Unduh PDF Unduh PDF

Jika buttermilk disimpan dalam waktu lama di tempat yang agak tersembunyi di sisi belakang kulkas, Anda mungkin merasa ragu apakah buttermilk tersebut masih layak dikonsumsi. Buttermilk mempunyai rasa yang tajam dan khas sehingga Anda mungkin akan sulit mengenali apakah buttermilk sudah basi hanya dari rasanya. Baca terus artikel ini untuk mengetahui berbagai tanda yang menunjukkan buttermilk sudah rusak atau basi, dan menghilangkan kekhawatiran apabila Anda telah menyantap buttermilk basi secara tidak sengaja.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Tanda-Tanda Buttermilk Basi atau Rusak

Unduh PDF
  1. Buttermilk agak lebih kental daripada susu, dan secara alami memang memiliki gumpalan kecil di dalamnya. Jadi, sebaiknya Anda mengocoknya hingga tercampur rata. Tuang sedikit buttermilk ke dalam mangkuk, dan lihat kekentalannya. Teksturnya harus halus. Jika teksturnya sangat kental dan memiliki gumpalan besar, berarti buttermilk sudah basi. [1]
  2. beraroma sangat kuat dan masam. Kocok buttermilk hingga tercampur rata, lalu tuang sedikit ke dalam mangkuk. Hirup dan baui buttermilk . Buttermilk harus beraroma tajam, tetapi terasa menyenangkan jika kondisinya masih baik. Apabila tercium bau masam yang sangat menyengat, menjijikkan, atau sangat busuk, berarti buttermilk sudah basi. [2]
    • Jika Anda ragu-ragu apakah bau yang tajam itu masih normal, lihatlah tanda-tanda kerusakan lain sebelum Anda menggunakan atau membuangnya.
  3. ditumbuhi jamur atau berubah warna. Buttermilk harus memiliki warna krem ​​pucat. Ketika dituang ke dalam mangkuk dan ada jamur atau warna yang aneh di dalamnya, Anda harus membuang buttermilk . [3]
    • Sebagai contoh, buttermilk mungkin memiliki bercak abu-abu, merah muda, atau kabur apabila kondisinya telah rusak.
  4. telah dibiarkan dalam suhu kamar lebih dari 2 jam. Pada umumnya, beberapa produk susu seperti buttermilk tidak boleh dibiarkan dalam suhu kamar karena bisa membuatnya rusak. Apabila Anda telah meninggalkan buttermilk tanpa sengaja, dan masih belum lebih dari 2 jam, segera masukkan ke kulkas, dan usahakan untuk menggunakannya secepat mungkin. [4]
    • Apabila cuaca di tempat Anda cenderung panas (lebih dari 32 °C), Anda harus berhati-hati dan membuang buttermilk setelah ditinggalkan selama 1 jam atau lebih. Suhu yang hangat membuat bakteri tumbuh lebih cepat.
    • Sebaiknya Anda membuang buttermilk yang sudah berada dalam suhu kamar selama lebih dari 2 jam. Jangan mengambil risiko mengonsumsi bakteri berbahaya yang bisa membuat Anda menderita sakit yang parah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Berapa lama buttermilk bisa bertahan sesudah dibuka?

Unduh PDF
  1. yang telah dibuka bisa tetap bagus selama 2-3 minggu jika disimpan di kulkas. Simpan buttermilk di wadah tertutup agar kondisinya tetap segar dalam waktu yang lebih lama. Sebaiknya Anda juga menuliskan tanggal pembukaan buttermilk di wadahnya. Usahakan untuk menggunakan buttermilk dalam waktu beberapa minggu. Buttermilk akan kehilangan rasanya yang kaya apabila Anda menyimpannya lebih lama. [5]
    • Taruh buttermilk di bagian utama kulkas, bukan di pintu rak karena suhunya terlalu hangat di sana.
    • Untuk menambah masa simpan buttermilk , setel kulkas ke suhu 4 °C atau kurang.
    • Anda bisa memasukkan buttermilk ke dalam freezer untuk menambah masa simpan (bisa mencapai maksimal 3 bulan). [6] Sebelum digunakan, cairkan buttermilk di kulkas selama semalam.
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Bolehkah menyantap buttermilk yang telah melewati tanggal kadaluwarsa?

Unduh PDF
  1. yang belum dibuka bisa digunakan dengan aman 1 minggu setelah tanggal kedaluwarsa. Beberapa buttermilk bahkan menyebutkan bahwa produk tersebut sebaiknya digunakan beberapa hari sesudah tanggal sell-by (batas akhir toko boleh menjualnya) atau use-by (batas akhir konsumen untuk menggunakannya). Jadi, Anda harus memeriksa bagian samping wadah. Asalkan buttermilk tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, Anda bisa menggunakannya dengan aman. [7]
    • Apabila Anda agak ragu dengan kondisi buttermilk , cobalah menggunakannya pada resep roti yang dimasak dalam suhu tinggi.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Apa yang akan terjadi jika mengonsumsi buttermilk basi?

Unduh PDF
  1. Jika menderita keracunan makanan ringan setelah menyantap buttermilk basi, mungkin Anda akan mengalami mual, kram, atau muntah, yang biasanya dialami beberapa jam setelah memakannya. Gejala ini pada umumnya akan menghilang sendiri beberapa jam kemudian. [8]
    • Beberapa orang bisa menderita keracunan yang lebih parah apabila mereka mengonsumsi banyak bakteri atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tips

  • Jika Anda memilih untuk membuang buttermilk dan menggunakan yang baru, sesungguhnya membuat buttermilk sendiri itu tidak sulit. Anda bisa membuatnya dari susu atau dengan cuka.
  • Sebagian besar buttermilk yang dijual di toko merupakan hasil rekayasa, yaitu susu skim yang diberi tambahan bakteri dan asam sitrat untuk memberi rasa yang tajam. Buttermilk tradisional berasal dari sisa pembuatan mentega dalam bentuk cairan encer.
  • Jika tidak ingin membuang buttermilk yang tersisa, Anda bisa menuangnya ke nampan es batu dan menyimpannya di freezer .
Iklan

Peringatan

  • Apabila Anda mengalami gejala keracunan makanan yang parah, misalnya muntahan atau tinja yang mengandung darah, nyeri hebat, diare selama lebih dari 3 hari, pusing, rasa lelah yang parah, sakit kepala ringan, atau penglihatan kabur atau otot lemah, segera dapatkan bantuan medis. [9]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 286 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan