PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat mengolah kebun, Anda tentu ingin memastikan tanaman tumbuh dalam kondisi sesehat mungkin. Tidak ada nutrisi yang lebih penting bagi kesehatan kebun daripada nitrogen. Namun, tidak semua tanah mengandung jumlah nitrogen yang memadai supaya tanaman bisa tumbuh semaksimal mungkin. Gunakan jenis tanaman atau kotoran hewan yang tepat untuk meningkatkan kadar nitrogen tanah agar tanaman di kebun Anda bisa tumbuh subur sesuai keinginan. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Meningkatkan Kadar Nitrogen dengan Pupuk

PDF download Unduh PDF
  1. Pupuk sintetis bisa bereaksi dengan cepat dan mudah diaplikasikan. Kalau tanaman berada di tengah musim pertumbuhan dan mengalami defisiensi nutrisi, gunakan pupuk kimia untuk menyuburkannya kembali. Anda bisa membeli berbagai macam pupuk kimia di toko tanaman atau perangkat keras. [2]
    • Ingat, pupuk kimia bukan solusi yang layak diaplikasikan dalam jangka panjang. Seiring waktu, pupuk sintetis akan mengurangi kesuburan tanah.
  2. Kalau kita bicara mengenai pupuk kimia, formula akan sangat menentukan. Kalau Anda mencoba meningkatkan kadar nitrogen untuk kebun sayuran, belilah pupuk yang dibuat khusus untuk sayuran. Kalau halaman Anda membutuhkan tambahan nitrogen, belilah pupuk yang diformulasikan khusus untuk rumput. Formula yang spesifik akan melepaskan nutrisi dengan cara yang ditargetkan, yang ideal untuk jenis tanaman tersebut. [3]
  3. Semua pupuk dikategorikan oleh sistem peringkat 3 angka. Angka pertama adalah nitrogen (N), angka kedua adalah phosphorous /fosfor (P), dan angka ketiga adalah kalium (K). Angka-angka ini menunjukkan persentase setiap nutrisi yang terkandung di dalam pupuk. Periksa selalu angka N-P-K sebelum membeli sebuah produk. [4]
  4. Misalnya, 27-7-14 dan 21-3-3 adalah pupuk berkadar nitrogen tinggi yang populer. Pupuk ini juga mengandung sejumlah kecil fosfor dan kalium. Sementara itu, pupuk 21-0-0 hanya berisi nitrogen. Anda bisa menggunakan campuran seimbang seperti 10-10-10 atau 15-15-15 kalau tanah membutuhkan tambahan ketiga nutrisi tersebut. [5]
  5. Harga pupuk lepas-lambat atau pupuk larut terkendali mungkin sedikit lebih mahal, tetapi pupuk ini adalah pilihan terbaik untuk jangka panjang. Dengan formula lepas-lambat, Anda tidak perlu memupuki tanah terlalu sering karena pupuk ini tahan lebih lama. Pupuk lepas-lambat juga lebih efektif karena melepaskan nutrisi secara perlahan dan stabil. [6]
    • Produk yang lebih murah kadang bisa membuat tanaman syok dan terbakar, mengakibatkan sejumlah masalah baru.
    • Karena seiring waktu pupuk kimia bisa memengaruhi tanah secara negatif, pemakaian yang lebih jarang bisa membantu menjaga tingkat kesehatan tanah.
    • Pupuk lepas-lambat sering kali dijual dalam bentuk pelet.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Limbah Tanaman

PDF download Unduh PDF
  1. Buat kompos dari sisa sayuran, bubuk kopi, dan limbah makanan lainnya. Cara termudah untuk memperkaya tanah dengan banyak nitrogen adalah dengan mengumpulkan sisa makanan dari dapur. Kompos membutuhkan waktu beberapa bulan untuk “matang” hingga bisa digunakan. Mulailah membuat kompos sekitar 9 bulan sebelumnya agar siap dipakai saat masa tanam tiba. Proses pengomposan yang alami memang membutuhkan waktu yang lama. Untuk mempercepat prosesnya, gunakan aktivator pengomposan yang bisa Anda cari di internet atau toko tanaman. Bahan aktivator ini akan sangat mempersingkat pembuatan kompos. [7]
    • Beberapa bahan lain yang juga bisa dibuat kompos adalah teh, bumbu-bumbu yang sudah lama, roti busuk, bonggol jagung, cangkang kacang, kulit buah, dan banyak lagi.
    • Untuk benda-benda seperti cangkang (mulai dari cangkang kerang, kacang, atau telur) dan biji buah-buahan, lebih baik remukkan terlebih dahulu dengan palu atau alat berat lain sebelum dimasukkan ke dalam wadah kompos. [8]
    • Jangan menambahkan tulang, keju, daging, minyak, atau kotoran hewan.
  2. Sampah kebun yang terkumpul saat Anda merapikan tanaman masih bisa dimanfaatkan. Sebelum sampah kebun dimasukkan, cincanglah menjadi serpihan kecil dengan tangan. Campurkan sampah kebun dengan semua kompos untuk mendistribusikannya secara merata. [9]
    • Sebarkan potongan rumput di atas selembar handuk selama beberapa jam untuk mengeringkannya sebelum dimasukkan ke dalam wadah kompos. Kalau tidak, rumput bisa membusuk menjadi gumpalan lembek dan mengeluarkan bau busuk. [10]
  3. Tepung alfalfa ini sangat kuat, memanas sembari membusuk, dan bereaksi cepat. Karena itu, jangan ditambahkan ke tanah terlalu dalam karena akan membuat tanah kelebihan nitrogen. Tepung alfalfa akan memberi tanah pasokan nitrogen yang banyak, juga kalium dan fosfor. [11]
  4. Tanaman legum secara alami mengandung nitrogen yang jauh lebih tinggi dibandingkan jenis sayur-sayuran lain. Saat tumbuh, tanaman legum akan berkontribusi dengan memberikan tambahan nitrogen ke dalam tanah, membuat tanah lebih kaya dan memberi tanaman lain nutrisi yang dibutuhkan. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mendistribusikan Kotoran Hewan

PDF download Unduh PDF
  1. Tepung bulu unggas adalah bulu ayam yang dikeringkan dan dihaluskan. Kalau Anda tidak memiliki ayam, beli saja tepung ini dari toko tanaman setempat atau dari internet. Timbanglah sekitar 80 ml (â…“ gelas) tepung bulu unggas untuk setiap tanaman, atau sekitar 5,5 Kg untuk setiap 90 m2. Aduk dengan pupuk pilihan Anda sebelum disebarkan ke atas permukaan tanah. [13]
  2. Tepung kepiting dibuat dari organ dan cangkang kepiting biru dan bisa dibeli di toko tanaman. Sebarkan tepung kepiting bersama pupuk ke atas tanah yang lembap sebelum dicangkul. Tepung kepiting akan menyuburkan tanah dengan banyak nitrogen, juga melindungi tanaman agar tidak dimakan oleh nematoda (parasit yang termasuk kelas cacing). [14]
    • Cangkul tanah dengan kedalaman sedang (kalau tanahnya lembap) atau tingkat kedalaman yang dangkal (kalau tanah keras) atau gunakan traktor dengan pengaturan kedalaman seperti itu. Mencangkullah dengan garis lurus di seluruh area tanam. [15]
    • Diamkan tepung kepiting di dalam tanah selama 3 hari sampai 3 minggu. Nutrisinya akan mulai terurai dan meresap ke dalam tanah. [16]
  3. Emulsi ikan adalah bagian-bagian ikan yang dihaluskan. Carilah di toko tanaman setempat. Taburkan emulsi ikan ke dalam tanah setiap bulan; distribusikan dengan memadai agar meresap ke dalam tanah. Sebagai alternatif, tambahkan emulsi ikan ke dalam air yang banyak dan siramkan ke atas tanaman.
    • Tutup mulut dan hidung Anda saat menggunakan emulsi ikan karena baunya menyengat tajam dan tidak enak! [17]
    • Kalau Anda menggunakan emulsi ikan, jauhkan hewan peliharaan dari pupuk baru ini agar mereka tidak menggali tanaman.
  4. Tepung darah adalah darah binatang yang dikeringkan. Anda bisa mendapatkannya dari toko tanaman setempat. Meski ide menggunakan tepung darah untuk menyuburkan tanah mungkin terdengar mengerikan, tepung ini sebenarnya kaya akan nitrogen. Campurkan tepung darah dengan air sebelum digunakan, kemudian siramkan dengan embrat. [18]
    • Sebagai alternatif, Anda bisa menaburkannya ke lubang di dalam tanah sebelum tanaman ditanam.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memupuki Tanah dengan Pupuk Kandang

PDF download Unduh PDF
  1. Domba, ayam, kelinci, sapi, babi, kuda, dan bebek adalah sumber pupuk nitrogen yang sangat baik. Pupuk kandang dari hewan-hewan ini akan menyuburkan tanah dengan nitrogen dan banyak nutrisi lainnya, termasuk seng dan fosfor. [19]
    • Anda juga bisa membeli pupuk kandang yang sudah lapuk di toko tanaman setempat.
  2. Bukan hanya potensi penyakit yang membuat pupuk kandang baru ini tidak aman untuk digunakan (meskipun ini merupakan faktor penyebab utama). Pupuk kandang yang masih segar juga mengandung terlalu banyak nitrogen untuk diserap tanah. Kadar nitrogen yang terlalu besar bisa menghambat pertumbuhan benih karena nitrogen yang berlebihan akan membakar akarnya. [20]
  3. Pupuk kandang bisa menyebarkan penyakit dengan mudah. Lindungi diri dari efek negatif ini dengan memakai perlengkapan yang tepat. Setelah mendistribusikan pupuk kandang, gosoklah tangan dan kuku Anda dengan sabun antibakteri di bawah kucuran air hangat. [21]
  4. Tunggu setidaknya 60 hari agar tanah bisa menyerap nutrisi dari pupuk kandang. Masa tunggu ini juga akan mengurangi efek samping kesehatan yang mungkin terjadi dari memakan hasil bumi yang terkena kontak dengan pupuk kandang. Tambahkan pupuk kandang dalam bentuk kering ke dalam kompos atau sebarkan pupuk kandang langsung ke atas tanah. Kalau Anda memutuskan untuk mengubah pupuk kandang menjadi kompos, campurkan saja dengan bahan-bahan lain dan aduk sampai rata.
    • Untuk benar-benar merevitalisasi dan menyiapkan tanah menjelang musim tanam berikutnya, sebarkan kompos berbasis pupuk kandang ke kebun sekitar 3 hingga 6 bulan sebelumnya. Selama masa itu, nutrisi akan diserap tanah secara memadai.
    Iklan

Tips

  • Anda juga bisa membeli pupuk nitrogen dari toko perangkat keras atau toko tanaman.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.820 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan