Unduh PDF Unduh PDF

Berbicara kepada pria yang Anda sukai dapat terasa menegangkan. Anda mungkin cemas dengan penampilan dan ucapan sendiri, serta ketertarikannya terhadap Anda. Namun, penggunaan kontak mata dan topik-topik tentangnya akan menunjukkan bahwa Anda tertarik kepadanya. Selain itu, tetaplah percaya diri dan jadilah diri sendiri saat mengobrol dengannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Tampil Rapi dan Menarik

Unduh PDF
  1. Setiap orang memiliki beberapa jenis pakaian yang membuatnya merasa lebih percaya diri dan menarik dibandingkan pakaian-pakaian lainnya. Ada juga pakaian yang membuat seseorang bisa tersenyum lebih lebar dan melangkah lebih jauh daripada pakaian lain. Pilih pakaian seperti itu saat Anda berencana bertemu dan berbicara dengan si pria pujaan. Jika ia tidak bisa memalingkan pandangannya dari Anda, kemungkinan besar ia pun tertarik kepada Anda. [1]
  2. Jika pilihan pertama Anda adalah gaun prom , pilih opsi kedua. Pastikan pakaian yang dipilih cocok dengan situasi atau momen yang ada. Ada kemungkinan perhatiannya akan teralihkan jika Anda sampai mengenakan pakaian yang nyeleneh .
  3. Jika pakaian kesayangan Anda tidak lagi muat, tidak masalah. Pergi dan belilah pakaian baru, atau pilih pakaian lain yang sudah ada di lemari. Pastikan Anda tetap merasa nyaman dengan pakaian yang dikenakan, sambil tetap berusaha tampil rapi dan menarik. Dengan begini, Anda tidak akan sampai memainkan pakaian saat sedang berbicara dengannya. Hal ini bisa membuat Anda terkesan gugup dan membuatnya merasa risi atau tak nyaman.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berbicara dengannya

Unduh PDF
  1. Lemparkan pertanyaan terbuka agar ia terlibat dalam obrolan. Bicaralah tentang apa pun yang dirasa nyaman dibahas. Hal ini dapat mendorongnya untuk berbicara kepada Anda dan mencerminkan ketertarikan Anda terhadapnya. Siapkan beberapa pertanyaan sejak awal sebelum mengawali obrolan jika sewaktu-waktu terjadi “momen diam”.
    • "Apa pendapatmu tentang pertandingan minggu lalu?"
    • "Apa saja rencanamu untuk akhir pekan nanti?"
    • "Apa pendapatmu tentang akhir film baru itu?"
  2. Perhatikan apa yang ia ucapkan. Cerminkan ketertarikan terhadap siapa dirinya dan segala hal tentangnya. Jika Anda membahas sesuatu yang ia sukai, ada kemungkinan ia mau berbicara tentang hal tersebut lebih jauh bersama Anda. Jangan berpura-pura menyukai sesuatu yang sebenarnya tidak disukai. Jika Anda berpura-pura, ia bisa mengetahuinya dan tentu saja tidak ada seorang pun yang ingin dibohongi.
    • Jangan ragu untuk berbeda pendapat, tetapi tetap buka pikiran Anda terhadap opini-opininya.
  3. Jangan berbicara terus-menerus dan melemparkan pertanyaan. Coba ceritakan lelucon dan tertawalah saat mendengar leluconnya. Anda bisa mendapatkan perhatiannya saat tertawa setelah mendengar lelucon yang ia lemparkan, meskipun mungkin lelucon tersebut tidak begitu lucu. Saat Anda tampak bahagia dan tertawa, tentunya akan sulit baginya untuk tidak menikmati obrolan yang ada.
  4. Jangan mengumpat atau menjelek-jelekkan orang lain. Saat ia menceritakan sesuatu yang sangat ia sukai dan pedulikan, umpatan atau hinaan terhadap hal tersebut secara otomatis akan menjadi lampu merah yang memperingatkannya bahwa ia tidak seharusnya tertarik kepada Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menjadi Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Jangan terlalu terpaku kepadanya hingga Anda mulai berbohong mengenai diri sendiri. Jangan memalsukan minat atau pendapat pribadi. Selain mencerminkan etika yang buruk, kebiasaan atau hal ini justru bisa menghantui Anda sendiri. Ceritakan kebenaran mengenai diri sendiri. Jika keluarga, teman-teman, atau minat pribadi adalah sesuatu yang selalu Anda pikirkan, ceritakan hal-hal tersebut. Jangan ragu berbicara mengenai apa yang sangat Anda sukai dan dalami. [2]
  2. Kontak mata merupakan media nonverbal yang sama pentingnya dengan ucapan. Anda bisa menunjukkan kepercayaan diri, ketulusan, dan rasa hormat melalui kontak mata. Selain itu, kontak mata juga membuat Anda lebih terhubung dengannya. [3]
    • Anda bahkan bisa melemparkan rayuan melalui mata. Tahan kontak mata selama 2-3 detik, kemudian alihkan pandangan di awal obrolan. Ia akan menantikan kembali kontak mata dengan Anda. Coba tunjukkan rayuan seperti ini beberapa kali selama obrolan berlangsung. [4]
    • Anda biasanya bisa mengetahui warna matanya setelah obrolan pertama dengannya.
  3. Jika Anda tampak gugup, ia pun akan merasa risi. Tunjukkan rasa nyaman dan kebanggaan terhadap kepribadian Anda yang unik dan mengagumkan. Cerminkan kepercayaan diri dengan menunjukkan postur tubuh yang baik dan berbicara dengan jelas. [5] Slouching and mumbling aren’t attractive.
    Iklan

Tips

  • Jika ia tertarik kepada Anda, ia akan menunjukkannya melalui kontak mata dan bahasa tubuh. Rencanakan waktu untuk bertemu dengannya jika ia pun tertarik kepada Anda.
  • Jangan menganalisis segala hal yang Anda katakan secara berlebihan. Hal ini hanya akan membuat Anda tertekan.
  • Jika ia tidak menyukai Anda, dunia tidak akan lantas berakhir. Mungkin memang inilah jalannya. Angkat kepala Anda dengan percaya diri dan cari orang lain.
  • Pastikan napas Anda terasa segar dan semprotkan sedikit parfum pada tubuh sebelum berbicara dengannya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.081 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan