Unduh PDF
Unduh PDF
Ingin kulit kecokelatan dan berkilau seakan dikecup matahari tanpa menambah risiko kulit berkerut apalagi terkena kanker? Harus diakui, tak ada cara mendapatkan kulit kecokelatan yang benar-benar aman dan menyehatkan. Yang bisa dilakukan hanyalah menekan efek negatif dari perubahan wana kulit ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah
-
Pahami cara kulit berubah warna. Warna kulit yang gelap atau kecokelatan pada saat musim panas atau sering terkena matahari adalah proses alami yang terjadi pada sel kulit saat terpapar sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB). Sel kulit berusaha melindungi diri dari sinar yang berbahaya ini.
- Sinar UVA dan UVB adalah jenis radiasi yang dihubungkan dengan kemunculan kanker kulit. Pemaparan berkepanjangan meningkatkan kemungkinan timbulnya sel kulit yang bersifat kanker.
- Warna kecokelatan pada kulit sebenarnya merupakan lapisan pelindung dari radiasi. Bayangkan saja ribuan payung-payung kecil berwarna cokelat di dalam kulit yang akan membuka bila kulit terpapar matahari dan akan membuat kulit berwarna lebih gelap.
- Warna kulit yang kecokelatan bukan penyebab kanker kulit, sebaliknya warna ini menjadi bukti nyata dari kerusakan yang telah dialami sel-sel kulit. [1] X Sumber Tepercaya Harvard Medical School Kunjungi sumber
-
Selalu gunakan pelindung matahari sebelum meninggalkan rumah. Pelindung matahari ini akan membantu mengurangi risiko terkena kanker.
- Krim tabir surya ( sunblock ) adalah produk yang mengandung titanium dioksida dan seng oksida yang mempunyai efek menolak sinar UV yang ada pada sinar matahari. Ini berarti kulit tak akan berubah warna selama kita menggunakannya.
- Krim pelindung matahari ( sunscreen ) adalah produk perawatan kulit dengan daya tolak sinar UV yang lebih rendah atau lebih lemah sehingga sedikit sinar UV akan masih mengenai kulit, yang menyebabkan sedikit perubahan warna kulit.
- Keterangan SPF ( Sun Protection Factor ) pada produk perawatan kulit mengacu pada jumlah radiasi UV yang bisa mengenai kulit. Sebagai contoh produk dengan keterangan SPF 30 bermakna hanya 1/30 bagian dari sinar UV matahari yang bisa menembus kulit.
- Gunakan selalu produk dengan tingkat SPF 20 atau lebih.
- Gunakan satu sendok makan tabir surya atau pelindung matahari pada seluruh tubuh dengan memberi lebih banyak krim pada area yang lebih terpapar matahari - seperti pada bahu, hidung, muka, lengan dan punggung.
- Krim pelindung matahari dan tabir surya sebaiknya dikenakan ulang setiap dua jam atau setelah terkena air. [2] X Teliti sumber
-
Kenali kapan dan berapa lama waktu aman terkena matahari. Radiasi UV paling tinggi antara jam 10:00 hingga 14:00, tingkatkan kehati-hatian pada masa ini. Atur lama waktu beraktivitas di bawah matahari. Satu jam per hari merupakan jangka waktu yang aman untuk menekan kerusakan pada kulit.
-
Gunakan minyak yang bisa mempercepat proses pewarnaan kulit. Minyak ini mengandung bahan kimia yang meningkatkan efek sinar UV, sehingga kulit berubah warna lebih cepat.
- Tujuan dari minyak di atas bukan untuk menolak radiasi matahari seperti produk tabir surya, namun untuk memusatkan paparan radiasi matahari sehingga proses ‘payung pelindung’ menjadi lebih cepat.
- Selalu gunakan minyak yang juga mengandung pelindung matahari; dianjurkan krim dengan SPF 15 atau lebih
- Sebagaimana halnya dengan penggunaan tabir surya, pastikan seluruh badan Anda tertutupi minyak pewarna ini dengan mengulang pemakaian setelah jangka waktu tertentu untuk memastikan sel kulit tetap terlindungi. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Gunakan produk pewarnaan kulit ( self-tanner ). Tersedia berbagai pilihan losion, krim, dan semprotan yang akan memberi warna kecokelatan pada kulit.
- Produk-produk yang menjanjikan pewarnaan pada kulit tanpa bantuan matahari mengandung bahan kimia dihydroksiaseton yang akan mewarnai sel kulit mati pada permukaan tubuh saja. Ini berarti efek warna ini hanya sementara, selama sel kulit mati tersebut belum terlepas dari tubuh Anda.
- Untuk mendapatkan efek pewarnaan yang rata sempurna sebelum mengoleskan produk pewarnaan kulit, gunakan produk yang mampu menggerus dan membersihkan sel kulit mati.
- Pastikan seluruh tubuh tertutupi produk pewarnaan kulit secara merata untuk menghindari munculnya bercak atau perbedaan warna.
- Kebanyakan produk pewarnaan kulit tidak mengandung tabir surya. Ini berarti masih ada risiko kerusakan kulit bila Anda lama beraktivitas di bawah sinar matahari. Bubuhkan produk pelindung matahari tambahan selama menggunakan produk pewarnaan kulit agar kulit tetap terjaga.
- Pastikan produk pewarnaan kulit yang Anda pilih tidak membutuhkan waktu berjemur di bawah sinar matahari. Beberapa merek produk ini meniru produk yang tak membutuhkan paparan sinar namun justru butuh terpapar matahari agar bisa bekerja dengan maksimal.
-
Hindari penggunaan produk pewarnaan kulit yang berbentuk pil. Pil tersebut kemungkinan mengandung pewarna kimiawi yang berpotensi merubah warna kulit menjadi oranye dan merusak hati. [4] X Teliti sumber
-
Jagalah warna kecokelatan pada kulit Anda. Gunakan losion yang akan membantu mengurangi jumlah sel kulit mati yang terlepas dari badan secara rutin.Iklan
-
Berhati-hatilah saat menggunakan kapsul pewarna kulit. Walaupun tidak memancarkan sinar matahari, namun sinar yang digunakan tetap berpotensi menimbulkan kerusakan pada sel kulit.
- Kapsul pewarnaan kulit menstimulasi radiasi yang dipancarkan matahari dan tidak mengurangi risiko kerusakan kulit oleh sinar matahari itu.
- Menggunakan kapsul pewarnaan kulit sebelum usia 30 tahun terbukti meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit sebanyak 75%. ref> http://www.cosmopolitan.com/advice/health/indoor-tanning-dangers-1209 </ref>
-
Hindari pemakaian produk pewarnaan kulit yang disemprotkan. Produk ini tidak mendapatkan persetujuan FDA dan sangat berbahaya bila tertelan atau terhirup. [5] X Teliti sumberIklan
Tips
- Kulit yang sehat akan berubah warna dengan baik. Hindari kulit terbakar dengan meminum air dalam jumlah yang cukup!
- Pada saat memutuskan berburu warna kulit yang kecokelatan ini, berkonsultasilah dengan dokter kulit. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda awal kanker kulit setahun sekali.
- Putar badan untuk mendapatkan warna yang merata pada bagian depan dan belakang tubuh.
- Proses pewarnaan kulit masih akan terjadi pada saat musim dingin dan selama berendam di air karena salju dan air bekerja dengan cara merefleksikan dan mengintensifkan sinar UV dari matahari.
- Risiko kerusakan kulit akan semakin gampang terjadi pada daerah pegunungan dan daerah dekat dengan ekuator.
- Tak punya minyak pewarna kulit? Anda bisa menggunakan air (tak ada rotan akarpun jadi), karena air menarik sinar matahari.
- Ingin mendapatkan warna kecokelatan yang berkilau? Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.
- Matahari memancar paling kuat antara jam 10.00 hingga 16.00. Berbaring di luar selama waktu ini akan memberikan warna yang lebih baik.
- Bila Anda waswas menggunakan kapsul pewarnaan atau produk pewarnaan sendiri, gunakan saja tabir surya berwarna. Kenakan sebagaimana tabir surya biasa dan Anda akan mendapatkan warna kecokelatan hingga cokelat muda yang menarik.
- Minum air putih yang banyak, makan buah-buahan dan minum satu hingga dua gelas susu setiap hari. Jangan lupa membersihkan muka dua hingga tiga kali sehari.
Iklan
Peringatan
- Timbulnya kerusakan kulit dan bahkan terkena kanker kulit masih dimungkinkan walau telah berhati-hati.
- Banyak beraktivitas di bawah sinar matahari bukan satu-satunya cara ataupun cara terbaik untuk mendapatkan asupan vitamin D. Minumlah suplemen yang memberi tambahan vitamin D yang Anda butuhkan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.health.harvard.edu/fhg/updates/In-search-of-the-safe-suntan.shtml
- ↑ http://www.menshealth.co.uk/style/grooming/get-a-man-tan-54480
- ↑ http://www.livestrong.com/article/71789-tanning-oil-works/
- ↑ http://www.mayoclinic.com/health/sunless-tanning/SN00037
- ↑ http://health.usnews.com/health-news/health-wellness/articles/2013/05/28/how-to-tan-safely
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.538 kali.
Iklan