Unduh PDF Unduh PDF

Banyak siswa mengalami stres saat menghadapi ujian , termasuk siswa yang sangat percaya diri . Namun, rasa senang tiada taranya ketika Anda menerima hasil ujian dengan nilai A+ di pojok kanan atas. Meski membutuhkan kerja keras, Anda mampu meraihnya apabila mengerjakan soal ujian dengan tenang dan teliti. Terapkan pola belajar yang efektif supaya Anda selalu lulus ujian dengan nilai terbaik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengikuti Ujian

Unduh PDF
  1. Meyakini bahwa Anda pasti lulus ujian membuat Anda benar-benar lulus ujian. Walaupun Anda merasa belum siap, jangan mengatakan hal ini kepada diri sendiri. Alih-alih, katakan dalam hati, "Aku bisa!" Taktik "berpura-puralah sampai benar-benar terjadi" bisa diandalkan! [1]
    • Siapkan secarik kertas lalu tulislah kalimat positif, misalnya "Aku pasti lulus ujian!"
    • Tersenyumlah sebelum memasuki ruang ujian meskipun dipaksakan. Penelitian menunjukkan bahwa tersenyum sebelum mengikuti ujian bermanfaat memperbaiki suasana hati meskipun Anda tidak ingin tersenyum.
    • Bayangkan kejadian lucu, misalnya gajah berlatih push up atau panda kecil melompat-lompat di atas trampolin.
  2. Bernapaslah dalam-dalam sebelum dan selama mengikuti ujian supaya Anda merasa tenang dan rileks. Teknik pernapasan ini bermanfaat meningkatkan kadar oksigen dalam darah sehingga Anda mampu berpikir lebih jernih. Pikiran yang jernih membantu Anda lulus ujian dengan nilai terbaik! [2]
    • Tarik napas panjang perlahan-lahan melalui hidung selama 10 detik.
    • Buang napas perlahan-lahan melalui mulut.
    • Lakukan beberapa kali.
  3. Sempatkan mencari tahu jumlah soal dan bentuk pertanyaan. Dengan demikian, Anda mendapat gambaran apa yang harus dikerjakan sehingga mampu mengatur waktu dengan baik. Selain itu, Anda tidak akan terkejut karena waktu yang tersisa tinggal beberapa menit, padahal masih banyak soal yang belum terjawab.
  4. Sebelum menjawab, bacalah pertanyaan dengan teliti. Jika waktunya cukup panjang, bacalah setiap pertanyaan 2 kali. Apabila soal ujian berbentuk pilihan ganda, bacalah pertanyaan sampai tuntas sebelum menentukan jawaban yang benar. [3]
  5. Jangan menyia-nyiakan waktu karena ingin mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Jawablah pertanyaan secara berurutan. Lewati soal yang belum bisa dijawab atau terasa sulit lalu kerjakan soal berikutnya. Kalau masih ada waktu, berusahalah menjawab soal yang tadi Anda lewati. [4]
    • Apabila Anda sangat gugup , kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu supaya Anda merasa tenang dan lebih percaya diri.
    • Jika ada soal yang dilewati, beri tanda bintang supaya Anda tahu mana soal yang belum dijawab sehingga bisa dikerjakan jika masih ada waktu.
  6. Jika Anda mengubah jawaban beberapa kali, rasa ragu cenderung membuat Anda salah menjawab. Sering kali, Anda menghadapi pertanyaan yang sulit dijawab sehingga situasi terasa semakin sulit jika Anda merasa bingung. [5]
  7. Biasanya, 1 atau 2 pilihan jawaban sudah pasti salah. Jadi, abaikan saja. Dengan demikian, tinggal 2 pilihan yang tersedia dan kemungkinan memilih jawaban yang benar semakin besar. Saat ini, tugas Anda adalah menentukan pilihan yang paling tepat dari 2 jawaban yang tersisa. [6]
    • Alih-alih berpikir, "Mana jawaban yang benar? ", cara terbaik menjawab soal pilihan ganda adalah bertanya, "Mana jawaban yang salah?" lalu lakukan eliminasi sehingga tersisa 1 jawaban.
  8. Alokasikan waktu untuk memeriksa jawaban sebelum sesi ujian berakhir. Pastikan semua pertanyaan sudah dijawab tanpa satu pun terlewati. Kalau perlu, tebak saja jawabannya. Siapa tau benar! [7]
    • Manfaatkan waktu untuk memastikan apakah masih ada kesalahan dengan memeriksa jawaban Anda sekali lagi.
    • Bisa jadi, Anda masih sempat melengkapi jawaban karena teringat sesuatu yang perlu ditambahkan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyiapkan Diri Sehari Sebelum Ujian

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin begadang untuk belajar semalam suntuk, bersiaplah menghadapi kejutan. Kekurangan tidur membuat otak tidak berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, jangan belajar sampai larut malam dan pastikan Anda tidur malam yang cukup. [8]
    • Di malam sebelum ujian, tidurlah yang nyenyak minimal 8 jam.
    • Jika Anda merasa cemas sehingga tidak bisa tidur, lakukan sesuatu yang merilekskan sebelum tidur, misalnya mandi air hangat atau mendengarkan musik.
    • Jika tetap tidak bisa tidur, lakukan aktivitas yang membuat Anda tidak memikirkan ujian, misalnya membaca buku favorit.
  2. Rasa lapar membuat Anda kesulitan berkonsentrasi. Santaplah sarapan pagi sebagai sumber energi untuk beraktivitas sepanjang hari dan siapkan bekal untuk makan siang. [9]
    • Konsumsilah makanan berprotein dan karbohidrat sebagai sumber asupan energi yang bertahan lama, misalnya granola dan yoghurt atau roti panggang dan telur dadar.
    • Jika ujian dimulai siang hari, Anda harus makan siang sebelum ujian. Konsumsilah roti lapis atau salad sebagai menu makan siang.
    • Apabila ujian dimulai di antara dua jadwal makan dan Anda khawatir akan merasa lapar sewaktu ujian, konsumsilah camilan, misalnya kacang-kacangan.
  3. Tanyakan kepada guru apa saja yang harus disiapkan untuk mengikuti ujian. Di malam sebelum ujian, pastikan semua perlengkapan sudah dimasukkan ke dalam tas sekolah, misalnya bolpoin, pensil, kalkulator, buku catatan, dll. [10]
    • Jika Anda sempat membuat kartu catatan atau ringkasan materi yang akan diuji, masukkan juga ke dalam tas. Kalau ada waktu luang 5-10 menit dalam perjalanan ke sekolah, pergantian mata pelajaran, atau sewaktu menunggu teman, manfaatkan waktu dengan membaca catatan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membentuk Pola Belajar yang Baik

Unduh PDF
  1. Mulailah belajar jauh-jauh hari sebelum ujian. Jangan menunda belajar sampai kehabisan waktu. Jika Anda baru mulai belajar di malam hari, bahkan lebih parah lagi, Anda baru belajar di pagi hari menjelang ujian, Anda akan kesulitan menghafal pelajaran karena stres . Mulailah belajar begitu Anda tahu akan ada ujian beberapa minggu atau setidaknya beberapa hari sebelumnya. [11]
  2. Bentuklah rutinitas belajar untuk menghadapi ujian. Alih-alih belajar 2 jam terus-menerus, sempatkan beristirahat sejenak beberapa kali saat belajar.
    • Sewaktu membaca buku pelajaran atau materi ujian yang lain, jangan hanya memberi tanda atau menggarisbawahi informasi penting. Bacalah secara intensif, buatlah catatan, dan ujilah diri sendiri dengan menjawab soal latihan supaya Anda seolah-olah sedang mengikuti ujian.
  3. 3
    Carilah lingkungan yang cocok untuk belajar. Pastikan Anda belajar di tempat yang bebas gangguan, misalnya dari dering ponsel, suara TV, orang-orang yang mengajak Anda mengobrol. Jadi, belajarlah di tempat yang membuat Anda bisa berkonsentrasi ! Siapkan area belajar yang nyaman, tetapi jangan terlalu nyaman sehingga Anda ingin bersantai, alih-alih belajar. Selain itu, siapkan juga kursi dan meja belajar.
    • Anda boleh belajar di perpustakaan, aula sekolah, kantin, atau di dapur di rumah, asalkan tidak terlalu berisik.
  4. Bentuklah tim dengan teman sekelas atau teman yang sedang menyiapkan diri untuk mengikuti ujian yang sama. Dengan demikian, Anda bisa saling menguji dan saling menjelaskan pelajaran yang belum dipahami. Akan tetapi, pilihlah teman yang rajin belajar, alih-alih yang senang mengobrol! [12]
    • Anda boleh membentuk kelompok belajar yang anggotanya lebih dari 2 orang.
    • Jika tidak ada teman yang cocok untuk membentuk kelompok belajar, mintalah anggota keluarga atau teman yang lain menguji Anda.
    • Selain itu, carilah kakak kelas yang pernah diajar oleh guru yang sama lalu ajaklah ia belajar bersama.
  5. Perhatikan baik-baik saat guru mengajar. Pengetahuan akan bertambah apabila Anda selalu menyimak penjelasan guru. Jangan ragu bertanya kalau masih ada yang belum Anda pahami. Jangan melamun atau tertidur di dalam kelas supaya Anda tidak ketinggalan informasi saat guru memberi tahu soal yang akan muncul saat ujian! [13]
    • Buatlah catatan selama pelajaran berlangsung.
    • Simpanlah ponsel dan hindari pengalih perhatian.
    • Berpartisipasilah di dalam kelas apabila guru memberikan kesempatan bertanya atau memberikan tanggapan.
  6. Guru mungkin meminta Anda menjawab soal latihan dari buku pelajaran, situs web, atau membuatnya sendiri. Tanyakan kepada guru panduan belajar dan soal latihan yang membantu Anda menyiapkan diri menghadapi ujian! [14]
    • Dengan menjawab pertanyaan/soal latihan, Anda akan lebih siap dan sudah terbiasa dengan jenis pertanyaan dan format soal saat mengikuti ujian.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.561 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan