Cara Bersin Tanpa Suara

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Beberapa orang bersin dengan bunyi sangat keras karena beberapa penyebab, misalnya kapasitas paru, alergi, atau refleks tubuh. Apa pun alasannya, bersin yang menggelegar terasa sangat memalukan dan membuat orang lain terganggu jika suasana sedang hening. Untuk mencegahnya, pelajari cara meredam suara bersin atau menghentikan refleks bersin dengan membaca artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Meredam Suara Bersin

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7b\/Sneeze-Quietly-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Sneeze-Quietly-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7b\/Sneeze-Quietly-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Sneeze-Quietly-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bawalah tisu atau saputangan ke mana pun Anda pergi. Tisu mudah dibawa dan bisa langsung dibuang setelah digunakan, tetapi saputangan lebih efektif meredam suara bersin. Jika terpaksa, tekan hidung pada bahu, lengan, atau lipatan siku saat bersin. Kain atau bagian tubuh yang padat mampu meredam suara bersin.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/35\/Sneeze-Quietly-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Sneeze-Quietly-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/35\/Sneeze-Quietly-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Sneeze-Quietly-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Biarkan bibir sedikit terbuka agar tekanan dalam rongga hidung tidak terlalu kuat. Cara ini bisa mengurangi kekuatan bersin kalau dilakukan dengan benar. [1]
    • Adakalanya Anda tidak jadi bersin jika langkah ini dilakukan sambil menahan napas.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9b\/Sneeze-Quietly-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Sneeze-Quietly-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9b\/Sneeze-Quietly-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Sneeze-Quietly-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan Anda batuk di saat yang tepat sebab Anda harus batuk dan bersin secara bersamaan agar bunyi dan kekuatan bersin berkurang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menghentikan Bersin

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/23\/Sneeze-Quietly-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Sneeze-Quietly-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/23\/Sneeze-Quietly-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Sneeze-Quietly-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Begitu Anda ingin bersin, tarik napas dalam-dalam melalui kedua lubang hidung lalu tahan napas sampai rasa ingin bersin hilang. Saat ini, Anda berhasil melawan refleks bersin. [2]
    • Jangan menutup lubang hidung. Menahan napas merupakan cara efektif menghentikan bersin, tetapi menutup lubang hidung saat bersin berdampak buruk bagi kesehatan. Selain menimbulkan masalah pada telinga dan saluran napas, misalnya laring robek, gendang telinga pecah, atau pita suara rusak, cara ini menyebabkan bola mata menonjol dan kesulitan menahan kencing.
    • Menahan napas biasanya mampu menghentikan bersin, tetapi mungkin Anda agak pusing setelahnya.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/19\/Sneeze-Quietly-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Sneeze-Quietly-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/19\/Sneeze-Quietly-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Sneeze-Quietly-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tekan kuat-kuat ujung lidah pada langit-langit mulut tepat di belakang kedua gigi atas depan sehingga lidah menekan titik pertemuan antara lengkung alveolar atau "langit-langit lunak" dan langit-langit mulut. Tekan lidah sekuat mungkin sampai rasa ingin bersin hilang. Anda tidak jadi bersin jika langkah ini dilakukan dengan benar. [3]
    • Kiat ini paling bermanfaat jika dilakukan begitu terasa ingin bersin. Kalau sudah agak lama, rasa ingin bersin sulit dihilangkan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/68\/Sneeze-Quietly-Step-6.jpg\/v4-460px-Sneeze-Quietly-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/68\/Sneeze-Quietly-Step-6.jpg\/v4-728px-Sneeze-Quietly-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Begitu Anda ingin bersin, letakkan jari telunjuk di bawah hidung lalu tekan sedikit ke atas. Anda tidak jadi bersin jika waktunya tepat. Paling tidak, cara ini bisa mengurangi kekuatan dan suara bersin. [4]
    Iklan

Tips

  • Berusahalah menghilangkan refleks bersin dengan berbagai cara yang dijelaskan di atas. Salah satu cara mudah adalah menekan hidung ke atas. Bersin dalam kondisi tertentu, misalnya saat berpindah lajur sewaktu mengendarai mobil, sangat berbahaya sebab mata akan terpejam secara refleks saat bersin.
  • Siapkan saputangan atau tisu untuk menutup hidung dan mulut saat bersin. Jangan sampai Anda menyebarkan virus sehingga orang lain tertular penyakit! Kebiasaan ini juga merupakan cara menunjukkan sopan santun.
  • Pergilah ke kamar mandi setelah bersin untuk memastikan tidak ada ingus di wajah.
  • Saat ingin bersin, jangan menarik napas sambil membuka mulut lebar-lebar. Inilah sebabnya Anda mulai bersin dengan mengucapkan "haaa" diikuti "cheiiiy!"
  • Begitu terasa ingin bersin, segera berpamitan untuk meninggalkan ruangan.
Iklan

Peringatan

  • Bersin merupakan mekanisme tubuh untuk membersihkan rongga hidung dan saluran napas. Jadi, jangan selalu menghentikan bersin!
  • Jangan menutup lubang hidung saat bersin sebab rongga telinga dan saluran napas akan mengalami tekanan dari dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan laring robek, gendang telinga pecah, pita suara rusak, bola mata menonjol, dan kesulitan menahan kencing. [5]
Iklan

wikiHow Terkait

Apa Rokok Bisa Kedaluwarsa? Cara Mendeteksi Rokok Lama
Cara
Menggunakan Inhaler
Cara
Membaca Tes Kulit Tuberkulosis
Cara Membuat Air Purifier Sendiri
Cara
Melakukan Perawatan Trakeostomi
Cara
Bernapas
Cara
Menyingkirkan Dahak di Tenggorokan Tanpa Obat
Cara
Berhenti Bernapas Melalui Mulut
Cara
Meredakan Gatal pada Tenggorokan
Cara
Menggunakan Nebulizer
Cara
Menyembuhkan Post Nasal Drip
Cara
Membuat Diri Sendiri Bersin
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304724404577299502885697704
  2. ↑ http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304724404577299502885697704
  3. ↑ http://www.enkivillage.com/how-to-stop-sneezing.html
  4. ↑ http://www.pattiwood.net/article.asp?PageID=11594
  5. ↑ http://lifehacker.com/5897392/learn-to-quiet-your-high-volume-sneezes

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.493 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan