Unduh PDF Unduh PDF

Lecet adalah luka ringan pada kulit yang diakibatkan oleh gesekan dengan permukaan yang kasar. Tingkat keparahan lecet dapat beragam, mulai dari lecet ringan berwarna merah muda hingga hilangnya beberapa lapisan kulit sehingga berwarna merah tua. Kebanyakan kasus lecet pada kulit dapat diobati di rumah, tetapi jika infeksi terus berkembang, atau jika area luka cukup besar, kunjungilah dokter untuk pengobatan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Segera Obati Luka

Unduh PDF
  1. Lecet merusak kulit, yang merupakan lapisan pertahanan pertama pada tubuh. Lecet dan gesekan dapat terinfeksi jika bakteri memasuki luka. Periksa luka terhadap adanya infeksi .
  2. Bersihkan luka menggunakan kain/lap secara perlahan dengan air hangat dan sabun antibakteri. Pastikan tidak ada kotoran atau pasir. Cara ini mencegah terjadinya infeksi. [1]
  3. Anda perlu mensterilkan luka untuk melindunginya dari infeksi. Gunakan obat merah, hidrogen peroksida, atau antiseptik jika terdapat kotoran pada lecet atau jika luka cukup dalam. Rendam kapas dalam obat merah, peroksida, atau antiseptik lalu perlahan oleskan pada lecet. Produk-produk tersebut dapat menyebabkan rasa perih ketika digunakan.
    • Alkohol dapat mengakibatkan rasa sakit dan kerusakan kulit, sebaiknya hindari penggunaan alkohol.
  4. Oleskan Neosporin atau salep sejenisnya pada lecet.
    • Periksa lecet apakah ada luka parah, seperti goresan atau sayatan yang dalam. Jika luka cukup serius, dibutuhkan perhatian medis.
  5. Tutup area dengan perban dengan longgar. Setelah 24 jam, lepaskan perban dan periksalah bagian lecet. Jika permukaan kulit telah mengering, lecet akan cepat hilang asalkan dibiarkan terbuka dan terkena udara. Gunakan perban baru selama 24 jam jika kulit masih merah dan lecet belum mengering.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyembuhkan Lecet

Unduh PDF
  1. Jika lecet terasa perih dan sakit, basuhlah area lecet dengan air dingin. Basuh lecet dengan air dingin selama 5-10 menit setiap satu atau dua jam sekali. [2]
    • Jangan gunakan es atau mentega pada lecet. [3]
  2. Bahan pakaian dapat mengiritasi lecet. Jika Anda mengenakan pakaian yang menutupi lecet, tutuplah lecet terlebih dahulu dengan kain kasa atau perban. [4]
  3. Jaga agar lecet terhindar dari kelembapan. Kelembapan dapat membuat bakteri berkembang biak. Keringkan area lecet dengan kapas jika area basah. [5]
    • Jika luka mengeluarkan cairan, jangan mengusapnya karena dapat menyebabkan iritasi. Buanglah kain kasa atau perban dan biarkan luka terbuka hingga kering. [6]
    • Jika luka mengeluarkan nanah atau darah, temui dokter segera.
  4. Gunakan cairan lidah buaya pada luka untuk mempercepat proses penyembuhan. Lidah buaya dapat ditemui dengan bermacam bentuk: semprot, gel, cairan, dan krim. Anda juga dapat langsung menggunakan cairan tanaman lidah buaya, yang mana khasiatnya terkuat. Ambil sepotong kecil lidah buaya dan remas hingga keluar gel lalu gunakan pada luka.
  5. Oleskan madu pada luka. Cara ini ampuh untuk menghilangkan rasa gatal dan mempercepat proses penyembuhan. [7]
  6. Hancurkan beberapa bunga marigold dan daun peterseli kemudian tumbuk kedua bahan itu hingga menjadi pasta. Oleskan pasta pada luka untuk membantu menyembuhkan lecet. [8]
  7. Kunyit terbukti dapat merangsang regenerasi kulit dan membersihkan luka. Campurkan ¼ sendok teh (1 ml) bubuk kunyit dengan satu sendok teh (5 ml) cokelat bubuk. Oleskan pasta pada area luka tiga kali sehari.
  8. Berbagai jenis minyak alami dapat membantu proses penyembuhan. Lavendel diyakini bisa membantu menyembuhkan dengan kemampuannya dalam regenerasi dan sebagai antiseptik. Lavendel juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Daun timi juga memiliki kemampuan regenerasi dan sebagai antiseptik.
    • Gunakan dua atau tiga tetes minyak pada kain kasa dan tekan ke area lecet. Ganti kain kasa dua sampai tiga kali sehari.
    • Anda juga dapat membersihkan luka dengan lima atau enam tetes minyak yang telah dilarutkan dalam secangkir air.
  9. Beberapa produk dapat menyebabkan kerusakan permukaan kulit yang lecet. Anda harus menghindari penggunaan losion, bedak, minyak, tabir surya, dan alkohol pada kulit yang lecet. [9]
  10. Mengonsumsi vitamin dapat membantu mempercepat penyembuhan. Minumlah vitamin C karena dapat membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan melindungi dari bakteri. Makanlah jeruk, stroberi, brokoli, dan tomat. Konsumsi suplemen vitamin C harian sebagai tambahan.
    • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin E. Makanan ini termasuk susu, telur, biji-bijian, bayam, dan asparagus. Vitamin E mengandung antioksidan, yang dapat membantu penyembuhan. [10]
  11. Jika Anda menemukan tanda-tanda infeksi, atau luka tidak sembuh, temui dokter Anda. Tanda-tanda tersebut antara lain kulit kemerahan dan rasa nyeri, keluarnya nanah dari luka, ruam merah berkembang dan menyebar dari luka, rasa nyeri di ketiak atau pangkal paha, atau demam.
    Iklan

Peringatan

  • Permukaan kulit yang telah kering dan sembuh dari lecet akan terasa gatal. Hindari menggaruk atau mengelupas lapisan yang kering pada lecet karena akan memperlambat proses penyembuhan dan dapat menyebabkan infeksi.
  • Hindari penggunaan es, minyak bayi, mentega, losion, atau bedak pada kulit lecet.
  • Perhatikan baik-baik luka Anda jika Anda pengidap diabetes, karena hal ini dapat mengurangi kekebalan tubuh dan reaksi penyembuhan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.036 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan