PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Penderita diabetes sering kali mengalami gatal-gatal yang mengganggu. Hal ini merupakan efek samping lazim dari peningkatan kadar gula darah, yang merupakan faktor penentu penyakit diabetes. Jika Anda mengalami gatal-gatal yang tidak tertahankan, bacalah langkah 1 untuk mengetahui cara meredakan iritasi pada kulit Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengatasi Gatal dengan Mengubah Gaya Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Jagalah kelembapan dan kesehatan kulit menggunakan pelembap dan krim. Hindari penggunaan krim dan losion yang mengandung bahan pewangi karena kulit Anda mungkin bereaksi terhadap bahan ini sehingga gatal justru semakin parah. Lembapkan kulit dua kali sehari. Setiap setelah mandi, usapkan sekitar 2 sendok makan pelembap ke seluruh tubuh, atau gunakan sesuai kebutuhan Anda. [1]
    • Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan sabun yang mengandung bahan pewangi karena dapat menyebabkan kulit Anda kering dan teriritasi. Sebaiknya, gunakan sabun lembut tanpa bahan pewangi.
  2. Mandi terlalu sering dapat memperparah gatal. Jadi, batasi mandi 2 hari sekali saja. Frekuensi mandi dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca, iklim, dan aktivitas Anda. Namun, mandi 2 hari sekali seharusnya sudah cukup. Hindari penggunaan air yang sangat panas saat mandi karena cenderung membuat kulit semakin teriritasi. Sebaiknya, gunakan air bersuhu ruang atau air yang lebih dingin lagi. Air panas dapat melebarkan pembuluh darah sehingga mempercepat laju metabolisme insulin yang dapat memicu hipoglikemia. [2]
    • Alasan mengapa penderita diabetes sebaiknya tidak menggunakan air panas adalah adanya kerusakan saraf yang menurunkan sensitivitas tubuh mereka terhadap nyeri dan suhu. Akibatnya, tanpa disadari, kulit mereka bisa terbakar saat menggunakan air panas.
  3. Musim kemarau adalah saat yang tepat untuk menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Namun, sinar matahari juga dapat sangat mengiritasi kulit. Untuk mengurangi gatal-gatal di musim kemarau, kenakan pakaian berbahan ringan seperti katun, sifon, atau linen. Sementara itu, pakaian lainnya, seperti wol atau sutra dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi kulit. [3]
    • Pastikan untuk menjaga kulit tetap kering dari keringat karena kelembapan yang terlalu tinggi justru terkadang dapat memicu gatal.
    • Minumlah air banyak-banyak untuk mencukupi kebutuhan cairan kulit. Minumlah 8 gelas (bervolume 250 ml) setiap hari. Namun, jika Anda beraktivitas berat atau tinggal di kawasan beriklim panas, Anda mungkin perlu minum air lebih banyak lagi.
  4. Apabila Anda tinggal di negara 4 musim, kulit Anda akan sangat mudah kering selama musim dingin. Akibatnya, penderita diabetes harus lebih menjaga kelembapan dan berusaha mencukupi kebutuhan cairan kulitnya. Lembapkan kulit dua kali sehari dengan losion bebas pewangi. Menyalakan humidifier bersama penghangat ruangan juga dapat meredakan dan mencegah gatal semakin berat.
  5. Gatal-gatal akan menghebat saat stres. Hal ini berarti, saat stres, gatal-gatal yang Anda rasakan akan bertambah berat. Untuk mengatasi stres, berlatihlah relaksasi. Latihan ini meliputi:
    • Meditasi. Dengan bermeditasi, Anda bisa mengosongkan pikiran dan melepaskan stres yang Anda rasakan. Bermeditasilah selama beberapa menit setiap pagi sehingga pikiran Anda tetap relaks sepanjang hari.
    • Menggunakan kalimat motivasi. Tentukan frasa atau kalimat yang dapat menenangkan Anda, misalnya "Semuanya akan baik-baik saja", atau "Tidak apa-apa". Di saat Anda mulai merasakan stres, tarik napas panjang beberapa kali dan ulangi kata-kata itu di dalam pikiran hingga Anda merasa tenang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatasi Gatal dengan Perawatan Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Penggunaan kompres dingin sangat bermanfaat untuk meredakan gatal-gatal pada kulit. Sinyal suhu disampaikan melalui jalur yang sama dengan sinyal gatal ke otak. Tempelkan kompres dingin ke bagian yang gatal hingga reda. [4]
    • Anda juga boleh mandi air dingin untuk meredakan gatal. Hanya saja, ingatlah bahwa penderita diabetes tidak dianjurkan mandi terlalu sering, terutama jika kadar glukosa darah Anda sulit dikontrol. Jadi, sebaiknya gunakan kompres dingin saja.
  2. Campurkan ¼ cangkir air bersama 1 cangkir oatmeal koloidal dan aduk hingga membentuk pasta kental. Usapkan campuran ini ke bagian yang gatal. Biarkan campuran oatmeal menempel di kulit selama 15 menit. Oatmeal akan meredakan gatal dan membuat Anda merasa lebih nyaman untuk sementara waktu.
  3. Anda juga boleh menggunakan pasta yang dibuat dengan mencampurkan setengah cangkir air dengn secangkir soda kue. Aduk campuran dengan sendok hingga rata dan halus. Usapkan campuran ini ke bagian tubuh yang gatal dan biarkan selama 15 menit, kemudian basuh hingga bersih. [5]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Gatal dengan Obat

PDF download Unduh PDF
  1. Krim atau salep dapat digunakan untuk meredakan gatal yang Anda rasakan. Ingatlah bahwa krim sebesar uang logam saja dapat melapisi permukaan kulit seluas dua kali telapak tangan. Carilah obat yang mengandung salah satu bahan berikut ini untuk mengatasi gatal:
    • Kamfor, mentol, fenol, difenhidramin, dan benzokain.
  2. Sebagian krim antigatal yang dijual di apotek mengandung steroid dan dapat meredakan gatal. Krim hidrokortison biasanya merupakan pilihan utama serta dapat dibeli secara bebas di sebagian besar apotek. Anda juga boleh menggunakan krim betametason yang berefek sama seperti hidrokortison.
    • Ingatlah bahwa Anda sebaiknya tidak menggunakan krim atau salep yang mengandung steroid dalam jangka panjang tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
  3. Jika Anda menderita diabetes, sistem imun tubuh Anda pun akan melemah. Akibatnya, tubuh Anda lebih mudah terinfeksi. Salah satunya adalah infeksi jamur yang tumbuh di kulit dan menimbulkan gatal. Untuk mengatasinya, carilah krim antijamur yang mengandung [6] :
    • Mikonazol, ketokonazol, atau asam benzoat.
  4. Histamin adalah hormon penyebab gatal. Selama Anda menggunakan antihistamin, hormon ini akan ditekan sehingga gatal yang Anda rasakan akan reda. Antihistamin yang lazim digunakan antara lain [7] :
    • Klorfeniramin, difenhidramin (Benadryl). Ingatlah bahwa antihistamin ini akan membuat Anda mengantuk.
  5. Jika cara-cara di atas tidak dapat meredakan gatal yang Anda rasakan, atau Anda menduga gatal disebabkan oleh masalah serius, sebaiknya hubungi dokter. Dokter akan memeriksa penyebab gatal yang Anda alami lebih lanjut.
    Iklan


Tips

  • Usahakan untuk tidak menggaruk. Menggaruk hanya akan memperparah sensasi gatal.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mencoba menggunakan perawatan rumahan, tetapi gatal tidak kunjung membaik atau bahkan justru memburuk, segera hubungi dokter.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.724 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan