PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pendengaran adalah salah satu indera terpenting kita, yang memungkinkan kita berkomunikasi, untuk mempelajari dan menikmati hal-hal seperti musik dan percakapan. Namun, apa yang tidak disadari oleh kebanyakan orang adalah bahwa setiap hari mereka mengekspos telinga mereka pada sejumlah besar kebisingan yang berpontensi membahayakan (dan faktor lain). Mulailah dari Langkah 1 di bawah ini untuk mempelajari bagaimana dan mengapa Anda harus melindungi pendengaran Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mencegah Gangguan Pendengaran yang Terkait dengan Kebisingan

PDF download Unduh PDF
  1. Paparan yang lama atau sering terhadap suara keras adalah salah satu penyebab paling umum dari gangguan pendengaran, terlepas dari fakta bahwa jenis gangguan pendengaran ini sesungguhnya bisa dihindari
    • Otak kita merekam suara karena adanya organ berbentuk spiral di telinga bagian dalam yang disebut koklea. Koklea dilapisi oleh ribuan bulu tipis yang merekam getaran suara dan mengubahnya menjadi impuls listrik untuk diproses oleh otak.
    • Ketika telinga Anda tereskpos pada suara keras, bulu tipis ini akan rusak, menyebabkan gangguan pendengaran. Walaupun bunyi singkat pendek dan intens (seperti kembang api atau suara tembakan) kadang bisa menyebabkan gangguan pendengaran, namun penyebab yang paling umum adalah ekspos rutin terhadap suara yang berlebihan (mendengarkan musik terlalu keras, bekerja di lingkungan yang bising).
    • Penting untuk disadari bahwa sekali tipe kerusakan pendengaran ini terjadi, tidak bisa diperbaiki. Oleh karena itu, penting sekali mengambil tindakan untuk melindungi pendengaran Anda. [1]
  2. Mendengarkan musik bersuara keras melalui earphone telah diidentifikasi sebagai satu dari penyebab utama gangguan pendengaran pada orang muda.
    • Volume pemutar MP3 Anda terlalu tinggi bila sepenuhnya menenggelamkan suara latar belakang, atau bila terasa tidak nyaman didengarkan. Pilih headphone daripada earphone, karena memberikan kualitas suara yang lebih bagus dalam volume yang lebih rendah.
    • Coba ikuti aturan 60/60 ketika mendengarkan musik di pemutar MP3. Artinya Anda mendengarkan musik tidak lebih dari 60% volume maksimum pemutar musik, selama tidak lebih dari 60 menit setiap kali.
    • Anda juga harus berhati-hati bila mendengarkan musik di tempat tertutup, seperti di dalam mobil. Hanya dengan menurunkan volume musik beberapa tingkat bisa membuat perbedaan besar pada pendengaran Anda. [2]
  3. Beberapa tempat kerja bisa digambarkan sebagai "lingkungan dengan suara berbahaya", di mana para pekerja terekspos pada suara keras selama periode waktu yang lama. Ini termasuk lingkungan kerja seperti pabrik dengan mesin bersuara keras dan situs konstruksi.
    • Saat ini, sebagian besar tempat kerja harus mematuhi peraturan ketat untuk melindungi pendengaran para pekerjanya. Pekerja diharuskan memakai peredam atau penyumbat telinga yang menangkal suara keras bila tingkat kebisingan sehari-sehari di atas 85 desibel.
    • Akan tetapi, orang yang bekerja sendiri bertanggung jawab untuk pendengaran mereka sendiri, jadi jangan lupa memakai pelindung pendengaran bila Anda melakukan aktivitas seperti memotong rumput atau melakukan perbaikan rumah.
    • Bila Anda prihatin terhadap tingkat kebisingan di tempat kerja Anda, bicarakan dengan petugas kesehatan dan keselamatan kerja atau dengan seseorang di departemen sumber daya manusia.
  4. Menonton konser atau pertunjukan di mana Anda terekspos pada musik yang dimainkan langsung dengan suara keras bisa merusak pendengaran Anda. Sebagai contoh, banyak orang merasakan suara berdenging di telinga mereka setelah meninggalkan konser, yang harus diperhatikan sebagai peringatan.
    • Untuk melindungi telinga Anda ketika nonton konser musik, posisikan diri Anda secara strategis jauh dari amplifier, speaker atau monitor panggung. Semakin jauh posisi Anda dari sumber suara, semakin baik.
    • Ambil "rehat". Bila Anda melewatkan satu malam di bar atau klub musik, cobalah keluar selama 5 menit setiap jamnya. Cukup dengan memberikan telinga Anda waktu istirahat dari paparan suara yang konstan akan berpengaruh baik.
    • Alternatif lain adalah dengan memakai penyumbat telinga ketika nonton pertunjukan musik. Ini bisa mengurangi tingkat kebisingan 15 sampai 35 desibel, namun tidak meredam pendengaran Anda atau memengaruhi kenikmatan menonton konser.
    • Bila Anda sendiri adalah seorang musisi, cobalah untuk menghindari latihan dengan volume penuh dan bila mungkin pakai penyumbat telinga ketika bermain.
  5. Sebagian besar dari usaha melindungi pendengaran Anda adalah dengan belajar mengenali level kebisingan yang berbahaya. Dengan demikian Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang harus dihindari.
    • Paparan yang terlalu lama pada tingkat kebisingan di atas 85 desibel dianggap berbahaya bagi pendengaran. Untuk memberikan gambaran di mana letak 85 desibel gunakan skala berikut:
      • Percakapan normal: 60 sampai 65 dB
      • Sepeda motor atau pemotong rumput: 85 sampai 95 dB
      • Musik di klub malam: 110 dB
      • Volume maksimum pemutar MP3: 112 dB
      • Sirene ambulans: 120 dB
    • Mengambil tindakan untuk mengurangi tingkat kebisingan cukup dengan beberapa desibel bisa menguntungkan telinga Anda. Ini disebabkan oleh fakta bahwa setiap peningkatan 3 dB pada tingkat kebisingan secara efektif menggandakan tenaga suara yang dilepaskan.
    • Akibatnya, jumlah waktu yang bisa Anda lewatkan dengan aman mendengarkan suara tertentu dengan cepat mengurangi tingkat kebisingan yang bisa ditoleransi. Misalnya, Anda bisa melewatkan 8 jam mendengarkan suara 85 dB dengan aman, namun Anda hanya boleh melewatkan 15 menit ekspos terhadap tingkat kebisingan di atas 100 dB.
    • Bila Anda tidak bisa bicara dengan seseorang yang berdiri dua meter dari Anda tanpa harus berteriak, maka tingkat kebisingan di tempat itu berbahaya bagi telinga Anda.
  6. Bila Anda memiliki masalah pada pendengaran atau mengalami sakit di telinga, konsultasi dengan spesialis adalah ide yang bagus.
    • Tergantung pada masalahnya, Anda mungkin perlu menemui dokter THT, Otolaringologis, atau audiolog berlisensi.
    • Masing-masing akan melakukan serangkaian tes untuk menentukan apakah pendengaran Anda terganggu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menghindari Penyebab Lain dari Kerusakan Pendengaran

PDF download Unduh PDF
  1. Obat ototoksik dan bahan kimia memiliki potensi merusak pendengaran Anda.
    • Obat ototoksik yang paling umum termasuk salisilat (seperti aspirin) dan obat anti malaria. Kekuatan pelarut kimia industri juga dikaitkan dengan gangguan pendengaran.
    • Untuk menghindari kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh obat-obatan dan bahan kimia, minumlah semua obat sesuai petunjuk dan laporkan setiap efek samping yang tidak biasa pada dokter Anda.
    • Bila Anda bekerja dengan pelarut kimia, bicarakan dengan petugas kesehatan dan keselamatan kerja tentang tindakan pencegahan yang bisa Anda ambil. [3]
  2. Ada cukup banyak penyakit dan masalah kesehatan yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Yang paling umum adalah: campak, gondok, rubella, batuk rejan, meningitis dan sifilis.
    • Cara terbaik menghindari gangguan pendengaran yang disebabkan penyakit ini adalah dengan menghindari tertular penyakit ini sejak awal.
    • Vaksin bayi dan anak kecil dan temui dokter bila Anda jatuh sakit, karena diagnosa dan perawatan yang cepat bisa mencegah pembentukan komplikasi gangguan pendengaran yang lebih serius.
    • Hindari penyakit menular seksual seperti sifilis dengan memakai kondom saat berhubungan seks. [3]
  3. Kerusakan pada telinga bagian tengah dan bagian dalam karena cedera atau trauma dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi diri dari trauma dengan cara apa pun yang bisa dilakukan.
    • Selalu memakai helm ketika mengendarai sepeda atau bermain dengan segala jenis olahraga yang melakukan kontak dengan pemain lain, karena benturan keras bisa berpengaruh negatif terhadap pendengaran Anda, dan selalu kenakan sabuk pengaman saat naik mobil.
    • Lindungi telinga Anda dari barotrauma otitik (kerusakan yang disebabkan perubahan tekanan udara) dengan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan ketika menyelam.
    • Cegah diri Anda dari jatuh dengan memperhatikan keselamatan sepanjang waktu. Misalnya, jangan berdiri di bagian atas tangga.
  4. Banyak orang berusaha membersihkan telinga mereka dengan menggunakan cotton bud. Namun, cotton bud hanya mendorong kotoran telinga lebih dalam, berpontensi merusak kulit tipis yang sensitif dan memberi pengaruh negatif pada pendengaran Anda.
    • Kebanyakan orang tidak perlu membersihkan telinga mereka sendiri, karena telinga membutuhkan sejumlah kotoran tertentu untuk perlindungan dan bila ada kelebihan akan terbuang secara alami.
    • Tapi bila Anda merasa memiliki kelebihan kotoran dalam telinga, Anda bisa membersihkan dengan menggunakan peralatan pembersih kotoran telinga. Untuk menggunakannya, masukkan beberapa tetes lilin khusus ke dalam telinga sebelum waktu tidur, lakukan selama beberapa malam. Larutan ini akan melembutkan kotoran telinga, sehingga akan mengalir secara alami. [4]
  5. Memilih gaya hidup sehat tertentu bisa membantu melindungi pendengaran Anda dan menangkal gangguan pendengaran selama bertahun-tahun ke depan.
    • Banyak olahraga. Latihan kardio seperti jalan kaki, lari, atau bersepeda membantu meningkatkan aliran darah ke telinga, yang bagus untuk pendengaran Anda. Lebih baik lagi bila Anda bisa melakukan olahraga di tempat yang indah dan sepi, seperti di hutan atau pantai terpencil, karena ini juga memberi istirahat pada telinga Anda dari keramaian dan hiruk pikuk hidup sehari-hari.
    • Berhenti merokok. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Medical Association menemukan bahwa orang yang merokok (atau terekspos secara rutin pada asap rokok) cenderung mengalami gangguan pendengaran yang berhubungan dengan usia.
    • Kurangi asupan kafein dan sodium. Kafein dan sodium memiliki efek negatif pada pendengaran. Kafein mengurangi aliran darah ke telinga, sementara sodium meningkatkan retensi cairan yang bisa menyebabkan pembengkakan di telinga bagian dalam. Cobalah ganti dengan teh dan kopi tanpa kafein dan kurangi asupan garam Anda. [5]
    Iklan

Tips

  • Bila gendang telinga Anda rusak, Anda akan merasa sakit yang sangat intens dan tidak akan bisa mendengar apa-apa pada sisi dengan gendang telinga yang rusak.
  • Busa penyumbat telinga tersedia di setiap toko obat. Tekan penyumbat untuk memadatkannya, dan masukkan ke dalam telinga. Penyumbat ini akan mengembang hingga mengisi saluran telinga Anda, meredam beberapa suara bising. Anda tetap bisa mendengar apa yang berlangsung, namun tidak sejelas biasanya. Penyumbat telinga hanya bisa menurunkan kebisingan sekitar 29 desibel. Ini tidak cukup untuk membuat Anda kebal sepenuhnya terhadap suara yang sangat keras.
  • Anda bisa melindungi telinga dari infeksi dengan mengeringkannya setelah mandi. Anda juga harus menghindari berenang di air kotor.
  • Untuk menghindari suara bising, coba pakai earphone yang 'mengisolasi kebisingan', ini lebih murah dari earphone penangkal kebisingan. Ada satu perbedaan, earphone atau headphone yang menangkal kebisingan menciptakan gelombang suara elektronik yang meredam suara, sementara earphone yang mengisolasi kebisingan melakukannya dengan penyesuaian ketat, sehingga meredam suara secara alami. Jangan membeli penyumbat telinga berharga mahal.
  • Pakai peredam telinga bersama dengan kombinasi kapas atau earphone untuk mengurangi kebisingan lebih banyak.
Iklan

Peringatan

  • Tidak ada obat untuk kerusakan pendengaran yang berkaitan dengan kebisingan. Alat bantu dengar hanya meringankan masalah dengan memperbesar suara ketika masuk ke telinga Anda. Alat ini mahal dan tidak selalu berhasil, jadi cobalah memberi perhatian pada pendengaran Anda dan jangan sampai hilang.
  • Ingat ini: suara tembakan senjata jauh lebih keras daripada yang terdengar di televisi. Pakailah pelindung telinga bila Anda berencana menembak sesuatu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.248 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan