Unduh PDF Unduh PDF

Kecambah alfalfa tumbuh dengan cepat, berkecambah setelah 3 hingga 5 hari. Anda bisa menanamnya di stoples gelas atau baki kecil, dan Anda hanya perlu 1 sendok makan biji untuk menghasilkan 1 1/2 cangkir kecambah. Kecambah bernutrisi ini tinggi antioksidannya dan merupakan tambahan yang lezat untuk salad dan roti isi. Lihat Langkah 1 untuk mempelajari cara menanam kecambah alfalfa.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Stoples

Unduh PDF
  1. Anda bisa menemukannya di toko kesehatan, toko makanan, atau pemasok biji daring. Biji organik juga tersedia. Biji-biji tersedia dalam bungkus kecil berat 227 hingga 454 gr dan bungkus besar berisi 454 gr. Bila Anda berencana untuk makan banyak alfalfa, lebih murah untuk membeli biji-biji sekali banyak.
  2. Letakkan dalam saringan halus atau selembar kain tipis dan bilas seluruhnya. Buang biji-biji yang rusak atau berubah warna.
  3. Satu sendok makan akan menghasilkan 1 ½ cangkir alfalfa, cukup untuk mengisi satu stoples dan untuk satu kali atau dua kali makan. Simpan kelebihan biji dalam bungkus asalnya atau dalam wadah plastik bersegel.
  4. Stoples bersisi datar paling baik digunakan karena Anda bisa meletakkannya datar pada sisinya agar sirkulasinya lebih baik.
  5. Pastikan biji-biji terkena air seluruhnya.
  6. Ini akan menjaga biji-biji tetap dalam stoples saat Anda tiriskan. Ikat penutup dengan karet gelang.
  7. Simpan stoples dalam tempat yang kering dan hangat saat Anda merendam biji. Biji-biji tidak perlu sinar matahari langsung untuk berkecambah.
  8. Biarkan kain tipis atau stoking penutup stoples dan balik stoples di atas bak cuci. Air akan keluar, biji-biji akan tetap berada dalam stoples.
  9. Pastikan semua air keluar dari stoples, jadi biji-biji tidak busuk.
  10. Pilihan yang baik adalah letakkan di dalam lemari baju atau lemari dapur yang suhunya hangat dan nyaman. Pastikan biji-biji ditebarkan di dasar stoples. [1]
  11. Cuci biji-biji dengan air hangat, buang air seluruhnya. Lakukan selama 3 hingga 4 hari, atau hingga biji-biji berkecambah hingga panjangnya 3,75 hingga 5 cm.
  12. Meletakkan dekat jendela yang terkena sinar matahari selama 15 menit akan mengaktifkan enzim yang penting yang memastikan kecambah sehat. Tunggu hingga kecambah berubah warna menjadi hijau. Saat kecambah berwarna hijau, mereka siap dimakan. Simpan dalam kulkas, yang juga akan memperlambat pertumbuhannya, hingga selama 1 minggu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Baki Lempung

Unduh PDF
  1. Satu sendok makan biji akan menghasilkan sekitar 1 1/2 cangkir kecambah alfalfa. Sementara itu, simpanlah biji yang belum digunakan di dalam wadah plastik yang bisa ditutup kembali atau dalam kemasan aslinya.
  2. Letakkan dalam saringan jaring rapat atau selembar kain tipis dan kemudian bilas. Sortir biji-biji dan buang biji-biji yang rusak atau berubah warna.
  3. Ambil satu sendok makan dan letakkan dalam toples gelas. Rendam biji dengan air dingin 5 cm. Tutup stoples dengan kain tipis yang diikat dengan karet gelang. Letakkan biji-biji dalam ruang gelap and rendam selama paling tidak 12 jam.
  4. Tuang air melalui kain tipis, yang akan menahan biji-biji di dalam toples dan jaga agar tidak tumpah.
  5. Jenis baki yang digunakan di dasar pot tanaman merah terakota cocok untuk ini. Sendokkan biji-biji dalam bagi dan tebarkan agar rata di permukaan baki.
  6. Pilih panci yang lebih besar dari baki, dan letakkan baki dalam panci. Isi panci dengan air hingga separuh tinggi sisi baki. Jangan tambahkan air hingga tumpah ke dalam baki.
    • Letakkan baki dan panci dalam ruang gelam agar biji-biji bisa berkecambah.
    • Metode ini bisa berhasil karena baki lempung akan menyerap air dari panci – kelembapannya cukup untuk membantu biji-biji tumbuh. Dengan metode ini, tidak perlu pembilasan.
  7. Periksa tiap hari dan tambahkan air bila air menguap. Baki lempung akan terus menyerap air dan menjaga biji-biji tetap lembap, membantu mereka untuk berkecambah.
  8. letakkan di dekat jendela yang mendapat sinar matahari selama 15 menit. Kecambah siap dimakan saat warnanya hijau terang. [2]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memakan dan Menyimpan Alfalfa

Unduh PDF
  1. Kulit alfalfa bisa dimakan, tapi orang suka membuangnya untuk alasan estetik. Untuk membuang kulit, letakkan kecambah dalam semangkuk air dan aduk kecambah dengan tangan Anda. Kulit akan mudah dipisahkan dari kecambah dan mengambang ke permukaan air. Buang air dan kulit, simpan kecambah. [3]
  2. Kecambah alfalfa adalah tambahan yang lezat untuk jenis salad mana saja. Rasanya paling baik saat masih segar baru dicuci. Potong saja atau bagi kecambah dan tambahkan pada resep salad favorit Anda.
    • Kecambah juga lezat sebagai isi roti isi.
    • Kecambah sedap dihidangkan dalam roti pita.
    • Coba tambahkan nutrisi pada burrito biasa Anda dengan menambahkan kecambah bersama kacang dan beras.
  3. Biarkan alfalfa hingga kering sempurna setelah pencucian terakhir – bila disimpan basah akan busuk. Letakkan alfalfa kering dalam kantong penyimpanan plastik dan simpan dalam kulkas. [4]
    Iklan


Tips

  • Anda juga bisa membeli biang kecambah ( sprouter ) komersil agar Anda bisa menanam lebih dari sekelompok kecambah alfalfa dalam sekali tanam.
Iklan

Peringatan

  • Ketika mencuci biji, pastikan Anda meniriskan hingga airnya habis. Biji harus lembap, bukan terendam air.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Biji-biji alfalfa
  • Stoples gelas bening dengan dinding rata
  • Kain tipis atau stoking bersih
  • Sendok makan
  • Air
  • Lemari kamar, lemari dapur, atau lemari baju
  • Area yang mendapatkan sinar matahari

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.405 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan