Unduh PDF Unduh PDF

Tidak banyak hal lain yang lebih memanjakan daripada pijatan bahu di ujung hari yang melelahkan. Memijat bahu dengan baik adalah soal teknik untuk mengincar titik yang tepat. Bengkokkan tangan Anda hingga menyerupai huruf “C” dan letakkan di bahu orang yang hendak dipijat. Setelah itu, gunakan gerakan kecil pada lengan untuk meremas secara perlahan dan menarik otot besar di area tersebut. Ganti titik fokus setelah beberapa menit untuk memastikan orang yang dipijat tetap merasa nyaman, serta melepaskan ketegangan otot sebanyak mungkin.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melemaskan Otot Bahu yang Tegang

Unduh PDF
  1. Berdirilah cukup dekat ke tubuhnya agar Anda dapat meraih kedua bahunya dengan mudah sambil sedikit melengkungkan lengan. Ini adalah posisi yang paling sederhana dan efektif untuk memijat bahu. [1]
    • Jika tidak ada kursi di sana, Anda juga bisa meminta orang yang dipijat untuk duduk bersila di pinggir tempat tidur atau alas duduk serupa.
    • Berikan sedikit ruang antara tubuh orang yang dipijat dengan tubuh Anda. Berdiri terlalu dekat akan menyulitkan pekerjaan Anda, serta membuat orang yang dipijat merasa tidak nyaman.
  2. Rentangkan jempol Anda sambil meregangkan jemari, lalu bengkokkan sedikit. Pastikan sendi bagian atas pada masing-masing jari lurus – lengkungannya harus berada di buku jari ketiga, yaitu bagian tempat jemari bertemu telapak tangan. [2]
    • Kedua tangan Anda harus tetap berada di posisi ini selama proses pemijatan. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan pegangan sedikit saat mulai memijat untuk mencocokkannya dengan bentuk bahu orang yang dipijat.
  3. Sambil bentuk “C” pada tangan, balikkan tangan Anda sehingga jemari mengarah ke bawah. Turunkan tangan sehingga pangkal jempol berada di atas bahu. Rasakan kontur halus dari otot yang berada di atas tulang belikat dengan ujung jemari Anda. [3]
    • Jika orang yang dipijat berambut panjang, sisirlah rambutnya ke samping atau mintalah ia untuk mengikatnya ke atas agar tidak tertarik secara tidak sengaja saat dipijat.
    • Posisi tangan ini disebut dengan pegangan “cakar” atau “bebek”.

    Tip: Otot pada bagian atas bahu disebut sebagai otot trapezius. Otot ini akan menjadi fokus utama saat memijat bahu. [4]

  4. Tekan ujung jemari dan jempol Anda ke otot trapezius dari kedua sisinya, mulai dari bagian dalam bahu yang terdekat dengan leher. Tekan otot ke arah tulang belikat orang yang dipijat tanpa melepas pegangan Anda. Idenya adalah untuk meremas dan mengangkatnya alih-alih meremasnya sekuat tenaga dengan jemari Anda. [5]
    • Mengandalkan lengan, tidak hanya jemari, akan membantu Anda mengurangi kelelahan dan mencegah Anda bertindak terlalu kasar di titik yang sensitif sehingga pijatan akan terasa nyaman, baik bagi orang yang dipijat mau pun Anda.
  5. Sambil memijat, cobalah untuk mencari ritme yang pas – naikkan lengan Anda dan kendurkan pegangan, lalu turunkan dan pindahkan gerakannya ke jemari Anda. Mencari ritme yang pas membuat Anda dapat memijat dengan teknik yang baik lebih lama. [6]
    • Jangan tergesa-gesa. Makin pelan pijatan Anda, makin enak rasanya.
  6. Setelah memijat bagian dalam otot trapezius selama beberapa menit, bentangkan kedua tangan ke area luar lengan orang yang dipijat. Setelah itu, gantilah area dan berikan pijatan ke arah leher. Lanjutkan proses pemijatan sampai orang yang dipijat merasa rileks, segar, dan tidak tegang. [7]
    • Berhentilah sejenak saat memijat tonjolan tulang pada sendi bahu. Menekan tulang atau sendi secara langsung akan terasa menyakitkan.
    KIAT PAKAR

    Marty Morales

    Terapis Pijat Profesional
    Marty Morales adalah Terapis Pijat Profesional dan Pendiri sekaligus Pemilik Morales Method, sebuah terapi manual dan bisnis perawatan tubuh yang berlokasi di Wilayah Teluk San Fransisco dan Los Angeles, California. Marty memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman sebagai terapis pijat dan lebih dari 13 tahun pengalaman mengajarkan praktik terbaik dalam melakukan terapi pijat. Marty telah berpraktik selama lebih dari 10.000 jam dan merupakan Certified Advanced Rolfer and Rolf Movement Practitioner, CMT. Marty mendapatkan gelar Master di bidang Keuangan dari Loyola Marymount University, Los Angeles.
    Marty Morales
    Terapis Pijat Profesional

    Salah satu kesalahan umum dari pemijatan di area bahu adalah memakai terlalu banyak otot. Jika memakai terlalu banyak otot saat memijat, Anda mungkin akan memberikan pijatan yang enak, tetapi tangan Anda akan terasa kaku dan pegal setelahnya. Anda harus menghindari penggunaan jempol secara berlebihan karena bisa membuat Anda dan klien merasa kesakitan atau pegal.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memijat Area di Sekitar Bahu

Unduh PDF
  1. Setelah memijat bagian atas otot trapezius, mulailah menurunkan tangan secara perlahan sambil menyusuri bagian lekukan dalam tulang bahu (juga dikenal sebagai tulang belikat) dengan jempol. Ikuti garis tulang belakang sambil menekan bagian dalam tulang dari atas ke bawah. [8]
    • Saat jempol bekerja, regangkan sisa jemari Anda secara datar di atas punggung orang yang dipijat dan gunakan area tersebut sebagai pegangan.
    • Membalik pergelangan tangan ke dalam di tiap gerakan akan memudahkan Anda meraih area yang sulit digapai.

    Peringatan: area di antara tulang belikat dan di bawahnya biasanya cukup empuk. Bekerjalah secara perlahan dan perhatikan reaksi orang yang dipijat untuk mencegahnya merasa tidak nyaman. [9]

  2. Arahkan telapak jempol Anda ke area datar pada tulang belikat dengan gerakan melebar seperti sedang menyapu. Pastikan Anda memberi tekanan ringan karena tulang belikat dikelilingi oleh jaringan sendi penghubung yang sensitif. Pijat seluruh bagian tulang sebelum beralih ke tahap selanjutnya. [10]
    • Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan jemari atau jempol untuk menekan kisi-kisi otot dari bawah.
    • Permukaan tulang belikat berbentuk selang-seling dengan otot-otot kecil yang membantu Anda menarik lengan. Saat dipijat dengan benar, area ini dapat terasa sangat enak.
  3. Jika orang yang dipijat meminta Anda untuk fokus ke titik tertentu, gunakan kedua tangan untuk menggandakan tekanan yang dihasilkan. Letakkan tangan Anda secara bersisian dan lanjutkan proses pemijatan seperti biasa sambil mencubit, menarik, dan mengangkat tangan secara serempak.
    • Untuk mencari titik tertentu di antara otot, gunakan ujung jemari dari tangan lainnya untuk memperkuat tekanan yang dibuat oleh jempol.
    • Anda dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dengan dua tangan, tetapi jangan berlebihan. Rasakan tingkat kenyamanan yang disukai oleh orang yang dipijat, lalu sesuaikan teknik Anda dengan keinginannya.
    KIAT PAKAR

    Marty Morales

    Terapis Pijat Profesional
    Marty Morales adalah Terapis Pijat Profesional dan Pendiri sekaligus Pemilik Morales Method, sebuah terapi manual dan bisnis perawatan tubuh yang berlokasi di Wilayah Teluk San Fransisco dan Los Angeles, California. Marty memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman sebagai terapis pijat dan lebih dari 13 tahun pengalaman mengajarkan praktik terbaik dalam melakukan terapi pijat. Marty telah berpraktik selama lebih dari 10.000 jam dan merupakan Certified Advanced Rolfer and Rolf Movement Practitioner, CMT. Marty mendapatkan gelar Master di bidang Keuangan dari Loyola Marymount University, Los Angeles.
    Marty Morales
    Terapis Pijat Profesional

    Gunakanlah teknik yang berbeda untuk melemaskan otot-ototnya. Jika Anda merasa terlalu lelah untuk membiarkan klien berbaring, mintalah ia duduk dan berdirilah di belakangnya. Anda juga bisa menggunakan siku sebagai ganti tangan. Untuk pendekatan yang unik, Anda bisa menggunakan kaki laiknya teknik pemijatan yang ada di Thailand.

  4. Pijat otot leher . Bentuk huruf “C” dengan tangan seperti saat Anda memijat otot trapezius. Remas otot ekstensor panjang di bagian sisi leher dengan bagian di antara jempol dan jemari sambil menarik tangan ke belakang dan ke bawah secara perlahan dengan gerakan sirkular. Setelah itu, lepaskan dan ulangi prosesnya. Anda bisa melakukannya terusa sampai ke dasar tengkorak. [11]
    • Untuk mencari pegangan yang pas di leher, bayangkanlah Anda sedang mencoba mengambil sebuah bola dengan satu tangan.
    • Jangan mencubit atau menggesekkan jemari Anda ke kulit leher orang yang dipijat. Jemari Anda harus berada di tempatnya sambil menarik kulit secara lembut. [12]
  5. Saat hendak menyelesaikan pemijatan, geser tangan ke bagian lengan atas orang yang dipijat, lalu remas dengan kuat. Cara ini membantu melemaskan otot deltoid. Berkonsentrasilah di area yang ada di antara sendi bahu dan otot biseps. [13]
    • Tekan ujung jemari dan jempol Anda ke sela-sela otot di bagian depan dan belakang lengan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Pemijatan Sederhana untuk Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. Tegakkan kembali bahu Anda dan turunkan lagi sambil mengarahkan dagu ke dada. Fokuslah untuk melepas ketegangan yang tertahan pada leher dan punggung atas. Setelah beberapa saat, miringkan kepala Anda ke satu sisi dan miringkan lagi ke sisi lain untuk melemaskan sisi leher. [14]
    • Luangkan waktu untuk melemaskan semua otot secara bertahap. Jangan memaksakan peregangan karena hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan membuat otot tertarik.
    • Peregangan singkat di leher dapat membantu mengurangi ketegangan otot di sekitar bahu dan membuatnya siap mendapat pijatan yang lebih intens.
  2. Gunakan jari tulunjuk, jari tengah, dan jari manis dari tangan yang dominan secara bersamaan untuk mencari titik pertemuan antara otot leher dan otot bahu. Tekan kuat-kuat ke bawah dan tahan posisi ini selama 10 sampai 30 detik.
    • Anda akan merasa otot mulai melemas di bagian bawah area yang disentuh setelah beberapa detik.

    Peringatan: Jangan menekan tulang belakang secara langsung. Anda harus memosisikan jemari di atas simpul tulang vertebra atas. [15]

  3. Posisikan tangan kanan Anda di bahu sebelah kiri dan cubit otot trapezius dengan bagian di antara jempol dan jemari lainnya. Berikan tekanan yang stabil selama 10 sampai 30 detik atau putar bahu secara perlahan ke depan dan belakang dengan gerakan sirkular untuk meniru ritme pemijatan tradisional. Saat sudah selesai, gunakan tangan kiri untuk mengulangi teknik yang sama di bahu kanan. [16]
    • Pastikan Anda memijat seluruh otot trapezius, mulai dari sisi leher hingga bagian luar bahu.
    • Supaya tidak meremas terlalu kuat, cobalah untuk menyesuaikan kekuatan tekanan yang Anda gunakan sampai menemukan titik yang pas, lalu fokuslah di sana.
  4. Gunakan ketiga jemari yang sama seperti saat menahan titik tekan di area belakang leher yang sejajar dengan bahu atas. Setelah itu, tekan perlahan area tersebut dan seret jemari dengan halus di sepanjang permukaan otot yang mengarah ke lengan beberapa kali. Cara ini dapat melancarkan peredaran darah ke fasia atau sendi penghubung yang mengelilingi otot bahu. [17]
    • Ini adalah teknik terakhir. Jadi, tidak perlu memakai tenaga terlalu besar atau mencoba melakukan penetrasi jauh ke dalam otot. Cukup pijat area tersebut beberapa kali untuk melepas ketegangan yang menumpuk.
    • Selesaikan proses pemijatan mandiri dengan memutar bahu ke depan dan ke belakang beberapa kali atau meregangkan leher sekali lagi.
    Iklan

Tips

  • Tanyakan kepada orang yang dipijat apakah ada area yang ingin difokuskan, lalu mintalah ia untuk memberikan masukan verbal mengenai kekuatan tekanan yang Anda gunakan.
  • Jika orang yang dipijat tidak memakai baju atau memakai pakaian berpotongan pendek, berikanlah sedikit minyak pijat atau losion untuk membantu mengurangi friksi pada kulit dan memberikan sentuhan yang halus dan lembut.
  • Pijatan selama 5 menit yang dilakukan 2-4 kali dalam seminggu dapat membantu Anda rileks, mengurangi rasa sakit dan stres, serta menjaga otot tetap sehat dan lentur. [18]
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah memijat seseorang yang sedang menghadapi efek dari cedera atau rasa nyeri kronis. Orang-orang tersebut harus mengunjungi ahli fisik profesional yang bisa membantu mendiagnosis sumber masalah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kursi atau tempat duduk lainnya
  • Minyak pijat atau losion (opsional)
  • Musik yang menenangkan (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.117 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan