Bagel merupakan salah satu jenis roti yang tidak hanya lezat, tetapi juga sangat mudah untuk dibawa ke mana-mana! Itulah mengapa, banyak orang gemar membeli bagel dalam jumlah banyak dan membekukannya di dalam freezer agar tidak perlu kerepotan kapan pun ingin menyantapnya. Ketika akan disantap, bagel hanya perlu dikeluarkan dari freezer , dilunakkan selama beberapa jam di suhu ruang, lalu dipanggang di oven untuk menghasilkan cita rasa yang paling lezat! Jika tidak memiliki waktu luang yang cukup, Anda bisa langsung memasukkan bagel beku ke dalam alat pemanggang roti atau menghangatkannya dengan microwave sebelum menambahkan beraneka pelengkap favorit untuk memperkaya cita rasanya!
Langkah
-
Lunakkan bagel di suhu ruang selama 2-3 jam. Jika bagel sudah dibungkus secara individual sebelum dibekukan, lunakkan bagel di dalam plastik pembungkusnya. Jika bagel tidak dibungkus secara individual, cobalah membungkusnya dengan plastic wrap atau foil aluminium setelah dikeluarkan dari freezer agar kadar kelembapannya tidak berkurang ketika bagel dilunakkan.
- Jika ingin, bagel juga bisa dilunakkan semalaman, terutama jika Anda ingin mengonsumsinya sebagai menu sarapan di pagi hari.
Tips: Jika Anda sedang terburu-buru atau lupa melunakkan bagel , jangan khawatir! Pada dasarnya, bagel beku bisa langsung dipanggang dengan alat pemanggang roti setelah dikeluarkan dari freezer .
-
Panaskan oven dengan suhu 204 derajat Celsius selama 10-15 menit sebelum digunakan. Setelah bagel benar-benar lunak, nyalakan oven dengan suhu yang direkomendasikan. Setelah itu, diamkan oven selama 5-10 menit hingga suhunya benar-benar panas . [1] X Teliti sumber
- Jika kurang menyukai tekstur yang garing, cukup set oven di suhu 177 derajat Celsius.
- Untuk menghasilkan tekstur yang sangat garing, set oven di suhu 216 derajat Celsius.
-
Percikkan air ke permukaan bagel . Basahi ujung jari Anda dengan air, lalu percikkan air ke seluruh permukaan bagel . Ulangi proses tersebut sebanyak 2-3 kali agar jumlah air merata. Ingat, metode ini wajib dilakukan agar uap air yang terbentuk di dalam oven dapat membuat tekstur permukaan bagel lebih garing ketika dipanggang. [2] X Teliti sumber
- Jika bagel sudah dipotong, jangan khawatir ketika bagian dalamnya terkena air. Kualitas dan cita rasa bagel tidak akan berubah karenanya.
-
Belah bagel menjadi dua jika kondisinya belum terbelah. Gunakan pisau roti atau mesin pemotong roti untuk membelah bagel menjadi dua bagian yang sama besarnya. Jika tidak memiliki mesin pemotong roti, letakkan bagel di atas meje dapur atau talenan, lalu belah bagel secara horizontal tepat di tengahnya. Jika menggunakan mesin pemotong roti, cukup masukkan bagel ke dalam mesin, lalu tekan tuasnya untuk membelah bagel menjadi dua. [3] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah ketika mengiris bagel agar tangan Anda tidak ikut teriris.
-
Letakkan bagel di atas loyang dengan bagian yang datar menghadap ke atas. Pastikan bagian dalam bagel menghadap ke atas agar suhu panas dari oven dapat mematangkannya secara lebih merata. Sementara itu, permukaan bagel harus tetap menghadap ke bawah agar teksturnya terasa garing ketika matang. [4] X Teliti sumber
- Bagel juga bisa dipanggang dalam kondisi utuh, jika ingin. Namun, pahamilah bahwa bagian dalam bagel tidak akan terasa garing dan mencokelat setelahnya.
-
Panggang bagel di dalam oven selama 10-15 menit. Pada dasarnya, setiap oven memiliki kekuatan dan pengaturan yang berbeda. Oleh karena itu, cobalah mengecek kondisi bagel setelah 10 menit. Jika warna permukaannya belum mencokelat, panggang kembali bagel selama 5 menit. Bagel siap disajikan jika warna permukaannya sedikit mencokelat, meski tentu saja Anda boleh memanggangnya lebih lama untuk menghasilkan tekstur yang lebih garing. [5] X Teliti sumber
- Jika bagel masih utuh, kemungkinan besar Anda tetap hanya perlu memanggangnya selama 10-15 menit untuk mendapatkan tingkat kematangan yang merata.
-
Keluarkan loyang dari oven dan biarkan suhu bagel mendingin. Gunakan sarung tangan tahan panas untuk mengeluarkan loyang dan meletakkannya di atas permukaan yang juga tahan panas. Setelah itu, diamkan bagel selama 3-4 menit hingga suhunya mendingin sebelum dikonsumsi atau diperkaya dengan beraneka pelengkap favorit.
- Jangan lupa mematikan oven setelah digunakan.
Iklan
-
Keluarkan bagel dari freezer dan buka plastik pembungkusnya. Jika bagel telah dibungkus secara individual sebelum dibekukan, cukup keluarkan salah satunya dari freezer . Jangan lupa menutup kembali kemasan plastik klip agar sisa bagel bisa kembali dibekukan sampai saatnya dikonsumsi. [6] X Teliti sumber
- Jika tidak bisa memanggang bagel dengan oven, menghangatkannya dengan alat pemanggang roti adalah opsi yang sempurna, terutama karena metode ini mampu menghasilkan bagel dengan kulit yang garing, tetapi bagian dalamnya tetap akan lembut dan kenyal.
-
Masukkan bagel ke dalam alat pemanggang roti dan tentukan tingkat kematangan yang Anda inginkan. Beberapa alat pemanggang roti bahkan memiliki pengaturan khusus untuk menghangatkan atau memanggang bagel , lho ! Namun, selalu ingat bahwa lebih baik bagel dipanggang terlalu sebentar daripada terlalu lama, terutama karena bagel yang gosong tidak akan bisa diperbaiki. [7] X Teliti sumber
- Oleh karena setiap alat pemanggang roti memiliki pengaturan yang bervariasi, berusahalah sebaik mungkin untuk menentukan pengaturan yang tepat. Secara khusus, gunakan suhu yang sedikit lebih tinggi daripada ketika Anda sedang memanggang roti, terutama karena tekstur bagel lebih tebal daripada lembaran roti tawar.
Menggunakan Alat Pemanggang Roti: Jika tidak memiliki alat pemanggang roti atau lebih suka menggunakan oven toaster , pahamilah bahwa langkah-langkahnya sejatinya serupa. Anda hanya perlu memasukkan rak pemanggang ke bagian tengah oven, lalu meletakkan irisan bagel dengan bagian yang datar menghadap ke atas. Setelah itu, tentukan tingkat kematangan yang diinginkan, dan nyalakan oven toaster . [8] X Teliti sumber
-
Tambahkan saus atau pelengkap favorit untuk memperkaya cita rasa bagel dan membuatnya terasa lebih mengenyangkan. Setelah bagel matang, segeralah mengeluarkannya dari alat pemanggang roti dan meletakkannya di atas piring saji. Berhati-hatilah karena suhu bagel yang sangat panas dapat melukai kulit Anda! Beberapa contoh saus atau pelengkap yang lezat disantap bersama bagel adalah:
- Krim keju (tawar atau berasa)
- Selai kacang
- Nutella
- Telur
- Salmon asap dan capers
- Saus piza dan keju
- Avokad yang dilumatkan
Iklan
-
Keluarkan bagel dari freezer . Jika bagel sudah dibungkus secara individual sebelum dibekukan, buka dan buang lapisan pembungkusnya terlebih dahulu. Jika beberapa buah bagel dibekukan menjadi satu, cukup ambil satu buah bagel dan bungkus kembali sisa bagel sebelum mengembalikannya ke dalam freezer . [9] X Teliti sumber
- Menghangatkan bagel dengan microwave adalah cara yang cepat dan praktis untuk mengolah bagel beku. Namun, selalu ingat bahwa bagel yang dihangatkan dengan metode ini tidak akan bertekstur garing. Jika ingin tekstur kulitnya lebih garing, hangatkan bagel dengan alat pemanggang roti atau oven konvensional!
-
Percikkan air hangat ke permukaan bagel . Meski terdengar bertentangan, sejatinya menambahkan sedikit air ampuh mencegah tekstur bagel mengering di dalam microwave . Jika bagel sudah dalam kondisi terpotong, cobalah menyusunnya menjadi satu bongkah bagel yang masih utuh pada tahap ini. Kemudian, celupkan jari tangan Anda ke dalam air hangat dan percikkan air ke seluruh permukaan bagel . [10] X Teliti sumber
- Jika ingin, bungkus bagel dengan tisu dapur yang telah dibasahi untuk membuat teksturnya lebih kenyal ketika dikunyah. Jangan lupa melepaskan tisu sebelum menyantap bagel yang sudah matang, ya!
-
Letakkan bagel di dalam wadah tahan panas. Pertama-tama, belah bagel menjadi dua, lalu letakkan di atas piring tahan panas dengan bagian yang datar menghadap ke atas. Jika enggan menggunakan piring atau wadah lain, letakkan bagel di atas tisu dapur agar bagian bawahnya tidak melekat ke dasar microwave . [11] X Teliti sumber
- Jika bagel masih utuh, Anda bisa mengirisnya sebelum atau sesudah bagel dihangatkan di dalam microwave .
-
Hangatkan bagel dalam interval 20 detik hingga suhunya merata sampai ke bagian dalamnya. Pada dasarnya, waktu menghangatkan bagel sangatlah bergantung kepada kekuatan microwave Anda, meski umumnya hanya diperlukan waktu sekitar 1 menit 15 detik sampai 2 menit untuk menghangatkan bagel secara menyeluruh. Untuk mengecek tingkat kematangan bagel , cobalah menekan permukaannya dengan jari tangan Anda. Jika bagel masih terasa keras atau dingin, jangan terburu-buru mengeluarkannya dari microwave . [12] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah ketika mengeluarkan piring yang bersuhu sangat panas dari microwave .
Iklan
-
Iris bagel sebelum dibekukan agar dapat lebih mudah dikonsumsi kapan pun diinginkan. Gunakan pisau roti atau mesin pemotong roti khusus untuk mempermudah proses pengirisan bagel ! [13] X Teliti sumber
Tips: Jika ingin mengiris beberapa buah bagel dengan rasa yang berbeda-beda, bersihkan pisau atau mesin pemotong roti di antara setiap proses pemotongan agar cita rasa satu bagel tidak berpindah ke bagel yang lain. Tentu Anda tidak ingin menemukan seiris bawang bombai ketika sedang mengunyah bagel rasa blueberry , bukan?
-
Bungkus bagel secara individual dengan plastic wrap atau foil aluminium. Membungkus bagel secara individual sebelum dibekukan ampuh mencegah risiko pembentukan kristal es yang mampu merusak cita rasa bagel . Pastikan plastic wrap dan foil aluminium berukuran cukup lebar untuk menutup seluruh permukaan bagel , ya! [14] X Teliti sumber
- Bagel yang dibekukan berpotensi kehilangan kelembapannya. Untuk mempertahankan sebagian kelembapannya, cobalah membungkusnya secara individual sebelum dibekukan.
-
Masukkan seluruh bagel dalam kantong plastik klip khusus untuk menyimpan makanan di dalam freezer . Setelah bagel dikemas secara individual, Anda bisa memasukkan seluruhnya ke dalam satu buah kantong plastik klip yang khusus ditujukan untuk menyimpan makanan dalam freezer . [15] X Teliti sumber
- Jika jumlah bagel terlalu banyak sehingga sulit dimasukkan ke dalam satu kantong plastik, cobalah membaginya ke dalam 2 sampai 3 buah kantong plastik.
-
Simpan bagel di freezer selama 6-12 bulan untuk memaksimalkan kualitasnya. Idealnya, bagel harus dikonsumsi dalam waktu maksimal satu minggu setelah dibekukan untuk mendapatkan cita rasa yang tersegar. Namun, jika Anda perlu menyimpannya dalam waktu yang lebih lama, tidak ada salahnya melakukan itu sejauh bagel dihabiskan dalam waktu 6-12 bulan. [16] X Teliti sumber
- Metode ini cocok untuk diterapkan oleh Anda yang gemar membeli bagel dalam jumlah banyak pada saat yang bersamaan.
- Tempelkan label bertuliskan tanggal pembekuan di kemasan bagel agar Anda bisa mengontrol masa penyimpanannya.
- Buang bagel yang telah berubah warna atau permukaannya diselimuti oleh kristal es. Pada dasarnya, bagel aman untuk dikonsumsi sejauh teknik pembekuannya benar, meski kelezatannya tentu tidak bisa dibandingkan dengan bagel yang masih segar. [17] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Bekukan bagel dalam waktu 2-3 hari setelah dibeli atau dibuat.
Hal yang Anda Butuhkan
Melunakkan dan Memanggang Bagel dengan Oven
- Oven
- Plastic wrap atau foil aluminium (opsional)
- Pisau roti atau mesin pemotong roti (opsional)
- Loyang
- Sarung tangan tahan panas
Menghangatkan Bagel dengan Alat Pemanggang Roti
- Alat pemanggang roti
- Piring
Menghangatkan Bagel dengan Microwave
- Microwave
- Wadah tahan panas
- Tisu dapur (opsional)
Membekukan Bagel dengan Benar
- Pisau roti atau mesin pemotong roti
- Plastic wrap atau foil aluminium
- Kantong plastik klip
Referensi
- ↑ https://kitchenbyte.com/how-to-keep-bagels-fresh/
- ↑ https://kitchenbyte.com/how-to-keep-bagels-fresh/
- ↑ https://www.epicurious.com/expert-advice/best-way-to-cut-a-bagel-article
- ↑ https://kitchenbyte.com/how-to-keep-bagels-fresh/
- ↑ https://chilieveryday.com/can-you-freeze-bagels/
- ↑ https://chilieveryday.com/can-you-freeze-bagels/
- ↑ https://kitchenbyte.com/how-to-keep-bagels-fresh/
- ↑ https://toasterovenlove.com/toast-a-bagel-in-toaster-oven/
- ↑ https://chilieveryday.com/can-you-freeze-bagels/
- ↑ https://chilieveryday.com/can-you-freeze-bagels/
- ↑ https://chilieveryday.com/can-you-freeze-bagels/
- ↑ https://chilieveryday.com/can-you-freeze-bagels/
- ↑ https://kitchenbyte.com/how-to-keep-bagels-fresh/
- ↑ https://www.seriouseats.com/2015/09/how-to-reheat-old-bagels.html
- ↑ https://kitchenbyte.com/how-to-keep-bagels-fresh/
- ↑ https://www.stilltasty.com/fooditems/index/16433
- ↑ https://www.stilltasty.com/fooditems/index/16433