Unduh PDF
Unduh PDF
Ikan cupang adalah hewan peliharaan yang sangat indah dan pintar serta mudah dirawat. Namun, layaknya makhluk hidup lain, ikan cupang juga makan dan buang kotoran. Oleh karenanya, akuarium perlu dibersihkan secara teratur. Kebersihan akuarium harus dijaga dengan baik supaya ikan cupang tetap sehat dan gembira.
Langkah
-
Cuci tangan sampai bersih! Pastikan tidak ada lagi kotoran di tangan Anda. Jangan sampai ada kuman yang berpindah dari tangan ke akuarium.
- Jika Anda mencuci tangan dengan sabun, pastikan tangan dibilas sampai bersih. Sabun bisa membuat ikan cupang sakit.
-
Sebelum memulai, cabutlah semua steker pemanas, penyaring atau lampu. Semua peralatan listrik harus dicabut dan diambil sebelum akuarium dibersihkan. Jangan sampai peralatan-peralatan listrik ini jatuh dan tenggelam.
-
Kumpulkan semua bahan dan alat. Sebelum akuarium dicuci, Anda perlu memindahkan ikan ke wadah lain yang bersih dan aman. Gunakanlah mangkuk atau toples dan isi dengan air dari akuarium. Berikan air secukupnya sehingga ikan bisa berenang di dalam wadah. Anda juga membutuhkan beberapa peralatan untuk membersihkan dan mengganti air akuarium.
- Anda juga membutuhkan wastafel, gelas plastik (untuk mengambil ikan dan air), handuk kertas dan sikat (untuk membersihkan bagian dalam akuarium), water conditioner (bisa diperoleh di toko akuarium atau hewan peliharaan), saringan (untuk membersihkan batu akuarium), dan sendok plastik.
-
Ciduklah air dari akuarium. Ambil sekitar 50-80% air dari akuarium dengan gelas plastik. Tampung di suatu wadah supaya air bisa digunakan kembali nanti. Air akuarium tidak boleh diganti seluruhnya karena akan mengagetkan ikan. Air yang ditampung akan digunakan kembali setelah akuarium dibersihkan.
- Jika Anda baru pertama kali memelihara ikan cupang, mulailah dengan mengganti 50% air akuarium, dan tambah porsinya secara bertahap sampai mencapai 80%.
- Sebagian besar kotoran berada di dalam batu-batuan di dasar akuarium. Jika air diambil dari akuarium bagian atas, sebagian besar kotoran akan hilang saat batu-batu akuarium dibersihkan.
-
Ambil ikan dari akuarium. Setelah sebagian air akuarium dikuras, ambil ikan cupang dengan gelas plastik yang sama. Ambillah secara perlahan dan usahakan untuk memasukkan ikan selagi di dalam air sehingga ketika ikan sudah masuk, Anda tinggal mengangkat gelas lurus ke atas. Hati-hati dengan sirip ikan.
- Masukkan ikan ke dalam wadah atau mangkuk yang sudah berisi air akuarium.
- Hati-hati jangan sampai ikan melompat saat dipindahkan. Tutuplah wadah yang dipakai untuk menampung ikan cupang.
Iklan
-
Kosongkan akuarium. Kuras semua sisa air dari dalam akuarium dengan saringan atau wastafel. Dengan demikian, tidak ada batu akuarium yang terbuang.
- Ambil semua hiasan di dalam akuarium. Letakkan saja bersama batu-batu akuarium.
-
Siram batu-batu akuarium dengan air hangat. Gosok batu dengan tangan untuk menyingkirkan semua kotoran yang menempel. Lakukanlah secara menyeluruh. [1] X Teliti sumber
-
Siram akuarium dan hiasannya dengan air hangat. Gunakan sikat lembut untuk menyikat kaca akuarium. Keringkan hiasan akuarium dengan handuk kertas dan biarkan di tempat aman.
- Jangan gunakan sabun untuk membersihkan apa pun di dalam akuarium (termasuk dinding akuarium). [2] X Teliti sumber Sisa sabun akan menyakiti ikan cupang.
-
Isi kembali akuarium dengan air. Masukkan batu-batu dan hiasan kembali ke dalam akuarium sebelum diisi air. Setelah itu, tuangkan air baru ke dalam akuarium dan sesuaikan kondisinya. Ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan water conditioner .
- Gunakan sendok plastik untuk mengaduk air. Pastikan conditioner larut ke dalam air baru dengan baik.
- Sisakan ruang untuk memasukkan air lama ke dalam akuarium. Tuangkan air lama yang ditampung sebelumnya ke dalam akuarium setelah air baru selesai disesuaikan kondisinya. Aduk kembali sampai bercampur.
-
Tunggu sampai air tenang dan berada pada suhu kamar. Suhu air sekarang harus sama seperti sebelumnya (sekitar 18-37 derajat Celcius). [3] X Teliti sumber Ikan cupang AKAN mati karena stres jika suhunya berubah terlalu drastis.
- Butuh waktu cukup lama supaya air kembali pada suhu kamar. Tunggu selama setengah jam lalu periksalah suhu air dengan termometer. Jika suhunya belum sama dengan suhu kamar, tunggu setengah jam lagi lalu periksa kembali.
-
Masukkan kembali ikan ke dalam akuariumnya. Rendamkan wadah penyimpan ikan ke dalam akuarium dan biarkan ikan cupang berenang keluar. Miringkan wadah sedikit supaya ikan bisa keluar dengan mudah. Lakukan dengan hati-hati supaya tidak merusak sirip ikan.
- Perhatikan ikan cupang Anda. Ikan cupang akan mulai menjelajahi akuarium setelah keluar dari wadah. Maka, aturlah setelan akuarium seperti semula dan nikmati pemandangan ikan Anda yang sedang berenang dengan ceria.
Iklan
Tips
- Anda tidak terlalu membutuhkan pemanas, tetapi jagalah suhu air tetap pada 28 derajat Celcius. Jaga air akuarium berada pada suhu kamar, jika Anda tidak memiliki pemanas.
- Tidak boleh ada plastik keras di dalam akuarium karena dapat merobek dan menyakiti sirip ikan cupang. Coba gosokkan tanaman plastik Anda ke stocking . Jika stocking Anda robek, tanaman tersebut juga akan merobek sirip ikan. Gunakanlah tanaman dari sutra atau tanaman hidup untuk menghias isi akuarium Anda. Tanaman hidup juga akan memberikan oksigen ke dalam air akuarium ikan cupang.
- Pastikan ukuran akuarium lebih besar dari 9,5 liter. Jika akuarium terlalu kecil, ikan akan menggigit siripnya karena stres.
Iklan
Peringatan
- Selalu hati-hati saat menangani ikan cupang. Ikan bisa kesakitan jika Anda bekerja dengan sembrono.
- Jangan tinggalkan ikan cupang lebih dari tiga hari. Mintalah teman atau kerabat untuk menggantikan Anda memberi makan dan mengganti air akuarium ikan cupang.
- Jangan taruh akuarium di dekat jendela atau ventilasi atau area lain yang mudah berdebu. Sinar matahari akan memicu pertumbuhan alga dan area berdebu dan berangin akan menambah kotoran di dalam akuarium. [4] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Wastafel
- Gelas plastik
- Handuk kertas
- Water conditioner
- Saringan
- Sendok plastik
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.726 kali.
Iklan
