Unduh PDF
Unduh PDF
Demam chikungunya adalah virus yang disebarkan oleh hewan arthropoda dan menular ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Penyakit ini ditandai oleh demam tinggi dan nyeri sendi sedang hingga berat. Saat ini belum ada obat chikungunya, dan satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan menghindari gigitan nyamuk. Walaupun begitu, virus ini jarang menyebabkan gejala serius dan biasanya tidak fatal. Untuk mengetahui cara mengenali gejala demam chikungunya, mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini.
Langkah
-
Amati adanya demam tinggi. Demam tinggi adalah salah satu dari gejala awal chikungunya, dengan suhu tubuh mencapai 40 derajat C. Demam basanya bertahan selama 2 hari, sebelum berhenti secara tiba-tiba.
-
Amati adanya nyeri sendi. Gejala khas demam chikungunya adalah nyeri sendi berat (atau artritis) pada beberapa persendian, terutama pada anggota gerak badan.
- Faktanya, kata chikungunya berarti "memelintir" dalam bahasa Kimakonde, yang menjelaskan bentuk tubuh penderita yang meliuk atau menekuk akibat mengalami nyeri sendi.
- Pada sebagian besar penderitanya, rasa nyeri hanya akan terasa selama beberapa hari, tetapi pada pasien yang lebih tua, nyeri sendi akan berlangsung lebih lama. Dalam beberapa kasusu, nyeri sendi bisa terjadi selama beberapa minggu, bulan bahkan tahun.
-
Perhatikan kulit yang kemerahan. Kulit penderita chikungunya akan menjadi kemerahan. Kulit yang kemerahan ini bisa tampak seperti bercak keunguan atau kemerahan.
-
Perhatikan adanya gejala lainnya. Gejala lain yang bisa timbul pada penderita chikungunya antara lain adalah sakit kepala berat, mual, nyeri otot, kelelahan, muntah, sensitifitas berlebihan terhadap cahaya dan kehilangan sebagian kemampuan mengecap rasa.Iklan
-
Hubungi dokter jika Anda menduga bahwa Anda mengalami demam chikungunya. Jika Anda menderita demam chikungunya, mengubungi dokter adalah hal yang sangat penting, khususnya jika Anda mengalami demam.
- Karena chikungunya sulit untuk didiagnosis (dan seringkali disalahartikan sebagai demam berdarah), dokter Anda akan membuat diagnosis berdasarkan pada gejala Anda, tempat Anda bepergian dan mengambil sampel kultur virus Anda.
- Tetapi ada cara untuk benar-benar mengetahui adanya demam chikungunya, yaitu melalui tes serum darah atau cairan serebrospinal di dalam laboratorium. Hal ini sebenarnya tidak diperlukan, karena chikungunya jarang menyebabkan komplikasi yang membutuhkan diagnosis laboratorium.
-
Atasi gejala virus. Belum ada obat antivirus yang dibuat khusus untuk mengatasi chikungunya, tetapi dokter mungkin akan memberikan resep obat untuk membantu meredakan gejalanya.
- Sebagai contoh, demam dan nyeri sendi bisa diredakan dengan obat seperti ibuprofen, naproxen, dan parasetamol. Hanya saja, Anda harus menghindari obat yang mengandung aspirin.
- Pasien penderita chikungunya juga disarankan untuk beristirahat di tempat tidur dan minum banyak cairan.
-
Cegan chikungunya dengan menghindari gigitan nyamuk. Saat ini belum tersedia vaksin komersial untuk mencegah demam chikungunya. Maka cara satu-satunya untuk mencegah virus ini adalah dengan menghindari gigitan nyamuk, khususnya jika bepergian ke tempat di mana penyakit ini sering timbul seperti Afrika, Asia, dan sebagian India. Untuk mencegah gigitan nyamuk, Anda bisa:
- Mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat bepergian di daerah endemik. Jika mungkin rendam pakaian Anda dengan permethrin (sejenis insektisida) untuk menolak nyamuk.
- Gunakan antinyamuk pada kulit yang terbuka, khususnya yang mengandung DEET, IR3535, minyak atau eukaliptus atau icaridin, karena bahan ini adalah yang paling tahan lama dan efektif.
- Pastikan Anda tinggal di tempat yang memiliki kelambu di pintu dan jendelanya. Tidurlah di tempat tidur yang berkelambu dan lindungi anak-anak dan orang tua dengan jaring ini di saat mereka tidur siang.
Iklan
Tips
- Orang yang terinfeksi harus dilindungi dari gigitan nyamuk berikutnya selama beberapa hari awal sakit. Jika mereka digigit nyamuk, maka siklus hidup virus akan berlanjut dan nyamuk yang terinfeksi ini bisa menularkan penyakit kepada orang lain.
- Tingkatkan daya tahan tubuh Anda dengan minum cairan yang kaya kandungan beta glukan seperti dalam jamur. Minum 3 gelas sehari bisa menyembuhkan penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
- Masa inkubasi virus berlangsung antara 2 - 12 hari, tetapi normalnya antara 3 - 7 hari.
- Diagnosis laboratorum virus yang ditularkan oleh arthropoda biasanya dilakukan dengan menguji serum darah atau cairan serebrospinal untuk mendeteksi antibodi yang menetralkan virus tertentu.
- Perawatan yang diberikan bersifat simptomatik, yang berarti gejala penyakitlah yang diberi perawatan, karena infeksi itu sendiri belum memiliki obatnya.
Iklan
Peringatan
- Pastikan untuk menghindari aspirin selama infeksi.
- Perhatikan bahwa beberapa orang yang terinfeksi bisa mengalami nyeri sendi atau artritis selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan.
- Saar ini belum ada vaksin atau obat pencegan infeksi virus chikungunya.
Iklan
Referensi
- http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/Chikungunya/CH_Diagnostic.html
- http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/Chikungunya/CH_SymptomsTreatment.html
- http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/Chikungunya/CH_FactSheet.html
- http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs327/en/
- http://travel.gc.ca/travelling/health-safety/insect-bite
- http://en.wikipedia.org/wiki/Chikungunya
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.983 kali.
Iklan