Unduh PDF Unduh PDF

Mengalami penolakan bukan pengalaman yang menyenangkan, bahkan sering terasa menyakitkan. Walau demikian, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk menjauhkan diri dari gadis yang menolakmu. Kalian tetap bisa berteman baik meskipun kamu harus berusaha dengan gigih.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menghadapi Penolakan

Unduh PDF
  1. Kalau kamu ingin terus berteman dengannya, berusahalah menyikapi penolakan dengan bijaksana meskipun hal ini sulit diterima. Meskipun sikapnya kurang berkenan, tunjukkan jiwa besar dengan menerima penolakan. [1]
    • Saat ia menolakmu, akhiri percakapan dengan berkata, "Oke, sampai ketemu lagi" atau seperti itu.
    • Kalau bertemu lagi dengannya, sapalah "Hai" sambil tersenyum .
    • Hargai keputusannya dan jangan mengungkit-ungkit lagi hal ini, setidaknya untuk sementara waktu agar ia tidak merasa terganggu.
    • Jangan menghina atau mengancamnya. Ia berhak menentukan dengan siapa ia ingin berkencan dan tidak pantas direndahkan karena ia menolakmu.
  2. Berikan kesempatan kepada diri sendiri untuk bersedih beberapa saat. Wajar kalau kamu merasa terluka dan sedih karena ditolak. Alih-alih memendamnya, berikan waktu beberapa hari untuk membebaskan diri dari perasaan tersebut dengan berusaha menerima penolakan. Kamu bisa memulihkan kepercayaan diri jika sudah melewati proses ini. [2]
    • Setiap orang membutuhkan waktu untuk mengatasi kesedihan dan ini adalah hal yang wajar. Jika kamu terus merasa sedih atau mengalami depresi, mungkin kamu mengalami masalah psikologis. Berkonsultasilah dengan konselor atau pakar kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan. [3]
  3. Peristiwa yang baru terjadi kadang-kadang terkesan lebih buruk daripada yang sebenarnya. Penolakan bisa terasa seperti masalah besar, tetapi pikirkan hal ini lebih jauh. Seberapa besar dampak penolakan ini terhadap kehidupanmu? Mungkin tidak terlalu besar. [4]
    • Ingatlah bahwa penolakan tidak mengungkapkan apa pun tentang dirimu. Ditolak berkencan bukan berarti sifatmu buruk atau tidak menyenangkan. Hal-hal positif yang kamu miliki tetap menjadi bagian dari kepribadianmu. Kamu akan lebih mudah mengatasi kekecewaan jika mampu menyadari hal ini. [5]
  4. Kesedihan akan semakin parah kalau kamu tidak melakukan apa-apa sebab kamu akan terus menyesali diri. Untuk mengatasinya, berusahalah mengalihkan pikiran dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat dan memikirkan hal-hal yang menyenangkan, misalnya, menonton film, berjalan kaki di taman, bersepeda, atau bersenang-senang dengan teman-teman di mal. [6]
    • Lakukan aktivitas yang sesuai dengan minat dan keterampilanmu. Inilah salah satu cara memulihkan kepercayaan diri. Sebagai contoh, jika kamu sangat mahir bermain bola basket, ikuti pertandingan bersama tim sekolah. Performa yang baik di lapangan akan memulihkan suasana hati dan rasa percaya diri.
  5. Kamu akan kesulitan mengajaknya berteman jika masih sakit hati sebab kamu akan terus bertanya-tanya mengapa ia menolakmu, apa kekuranganmu, dan lain-lain. Hal ini bisa memicu rasa dendam atau marah kepadanya. Sebelum mengajaknya berteman, atasi dahulu rasa kecewa akibat ditolak agar kamu tidak semakin kecewa.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjalin Persahabatan

Unduh PDF
  1. Sebelum menjalin persahabatan dengan gadis yang pernah menolakmu, pastikan dahulu mengapa kamu ingin berteman dengannya. Apakah kamu benar-benar ingin berteman atau berharap lebih? Walaupun kamu masih menyukainya, jangan berteman supaya kelak kamu bisa mengajaknya berkencan. Kamu akan ditolak lagi jika ia sudah mempunyai kekasih atau tidak mau berkencan denganmu.
    • Selain itu, ia akan berpikir dua kali untuk menjadi temanmu kalau ia tahu bahwa kamu memiliki niat tersembunyi.
  2. Karena pernah menolak permintaanmu, mungkin ia merasa canggung saat bertemu atau berbicara denganmu. Tunjukkan bahwa kamu mampu mengatasi masalah ini dan baik-baik saja, alih-alih diam atau malu-malu. Bahaslah pelajaran, musik, acara TV, dan hal-hal yang biasa kamu bicarakan dengan teman-teman. Dengan demikian, ia akan merasa lebih nyaman bertemu denganmu dan bersikap sebagai teman, alih-alih sebagai orang yang pernah ia tolak. [7]
    • Setelah mengalami penolakan, wajar kalau kamu merasa gugup saat mulai mengobrol dengannya. Bacalah artikel wikiHow Cara Berbicara dengan Seorang Gadis untuk mengatasi rasa gugup saat memulai percakapan.
    • Ajaklah ia mengobrol dengan membahas hal-hal yang menumbuhkan rasa kebersamaan. Misalnya, kalau kalian sekelas di sekolah, bahaslah materi pelajaran atau ujian minggu depan agar percakapan terus berlanjut. Dengan demikian, ia tidak canggung dan merasa lebih nyaman mengobrol denganmu sebagai teman biasa.
    • Jangan pernah membahas penolakannya sebab hal ini membuatnya merasa terusik dan tidak suka mengobrol denganmu.
  3. Persahabatan akan terjalin dengan baik jika ada kesamaan minat. Saat mengobrol dengannya, cari tahu hobi dan interesnya. Mungkin kalian menyukai kelompok musik atau tim olahraga yang sama. Dengan demikian, selalu ada topik yang siap dibahas ketika kamu bertemu dengannya dan bisa digunakan sebagai alasan untuk mengajaknya beraktivitas bersama. [8]
    • Saat mengobrol, sempatkan membahas kelompok musik atau acara TV tadi malam lalu perhatikan tanggapan yang ia berikan untuk memastikan minatnya. Jika ia tidak tertarik, manfaatkan kesempatan ini untuk menanyakan hal-hal yang ia sukai.
    • Dengan mengetahui minatnya, kamu bisa mencari kesamaan yang bisa digunakan sebagai fondasi untuk menjalin persahabatan. Akan tetapi, jangan mengabaikan hobi atau minat yang selama ini sangat kamu gemari. Kamu tidak jujur kepadanya dan kepada diri sendiri kalau melakukan hal tersebut karena ingin menyenangkan hatinya.
  4. Jika ia baru saja menolakmu, jangan langsung mengajaknya beraktivitas berduaan saja. Ia akan curiga apakah kamu menggunakan cara ini untuk mengajaknya berkencan. Alih-alih, mintalah ia mengajak teman-temannya agar ia merasa lebih nyaman dan kalian bisa bersosialisasi selayaknya teman biasa. [9]
    • Menonton bioskop, berolahraga dalam tim, bermain boling, atau makan di restoran adalah aktivitas yang bisa dilakukan dalam kelompok besar.
    • Kalau temanmu tahu bahwa kamu pernah ditolak, ingatkan agar ia tidak membahas hal tersebut ketika sedang berkumpul dengan gadis yang menolakmu. Komentar negatif dari salah satu temanmu akan membuatnya merasa terusik dan merusak suasana yang seharusnya terasa menyenangkan.
  5. Bersabarlah dan bersiaplah jika hal ini tidak pernah terwujud. Mungkin ia tidak mau bertemu denganmu kalau kalian hanya berdua. Belajarlah menerima kenyataan ini. Walau demikian, kamu tetap bisa berteman dengannya.
    • Jika kamu ingin bertemu dengannya secara personal, pastikan ia tahu bahwa kamu tidak ingin mengajaknya berkencan, melainkan benar-benar karena ingin berteman.
    • Agar ia merasa lebih nyaman, ajaklah ia bertemu di area publik. Jangan membuatnya curiga dengan mengajak ia menonton film di rumahmu.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memberikan Keleluasaan

Unduh PDF
  1. Ia akan merasa kesal dan menganggap kamu masih menyukainya kalau terus menelepon atau mengirim pesan. Perlakukan ia dengan cara yang sama seperti kamu memperlakukan teman yang lain. Apakah kamu menelepon teman biasa tiga kali sehari? Mungkin tidak. Ingatlah bahwa kalian akan bisa berteman lagi jika kamu memperlakukannya sebagai teman biasa. [10]
    • Tidak ada ketentuan yang mengatur berapa banyak kontak yang dikatakan terlalu banyak sebab hal ini tergantung situasi. Walau demikian, kamu bisa memperhatikan responsnya. Jika ia hanya memberikan jawaban singkat, menunda respons cukup lama, dan kamu yang lebih sering berbicara, hal tersebut menjadi petunjuk bahwa ia tidak suka mengobrol denganmu. Jadi, jangan terlalu sering mengontaknya.
    • Jika ia mengatakan terus terang bahwa kamu terlalu sering mengontaknya, tanggapi hal ini dengan serius dan batasi diri.
  2. Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat kamu mengobrol dengannya, misalnya kehidupan cinta, hubungan asmaranya dengan seseorang (jika ada), penolakannya, dan topik romantis lainnya. Pilihlah topik percakapan yang netral. [11]
    • Kamu boleh membahas isu tersebut kalau ia yang memulainya. Biarkan ia yang membahasnya terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ia merasa nyaman membicarakan topik yang lebih serius denganmu. Jangan melanggar batasan tersebut sebab hal ini akan membuatnya merasa tidak nyaman.
  3. Sesulit apa pun, terimalah kenyataan seandainya ia sudah mempunyai kekasih. Kamu hanya teman biasa dan tidak berhak ikut campur dalam kehidupannya. Jangan berperilaku buruk kepadanya dan kekasihnya dengan tidak menghargai mereka. [12]
    • Jangan merendahkan kekasihnya atau membandingkan diri sendiri dengannya. Jangan membicarakan kekasihnya, kecuali ia yang memulai untuk menunjukkan bahwa kamu tetap menghargai privasinya.
    • Seseorang yang sudah memiliki kekasih biasanya tidak suka mengobrol dengan lawan jenis. Walaupun sulit diterima, ini adalah hal biasa dan kamu harus menghargai keputusannya. Apabila kalian sudah berteman baik dan ia tidak mau lagi berbicara denganmu, sampaikan kekecewaanmu karena persahabatan kalian terputus. Akan tetapi, jangan membahas hal ini kalau kalian hanya berteman biasa.
    • Jangan meminta apa pun darinya jika ia sudah mempunyai kekasih. Selain tidak pantas karena kamu pernah ditolak, kamu tidak menghargainya jika masih terus mengajak berkencan, padahal ia sudah menjalin hubungan dengan orang lain.
  4. Setelah kalian berteman selama beberapa waktu, mungkin saja ia juga menyukaimu. Tentunya akan sangat menyenangkan kalau kamu juga masih menyukainya. Akan tetapi, jangan mengajaknya berkencan sampai ia menunjukkan ketertarikan kepadamu untuk mempertahankan persahabatan yang sudah kamu perjuangkan sekuat tenaga. [13]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan menunda mencari pasangan hidup karena terus mengharapkan seseorang yang kamu sukai. Mimpimu belum tentu terwujud dan kamu akan kehilangan kesempatan untuk mengalami hal yang mengubah hidupmu.
  • Jika seorang gadis mengetahui bahwa kamu menyukainya, mungkin ia akan meminta bantuanmu. Jangan biarkan orang lain memanfaatkan kebaikanmu. Lakukan hal-hal yang sama untuknya seperti yang kamu lakukan kepada teman-teman.
  • Kalau kamu mengalami depresi, jangan ragu mencari bantuan. Berkonsultasilah dengan pakar kesehatan mental.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.432 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan