PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Penghargaan, sebagaimana kepercayaan, adalah sesuatu yang tidak akan Anda terima begitu saja, tetapi harus Anda raih. Sejatinya, setiap orang dapat dengan mudah meraih penghargaan orang lain jika mampu menunjukkan integritasnya, terlepas dari apa pun ras, gender, orientasi seksual, dan etnik mereka. Pahamilah bahwa proses untuk menjadi orang yang layak dihargai membutuhkan waktu lebih dari semalam. Alih-alih, Anda perlu terlebih dahulu berusaha untuk meningkatkan kepercayaan diri, kepemimpinan, kebaikan hati, dan kemampuan untuk menjadi sosok yang diandalkan. Selain membangun berbagai karakter tersebut, Anda juga harus belajar untuk lebih menghargai diri sendiri dan orang lain. Niscaya, Anda pun akan menerima penghargaan yang sama setelahnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menjadi Pemimpin

PDF download Unduh PDF
  1. Bicaralah dengan nada yang hangat dan bersahabat, serta berusahalah melibatkan diri dengan lawan bicara Anda. Pastikan Anda juga mengangkat berbagai topik yang positif, menghindari gaya bicara dan bahasa yang vulgar, serta tidak mengucapkan “mm” di setiap jeda kalimat.
    • Komunikasi tidak hanya menuntut Anda untuk berbicara, tetapi juga mendengarkan. Alih-alih selalu berusaha mendominasi situasi percakapan, berusahalah meluangkan lebih banyak waktu untuk mendengarkan kata-kata orang lain. [1]
    • Luangkan waktu untuk berpikir sebelum berbicara.
  2. Seberat apa pun situasinya, pastikan Anda tetap berbicara dengan tenang, relaks, dan terkontrol. Berusahalah untuk bertindak, alih-alih memberikan reaksi yang emosional. Jika memungkinkan, berusahalah untuk selalu meredakan situasi yang negatif dan berpikirlah dua kali sebelum memberikan reaksi impulsif terhadap provokasi yang negatif.
    • Orang-orang yang mampu menjaga ketenangannya dalam situasi yang menyulitkan adalah sosok yang patut dihargai.
    • Saat beradu argumentasi dengan orang lain, berusahalah menahan emosi untuk mencegah situasinya semakin memburuk. Jika lawan bicara Anda terdengar marah, pastikan Anda tetap memberikan respons yang tenang dan terkontrol. [2]
  3. [3] Berdirilah dengan tegak, tatap mata orang lain saat berbicara, dan bicaralah dengan nada suara yang tenang dan terkontrol. Melakukannya bisa sangat menunjukkan kepercayaan diri Anda sehingga membuat Anda lebih mudah meraih penghargaan orang lain.
    • Bergumam, berbicara sambil menunduk atau membungkuk, dan berbicara tanpa menatap mata orang lain akan menunjukkan betapa rendahnya kepercayaan diri Anda. Percayalah, kepercayaan diri adalah salah satu faktor yang membuat orang lain lebih mudah menghargai Anda.
  4. Saat berhadapan dengan masalah, jangan pernah memberikan reaksi yang emosional atau menunjukkan rasa frustrasi Anda. Alih-alih, berfokuslah untuk mencari solusi yang paling tepat. Jangan terburu-buru mengeluh atau marah karena keduanya tidak akan membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut.
    • Ketika orang lain melihat Anda mampu mencari solusi dengan tenang alih-alih bereaksi secara agresif, mereka pasti akan menghargai kesiapan dan kedewasaan Anda untuk memperbaiki sebuah situasi.
  5. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan tubuh dan kerapian penampilan. Luangkan waktu untuk memotong kuku secara rutin, mandi setiap hari, dan menggosok gigi dua kali sehari.
    • Ketidakmampuan seseorang untuk merawat dirinya dengan baik secara tidak langsung akan menunjukkan nilai dirinya di mata orang lain.
    • Jika Anda tidak mampu menghargai diri sendiri dan merawat penampilan, kemungkinan besar orang lain pun tidak akan bisa menghargai Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membela Diri

PDF download Unduh PDF
  1. [4] Beberapa orang meyakini bahwa orang lain akan lebih mudah menghargai mereka jika mereka terlihat sibuk mengerjakan berbagai tugas dan tanggung jawab. Faktanya, anggapan tersebut salah. Anda justru tidak boleh menerima seluruh kesempatan atau permintaan yang datang dari orang lain. Sesekali, berkatalah “tidak” untuk menunjukkan bahwa Anda juga menghargai waktu yang Anda miliki dan selalu mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
    • Cara Anda menyampaikan pesan sama pentingnya dengan isi pesan tersebut. Oleh karena itu, selalu sampaikan penolakan Anda dengan sopan, tegas, dan senyuman. Tunjukkan bahwa penolakan tersebut tidak bersifat personal; Anda hanya tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk mengabulkan permintaannya saat ini.
    • Jangan takut berkata tidak. Berbahagialah karena Anda sudah berani membela diri di hadapan orang lain. [5]
  2. [6] Berhentilah bersikap pasif dan jangan ragu mengutarakan ide, pendapat, atau rasa keberatan Anda kapan pun diperlukan. Jangan takut menyuarakan isi pikiran Anda kepada orang lain, meski tindakan tersebut membuat jantung Anda berdegup kencang karena grogi. Sejatinya, orang-orang yang memiliki keberanian untuk mengutarakan pendapatnya akan lebih mudah meraih penghargaan orang lain.
    • Jangan bersikap pasif-agresif dalam menyuarakan pendapat Anda. Cobalah untuk lebih tegas dan lugas dalam menyampaikan keinginan dan pemikiran Anda. Namun, pastikan Anda tetap mempertimbangkan faktor-faktor yang dianggap sopan di dalam budaya lawan bicara.
    • Tidak terbiasa menyuarakan pendapat? Cobalah melatih hal-hal yang ingin Anda sampaikan sebelumnya.
    • Menyuarakan pendapat tidak sama dengan menghakimi semua hal yang terjadi di sekitar Anda secara gamblang. Dengan kata lain, utarakan pendapat Anda hanya ketika benar-benar diperlukan.
  3. [7] Percayalah, Anda tetap bisa bersikap baik kepada orang lain tanpa harus terus-menerus menjadi pesuruh mereka. Ingat, Anda tidak akan bisa membahagiakan semua orang dan tidak perlu mencoba melakukannya. Jangan biarkan orang lain memanfaatkan Anda hanya karena Anda terlihat mudah dimanfaatkan. “Kebaikan hati” yang tidak pada tempatnya justru akan menunjukkan bahwa Anda tidak menghargai diri Anda sendiri.
    • Tentukan batasan agar orang lain tahu perilaku seperti apa yang bisa Anda toleransi. Tegaskan pilihan dan keinginan Anda! [8]
    • Selain itu, orang lain juga mungkin saja akan menyalahartikan sikap Anda dan menganggap Anda palsu atau tidak tulus.
  4. Utarakan maaf hanya jika Anda benar-benar melakukan kesalahan! Faktanya, banyak orang terbiasa meminta maaf secara otomatis bahkan sebelum tahu letak kesalahan mereka.
    • Simpan permintaan maaf Anda untuk situasi yang tepat.
    • Berhentilah menyalahkan diri sendiri atas seluruh masalah yang terjadi di sekitar Anda.
  5. Jika seseorang memanfaatkan atau memperlakukan Anda dengan tidak adil, jangan pernah memendam kekecewaan dan penderitaan Anda. Perjuangkan hak Anda dengan cara yang positif! Alih-alih langsung membentaknya atau bersikap agresif, utarakan rasa keberatan Anda dengan tegas dan sopan.
    • Membela diri dan memperjuangkan hak pribadi memang terdengar menakutkan. Namun, percayalah bahwa orang lain pasti akan menghargai keberanian Anda untuk melakukannya.
    • Pastikan Anda selalu berbicara dengan lugas dan jelas. Dengan kata lain, jangan berbicara dengan terbata-bata atau berbicara sambil menunduk karena dirajai rasa malu. Ingat, Anda memiliki hak untuk membela diri di hadapan orang lain!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghargai Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda terbiasa melanggar janji, orang-orang di sekitar Anda akan menyimpulkan bahwa Anda bukanlah orang yang bisa diandalkan. Oleh karena itu, selalu pegang janji dan kata-kata Anda, serta jangan terbiasa membuat janji-janji palsu yang tidak bisa Anda penuhi. Buktikan bahwa Anda adalah sosok yang bisa diandalkan agar orang lain dapat lebih menghargai keberadaan Anda.
    • Sampaikan ketidaktahuan Anda dengan jujur.
  2. [9] Keterlambatan menghadiri rapat, mengumpulkan tugas, merespons surel, atau menemui seseorang akan membuat Anda kehilangan penghargaan dan kepercayaan orang lain, terutama karena Anda terlihat tidak menghargai waktu mereka. Apa pun situasinya, berusahalah untuk selalu tepat waktu!
    • Tunjukkan bahwa Anda menghargai waktu orang lain dengan selalu menjaga ketepatan waktu. Niscaya, mereka pun akan memberikan penghargaan yang sama dengan melakukan hal serupa.
  3. [10] Kebiasaan menggosipkan hal-hal negatif yang mampu merendahkan harga diri orang lain tidak akan membawa keuntungan apa pun bagi Anda. Faktanya, orang-orang yang terbiasa bergosip justru akan dipandang rendah oleh orang lain dan biasanya akan berakhir menjadi korban gosip juga.
    • Meski Anda tidak harus menyukai semua orang, setidaknya pastikan Anda selalu berusaha menghargai mereka. [11]
    • Pahami perbedaan bersosialisasi dan bergosip. Bersosialisasilah dengan baik, tetapi jangan pernah terlibat kegiatan bergosip!
    • Berusahalah menghindari konflik yang tidak penting dengan orang-orang di sekitar Anda.
  4. Perjuangkan hak orang lain sebagaimana Anda memperjuangkan hak pribadi! Dengan kata lain, pastikan Anda selalu menolong orang lain yang diperlakukan tidak adil, terutama jika mereka tidak mampu menolong diri mereka sendiri. Merasa kurang sopan karena harus mencampuri urusan orang lain? Percayalah, akan selalu ada waktu dan tempat yang tepat untuk melakukannya. Tunjukkan bahwa Anda menghargai orang lain dan hak-hak yang mereka miliki! Sebagai gantinya, Anda pun akan mendapatkan penghargaan yang sama dari mereka.
    • Perhatikan sekeliling Anda dan temukan kesempatan untuk menunjukkan rasa empati Anda kepada orang lain.
    • Tunjukkan bahwa Anda bersedia memberikan bantuan kapan pun diperlukan, dan tunjukkan kepedulian kepada orang-orang di sekitar Anda. Percayalah, perilaku tersebut pasti akan membuat orang lain semakin menghargai Anda.
    • Jangan ragu pula meminta bantuan orang lain. Buat mereka merasa keberadaannya bernilai bagi Anda. Dengan begitu, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda berani mengakui kelemahan diri sendiri.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.202 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan