Unduh PDF Unduh PDF

Bagi yang gemar beraktivitas di dapur, Anda tentu sepakat bahwa pemanggang roti adalah salah satu perkakas yang sangat bermanfaat, pun sangat mudah untuk digunakan. Ingin memanggang roti yang garing dan lezat? Pemanggang roti dapat membantu mewujudkan keinginan tersebut! Caranya, Anda perlu terlebih dahulu menyesuaikan derajat suhu dengan tingkat kematangan roti yang diinginkan. Kemudian, masukkan lembaran roti ke dalam ruang yang tersedia, lalu tekan tuas pemanggang. Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu roti matang sambil menajamkan indra penciuman untuk memastikan roti tidak gosong. Roti telah matang dan siap untuk disantap ketika tuas pemanggang kembali naik ke posisinya semula.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Alat Pemanggang Roti

Unduh PDF
  1. Jika ingin, Anda juga boleh memanggang satu lembar roti saja. Dalam situasi tersebut, pilih ruang yang ingin digunakan, dan masukkan selembar roti ke ruang tersebut. Posisi roti ketika dimasukkan memang tidak penting, tetapi sebagian besar orang lebih suka memasukkan roti dari bagian bawahnya terlebih dahulu. [1]
    • Meski pemanggang roti bisa digunakan untuk memanggang makanan selain roti, pastikan Anda hanya menggunakannya untuk memanggang roti hingga merasa lebih mahir dan terbiasa.
  2. Putar kenop yang ada di permukaan pemanggang ke derajat suhu yang diinginkan, tentu saja setelah menyesuaikannya dengan selera tingkat kematangan Anda. Pada sebagian besar pemanggang, pengaturan suhunya dilabeli dengan keterangan berupa angka, umumnya 1-5, dengan 1 sebagai suhu terendah dan 5 sebagai suhu tertinggi. [2]
    • Pertimbangkan untuk memanggang roti dengan suhu sedang, yaitu di angka 2 atau 3. Dengan demikian, jika roti masih kurang gelap dan garing, Anda selalu bisa memanggangnya kembali.
    • Beberapa pemanggang roti melabeli pengaturan suhunya dengan keterangan lain, seperti light (akan menghasilkan roti yang pucat dan tidak terlalu garing), medium (derajat suhu sedang), atau dark (akan menghasilkan roti yang lebih gelap dan garing).
    • Pemanggang roti lain menyediakan pengaturan khusus untuk memanggang roti, wafel, dan bagel . Jika pemanggang Anda pun demikian, pilih metode pengaturan yang paling sesuai dengan jenis makanan yang akan dipanggang.
  3. Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu hingga roti benar-benar matang sambil menajamkan indra penciuman untuk memastikan tidak ada bau gosong yang tercium. Seharusnya, proses memanggang roti hanya akan berlangsung selama 1-2 menit, tergantung tingkat kematangan roti yang diinginkan.
    • Meski pemanggang roti sudah dilengkapi dengan alat penghitung waktu dan mampu mengeluarkan roti yang sudah matang secara otomatis, tetaplah memantau prosesnya. Jika roti telanjur gosong atau bahkan terbakar sebelum tuas terangkat secara otomatis, silakan mengangkat tuas secara manual.
    • Untuk mengeluarkan roti secara manual, balikkan pemanggang perlahan, lalu angkat tuasnya hingga roti keluar dengan sendirinya. Namun, pastikan langkah ini hanya dilakukan jika roti gosong sebelum proses memanggang usai.
  4. Setelah tuas pemanggang kembali ke posisi semula, artinya proses memanggang sudah selesai. Biasanya, pemanggang juga akan mengeluarkan bunyi “ ding ”, yang menunjukkan bahwa makanan siap untuk diambil. Ambil makanan atau roti dengan tangan Anda, atau menggunakan bantuan penjepit makanan kayu. Setelah itu, oleskan selai favorit ke permukaan roti yang sudah matang sebelum menyantapnya.
    • Jangan pernah mengambil roti yang sudah matang dengan objek berbahan logam jika tidak ingin tersetrum!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memilih Suhu yang Tepat

Unduh PDF
  1. Jika tidak terbiasa menggunakan alat pemanggang roti, cobalah mengaturnya ke suhu yang rendah, alih-alih langsung ke suhu yang lebih tinggi. Toh jika hasilnya kurang memuaskan, seperti jika teksturnya berakhir terlalu lunak, roti selalu bisa dipanggang kembali hingga mencapai tingkat kematangan yang sesuai. Namun, jika hasilnya terlalu garing atau bahkan gosong, tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya, bukan?
    • Misalnya, jika roti berakhir terlalu pucat dan kurang garing ketika dipanggang dengan suhu sedang, cobalah memanggangnya kembali dengan suhu yang lebih rendah.
  2. Jika roti nantinya akan disajikan kepada orang lain, cobalah menanyakan kesukaan mereka. Jika mereka lebih menyukai roti panggang yang pucat dan tidak terlalu kering, atur pemanggang pada suhu yang rendah, seperti di angka 1 atau 2. Namun, jika mereka lebih menyukai roti yang lebih gelap dan garing, atur pemanggang pada suhu yang lebih tinggi, seperti di angka 3 hingga 5.
    • Jika orang yang bersangkutan tidak memiliki kesukaan khusus, atur pemanggang pada suhu sedang. Dengan demikian, warna roti tidak akan terlalu pucat atau terlalu gelap.
  3. Jika langsung diatur pada suhu tertinggi, kemungkinan besar roti akan berakhir gosong atau terbakar dengan cepat, terutama karena permukaannya akan bersentuhan langsung dengan filamen listrik yang bersuhu sangat panas.
    • Jika roti telanjur gosong atau terbakar tanpa disengaja, segera bawa ke atas wastafel, lalu kikis area yang gosong dengan bantuan pisau. Berhati-hatilah agar remah roti tidak berceceran ke lantai atau meja dapur!
    • Amati kondisi roti selagi dipanggang. Jika permukaannya mulai terlihat gosong, angkat tuas pemanggang secara manual untuk menghentikan proses memanggang!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Masalah pada Alat Pemanggang Roti

Unduh PDF
  1. Sebagian besar pemanggang bekerja menggunakan tenaga listrik sehingga Anda perlu terlebih dahulu mencolokkan kabelnya ke stopkontak sebelum menggunakannya. Jika kabel sudah tercolok tetapi pemanggang tetap tidak bisa digunakan, cobalah mengecek ada atau tidaknya kerusakan pada kabel, lalu mencoba mencolokkan kabel ke stopkontak yang berbeda.
    • Jika mencolokkan kabel ke stopkontak yang berbeda tidak membantu, kemungkinan besar pemanggang roti Anda memang sudah rusak.
    • Jangan menggunakan pemanggang jika kabelnya terlihat rusak, robek, atau terbakar.
  2. Jangan pernah, dalam situasi apa pun, memasukkan objek berbahan logam ke dalam pemanggang yang masih menyala. Selain itu, jangan pula memasukkan tangan ke dalam ruang yang ditujukan untuk memanggang roti selagi suhu pemanggang masih panas. Ingat, pemanggang roti bekerja dengan cara membakar filamen logam dengan suhu yang sangat tinggi menggunakan bantuan arus listrik. Jika memasukkan tangan ke dalamnya, kemungkinan besar tangan Anda akan terbakar. Jika memasukkan garpu ke dalamnya, kemungkinan besar Anda akan tersetrum karena logam merupakan salah satu bahan penghantar listrik. [3]
    • Jika roti tersangkut di dalam pemanggang, cobalah menekan tuas pemanggang, lalu mengangkatnya secara manual dengan gerakan yang kuat dan cepat, untuk mengeluarkan roti dari pemanggang.
    • Cabut pemanggang sebelum mencoba mengeluarkan sisa makanan yang terperangkap di dalamnya. Setelah pemanggang tidak lagi tersambung dengan listrik, gunakan penjepit makanan kayu untuk mengeluarkan sisa makanan, terutama karena penjepit kayu tidak akan menghantarkan listrik ke tubuh Anda.
  3. Bersihkan pemanggang setelah mencabut kabelnya. Sebagian besar pemanggang roti dilengkapi dengan loyang kecil datar yang bisa dengan mudah dikeluarkan maupun dimasukkan pada bagian dasarnya. Pada loyang inilah, biasanya jejak remah roti yang gosong tertinggal. Saat membersihkan pemanggang, keluarkan loyang dan buang kotoran maupun sisa remah roti yang melekat di permukaannya.
    • Jika pemanggang roti Anda tidak dilengkapi dengan loyang, cabut kabelnya terlebih dahulu, lalu bawa pemanggang ke atas wastafel atau tempat sampah. Kemudian, balik posisi pemanggang dan goyangkan perlahan untuk mengeluarkan sisa remah roti yang terperangkap di dalamnya.
    • Ingat, sisa remah roti harus dikeluarkan agar tidak memicu percikan api pada penggunaan-penggunaan berikutnya.
    Iklan

Tips

  • Seharusnya, suhu roti akan cukup panas setelah keluar dari pemanggang. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sarung tangan tahan panas atau lap dapur untuk memindahkan roti ke atas piring saji.
  • Gunakan alat pemanggang roti dengan aman. Berhati-hatilah agar kegiatan memasak Anda tidak memicu bunyi alarm kebakaran!
  • Jangan lupa menambahkan selai, madu, mentega, selai kacang, krim keju, atau beraneka pelengkap lain yang Anda sukai ke permukaan roti sebelum menyantapnya!
Iklan

Peringatan

  • Jangan memasukkan objek berbahan logam ke bagian pemanggang mana pun dalam kondisi menyala. Hati-hati, Anda bisa tersetrum atau bahkan mengalami luka bakar karenanya!
  • Berhati-hatilah saat mencolokkan kabel pemanggang.
  • Jangan pernah memasukkan objek berbahan logam ke dalam alat pemanggang roti! Jika ada makanan yang tersangkut di dalam pemanggang, cabut terlebih dahulu kabel pemanggang sebelum mengambilnya dengan penjepit makanan kayu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 45.629 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan