Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak situasi yang mengharuskan Anda untuk membulatkan bilangan desimal ke persepuluhan terdekat agar bilangan lebih mudah dikerjakan. Setelah Anda memahami cara mencari tempat persepuluhan dan perseratusan, prosesnya sama dengan pembulatan bilangan bulat.
Langkah
-
Tinjaulah pembulatan pada garis bilangan (opsional). Abaikan desimalnya untuk sementara dan cobalah membulatkan ke tempat persepuluhan. Gambarlah garis bilangan dari 10 hingga 20. Bilangan-bilangan yang terletak di separuh garis bilangan bagian kiri (seperti 13 atau 11) lebih dekat dengan 10 sehingga dibulatkan menjadi 10. Bilangan-bilangan yang terletak di separuh garis bilangan bagian kanan (seperti 16 atau 17) lebih dekat dengan 20 sehingga dibulatkan menjadi 20. Membulatkan desimal sepertinya membingungkan, tetapi sebenarnya menggunakan proses yang sama. Anda dapat melabeli ulang garis bilangan dengan “0,10, 0,11, 0,12, …, 0,19, 0,2” dan Anda akan memiliki garis bilangan untuk pembulatan ke persepuluhan terdekat.
-
Tulislah bilangan dengan titik desimal. Jumlah digit di belakang desimal tidak menjadi masalah.
- Contoh 1: Bulatkan 7,86 ke persepuluhan terdekat.
- Contoh 2: Bulatkan 247,137 ke persepuluhan terdekat.
-
Carilah tempat persepuluhannya. Tempat persepuluhan berada tepat di sebelah kanan titik desimal. Setelah membulatkan ke persepuluhan terdekat, bilangan ini akan menjadi digit terakhir pada angka Anda. Untuk saat ini, garis bawahi saja digit ini.
- Contoh 1: Pada angka 7,86, 8 berada di tempat persepuluhan.
- Contoh 2: Pada angka 247,137, 1 berada di tempat persepuluhan .
-
Lihatlah tempat perseratusannya. Tempat perseratusan adalah digit kedua dari kanan titik desimal. Digit ini memberi tahu apakah Anda harus membulatkan ke atas atau ke bawah.
- Contoh 1: Pada angka 7,86, 6 berada di tempat perseratusan.
- Contoh 2: Pada angka 241,137, 3 berada di tempat perseratusan.
- Digit di sebelah kanan tempat perseratusan tidak penting jika Anda membulatkan ke persepuluhan terdekat. Digit-digit itu melambangkan “nilai tambahan” yang menunjukkan selisih kecil.
-
Bulatkan tempat persepuluhannya ke atas jika tempat perseratusan bernilai 5 atau lebih. Apakah digit pada tempat perseratusan bernilai 5, 6, 7, 8, atau 9? Jika ya, “bulatkan ke atas” dengan menambahkan 1 ke digit tempat persepuluhannya. Hapuslah semua digit di belakang tempat persepuluhan dan Anda sudah mendapatkan jawaban.
- Contoh 1: Tempat perseratusan pada angka 7,86 adalah 6. Bulatkan ke atas dengan menambahkan 1 ke tempat persepuluhan (8) untuk mendapatkan 7,9 dan hapuslah digit-digit di sebelah kanannya.
-
Bulatkan tempat persepuluhannya ke bawah jika tempat perseratusan bernilai 4 atau kurang. Apakah digit pada tempat perseratusan bernilai 4, 3, 2, 1, atau 0? Jika ya, “bulatkan ke bawah” dengan membiarkan tempat persepuluhannya. Hapuslah digit-digit pada tempat perseratusan dan di sebelah kanannya.
- Contoh 2: Tempat perseratusan pada angka 247,137 adalah 3. Bulatkan ke bawah dengan menghapus semua digit di kanan tempat persepuluhan untuk mendapatkan 247,1 .
Iklan
-
Bulatkan bilangan ke bawah menjadi nol pada tempat persepuluhan. Jika ada nol di tempat persepuluhan dan Anda membulatkan ke bawah, biarkan saja bilangan nol itu dalam jawaban Anda. Misalnya, 4,03 dibulatkan ke persepuluhan terdekat menjadi 4,0 . Pembulatan ini menunjukkan keakuratan bilangan Anda. Menuliskan “4” saja tidak salah, tetapi akan menyembunyikan fakta bahwa Anda bekerja dengan bilangan desimal.
-
Bulatkan bilangan negatif. Pada dasarnya, membulatkan bilangan negatif sama seperti membulatkan bilangan positif. Ikuti proses yang sama dan ingatlah untuk selalu menuliskan tanda negatif pada jawaban Anda. Misalnya, -12,56 dibulatkan menjadi -12,6 dan -400,333 dibulatkan menjadi -400,3.
- Berhati-hatilah dalam menggunakan frasa “pembulatan ke bawah” dan “pembulatan ke atas”. Jika Anda mencari bilangan negatif pada garis bilangan , Anda akan melihat bahwa pembulatan -12,56 menjadi -12,6 bergerak ke arah kiri. Dengan demikian, proses ini merupakan “pembulatan ke bawah” meskipun Anda menambahkan angka satu pada digit persepuluhannya.
-
Bulatkan bilangan yang sangat panjang. Jangan bingung dengan bilangan yang sangat panjang. Aturannya tetap sama. Carilah tempat persepuluhannya dan tentukan apakah Anda harus membulatkan ke atas atau ke bawah. Setelah pembulatan, semua bilangan di sebelah kiri tempat persepuluhan tetap sama, sedangkan semua bilangan di sebelah kanan tempat persepuluhan akan menghilang. Perhatikan ketiga contoh berikut:
- 7192403242401,29 dibulatkan menjadi 7192403242401,3
- 5,0620138424107 dibulatkan menjadi 5,1
- 9000,30001 dibulatkan menjadi 9000,3
-
Biarkan saja bilangan-bilangan yang tidak memiliki tempat perseratusan. Apakah bilangan itu berakhir di tempat persepuluhan dan tidak memiliki bilangan lain di sebelah kanan? Jika ya, bilangan ini sudah dibulatkan ke persepuluhan terdekat sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan apa pun. Buku teks tersebut mungkin mencoba mengelabui Anda.
- Misalnya, 1509,2 sudah dibulatkan ke persepuluhan terdekat.
Iklan
Tips
- Apakah guru atau buku teks Anda membulatkan 5 ke “bawah” dan tidak membulatkannya ke atas? Hal ini jarang terjadi, tetapi tidak ada yang salah dengan cara ini. Karena 5 berada tepat di antara dua bilangan, membulatkan ke atas maupun ke bawah sama akuratnya.
Iklan
Referensi
Iklan
