi di pagi hari. Tibalah di sekolah tepat waktu atau beberapa menit lebih awal. Jika kamu harus melakukan registrasi, membayar biaya, melakukan proses identifikasi dan semacamnya sebelum ujian berlangsung, alokasikan waktu tambahan untuk menyelesaikan proses-proses tersebut.
    • Tunjukkan sikap yang positif ! Jika kamu telah banyak belajar tetapi merasa tidak dapat melewatinya dengan baik, kamu justru mengurangi kesempatan untuk mengerjakan ujian dengan baik. Pandanglah dirimu sendiri sebagai sosok yang mampu melewati ujian tersebut dengan bergantung kepada semua persiapan dan perhatian terhadap materi-materi yang diajarkan di kelas. Kepercayaan diri merupakan kunci untuk mengerjakan ujian dengan baik.
    • Tetapkan ekspektasi yang tinggi. Jangan sekadar berharap mampu “lulus” ujian (jika kamu memiliki kemungkinan yang besar untuk lulus), tetapi cobalah berusaha untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Dengan begini, kamu bisa mendapatkan nilai yang lebih baik. Selain itu, jika di ujian berikutnya kamu tidak mendapatkan nilai yang begitu baik, setidaknya kamu sudah mendapatkan nilai yang tinggi agar nilaimu secara keseluruhan tetap tinggi.
    Iklan

Tips

  • Jangan terus memeriksa ponsel, iPod, atau gawai lainnya! Gawai hanyalah pengalih perhatian ketika kamu sedang meninjau ulang materi. Jika kamu memainkan gawai, tentu saja kamu akan tergoda untuk berkirim pesan dengan teman, mendengarkan musik, memainkan permainan, dan lain-lain.
  • Belajarlah di tempat yang bersih dan rapi, bukan di ruangan yang kotor dan berantakan. Pastikan segala keperluanmu telah tersusun atau dirapikan. Runcingkan pensilmu dan siapkan penghapus, pulpen, penggaris, perlengkapan kelas matematika, dan lain-lain.
  • Jangan mendengarkan musik ketika kamu ingin cepat tidur. Musik hanya akan membuat pikiranmu tetap aktif sehingga kamu tidak bisa tidur.
  • Mengunyah permen pepermin ketika belajar dapat menstimulasi otak sehingga akan lebih mudah bagimu untuk mengingat informasi-informasi yang perlu diketahui.
  • Terkadang, mendengarkan musik ketika belajar bisa membantumu untuk memahami materi. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan jenis musik yang kamu pilih. Musik klasik biasanya dapat menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, musik rok yang nyaring dan memuat lirik biasanya tidak hanya mengalihkan perhatianmu, tetapi juga membuatmu kesulitan mengingat jawaban-jawaban yang perlu diketahui.
  • Teman-teman tidak selalu menjadi sumber catatan yang bisa diandalkan. Oleh karena itu, mintalah catatan materi dari gurumu. Adanya catatan memudahkanmu untuk mengetahui apa saja yang kamu rasa penting (dan akan diujikan). Oleh karena itu, kamu dan temanmu mungkin memiliki pendapat yang berbeda mengenai informasi yang dirasa penting.
  • Jika kamu masih mengalami kesulitan tidur, pastikan kamu sudah mematikan semua sumber cahaya. Tutup tirai dan matikan perangkat-perangkat yang menghasilkan cahaya. Selain itu, jika kamu sering mengalami kesulitan tidur, kamu tidak disarankan untuk menyalakan lampu tidur.
  • Cara terbaik untuk belajar sebelum menghadapi ujian yang sulit adalah belajar, menghafal, dan memahami materi.
  • Jika kamu tidak masuk ke sekolah dan tidak sempat mendapatkan catatan, diagram, peta, dan materi lain yang diajarkan, jangan menunggu hingga sehari sebelum ujian (atau bahkan pada hari ujian) untuk mendapatkan sumber-sumber tersebut. Segera dapatkan informasi-informasi tersebut.
  • Jika gurumu menulis poin-poin tertentu di papan tulis, biasanya poin-poin tersebut merupakan indikator penting yang menunjukkan materi yang diujikan. Kamu juga perlu mencatat poin-poin tersebut.
  • Kamu tidak boleh menunda-nunda pekerjaan. Jika kamu menunda-nunda, kamu tidak bisa mengerjakan ujian dengan baik. Selain itu, bagi sebagian orang, menunda-nunda pekerjaan merupakan masalah yang serius.
  • Hindari makanan rendah gizi dan pastikan kamu berolahraga dan bermeditasi setiap hari. Pastikan tubuh dan pikiranmu tetap sehat.
Iklan

Peringatan

  • Untuk menghindari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, jangan katakan “Aku akan belajar setelah...” kepada diri sendiri karena ucapan seperti itu sebenarnya merupakan bentuk sikap menunda-nunda pekerjaan.
  • Jangan belajar terlalu keras sampai pikiranmu menjadi kosong ketika melihat jawaban karena kamu belajar terlalu keras sebelum ujian dan merasa tertekan. Ketika kamu belajar dengan giat, tidak berarti kamu harus belajar hingga kelelahan.
  • Jangan mempelajari semua materi dalam satu waktu . Hal seperti ini bukanlah pola belajar yang baik. Lain kali, belajarlah secara konsisten.
  • Jangan pernah menyontek dalam ujian, terlepas dari betapa sulitnya soal yang kamu hadapi. Dengarkan hati nuranimu. Situasi akan menjadi lebih buruk bagimu jika kamu ketahuan menyontek daripada ketika kamu gagal dalam ujian. Kamu juga tidak akan merasa nyaman ketika kamu menyontek dan berhasil melewati ujian dengan hasil sontekan tersebut. Cobalah keluar dari kelas dengan rasa bangga karena kamu telah menunjukkan usaha yang terbaik. Ini jauh lebih baik daripada kebanggaan palsu dan ketidaknyamanan yang menghantuimu karena kamu harus mengesampingkan “fakta” bahwa kamu telah menyontek.
  • Terkadang, teman-temanmu tidak selalu membantumu ketika belajar. Jika kamu melewatkan pertanyaan dalam tugas yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar sebelum ujian, ada baiknya kamu langsung bertanya kepada gurumu mengenai pertanyaan tersebut. Mempelajari jawaban yang salah tentunya merupakan hal terburuk yang bisa terjadi ketika kamu mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.
  • Jangan belajar hingga larut malam. Dalam waktu yang mendesak, pelajari detail-detail utama yang mencerminkan kesimpulan dari informasi atau materi yang akan diujikan. Jika kamu begadang semalaman dan mempelajari semua materi, kamu tidak bisa mengerjakan ujian dengan baik karena kamu kekurangan tidur.
  • Jangan pernah mengatakan “Aku akan belajar”. Ketika kamu mengatakan hal seperti itu, kamu akan belajar hanya ketika ucapan tersebut terbersit di pikiranmu.
  • Kelompok belajar bisa berubah menjadi acara sosial daripada pertemuan akademik. Oleh karena itu, ada baiknya ada orang dewasa (termasuk orang tua) yang memantau proses belajarmu bersama teman-teman.
  • Catatan-catatan materi komersial yang tersedia di internet (mis. Cliff Notes) dapat membantu proses belajar. Akan tetapi, perlu diingat bahwa catatan tersebut bukanlah pengganti catatan yang kamu buat sendiri.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Materi belajar
  • Tempat belajar yang nyaman
  • Pikiran yang jernih

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.991 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan