PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ruam dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Meskipun sebagian besar kasus ruam tidak serius, cara mengobati ruam biasa penting untuk dipelajari guna menjaga kesehatan diri Anda dan keluarga. Pelajari cara mendiagnosis dan mengobati ruam biasa di rumah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendiagnosis Ruam

PDF download Unduh PDF
  1. Ruam dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Meski demikian, sebagian besar kasus ruam dapat disembuhkan dengan mudah. Metode pengobatan ruam tertentu tergantung pada penyebabnya. Pertama-tama, perhatikan pola penyebaran ruam. [1] Bagian tubuh mana yang mengalami ruam? Kapan ruam muncul?
    • Jika muncul di berbagai bagian tubuh yang berbeda atau menyebar ke seluruh tubuh, ruam kemungkinan merupakan reaksi alergi terhadap sesuatu yang Anda konsumsi, baik makanan ataupun obat.
    • Jika muncul hanya di bagian tubuh yang tertutup pakaian, ruam kemungkinan merupakan reaksi alergi terhadap kain pakaian yang Anda kenakan atau hawa panas. Ruam berupa bintil-bintil biasanya disebabkan oleh faktor lingkungan.
    • Jika ruam disertai gejala lain, seperti demam, mual, menggigil, atau nyeri, periksalah ke dokter. Kemungkinan ada infeksi penyebab ruam yang bisa jadi merupakan tanda alergi makanan yang harus diatasi dengan obat. [2]
  2. Warna dan tekstur ruam dapat mengindikasikan kemungkinan penyebab sehingga pengobatan yang lebih efektif dapat dilakukan. Sebisa mungkin, jangan menyentuh ruam saat memeriksanya. Jangan menggaruk atau menekan ruam terlalu keras. Basuh ruam dengan air hangat dan sabun alami, lalu keringkan sepenuhnya. [3]
    • Jika berwarna merah, gatal, dan berubah menjadi putih saat ditekan, ruam kemungkinan merupakan reaksi alergi atau dermatitis kontak akibat zat tertentu yang menyebabkan iritasi.
    • Jika membentuk pola tertentu, bersisik, atau berbau, ruam kemungkinan merupakan infeksi jamur.
    • Jika membentuk garis lurus menjauhi satu benjolan merah, ruam kemungkinan disebabkan oleh gigitan serangga.
    • Jika menonjol, kekuningan dengan warna merah di dasar, dan terasa cukup sakit saat disentuh, ruam kemungkinan terinfeksi dan harus diperiksakan ke dokter.
  3. Semua kasus ruam disebabkan oleh suatu hal. Agar pengobatan efektif, penyebab ruam perlu diketahui. Tanyakan hal-hal berikut kepada diri sendiri untuk mempersempit kemungkinan penyebab:
    • Apakah bersentuhan dengan kain, zat kimia, atau binatang yang mungkin dapat menyebabkan ruam kulit? Apakah ruam terletak di bagian tubuh yang sangat berkeringat? Jika ruam tampaknya bertambah parah saat Anda berkeringat atau pada tengah hari di bagian tubuh yang tertutup pakaian, ruam kemungkinan disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti kain atau produk tertentu. Apakah Anda baru-baru ini mengganti sabun, pelembut kain, atau produk kebersihan dengan merek lain? Itu juga dapat menyebabkan ruam.
    • Apakah Anda baru-baru ini menyantap sesuatu yang tidak biasa yang mungkin dapat memicu reaksi alergi? Apakah Anda baru saja mulai menggunakan kosmetik, krim, atau obat baru? Beberapa obat resep ataupun yang dapat dibeli tanpa resep juga berpotensi menyebabkan ruam kulit. Jika disertai gejala lain, seperti bengkak, sesak napas, atau mual, ruam kemungkinan merupakan reaksi alergi yang harus segera ditangani. [4]
    • Apakah ruam tampaknya muncul dan hilang begitu saja tanpa tanda-tanda apa pun? Beberapa kasus ruam disebabkan oleh kelainan autoimun yang bersifat herediter. Meskipun dapat diatasi dengan obat yang dapat dibeli tanpa resep, penyebab utama ruam harus ditangani oleh dokter.
  4. Konsultasikan dengan dokter mengenai ruam apa pun yang tidak wajar atau tidak kunjung sembuh. Kasus-kasus ruam kulit sering kali berpenampilan serupa sehingga sulit didiagnosis maupun dirawat sendiri. Semua ruam yang tidak sembuh dengan pengobatan topikal selama 2 minggu harus diperiksakan ke dokter.
    • Ruam kulit dapat disebabkan oleh berbagai hal, dari kelainan autoimun sampai hanya stres. Ruam yang terasa sangat sakit atau tidak sembuh dengan penggunaan obat yang dapat dibeli tanpa resep selama 1 minggu harus diperiksakan ke dokter. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengobati Ruam

PDF download Unduh PDF
  1. Ada 2 jenis utama metode pengobatan, yang harus digunakan sesuai dengan penyebab iritasi. Konsultasikan dengan dokter jika ragu-ragu untuk memastikan metode pengobatan yang tepat.
    • Reaksi alergi merupakan penyebab umum ruam yang harus diobati dengan obat antihistamin atau kortikosteroid , topikal ataupun oral. Belilah produk topikal yang mengandung diphenhydramine . Untuk mengobati alergi, kortikosteroid seperti hidrokortison 1% atau 1,5% dapat digunakan 2 kali sehari sampai selama 2 minggu. [6]
    • Tinea pedis (penyakit kaki atlet) dan infeksi jamur yang lain harus diobati dengan obat antifungi. Untuk mengobati infeksi jamur, produk yang mengandung mikonazol atau klotrimazol dapat digunakan setiap hari sampai selama 3 bulan.
  2. Banyak obat yang dirancang khusus untuk mengobati ruam kulit dapat dibeli tanpa resep. Ada berbagai jenis krim, salep, dan losion topikal yang dapat dibeli.
    • Salep lebih berminyak dan diserap dalam waktu yang lebih lama. Salep paling baik digunakan untuk kulit yang sangat kering.
    • Krim diserap dengan lebih cepat, tetapi meningkatkan kelembapan. Krim paling baik digunakan pada bagian tubuh yang sensitif dan berkulit tipis, seperti area lipatan tubuh, area kelamin, dan wajah.
    • Losion merupakan pilihan yang tidak melembapkan dan paling cepat diserap. Losion sering kali digunakan untuk wajah karena paling tidak berminyak.
  3. Jika menduga diri Anda alergi terhadap parfum, bedak tubuh, sabun, gel mandi, atau produk lain, gantilah dengan merek lain yang tidak memicu reaksi alergi. Jika kulit mengalami iritasi akibat jenis kain tertentu atau pakaian ketat, sering-seringlah mengganti pakaian dan usahakan tubuh tetap kering.
    • Jika bayi mengalami ruam akibat popok, lepas popok untuk sementara waktu. Sering-seringlah mengganti popok bayi dan oleskan krim pada ruam agar terbentuk lapisan tahan air yang menjadi pembatas antara kulit bayi dengan popok.
  4. Usahakan area ruam tetap bersih dan kering. Cuci ruam dengan sabun alami yang ringan dan air hangat. Jangan merendam ruam. Sebaliknya, bilas dan keringkan ruam dengan lembut dan cepat.
    • Jaga kulit tetap kering. Jika kulit terlalu sensitif untuk dapat dikeringkan dengan handuk, usap kulit dengan lembut dan diamkan sampai kering sendiri. Sebagian besar kasus ruam tidak berbahaya dan sembuh dengan cepat setelah dibersihkan dan dirawat dengan lembut.
    • Kenakan pakaian longgar agar ruam tidak kembali teriritasi.
  5. Ruam tentu saja gatal, tetapi jangan digaruk karena dapat menyebabkan infeksi sekunder pada ruam yang sebenarnya ringan. Jika harus menggaruk ruam, gunakan hanya bagian telapak jari, jangan kuku. Ingat, menggaruk ruam biasanya malah memperparah gatal. Alihkan perhatian Anda dari rasa gatal karena sensasi gatal tersebut pasti akan mereda.
    • Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari kain alami dan pastikan kulit mendapat sirkulasi udara yang baik. Jangan menutupi ruam kecuali diinstruksikan oleh dokter.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menggunakan Pengobatan Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ruam terasa sangat gatal dan terbakar, menempelkan waslap dingin dapat sangat meredakan nyeri. Rendam waslap atau handuk bersih di dalam air yang sangat dingin, lalu tempelkan di bagian tubuh yang teriritasi untuk membantu melegakan kulit. Biarkan kulit kering sepenuhnya sebelum mengulangi prosedur.
    • Jika menggunakan es batu, jangan menempelkan es lebih dari 10-15 menit. Jika kulit kebas akibat ruam atau sensasi terbakar, kulit dapat mengalami radang beku ( frostbite ) akibat terlalu lama terpapar es. Anda harus sangat berhati-hati saat mengompres kulit dengan es. [7]
  2. Minyak zaitun extra virgin merupakan pelembap kulit yang dapat membantu melegakan kulit gatal atau kering. Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan vitamin E sehingga merupakan pengobatan alami yang efektif untuk kulit gatal.
    • Bubuk kunyit memiliki kandungan antiinflamasi dan terkadang ditambahkan pada minyak zaitun untuk mengobati ruam kulit.
    • Minyak kelapa, minyak jarak, dan minyak hati ikan kod juga umum digunakan untuk mengobati ruam kulit.
  3. Beberapa orang mencampur soda kue dengan sedikit minyak, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, untuk membuat balsam yang dapat digunakan untuk mengobati kulit gatal. Soda kue membantu mengeringkan kulit, yang terkadang dapat meredakan sensasi terbakar dan gatal terkait ruam.
    • Jika menggunakan pasta soda kue, bilas setelah beberapa menit dan jaga ruam tetap bersih dan kering. Kulit kering terkadang merupakan salah satu gejala pada berbagai ruam, termasuk eksem, dan terlalu lama mendiamkan soda kue pada ruam dapat memperparah kondisi kulit.
  4. Kompres dan berendam dengan oatmeal merupakan pengobatan umum biang keringat, ruam akibat jelatang, cacar air, dan ruam ringan yang lain. Oatmeal membantu melegakan kulit serta meredakan gatal akibat ruam. Untuk menggunakan oatmeal :
    • Haluskan oatmeal dengan alat penggiling kopi atau food processor , lalu campurkan sebanyak 240 g ke dalam air mandi. Aduk air mandi agar tercampur rata dengan oatmeal , lalu berendamlah selama 15-20 menit.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.434 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan