Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda senang mengikuti mode dan ingin membuat tempat usaha sendiri, membuka toko pakaian adalah pilihan terbaik. Namun, ini bukanlah hal mudah. Memulai sebuah bisnis perlu pemikiran dan perencanaan yang matang. Mulailah dengan menentukan target pasar dan ciri khas toko Anda. Kemudian, carilah lokasi yang strategis. Perhitungkan semua biaya dan carilah pinjaman khusus pengusaha pemula jika perlu. Pasarkan bisnis Anda secara daring untuk meningkatkan penjualan. Terakhir, buatlah acara peresmian toko besar-besaran untuk memulai bisnis Anda.
Langkah
-
Tentukan target pasar Anda. Target pasar menentukan hampir semua hal di toko Anda, mulai dari produk yang dijual hingga lokasi toko. Mulailah dengan memikirkan siapa yang akan menjadi sasaran penjualan produk Anda. Kemudian, gunakan hasil pemikiran tersebut untuk membuat keputusan lainnya terkait toko Anda. [1] X Teliti sumber
- Berpikirlah dari hal yang paling umum. Apakah Anda ingin menjual produk ke pria atau wanita? Setelah itu, mulailah berpikir secara spesifik. Pikirkan usia, pekerjaan, dan mode yang ingin Anda pasarkan.
- Sebagai permulaan, mulailah dari hal-hal yang Anda tahu. Jika Anda pernah bekerja di toko yang menjual jas ke pebisnis, Anda pasti sudah paham pasarnya. Pertimbangkanlah untuk terjun ke bidang yang sesuai dengan pengalaman Anda.
- Cari tahu apa yang membuat Anda bisa menghasilkan banyak uang. Jas mungkin tidak banyak dicari di kota kecil. Namun, kota tersebut bisa saja kebanjiran turis di musim panas. Jika iya, Anda sebaiknya membuka toko pakaian untuk para turis.
-
Cari tahu lokasi terbaik untuk toko Anda. Lokasi adalah salah satu hal terpenting di awal bisnis yang harus Anda urus. Jadi, lakukanlah analisis pasar secara mendetail. Carilah lokasi yang sering dilalui pejalan kaki sesuai target pasar Anda. Amati di mana letak toko yang menjual barang serupa. Tempat bisnis kecil biasanya berkumpul dalam satu blok untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan. Jadi, lokasi tersebut bisa saja sudah disiapkan khusus untuk Anda. [2] X Teliti sumber
- Jangan mencari lokasi yang terlalu dekat dengan toko serupa. Jika ada banyak toko pakaian kecil di area yang dipilih, target pasarnya mungkin terlalu jenuh. Pertimbangkan untuk mencari lokasi lain.
- Jika Anda menjual produk ke turis, misalnya, posisikanlah toko Anda di dekat objek wisata.
- Untuk mendapat perhatian pejalan kaki, bukalah toko di dekat restoran dan kedai kopi. Lokasi yang sering dikunjungi orang bisa membawa banyak pelanggan tidak terduga.
- Cari tahu biaya sewa toko di area pilihan Anda. Ini akan memakan biaya besar. Jadi, jangan abaikan biaya sewa di awal perencanaan.
-
Carilah ciri khas produk di toko Anda. Mal besar menawarkan penjualan barang bermerek dengan harga miring. Toko Anda tidak akan bertahan jika mengikuti model bisnis seperti itu. Pikirkan hal apa yang bisa menjadi pembeda antara toko Anda dengan kompetitor besar dan bisnis kecil lainnya. Jual produk yang tidak ada di mal, atau kembangkan sesuatu yang tidak bisa ditemukan di area sekitar toko. [3] X Teliti sumber
- Salah satu strategi yang bagus adalah menjual produk yang dibuat perajin lokal. Hal ini akan memberikan “rasa” yang berbeda terhadap produk di toko Anda yang tidak bisa ditemukan di mal.
- Mungkin ada banyak butik tanpa merek di kota Anda, tetapi tidak ada toko khusus pakaian bayi. Hal ini bisa menjadi ciri khas yang bagus.
-
Buat rencana cadangan jika bisnis Anda ternyata gagal. Ingat, memulai bisnis sama dengan mengambil risiko dan ada banyak bisnis kecil bangkrut. Jangan biarkan fakta ini membuat Anda takut, tetapi sediakan pula rencana cadangan untuk berjaga-jaga jika usaha Anda gagal. [4] X Teliti sumber
- Sediakan dana cadangan untuk hidup selama 6 bulan supaya Anda bisa berjaga-jaga apabila butuh mencari pekerjaan.
- Ingatlah bahwa toko pakaian biasanya memiliki margin profit yang lebih kecil daripada bisnis lainnya. Masuklah ke industri ini karena Anda memang menyukainya dan mau bekerja sama dengan orang-orang. Hasrat tersebut akan membantu Anda menerima profit yang lebih kecil.
Iklan
-
Tentukan total biaya operasional Anda. Cari tahu sebanyak apa uang yang diperlukan sebelum membuka toko. Jika Anda tidak memperhitungkan semuanya dengan cermat, toko Anda kemungkinan akan gagal. Biaya operasional, yang juga dikenal dengan sebutan biaya tetap atau fixed cost , adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk menjaga toko tetap beroperasi. Catat semua biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan. Hasil akhir perhitungan ini adalah jumlah biaya operasional Anda. [5] X Teliti sumber
- Hal-hal umum untuk keperluan operasional adalah biaya sewa, utilitas, asuransi, dan koneksi telepon/internet. Jika Anda mengambil pinjaman, biaya cicilannya juga harus dimasukkan ke dalam biaya operasional.
- Pada umumnya, biaya sewa toko tidak boleh lebih dari 6% profit tahunan Anda. Ingat hal ini saat menghitung biaya usaha. Jika harga sewa adalah Rp20 juta per bulan, dalam setahun Anda butuh Rp240 juta. Ini berarti, dalam setahun Anda harus mendapat laba kotor Rp400 juta agar sesuai dengan rekomendasi di atas. Jika Anda tidak bisa mendapat keuntungan sebanyak itu, carilah tempat sewa yang lebih murah.
-
Hitung biaya persediaan barang dan upah pekerja. Biaya ini disebut sebagai biaya variabel karena sifatnya berubah-ubah setiap bulan. Sebagai contoh, Anda bisa membatasi pembelian persediaan atau mempekerjakan lebih sedikit orang agar toko tetap buka. Hitung berapa biaya yang diperlukan untuk membeli persediaan produk dan menggaji pegawai. Kemudian, satukan hasilnya dengan biaya variabel lain yang ada. [6] X Teliti sumber
- Beberapa biaya variable lain mencakup biaya iklan dan pemasaran karena Anda sebenarnya tidak perlu melakukan hal-hal tersebut untuk tetap beroperasi.
- Jumlahkan biaya variabel dan biaya tetap untuk mendapatkan perkiraan biaya keseluruhan alias profit yang harus Anda hasilkan setiap bulan agar tidak bangkrut.
-
Buatlah sebuah rencana bisnis . Rencana bisnis sangat krusial karena akan membantu Anda fokus, serta meyakinkan calon investor yang akan membiayai bisnis Anda. Susunlah penjelasan yang komprehensif untuk bisnis Anda dengan memasukkan produk yang hendak dijual, rencana operasional, dan total biaya yang diperlukan. Bersiaplah untuk menjelaskan rencana ini ke calon investor. [7] X Teliti sumber
- Mulailah dengan menjelaskan bisnis Anda secara spesifik. Produk apa yang akan dijual dan siapa pembelinya?
- Setelah itu, perjelas cara Anda terjun ke pasar. Jelasan analisis pasar yang sudah Anda buat dan bagaimana cara Anda tampil beda dari para kompetitor.
- Terakhir, hitung biaya total, baik biaya total maupun biaya variabel. Kemudian, jelaskan berapa uang yang diperlukan untuk memulai bisnis.
-
Daftarkan entitas bisnis secara legal. Meskipun tidak wajib, ada banyak keuntungan untuk melakukannya. Mendirikan entitas bisnis akan membedakan pembiayaan bisnis dan personal sehingga uang pribadi Anda tetap aman. Pedagang, produsen, dan pemberi pinjaman biasanya memilih untuk bekerja sama dengan perusahaan resmi daripada individu. Selain itu, Anda juga dapat mendeklarasikan pengeluaran bisnis dan mendapatkan hak penghapusan pajak sebagai pemilik bisnis. [8] X Teliti sumber
- Entitas bisnis yang paling umum adalah Perusahaan Terbatas (PT) dan Persekutuan Komanditer (CV). Sebagian besar bisnis kecil menggunakan entitas CV yang tidak melibatkan banyak orang.
- Dapatkan izin bisnis resmi di tempat toko beroperasi. Jika Anda tidak ingin mengurus dokumen sendiri, pekerjakanlah seorang pengacara atau mintalah tempat bisnis lain mengurusnya untuk Anda.
-
Ajukan pinjaman modal atau carilah pemodal privat. Jika Anda tidak punya cukup modal untuk membuka toko sendiri, carilah pembiayaan dari bank atau pemodal. Ajukan pinjaman khusus usaha kecil dari bank lokal. Jika bank tidak memberikan dana yang cukup, seorang pemodal bisa menjadi opsi terbaik. Ingatlah bahwa pemodal biasanya ingin mendapat keuntungan yang lebih besar daripada bank. Mereka mungkin ingin menguasai sebagian bisnis Anda untuk memberikan pinjaman. [9] X Teliti sumber
- Jumlah pinjaman tergantung pada biaya total usaha Anda. Para ahli merekomendasikan Anda untuk menyediakan dana untuk membuka toko selama 6-12 bulan karena biasanya perlu waktu beberapa bulan sebelum mulai untung.
- Pada umumnya, biaya yang diperlukan untuk membuka toko kecil berkisar antara Rp500 juta sampai Rp2 miliar, atau bahkan lebih.
- Lebih baik kelebihan modal daripada kekurangan. Sebagian besar bisnis kecil gagal dalam tahun pertamanya karena tidak punya cukup modal.
Iklan
-
Hubungi pemasok barang untuk memesan sejumlah produk. Dengan panduan rencana bisnis dan perhitungan biaya, mulailah mengisi toko Anda. Carilah pemasok atau produsen barang yang hendak dijual. Pilih produk terbaik dengan harga yang pas, lalu pesanlah sesuai dengan jumlah persediaan yang dibutuhkan. [10] X Teliti sumber
- Belilah barang dalam jumlah besar untuk menghemat biaya. Namun, jangan pesan persediaan lebih banyak dari target penjualan Anda. Jika menghabiskan semua modal untuk membeli produk, Anda mungkin tidak mampu membayar pengeluaran lainnya.
- Hubungilah produsen secara langsung daripada membelinya di pedagang grosir.
- Pameran dagang adalah lokasi yang tepat untuk mencari barang grosir murah.
-
Jual produk perajin lokal agar toko Anda tampil beda. Toko kecil adalah bagian dari komunitas. Cara terbaik agar dikenal dalam komunitas tersebut adalah dengan memberdayakan perajin setempat. Hubungi perajin perhiasan, seniman, dan pembuat baju lokal untuk meminta mereka memasok produk ke toko Anda. Cara ini akan memberikan Anda persediaan yang diperlukan sekaligus menjadi ajang pemasaran yang bagus. [11] X Teliti sumber
- Jika tidak ada ruang untuk menjual produk lokal di toko, adakanlah acara bulanan khusus untuk memamerkan produk lokal. Misalnya, Anda bisa mendirikan tenda di depan toko, lalu meminta para perajin lokal memamerkan produk mereka di sana.
-
Carilah karyawan jika perlu. Jumlah karyawan yang diperlukan tergantung pada ukuran toko. Idealnya, 1 karyawan tetap dan 1 karyawan paruh waktu diperlukan untuk mengurus area seluas 93 meter persegi di dalam toko. Pikirkan sebanyak apa pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri. Kemudian, rekrutlah karyawan sebanyak yang dibutuhkan. [12] X Teliti sumber
- Carilah setidaknya satu karyawan yang bisa mengelola toko saat Anda tidak bisa datang. Anda tidak pernah tahu kapan situasi darurat muncul atau kapan Anda akan sakit. Jadi, carilah seseorang yang paham cara mengelola toko.
- Ingatlah bahwa setiap pegawai yang direkrut akan menambah beban pengeluaran. Pastikan Anda hanya mempekerjakan orang yang dibutuhkan.
- Jika jam kerja di toko Anda tidak beraturan, sesuaikan jumlah karyawan sesuai musimnya. Jika Anda membuka toko khusus turis yang hanya ramai di musim liburan, Anda tidak perlu banyak pegawai di musim kerja.
Iklan
-
Buatlah acara pembukaan toko. Setelah semua kerja keras Anda, buatlah sebuah langkah berani dengan mengadakan acara pembukaan besar-besaran. Undang semua orang yang Anda kenal dan iklankan acara tersebut ke antero kota. Ini adalah momen yang pas untuk menunjukkan toko Anda ke semua orang dan membuatnya dikenal luas. [13] X Teliti sumber
- Berikan penawaran spesial di hari pembukaan untuk menunjukkan ke semua orang kualitas produk Anda.
- Undang media lokal untuk datang ke acara pembukaan. Hal ini akan memberikan Anda kesempatan beriklan gratis.
- Undang walikota atau politikus lokal untuk mendapatkan lebih banyak perhatian.
-
Gunakanlah media sosial untuk beriklan. Media sosial menawarkan solusi beriklan murah yang ampuh. Pertama-tama, buatlah akun khusus toko Anda di semua saluran media sosial terkenal. Setelah itu, mulailah beriklan di situs-situs tersebut untuk mendapatkan perhatian semua orang. [14] X Teliti sumber
- Karena bisnis Anda memiliki lokasi fisik, targetkan iklan untuk orang-orang yang berada 10-25 kilometer dari lokasi Anda. Mengiklankan toko ke orang-orang yang berada 200 km jauhnya hanya membuang-buang bujet iklan.
- Perbarui semua akun sosial media Anda secara berkala. Jika Anda belum mengirimkan apapun ke Facebook dalam 6 bulan, orang-orang akan mengira toko Anda tutup. Jadwalkan setidaknya 1 kiriman per minggu untuk tiap akun media sosial Anda. Selain itu, buatlah pengumuman besar, misalnya pesta diskon, di semua akun dan situs web Anda.
- Ingatlah bahwa memasang iklan membutuhkan biaya. Perhitungkan biaya iklan dengan saksama agar tidak melewati bujet.
-
Berpartisipasilah di acara dan festival terdekat. Sebagian besar komunitas memiliki acara untuk memamerkan bisnis lokal. Berusahalah untuk menghadiri acara-acara tersebut sesering mungkin untuk mempromosikan bisnis Anda. Bawalah sampel dan produk untuk dijual agar orang-orang bisa melihat apa yang Anda tawarkan. [15] X Teliti sumber
- Bawalah kartu nama yang banyak saat menghadiri acara-acara tersebut. Bagikan kartu nama toko Anda ke semua orang di sana.
- Kunjungi kantor pemberdayaan usaha kecil terdekat untuk menemukan jadwal acara tersebut. Hadirilah sebanyak mungkin acara yang dijadwalkan.
- Jangan tinggalkan toko tanpa penjaga atau menutup toko saat menghadiri acara di tempat lain. Mintalah karyawan terbaik Anda mengelola toko selama Anda pergi.
-
Juallah produk Anda secara daring untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Situs web seperti Amazon dan eBay menawarkan kesempatan besar untuk para pemilik usaha kecil. Jika Anda hanya fokus berjualan secara konvensional, Anda akan kehilangan potensi besar untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan. Buatlah akun di satu atau beberapa pasar daring untuk menjual produk Anda. Ini adalah cara yang ampuh untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menaikkan profit ketika bisnis sedang sepi. [16] X Teliti sumber
- Perhatikan kualitas penjualan secara daring. Jika Anda dikenal memiliki pelayanan yang buruk, akun Anda bisa dihapus dari situs web tersebut.
- Masukkan tautan toko daring Anda di semua saluran sosial media toko Anda.
- Ingatlah bahwa semua toko daring mewajibkan Anda membayar biaya tertentu. Cari tahu biaya apa yang diminta, lalu sesuaikan harga produk Anda agar tidak rugi.
Iklan
Referensi
- ↑ https://smallbusiness.chron.com/requirements-open-clothing-store-10074.html
- ↑ https://startups.co.uk/how-to-start-a-clothes-shop/
- ↑ https://startups.co.uk/how-to-start-a-clothes-shop/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/37944
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/37944
- ↑ https://www.investopedia.com/terms/v/variablecost.asp
- ↑ https://www.business.com/articles/how-to-start-a-clothing-store/
- ↑ https://www.asha.org/practice/BusinessEntities/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/37944
- ↑ https://www.business.com/articles/how-to-start-a-clothing-store/
- ↑ https://howtostartanllc.com/business-ideas/clothing-boutique
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/37944
- ↑ https://www.business.com/articles/how-to-start-a-clothing-store/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/37944
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/37944
- ↑ https://quickbooks.intuit.com/r/online-store-and-retail/7-sites-to-sell-your-products-online-whats-best-for-your-business/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.168 kali.
Iklan