Unduh PDF
Unduh PDF
Chocolate curl berfungsi sebagai hiasan yang akan memberikan sentuhan kemewahan pada hidangan penutup Anda. Untuk mempercantik tampilan hidangan, Anda juga bisa mengkreasikan warna dan ukurannya sesuai kebutuhan. Niscaya, kue Anda akan terlihat sama menariknya dengan kue buatan toko!
Bahan
- 250 ml air
- 8 sdm cokelat keping atau 1 batang cokelat berukuran besar
Langkah
-
Lelehkan cokelat. Panaskan kurang lebih 250 ml air di dalam panci tim atau panci biasa. Jika menggunakan panci biasa, masukkan cokelat ke dalam mangkuk tahan panas terlebih dahulu, letakkan mangkuk di atas panci yang berisi air panas, lalu tim dengan menggunakan api kecil.
-
Aduk terus sampai cokelat meleleh. Jaga suhu agar tidak terlalu panas dan pastikan dasar mangkuk tidak langsung bersentuhan dengan air. Cokelat adalah bahan yang cukup sensitif sehingga mudah rusak.
-
Matikan api sebelum cokelat meleleh sepenuhnya. Aduk rata sampai cokelat meleleh sempurna. Dinginkan sebentar di suhu ruang.
-
Letakkan selembar kertas lilin di atas kertas baking . Tuangkan lelehan cokelat ke atas kertas lilin. Hati-hati, jangan menuang terlalu cepat untuk menjaga konsistensi ketebalan. Ratakan cokelat tipis-tipis dengan menggunakan spatula atau bagian belakang sendok.
-
Angkat kertas baking . Perlahan, ketukkan kertas berlapis lelehan cokelat di meja atau perabot lain dengan permukaan datar untuk menghilangkan gelembung udara yang terbentuk.
-
Masukkan cokelat ke dalam kulkas atau freezer selama 20 menit atau sampai cokelat mengeras.
-
Keluarkan cokelat dari kulkas atau freezer , letakkan di meja atau permukaan apa pun yang tidak licin.
-
Siapkan pisau panjang. Perlahan, keruk cokelat sehingga terbentuk cokelat curl yang diinginkan. Anda juga bisa membuat cokelat curl dengan menggunakan spatula atau pemotong adonan.
-
Variasikan cara mengeruk untuk menghasilkan bentuk dan ukuran cokelat curl yang berbeda-beda. Kerukan panjang dan stabil berguna jika Anda ingin menghasilkan chocolate curl berukuran besar. Sebaliknya, keruk cokelat pendek-pendek untuk menghasilkan chocolate curl yang berukuran lebih kecil. Kombinasikan kedua cara di atas untuk menghasilkan bentuk yang bervariasi.
-
Angkat perlahan chocolate curl yang sudah jadi dengan menggunakan garpu, sunduk, atau tusuk gigi. Chocolate curl siap digunakan.Iklan
-
Siapkan penggilas adonan yang dilapisi kertas lilin. Rekatkan kertas lilin dengan isolasi, atau ikat kedua ujungnya dengan karet agar kertas tidak terlepas. Alasi dengan selembar kertas lilin berukuran besar agar cokelat tidak menetes ke meja atau lantai.
-
Buat chocolate curl. Ambil sedikit cokelat leleh menggunakan sendok sayur atau cangkir, atau masukkan cokelat leleh ke dalam plastik segitiga. Tuangkan atau semprotkan perlahan ke penggilas adonan dengan gerakan berbiku-biku.
-
Diamkan cokelat di atas penggilas adonan sampai agak mengeras.
-
Perlahan, lepaskan cokelat dari penggilas adonan. Letakkan di piring yang telah dilapisi kertas lilin. Masukkan piring ke dalam kulkas atau freezer sampai cokelat benar-benar mengeras. Jika tidak ingin langsung digunakan, masukkan cokelat ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer sampai akan digunakan.Iklan
-
Gunakan cokelat berkualitas baik. Cokelat dengan kandungan kakao 50%-70% adalah bahan terbaik untuk membuat chocolate curl . Sebelum digunakan, mungkin Anda perlu memasukkannya terlebih dahulu ke dalam kulkas selama beberapa jam. Jika menggunakan cokelat yang disimpan dalam suhu ruang, hasil chocolate curl Anda kemungkinan akan patah atau terlalu tebal.
- Cokelat dengan kandungan kakao tinggi bisa Anda temukan di supermarket atau toko bahan kue. Cokelat batangan yang umum dikonsumsi memiliki tekstur yang terlalu lembut, sehingga kurang cocok untuk digunakan membuat chocolate curl .
-
Kuasai teknik mengupas. Pegang cokelat dengan satu tangan – lapisi tangan dengan tisu dapur agar cokelat tidak meleleh karena terkena panas tubuh Anda. Perlahan, keruk cokelat dengan menggunakan alat pengupas sayuran yang sudah Anda siapkan.
- Keruk lebih dalam untuk menghasilkan chocolate curl yang besar dan tebal. Sebaliknya, keruk cokelat tipis-tipis di permukaannya untuk menghasilkan chocolate curl yang lebih kecil.
-
Selesai.Iklan
Tips
- Simpan chocolate curl dalam wadah yang cukup besar agar cokelat tidak rusak. Selain sebagai penghias pada hidangan penutup, chocolate curl juga bisa ditaburkan di atas muffin , granola, yoghurt, atau buah-buahan.
- Gunakan cokelat susu, cokelat pekat, dan cokelat putih untuk menghasilkan chocolate curl dengan warna yang variatif. Untuk rasa terbaik, gunakan cokelat dengan kualitas yang baik.
- Jaga suhu chocolate curl agar tetap dingin sehingga cokelat tidak meleleh. Simpan cokelat pada wadah yang telah didinginkan atau masukkan ke dalam kulkas sampai akan digunakan.
- Jangan membuang sisa cokelat di kertas lilin. Keruk dan masukkan ke dalam wadah kedap udara. Cokelat bisa kembali dilelehkan, atau dicincang dan ditaburkan di atas hidangan penutup.
- Sendok es krim dapat digunakan untuk membuat chocolate curl.
- Tambahkan kulit jeruk dalam adonan cokelat untuk memberikan aroma buah-buahan segar pada chocolate curl Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Panci tim atau mangkuk tahan panas dan panci biasa
- Pisau panjang, spatula, atau pemotong adonan (metode kertas baking )
- Sendok
- Kertas lilin
- Kertas baking
- Garpu, sunduk, atau tusuk gigi
- Penggilas adonan (metode penggilas adonan)
- Isolasi atau karet (metode penggilas adonan)
- Sendok sayur, cangkir, atau plastik segitiga (metode penggilas adonan)
- Alat pengupas sayuran
Referensi
Iklan