Cara Mencegah Roti Berjamur

Unduh PDF
Unduh PDF

Mempertahankan kesegaran roti memang agak sulit, terutama untuk keluarga kecil dan yang tinggal di tempat beriklim panas serta lembap. Oleh sebab itu, mempelajari metode penyimpanan roti yang benar merupakan cara termudah untuk mencegah tumbuhnya jamur, supaya roti bisa dinikmati sampai ke remah terakhirnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membekukan Roti

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/35\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/35\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Roti yang beku tidak mudah dipotong. Oleh sebab itu, potong-potonglah sebelum dibekukan supaya tidak perlu dikeluarkan semua setiap kali hendak dikonsumsi.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/38\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/38\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bungkuslah roti dengan kertas lilin/minyak atau foil aluminium supaya kelembapannya terjaga dan tidak mengkristal. Untuk roti sobek, sisipkan kertas lilin/minyak ke antara sobekan-sobekannya supaya rotinya tidak menempel ke satu sama lain. [1]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e0\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e0\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sedapat mungkin, buanglah udara dari dalam kantong dengan melipatnya setelah mengambil roti atau gunakan plastik kedap udara. Dengan begitu, roti kalian bisa tahan sampai 6 bulan. [2]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/98\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/98\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat hendak dimakan, pastikan rotinya sudah cair ke suhu ruangan di dalam plastik/foil sebelum dihangatkan supaya kelembapan yang tertransfer ke pembungkusnya bisa diserap kembali oleh roti. Dengan begitu, tekstur roti akan tetap sama seperti pada hari pertama roti tersebut dibekukan. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ab\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ab\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Taruhlah wadah roti di tepat yang sejuk dan jauh dari elemen pemanas yang dapat mempercepat tumbuhnya jamur. Berhubung spora jamur hidup dalam oksigen, wadah roti harus kedap udara agar populasi spora jamur tetap rendah. [4]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4f\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4f\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Usahakan untuk tidak menyentuh roti dengan tangan yang basah dan jangan membungkus roti dengan sesuatu yang lembap karena kelembapannya akan mempercepat timbulnya jamur. [5]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/95\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/95\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Rentang temperatur kulkas memang dapat mencegah tumbuhnya jamur tetapi roti jadi jauh lebih cepat basi. Berbeda dengan freezer , kulkas mengubah struktur roti sehingga dalam waktu singkat teksturnya berubah drastis. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Roti yang Lebih Awet di Rumah

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/dd\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-8.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/dd\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-8.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tambahkan Starter Sourdough ke resep . Pemakaian ragi alami Starter Sourdough biasanya membuat roti jadi terasa lebih asam, tidak mudah berjamur, serta lebih awet. [7]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4b\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-9.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-9.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Roti yang bertekstur padat dengan kulit yang garing akan lebih awet, misalnya roti khas Italia. Tambahkan tepung ke adonan supaya kepadatannya meningkat dan tambahkan uap saat roti sedang dioven dengan bantuan botol semprotan supaya kulit rotinya garing. [8] [9]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a8\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-10.jpg\/v4-460px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a8\/Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-10.jpg\/v4-728px-Prevent-Mold-Growth-on-Bread-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Penggunaan pengawet alami seperti lesitin atau asam askorbat dapat membantu menjaga kelembapan roti sekaligus mengurangi jumlah ragi serta jamur. Bahan-bahan seperti bawang putih, kayu manis, madu, atau cengkih juga melawan pertumbuhan jamur secara alami, tetapi jelas akan sangat memengaruhi rasa roti itu sendiri. [10] [11]
    Iklan

Tips

  • Roti yang rasanya basi masih dapat diselamatkan dengan memanggangnya lagi di oven. Memanggang roti basi dapat mengembalikan sebagian rasanya, tetapi proses ini hanya bisa dilakukan sekali.
  • Agar roti yang sudah dipotong sebagian tetap segar selama beberapa jam atau seharian, posisikanlah bagian yang sudah terpotong di talenan dan simpan roti di tempat terbuka. [12]
Iklan

Peringatan

  • Jangan mengendus roti yang berjamur karena dapat menyebabkan masalah pernapasan.
  • Jangan mengonsumsi roti yang berjamur.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Mengidentifikasi Kabel Positif dan Negatif
Cara
Memperbesar Volume Komputer
Cara
Melakukan Pembagian Bersusun Panjang
Cara
Menemukan Nomor Model Sepatu Nike
Cara
Meniup Balon dengan Permen Karet Bubblegum
Cara
Melacak Permintaan Pertemanan yang Anda Kirimkan di Facebook
Cara
Menggambar Binatang (Untuk Anak Anak)
Cara
Mengatur Feng Shui Kamar Tidur Anda
Cara
Membuat Pasta Gigi Gajah
Cara
Menjilid Buku
Cara
Berkomunikasi dengan Kucing Anda
Cara
Memilih Potongan Rambut yang Sesuai dengan Bentuk Wajah
Cara
Menyanyi dengan Percaya Diri
Cara
Bertinju
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-reheat-bread-advice-from-a-baker-175014
  2. ↑ https://www.hunker.com/12445295/how-to-keep-bread-from-molding-in-hot-weather
  3. ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-reheat-bread-advice-from-a-baker-175014
  4. ↑ https://www.hunker.com/12445295/how-to-keep-bread-from-molding-in-hot-weather
  5. ↑ https://www.craftsy.com/blog/2014/03/how-to-store-bread/
  6. ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-reheat-bread-advice-from-a-baker-175014
  7. ↑ http://digitalcommons.unl.edu/rurals/vol2/iss1/5/
  8. ↑ https://www.tablespoon.com/posts/how-to-keep-bread-from-molding
  9. ↑ https://www.browneyedbaker.com/italian-bread/
  1. ↑ http://www.docsdrive.com/pdfs/academicjournals/ajft/2006/34-42.pdf
  2. ↑ http://indianapublicmedia.org/amomentofscience/honey-food-yeast-natural-preservative/
  3. ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-reheat-bread-advice-from-a-baker-175014

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.907 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan