Unduh PDF Unduh PDF

Setiap kue kering memiliki resep yang berbeda, namun terdapat bahan-bahan dan langkah yang sama dalam beberapa resep dalam membuat adonan kue kering. Adonan kue kering pada umumnya dapat disimpan di dalam kulkas selama satu minggu setelah Anda membuatnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara membuat adonan kue kering, dan melihat contoh adonan kue kering yang populer, teruskan membaca.

Bahan-bahan

Adonan Kue Kering Chocolate Chip

Adonan yang cukup untuk 30 kue kering

  • 1 gelas dan 2 sendok makan (280 ml) tepung terigu serba guna
  • 0,5 sendok teh (2,5 ml) baking soda
  • 0,5 sendok teh (2,5 ml) garam
  • 1 gelas (250 ml) mentega, atau 1 batang, lunakkan
  • 6 sendok makan (90 ml) gula pasir
  • 6 sendok makan (90 ml) gula tebu
  • 0,5 sendok teh (2,5 ml) ekstrak vanila
  • 1 butir telur ukuran besar
  • 1 gelas (250 ml) chocolate chip

Adonan Kue Kering Manis

Adonan yang cukup untuk 3 hingga 4 lusin kue kering

  • 1 gelas (250 ml) mentega tawar, atau 2 batang, lunakkan
  • 1 gelas (250 ml) gula pasir
  • 1 telur berukurang besar
  • 1 sendok makan (15 ml) ekstrak vanila
  • 1 sendok teh (5 ml) garam
  • 2,5 gelas (625 ml) tepung terigu serba guna

Adonan Kue Kering Chocolate Chip Tanpa Telur

Membuat 2 gelas (500 ml) adonan kue kering

  • 0,5 gelas (125 ml) mentega, lunakkan
  • 6 sendok makan (90 ml) gula tebu
  • 1 gelas (250 ml) tepung terigu serba guna
  • 0,75 sendok teh (1,25 ml) garam
  • 2 sendok teh (10 ml) ekstrak vanila
  • 1 gelas (250 ml) chocolate chip
  • Air secukupnya
Metode 1
Metode 1 dari 4:

Persiapan Adonan Kue Kering Standar [1]

Unduh PDF
  1. Setiap resep adonan kue kering sedikit berbeda, sehingga Anda harus memeriksa kembali resep-resepnya sebelum melanjutkan. Resep adonan kue kering memiliki bahan dasar yang sama dengan takaran yang beragam.
    • Gunakan petunjuk ini untuk menyiapkan adonan kue kering jika Anda memiliki daftar bahannya namun tidak tahu langkah-langkahnya.
    • Kebanyakan resep adonan kue kering menggunakan jenis mentega, gula, telur, dan tepung terigu yang sama. Garam dan baking powder tidak selalu digunakan namun memang muncul di banyak resep adonan kue kering.
    • Mentega adalah bahan yang paling sering digunakan, namun mentega putih juga digunakan kadang-kadang. Mentega membuat kue kering yang lebih tipis dan garing, sedangkan mentega putih menciptakan kue yang lembut seperti bolu.
    • Ekstrak vanila juga sering muncul di banyak resep adonan kue kering.
    • Perlu diingat bahwa adonan kue yang boleh langsung dimakan tidak mengandung telur.
  2. Untuk hasil terbaik, potong mentega padat menjadi beberapa bagian dan diamkan pada suhu ruangan selama 30 menit.
    • Menteganya akan menjadi cukup lembut untuk meninggalkan sidik jadi Anda. Namun, jangan sampai menteganya meleleh.
    • Mentega dan margarin yang telah dilunakkan lebih mudah tercampur dengan bahan-bahan lain dibandingkan mentega yang masih padat.
    • Jika Anda buru-buru, Anda dapat memasukkan mentega padat tersebut ke dalam microwave selama 10 detik hingga melunak.
    • Jika Anda menggunakan margarin untuk menggantikan mentega, pastikan margarin tersebut mengandung minimal 80 persen minyak sayuran.
  3. Jika resep Anda menggunakan mentega dan mentega putih, Anda harus mengaduknya bersamaan menggunakan mixer elektrik sampai halus.
    • Bahkan jika resep Anda hanya terdiri dari salah satunya, Anda masih dianjurkan untuk mengaduk menteganya dengan mixer elektrik sampai halus. Dengan melakukan ini, Anda menghilangkan gumpalan-gumpalan agar menteganya dapat tercampur dengan adonan secara efektif.
  4. Gunakan mixer elektrik untuk mengaduk gula, garam, dan baking powder atau baking soda. Bahan-bahan ini harus tercampur rata dengan mentega.
    • Aduk hingga warnanya cerah.
    • Proses ini membuat rongga udara di dalam adonan, yang membuat kue lebih ringan. Jangan mengaduknya terlalu lama, terutama dalam tahap ini.
  5. Gunakan mixer elektrik untuk mengaduk telurnya satu demi satu dalam kecepatan sedang. Tambahkan ekstrak vanila sedikit demi sedikit atau langsung seluruhnya.
    • Aduk hingga rata.
    • Cobalah untuk mendiamkan telurnya pada suhu ruangan selama 30 menit sebelum digunakan. Hal ini membuat telurnya lebih mudah membuat udara di dalam adonan, yang membuat kue lebih ringan.
  6. Gunakan mixer elektrik untuk mengaduk tepung terigu yang ditambahkan perlahan-lahan ke dalam adonan. Ketika mixer Anda mulai kesulitan mengaduknya, gunakan sendok kayu untuk mengaduk sisa tepung terigu ke dalam adonan.
    • Mixer yang kokoh biasanya tidak merasakan kesulitan dalam mengaduknya, sehingga jika Anda memiliki mixer itu Anda tidak perlu mengaduknya sendiri. Namun, mixer tangan biasanya kurang kuat untuk melakukan pengocokan, dan harus diganti dengan sendok kayu untuk mencegah kerusakan.
    • Chocolate chip, kacang, atau bahan-bahan sejenisnya sebaiknya dimasukkan setelah tepung terigu.
  7. Petunjuk penyimpanan dan memanggang untuk tiap adonan biasanya berbeda, sehingga Anda sebaiknya mencari petunjuk yang sesuai dengan resep Anda.
    • Biasanya, Anda dapat membungkus adonan Anda rapat-rapat dengan bungkus plastik dan menyimpannya di dalam kulkas selama satu minggu.
    • Resep kue pada umumnya menganjurkan untuk memanggang pada suhu 180 derajat Celcius selama 8 hingga 15 menit.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Adonan Kue Chocolate Chip [2]

Unduh PDF
  1. Aduk mentega, gula pasir, gula tebu, dan ekstrak vanila di dalam wadah besar menggunakan mixer elektrik.
    • Menteganya harus dilunakkan terlebih dahulu sebelum Anda mencampurnya dengan bahan-bahan yang lain. Untuk adonan yang lebih ringan, aduk menteganya terlebih dahulu hingga mengembang sebelum mencampurnya dengan gula dan ekstrak vanila.
  2. Tambahkan telur ke dalam adonan mentega lalu aduk dengan mixer elektrik dengan kecepatan sedang.
    • Aduk hingga telurnya rata dengan adonan.
    • Jika Anda ingin mmenggandakan takaran resepnya, tambahkan telurnya satu persatu dan aduk sampai rata sebelum memasukkan telur berikutnya.
  3. Di dalam wadah kecil yang terpisah, aduk tepung terigu, baking soda, dan garam hingga tercampur merata.
    • Mencampur bahan-bahan yang kering secara terpisah memastikan bahan-bahan tersebut akan merata setelah dimasukkan ke dalam adonan yang basah.
  4. Gunakan mixer elektrik untuk mengaduknya hingga rata.
    • Jika mixer elektrik Anda macet, aduk sisanya menggunakan tangan.
  5. Gunakan sendok atau spatula untuk mencampur chocolate chip ke dalam adonan hingga rata.
  6. Jika Anda berencana untuk menyimpan adonannya untuk digunakan nanti, bungkus dengan kertas lilin atau plastik terlebih dahulu. Pastikan tidak ada bagian adonan yang terkena udara.
    • Pertimbangkanlah untuk membungkus ganda adonannya. Bungkus dengan kertas lilin terlebih dahulu, lalu bungkus kembali dengan plastik.
    • Untuk memudahkan Anda memproses adonannya nanti, bagi menjadi dua bagian sebelum membungkusnya.
  7. Adonan dapat bertahan hingga seminggu jika disimpan di dalam kulkas. Jika diletakkan dalam lemari pembeku, dapat bertahan hingga delapan minggu.
  8. Panggang dalam suhu 190 derajat Celsius selama 8 hingga 11 menit.
    • Lunakkan hingga bersuhu ruangan untuk hasil yang terbaik.
    • Letakkan adonannya satu persatu sendok makan (15 ml) pada kertas roti yang telah diolesi mentega, sisakan jarak 5 cm setiap kue.
    • Panggang pada oven yang telah dipanaskan hingga coklat keemasan.
    • Dinginkan selama 2 menit sebelum diangkat dari loyang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Adonan Kue Kering Manis [3]

Unduh PDF
  1. Aduk mentega dan gula di dalam wadah besar menggunakan mixer elektrik pada kecepatan tinggi hingga mengembang.
    • Aduk selama sekitar lima menit.
    • Pastikan menteganya dilunakkan dahulu sebelum diaduk dengan gula.
    • Untuk resep ini, menteganya tidak harus dikocok terlebih dahulu.
    • Untuk resep ini, mixer elektrik dengan pengaduk pedal akan bekerja dengan baik. Namun,, Anda juga dapat menggunakan mixer dengan pengaduk biasa.
  2. Tambahkan bahan-bahan tersebut ke dalam adonan mentega dan aduk dengan mixer elektrik Anda hingga tercampur rata.
    • Jika Anda menggandakan porsi resepnya, tambahkan telurnya satu persatu lalu aduk rata setiap setelah penambahan.
    • Gunakan kecepatan sedang pada mixer ketika menambahkan bahan-bahan ini.
  3. Bagi tepung terigunya menjadi dua atau lebih bagian, lalu aduk merata dengan adonan basahnya.
    • Gunakan kecepatan rendah pada mixer untuk menghindari tepung terigu berhamburan.
    • Aduk hanya hingga tepungnya telah merata. Jangan mengaduknya terlalu lama.
    • Jika mixer Anda mulai melambat dan kesulitan, aduk sisa tepungnya menggunakan sendok pengaduk.
  4. Setiap bagian harus memiliki ukuran yang sama dengan yang lain.
    • Empat bagian memudahkan Anda untuk memprosesnya, namun membaginya menjadi dua bagian bukanlah masalah yang berarti.
  5. Bungkus setiap bagian adonannya dengan plastik. Pipihkan terlebih dahulu sebelum Anda membungkus sepenuhnya.
    • Setiap bagian harus dibungkus secara terpisah.
    • Pastikan tidak ada udara yang dapat menyentuh bagian adonannya. Jika perlu, bungkus ganda adonannya.
  6. Adonan akan bertahan selama seminggu jika diletakkan dalam kulkas. Jika Anda ingin adonan Anda bertahan empat minggu, Anda harus membekukannya.
    • Perlu diingat bahwa meskipun Anda ingin langsung memanggangnya, adonannya harus diletakkan dalam kulkas paling tidak selama dua jam sebelum memanggangnya.
  7. Panggang kuenya di dalam oven yang telah dipanaskan 180 derajat Celsius selama delapan hingga 10 menit hingga berwarna keemasan.
    • Jika menggunakan adonan yang beku, tunggu hingga suhu adonannya menjadi suhu kulkas.
    • Pipihkan adonannya pada permukaan yang telah ditepungi hingga setebal kira-kira 1,25 cm. Potong menjadi bentuk-bentuk yang Anda inginkan lalu letakkan pada kertas roti yang telah diolesi mentega untuk dipanggang.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Adonan Kue Chocolate Chip Tanpa Telur [4]

Unduh PDF
  1. Gunakan mixer elektrik untuk mengaduk mentega dan gula pada kecepatan sedang.
    • Aduk hingga rata dan mengembang.
    • Pastikan Anda menggunakan mentega lunak dan bersuhu ruangan.
    • Aduk bahan-bahannya di dalam wadah berukuran sedang.
  2. Masukkan bahan-bahan tersebut ke dalam adonan mentega lalu aduk menggunakan spatula hingga tercampur rata.
    • Tambahkan vanila dan garam secukupnya. Karena tidak ada telur dalam resep ini, Anda dapat menambahkan dua bahan ini sedikit-sedikit dan mencicipi setelah penambahan hingga mendapatkan rasa yang Anda inginkan.
  3. Tambahkan chocolate chip ke dalam adonan lalu aduk menggunakan sudip hingga merata.
    • Pada langkah ini, adonannya akan sedikit mengeras.
  4. Tambahkan air dingin ke dalam adonan satu per satu sendok makan, aduk setelah setiap penambahan.
    • Terus tambahkan air hingga adonannya mencapai kelembutan normal. Jika Anda berencana menambahkan adonan ini ke dalam es krim atau makanan penutup, gunakan air yang sedikit untuk adonan yang lebih padat. Untuk adonan yang dapat Anda nikmati menggunakan sendok, tambahkan lebih banyak air.
  5. Karena adonan ini tidak mengandung telur, Anda dapat menikmatinya mentah-mentah dan paling baik dihidangkan segera.
    • Untuk menyimpan adonannya, letakkan di dalam wadah kaca atau plastik yang tertutup dan simpan di dalam kulkas hingga 1 minggu.
  6. Iklan

Tips

  • Meskipun adonan kue kering tanpa telur chocolate chip yang dapat langsung dimakan adalah yang terpopuler, banyak variasi adonan kue kering tanpa telur lainnya sebanyak adonan kue lainnya. Cobalah membuat adonan kue kering manis atau adonan lain yang dapat langsung dimakan, atau cobalah mencari versi tanpa telur dari resep kue kering favorit Anda di internet.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pisau dapur
  • Wadah untuk mengaduk
  • Mixer elektrik
  • Spatula
  • Sendok kayu
  • Plastik pembungkus
  • Kertas roti

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 51.641 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan