Unduh PDF Unduh PDF

Bagi penyuka makanan manis, karamel merupakan salah satu jenis saus yang kelezatannya pantang dilewatkan dalam berbagai hidangan penutup. Sayangnya, beberapa jenis saus karamel memiliki tekstur yang terlalu kental sehingga sulit untuk dituangkan ke permukaan es krim atau dijadikan bahan pencelup beraneka jenis buah, seperti apel. Namun, jangan khawatir karena tekstur saus karamel sejatinya bisa diencerkan dengan menambahkan cairan seperti krim atau air. Jika yang Anda miliki adalah bongkahan karamel bertekstur padat, silakan melelehkannya di dalam oven dan menambahkan sedikit sirop jagung atau perasan lemon, jika perlu, agar teksturnya tidak mengkristal. Oleh karena karamel juga lezat untuk dijadikan bahan pencelup apel, silakan mempelajari resep mudahnya di dalam artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengencerkan Karamel dengan Cairan

Unduh PDF
  1. Gunakan spatula antilengket untuk memastikan seluruh porsi karamel telah berpindah ke dalam panci. [1]
  2. Tidak perlu menggunakan suhu yang terlalu tinggi untuk mengencerkan karamel. Faktanya, menggunakan suhu yang terlalu tinggi justru berisiko membuat saus karamel gosong! Oleh karena itu, cukup hangatkan karamel dengan api kecil selama beberapa menit, lalu aduk dengan spatula untuk memastikan tidak ada saus yang melekat di dasar panci. [2]
  3. Sejatinya, krim kental merupakan opsi yang lebih baik karena mampu menjaga cita rasa dan konsistensi saus karamel. Mulailah dengan menambahkan 1 sdm. krim kental terlebih dahulu. Jika tekstur saus karamel masih terlalu kental, tambahkan kembali 1/2 sdm. krim kental secara bertahap hingga tekstur yang Anda inginkan tercapai. [3]
  4. Dalam beberapa kasus, menambahkan krim ke dalam saus karamel yang mengandung mentega dapat membuat tekstur saus pecah akibat meningkatnya kadar lemak di dalam saus. Meski risiko tersebut tidak akan terjadi jika saus terus diaduk dengan api kecil, jika ingin menghindarinya, silakan mengencerkan saus karamel dengan air alih-alih krim kental! [4]
    • Pahamilah bahwa air dapat dengan mudah mengurangi kepekatan cita rasa saus. [5]
  5. Aduk saus karamel yang telah dicampur dengan cairan menggunakan spatula antilengket. Selagi diaduk, pastikan api kompor tetap menyala! Teruslah mengaduk saus hingga warnanya kembali solid, yang menunjukkan bahwa karamel telah tercampur sempurna dengan cairan yang ditambahkan. [6]
  6. Hati-hati, saus karamel yang bertekstur sangat panas rentan membakar lidah Anda! Oleh karena itu, diamkan saus selama setidaknya lima menit atau maksimal setengah jam hingga suhunya menjadi lebih aman untuk disantap. [7]
    • Untuk memastikan suhu karamel sudah cukup dingin, cobalah meraba udara di atas karamel. Jika telapak tangan Anda terasa hangat tetapi tidak lembap atau terlalu panas, artinya saus karamel sudah siap untuk disajikan!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Melelehkan Bongkahan Karamel Bertekstur Padat

Unduh PDF
  1. Sebelum digunakan, pastikan oven telah terlebih dahulu dipanaskan selama sekitar 5 menit. [8]
    • Oven adalah alat bantu yang sempurna untuk melelehkan bongkahan karamel yang bertekstur padat. Jika menggunakan kompor, karamel harus terus-menerus diaduk agar tidak berakhir gosong. [9]
  2. Secara khusus, dutch oven (yang juga dikenal dengan sebutan french oven ) adalah panci berukuran besar dengan dinding yang sangat tebal sehingga aman untuk dipanaskan di dalam oven. Sebelum dimasukkan ke dalam dutch oven , sebaiknya belah bongkahan karamel agar ukurannya lebih sesuai dengan diameter panci, lalu tutup panci dan segeralah memasukkannya ke dalam loyang. Tidak perlu mengolesi dasar dutch oven dengan minyak atau mentega sebelum digunakan, ya! [10]
    • Berusahalah untuk meletakkan karamel dalam satu lapisan. Artinya, sebaiknya jangan menumpuk karamel agar proses pelelehannya dapat terjadi pada saat yang bersamaan.
  3. Setelah 45 menit, tetaplah mengecek kondisi karamel meski umumnya, bongkahan karamel perlu dipanaskan selama hampir 2 jam untuk meleleh sempurna. Ingat, suhu oven setiap orang berbeda. Jika suhu oven Anda sangat panas dan ukuran karamel yang akan dilelehkan tidak terlalu besar, seharusnya proses pelelehannya dapat selesai lebih cepat! [11]
    • Proses pelelehan karamel telah usai jika tidak seluruh bagiannya telah meleleh dan mudah untuk diaduk.
  4. Tetaplah mengecek kondisi karamel dalam interval 15 menit. [12] Seharusnya, karamel akan meleleh sempurna setelah dipanaskan selama 2 jam. [13]
  5. Secara khusus, diamkan saus karamel selama sekitar 10 menit sebelum diolah atau dikonsumsi. Saus karamel siap untuk dinikmati setelah didinginkan!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Saus Karamel Bertekstur Encer

Unduh PDF
  1. Oleh karena saus karamel sangat mudah gosong, siapkan seluruh bahan yang diperlukan sebelum mulai membuatnya. Untuk menghasilkan sekitar 400 ml saus karamel, Anda perlu menyiapkan: [14]
    • 350 gram gula pasir.
    • 120 ml air.
    • 240 ml krim kental.
    • Panci antilengket berukuran sedang.
    • Sendok kayu atau spatula karet antilengket.
    • Kuas pastri yang telah dicelupkan dalam segelas air.
  2. Nyalakan kompor dengan api sedang, lalu masak gula hingga benar-benar larut, tidak menggumpal, dan berwarna jernih, kira-kira selama 2-3 menit. [15]
  3. Di dalam resep ini, Anda perlu menambahkan 1 sdm. sirop jagung atau madu ke dalam setiap 240 ml saus karamel. Ketiga bahan tersebut dapat memperlambat proses pengerasan tekstur karamel setelah matang.
    • Jika tidak keberatan dengan rasa buah-buahan citrus yang cenderung asam, silakan menambahkan 1/2 sdm. perasan lemon ke dalam setiap 240 ml saus karamel, sesaat setelah gula benar-benar larut dengan air. Setelah perasan lemon dimasukkan, aduk saus sebentar hingga seluruh bahan tercampur dan jangan mengaduknya lagi hingga saus benar-benar matang.
    • Meski dapat mencegah saus karamel mengkristal, perasan lemon akan memengaruhi cita rasa saus. Namun, jika Anda tidak keberatan dengan sedikit rasa asam pada saus karamel, silakan menggunakan metode ini!
  4. Besarkan sedikit api kompor, lalu oleskan kuas pastri basah ke tepian dalam panci untuk mengangkat kelebihan campuran air gula yang melekat di sana. Jika tidak dibersihkan, larutan gula yang mengeras dapat masuk ke dalam saus dan membuat teksturnya mengkristal. [16]
  5. Nyalakan kompor dengan api sedang hingga tinggi, lalu masak saus karamel tanpa perlu mengaduknya. Secara khusus, mengaduk saus karamel dapat membuat teksturnya mengkristal dan mengurangi kelezatan cita rasanya. Oleh karena itu, bersabarlah menunggu hingga saus karamel benar-benar matang. Selagi menunggu saus matang, sebaiknya jangan mengerjakan hal lain, terutama karena saus karamel yang telah matang sangat mudah untuk gosong. [17]
  6. Ketika ukuran gelembung di permukaan karamel mulai membesar dan meletup perlahan, kemungkinan besar saus karamel sudah matang dan siap untuk disajikan. Secara khusus, jika warna saus karamel telah berubah menjadi cokelat muda, segera matikan kompor. [18]
  7. Setelah kompor dimatikan, seharusnya warna saus akan berangsur menggelap. Ketika warnanya telah berubah menjadi cokelat tua, tuangkan sesendok penuh krim kental dengan sangat berhati-hati, terutama karena saus karamel yang bersuhu sangat panas rentan tepercik ke segala arah ketika terkena krim kental. Kemudian, gunakan spatula antilengket untuk mengaduk saus. [19]
    • Seharusnya, hanya diperlukan waktu sekitar satu menit bagi saus karamel untuk menggelap.
    • Jika warna saus terlalu gelap, seperti cokelat yang sangat gelap atau bahkan hitam, atau jika tercium bau gosong dari dalam panci, artinya saus karamel telah gosong sehingga Anda harus mengulangi proses pembuatannya dari awal. Percayalah, saus karamel yang gosong akan terasa sangat pahit sehingga tidak layak untuk disantap!
  8. Gunakan sendok untuk menuangkan sisa krim kental secara bertahap. Di sela-sela proses penuangan, selalu aduk saus dengan spatula antilengket. Saus karamel siap untuk disajikan jika tidak ada lagi krim yang tersisa! [20]
  9. Idealnya, saus karamel perlu terlebih dahulu didiamkan selama lima menit hingga setengah jam agar suhunya mendingin. Jika merasa suhu karamel sudah cukup dingin, cobalah meraba udara di atasnya untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya uap panas yang masih keluar. Jika telapak tangan Anda masih terasa panas, artinya saus karamel perlu didiamkan lebih lama. [21]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Melumuri Apel dengan Karamel

Unduh PDF
  1. Jika ingin, apel juga boleh disimpan dalam waktu yang lebih lama, terutama karena suhu yang dingin dapat membantu saus karamel untuk memadat dengan cepat setelah apel dicelupkan ke dalamnya. Alhasil, saus pun tidak akan menetes ke meja atau lantai dapur setelahnya. [22]
  2. Bilas apel dengan air dingin sambil menggosok permukaannya dengan jari tangan Anda untuk membersihkan seluruh kotoran dan/atau zat kimia yang melekat di sana. Kemudian, gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk mengeringkan apel. Pastikan apel benar-benar kering karena residu air, sesedikit apa pun itu, dapat mencegah saus karamel untuk melekat dengan sempurna ke permukaan apel. [23]
  3. Pastikan posisi apel benar-benar kukuh agar tidak terjatuh ketika dicelupkan ke dalam karamel! Jika perlu, goyangkan apel perlahan untuk memastikan stik es krim sudah terpasang dengan sempurna di dalamnya. [24]
  4. Jika memungkinkan, gunakan ampelas dengan lapisan 120-200 grit yang ukuran partikelnya lebih halus. Jangan menggosok apel dengan tenaga yang terlalu kuat hingga kulitnya terkelupas! Ingat, metode ini Anda lakukan hanya untuk mengikis lapisan lilin di permukaan apel. [25]
  5. Saus karamel bersuhu hangat adalah opsi yang terbaik untuk digunakan dalam resep ini. Oleh karena itu, setelah saus karamel dipanaskan hingga meleleh, cobalah mendiamkannya selama lima menit sebelum mencelupkan apel ke dalamnya. Jika suhunya terlalu panas, kemungkinan besar saus karamel akan tergelincir di permukaan apel dan terus-menerus menetes ketika apel dicelupkan ke dalamnya. [26]
    • Biarkan saus karamel tetap berada di dalam panci selagi apel dicelupkan ke dalamnya.
  6. Kemudian, gunakan spatula antilengket untuk mengambil saus karamel dan meratakannya ke seluruh permukaan apel. Selagi proses tersebut dilakukan, putar apel agar lapisan karamelnya dapat lebih merata. [27]
  7. Pertama-tama, lapisi kertas perkamen dengan mentega atau semprotkan sedikit minyak ke permukaannya. Kemudian, segera letakkan apel yang telah dicelupkan ke dalam saus karamel di atas loyang, dan masukkan loyang ke dalam kulkas selama 10 menit sampai beberapa jam. Setelah didiamkan di dalam kulkas, apel berlapis karamel dapat disajikan sebagai salah satu hidangan utama dalam beraneka jenis acara yang Anda adakan! [28]
    • Setelah tekstur karamel mengeras, silakan menambahkan berbagai dekorasi atau pelengkap yang diinginkan, seperti dengan mengucuri permukaan apel dengan, atau bahkan mencelupkannya ke dalam, cokelat putih atau cokelat susu cair, lalu menaburinya dengan campuran gula dan kayu manis bubuk.
    Iklan

Tips

  • Cari resep karamel yang cocok dengan selera lidah Anda! Beberapa orang bahkan tidak keberatan menambahkan mentega, sirop jagung, gula cokelat, ekstrak vanili, dan susu kental manis ke dalam resep saus karamel untuk mempermanis cita rasanya. [29]
  • Saus karamel bisa disimpan selama maksimal tiga bulan di dalam kulkas. [30]
  • Untuk melelehkan permen karamel, silakan mengikuti kiat yang terangkum dalam artikel Cara Melelehkan Karamel .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.236 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan