Unduh PDF Unduh PDF

Magnolia memang cantik, tetapi rimbun dan bisa tumbuh dengan ketinggian yang lumayan. Anda mungkin tergoda untuk memangkas magnolia yang tumbuh terlalu tinggi. Namun, secara umum, pemangkasan yang berat akan mengganggu pertumbuhan magnolia. Bahkan, kalau cabangnya terlalu banyak dipotong, magnolia bisa stres, tumbuh tunas kerdil, dan membuatnya rentan terhadap serangan penyakit. Kalau Anda harus membuang cabang-cabang yang tidak sedap dipandang atau sudah mati, lakukanlah setelah musim berbunga pertama. Kalau tidak, jangan memangkas terlalu banyak dahan agar magnolia tetap terlindungi dari penyakit dan kerusakan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membuang Cabang yang Mati dan Berpenyakit

Unduh PDF
  1. Pada magnolia, pemotongan cabang yang sehat—meski tidak menarik—akan mengakibatkan lebih banyak kerugian ketimbang kebaikan. Jangan pernah memangkas lebih dari â…“ pohon sekaligus. Jadi, mulailah dari cabang-cabang yang layu atau sudah mati. [1]
    • Kalau Anda ragu, lebih baik jangan memotongnya. Magnolia sangat sensitif terhadap pemangkasan. Pemangkasan yang berlebihan bisa merusak pohon, mengurangi jumlah bunga pada tahun berikutnya, dan membuat pohon lebih rentan terhadap penyakit.
  2. Tunggu sampai magnolia berbunga untuk pertama kali.Tergantung pada iklim dan varietas magnolia, musim berbunga bisa berlangsung pada musim semi atau musim panas. Waktu setelah musim berbunga pertama adalah satu-satunya saat, ketika Anda bisa melakukan pemangkasan yang banyak pada pohon magnolia. [2]
    • Jangan memangkas pada musim dingin atau awal musim semi karena magnolia bisa jadi tidak berbunga pada tahun berikutnya. Pohon juga akan lebih rentan terkena penyakit.
    • Kalau ada dahan yang berpenyakit pada saat tertentu di musim tersebut, Anda boleh membuangnya untuk mengendalikan penyakit. Namun, berhati-hatilah karena ini bisa merusak pohon atau membuatnya jadi rentan terhadap jenis penyakit lain. Cobalah mengobati penyakit tersebut terlebih dahulu sebelum memotongnya.
  3. Seka gunting setek dengan spiritus dan tunggu beberapa detik sampai mengering. Kalau Anda memangkas beberapa pohon atau tanaman sekaligus, disinfeksilah gunting setek setiap sebelum dan sesudah dipakai. [3]
  4. Kayu yang mati akan rapuh dan sering kali tidak memiliki daun atau kembang, sekalipun semua bagian pohon sedang berbunga. Warnanya juga sedikit berbeda dibandingkan yang lainnya. Gunakan gunting setek besar untuk memotong dahan sejauh 2,5 cm dari batang pohon. [4]
    • Kayu yang mati harus dibuang, sebesar atau sekecil apa pun itu.
  5. Daun dan kulit kayu yang berubah warna, dahan yang terkulai, atau kayu yang membusuk bisa menjadi tanda-tanda penyakit. Kalau penyakitnya hanya menginfeksi 1 atau 2 cabang, potong saja di tempat cabang bertemu dengan batang pohon. [5]
    • Kalau pohon menunjukkan tanda-tanda borok (luka terbuka dengan jaringan mati) atau tanda-tanda penyakit lain pada batang pohon utama, kemungkinan magnolia sudah terlambat untuk diobati. Cari arborist untuk memeriksa pohon Anda. Dalam banyak kasus, kemungkinan Anda harus menebangnya.
    • Penyakit umum magnolia antara lain layu verticillium , penyakit bercak daun akibat jamur, atau bercak daun akibat alga. Selain memotong dahan yang sakit, kemungkinan Anda juga perlu menggunakan fungisida atau minyak mimba.
  6. Buatlah irisan pada bagian bawah dahan sejauh 50 cm dari batang pohon. Buat irisan sedalam â…“ diameter dahan. Gergajilah irisan kedua pada bagian atas dahan, sejauh 2,5 cm dari irisan pertama. Kalau dahan mendadak jatuh saat Anda masih menggergaji, irisan tersebut akan melindungi pohon dari kerusakan, terutama pada kulit kayu.
    • Setelah kedua irisan dibuat, dahan bisa dipotong tepat di atas buku cabang. Sisakan dahan sekitar 2,5 cm dari buku cabang untuk melindungi pohon.
    • Anda hanya boleh memotong dahan sebesar ini kalau memang sudah mati atau menunjukkan tanda-tanda penyakit. Jangan membuang dahan yang besar dan masih sehat karena bisa merusak pohon dan merangsang pertumbuhan tunas kerdil.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengendalikan Pertumbuhan Magnolia

Unduh PDF
  1. Meski mungkin bentuk pohon tidak bisa dikendalikan, cabang-cabang yang masih muda bisa dipangkas sesekali untuk mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali. Pilih dahan berdiameter sekitar 2,5–5 cm yang berada di bagian bawah pohon. [6]
    • Cari dahan yang tumbuh dengan arah yang aneh atau saling bersilangan dengan cabang lain. Itu adalah bagian-bagian yang layak dibuang.
    • Dahan-dahan yang sudah tumbuh dengan baik atau sudah berada di bagian atas pohon hanya boleh dipotong kalau sudah mati atau berpenyakit. Membuang dahan yang besar dan sehat akan merusak pohon dan mencegah bunga berkembang.
    • Karena magnolia sangat sensitif terhadap pemangkasan, sebaiknya Anda memberi jarak waktu pemotongan atau pemangkasan sekitar 2-3 tahun. Meski harus menunggu cukup lama, hasilnya akan berguna untuk jangka panjang.
    • Anda bisa memangkas dahan-dahan yang sehat segera setelah membuang dahan yang mati atau berpenyakit seusai musim berbunga pertama.
  2. Cari tunas kerdil yang tumbuh ke samping dari dahan besar. Tunas seperti ini biasanya sangat kecil dan diameternya kurang dari 2,5 cm. Potonglah pada pangkalnya di dahan utama. [7]
    • Pemangkasan tunas-tunas baru ini akan mengurangi kerimbunan pohon. Magnolia akan lebih terbuka dan menarik. Meski begitu, pangkas tunas baru yang kerdil saja.
  3. Susuri cabang sampai ke batang utama. Potonglah tepat di atas buku cabang, yaitu area yang sedikit lebih lebar, tempat batang pohon dan cabang bertemu. Sisakan cabang sekitar 2,5 cm untuk mencegah timbulnya penyakit. [8]
    • Jangan memotong cabang sampai habis. Magnolia suka menumbuhkan tunas kerdil, artinya puluhan cabang dan ranting kurus akan muncul dan pertumbuhannya susah dikendalikan. Selain itu, tunas kerdil juga sering kali membuat pohon jadi tidak menarik dibandingkan dahan-dahan yang tumbuh dengan alami dan sehat.
  4. Tunas kerdil adalah cabang kurus panjang yang tumbuh di tempat dahan yang sudah dipotong atau patah. Tunas ini sering kali tumbuh membentuk rumpun yang tidak sedap dipandang. Untuk membuangnya, gosokkan tangan Anda ke rumpun tunas sampai patah. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memangkas dengan Aman

Unduh PDF
  1. Sarung tangan akan melindungi Anda dari serpihan kayu dan risiko tergores, sementara kacamata akan mencegah potongan kayu masuk ke mata. Anda bisa membeli keduanya di toko peralatan kebun atau toko perangkat keras. [10]
    • Kalau Anda memangkas sambil memanjat tangga, kenakan helm dan mintalah seseorang menahan tangga di bawah agar tidak merosot.
  2. Penyakit bisa menginfeksi dahan yang baru dipotong dengan cepat, terutama kalau kondisinya lembap atau basah. Untuk mencegah hal ini, pilih hari yang kering dan panas untuk memangkas pohon. [11]
  3. Beberapa varietas magnolia bisa tumbuh sangat tinggi. Jadi, Anda kemungkinan membutuhkan tangga untuk menjangkau cabangnya. Kalau memang begitu, pastikan ada seseorang yang berjaga-jaga, kalau-kalau Anda terjatuh atau terluka. Orang ini tidak boleh berdiri di bawah dahan yang akan dipotong. [12]
    • Gunakan tangga secara aman. Jangan melebihi berat beban yang dianjurkan untuk tangga, dan pastikan posisinya di atas tanah aman dan stabil sebelum dipanjat.
  4. Meski Anda bisa memotong sendiri dahan yang berada di bawah, sebaiknya pekerjakan penebang pohon untuk mengurus cabang-cabang yang tinggi atau besar. Sementara itu, arborist bisa mengobati penyakit yang mungkin menjangkiti pohon. [13]
    • Kalau ada lebih dari 1 cabang yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, arborist bisa membantu Anda mengobati pohon tanpa memangkas terlalu banyak dahan.
    • Arborist adalah profesional dalam bidang penanaman, pengelolaan, dan studi pohon, perdu, tanaman rambat, dan tanaman kayu abadi lainnya. Mereka kadang mengiklankan diri sebagai pekebun atau ahli lanskap.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Gunting setek
  • Gunting setek besar
  • Gergaji tangan
  • Sarung tangan
  • Kacamata
  • Tangga
  • Spiritus

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.614 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan