PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kehamilan normal biasanya berlangsung sekitar 40 minggu dan dibagi menjadi trimester. Yang dimaksud dengan trimester pertama adalah periode 13 minggu pertama kehamilan. Selama periode ini, tubuh menyesuaikan diri dengan kehidupan baru yang berkembang di dalamnya, dan sangat penting bagi calon ibu untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan ibu dan bayi dalam kondisi sesehat mungkin.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengunjungi Dokter

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda belum memilih dokter kandungan (ahli obstetri/ginekolog) atau bidan yang membuat Anda merasa nyaman, mulailah melakukan sedikit riset atau mintalah rujukan dari teman atau keluarga. Perawatan prenatal yang baik sangat penting selama kehamilan, dan Anda harus memilih dokter atau bidan yang dapat membuat Anda merasa nyaman.
  2. Penting untuk menjadwalkan kunjungan ke dokter begitu Anda menyadari kehamilan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidak mendapatkan perawatan prenatal memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi dengan kondisi kesehatan buruk dibanding wanita yang secara teratur mengunjungi dokter untuk memeriksakan kehamilannya. [1]
  3. Selain memastikan bahwa Anda memang hamil, kunjungan prenatal pertama biasanya meliputi berbagai tes dan pemeriksaan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan Anda dan juga kesehatan janin. Kunjungan prenatal akan membantu Anda membangun hubungan yang baik dengan dokter. Kunjungan prenatal pertama biasanya meliputi: [2]
    • Pertanyaan tentang riwayat kesehatan Anda saat ini dan di masa lalu, termasuk obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, riwayat merokok, kondisi kesehatan saat ini dan penyakit yang pernah diderita sebelumnya, prosedur, kehamilan, dan riwayat keluarga, termasuk kondisi genetik apa pun yang diturunkan dalam keluarga.
    • Menentukan tanggal terakhir menstruasi untuk memperkirakan tanggal melahirkan.
    • Pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul dan tes Pap.
    • Pemeriksaan untuk mengetahui adanya infeksi yang ditularkan secara seksual.
    • Menimbang berat badan dan melakukan pengukuran lainnya.
    • Mengukur tekanan darah.
    • Pemeriksaan urine untuk mengetahui kadar protein dan gula.
    • USG untuk mendengar detak jantung bayi yang sering kali belum bisa didengar sampai usia janin setidaknya 6 atau 7 minggu. [3]
  4. Meski kunjungan prenatal pertama berjalan lancar, penting bagi Anda untuk mengunjungi dokter secara teratur selama kehamilan. Perawatan prenatal biasanya terdiri dari kunjungan ke dokter sekali sebulan untuk enam bulan pertama, sekali setiap dua bulan selama bulan ke-7 dan ke-8, dan kemudian setiap minggu sampai Anda melahirkan. [4]
  5. Menjelang akhir trimester pertama, dokter mungkin membicarakan tentang tes prenatal untuk mengevaluasi kesehatan janin lebih jauh. Anda dapat memutuskan tes apa saja yang ingin dilakukan, tetapi hasil tes akan membantu menentukan masalah seperti gangguan genetik, cacat lahir atau potensi gangguan lainnya. [5] Dokter menyarankan tes-tes ini agar Anda dapat mengambil keputusan mengenai perawatan kesehatan terbaik sebelum dan setelah kelahiran bayi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memulai Kebiasaan yang Sehat Selama Kehamilan

PDF download Unduh PDF
  1. Langkah terpenting agar Anda dapat melewati trimester pertama dalam kondisi sehat dan menjalani kehamilan yang sehat secara keseluruhan adalah mengubah kebiasaan gaya hidup yang berbahaya dan merusak janin. Meski banyak makanan dan perilaku yang tidak disarankan selama kehamilan, hal terpenting yang harus segera dihentikan adalah: [6]
    • Minum semua jenis alkohol, yang dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran, bayi lahir mati, dan berat badan lahir rendah.
    • Mengisap produk tembakau, yang dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, dan berat badan lahir rendah.
    • Menggunakan narkoba seperti kokaina, heroin, atau metamfetamin meski dalam jumlah sedikit dapat menyebabkan cacat serius atau berakibat fatal untuk bayi. Efek ganja pada janin saat ini tidak dapat dipahami sepenuhnya, tetapi sebaiknya Anda juga menghentikan penggunaannya.
    • Batasi asupan kafeina menjadi satu cangkir kopi per hari.
  2. Penting untuk minum minimal 8 gelas air (masing-masing 240 ml) setiap hari untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Wanita hamil mengalami peningkatan volume darah karena tubuh mempersiapkan diri untuk mendukung ibu dan janin, dan untuk itu tubuh tidak boleh kekurangan air. Minum banyak air juga akan membantu mengurangi gejala kelelahan, sembelit, dan kelahiran prematur. [7]
  3. Penting untuk menerapkan pola makan yang sehat selama kehamilan karena mendapatkan cukup kalori dari sumber yang sehat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan janin. Beberapa kiat makan sehat untuk memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi penting selama trimester pertama di antaranya: [8]
    • Konsumsi makanan bergizi dengan porsi lebih kecil, tetapi lebih sering daripada makan “tiga kali sehari” seperti yang dianut secara umum. Pendekatan ini akan menjaga gula darah tetap stabil dan membantu meningkatkan energi.
    • Batasi atau hentikan sama sekali konsumsi makanan tinggi kalori yang berasal dari gula atau lemak.
    • Tingkatkan asupan serat, asam folat dan zat besi dengan mengonsumsi bijian dan produk yang diperkaya zat tersebut.
    • Konsumsi sumber protein tanpa lemak seperti unggas dan ikan.
    • Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan kalsium dan zat besi, seperti sayuran berdaun hijau.
    • Pilihlah buah segar yang kaya akan Vitamin A, vitamin C dan potasium, seperti jeruk dan pisang.
  4. Anda mungkin dilanda keinginan untuk makan terus-menerus pada trimester pertama, tetapi jangan jadikan kehamilan sebagai alasan untuk makan apa saja dan kapan saja Anda menginginkannya! Memantau asupan kalori sangat penting karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu yang kelebihan berat badan dapat memberi dampak buruk pada kesehatan anak sepanjang hidupnya. [9] Meski jumlah asupan kalori yang tepat tidak sama pada setiap orang, secara umum Anda dapat mengikuti panduan berat badan berikut: [10]
    • Anda harus mengonsumsi sekitar 300 ekstra kalori setiap hari, dan kalori ini harus berasal dari sumber yang sehat.
    • Kenaikan berat badan normal untuk wanita yang sehat berkisar antara 10 sampai 15 kg secara keseluruhan selama kehamilan.
    • Wanita yang kelebihan berat badan hanya boleh mengalami kenaikan berat badan sekitar 4,5 sampai 9 kg secara keseluruhan selama kehamilan.
    • Wanita dengan berat badan kurang atau wanita yang mengandung bayi kembar hanya boleh mengalami kenaikan berat badan sekitar 15 sampai 20 kilo selama kehamilan.
  5. Meski Anda makan dengan benar dan mengonsumsi nutrisi yang baik, penting untuk memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi yang memang dibutuhkan oleh ibu hamil. Sebaiknya Anda mengonsumsi vitamin prenatal dengan kandungan asam folat minimal 0,4 sampai 0,8 mg untuk membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifida dan anensefalus. [11]
  6. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai program olahraga yang tepat, tetapi biasanya ibu hamil diperbolehkan untuk melanjutkan program latihan yang biasa dilakukan atau memulai program latihan sedang selama kehamilan. Latihan berdampak rendah ( low-impact ) seperti berjalan kaki atau berenang yang dilakukan secara teratur biasanya dianjurkan. Beberapa panduan tambahan di antaranya: [12]
    • Hindari berolahraga dalam cuaca panas dan sedapat mungkin hindari agar Anda tidak kepanasan.
    • Pastikan untuk minum air sebelum, selama, dan sesudah berolahraga.
    • Pastikan Anda melakukan latihan peregangan dan pemanasan untuk meningkatkan pernapasan dan detak jantung secara perlahan. Lakukan hal yang sama di akhir latihan.
    • Sebaiknya lakukan olahraga yang bersifat sedang (Anda harus bisa berbicara dengan nyaman selama latihan) dan berhentilah saat Anda merasa lelah.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengatasi Gejala Trimester Pertama

PDF download Unduh PDF
  1. Kebanyakan wanita merasa sangat lelah selama trimester pertama dan ini sangat wajar. Kelelahan ini bahkan dapat terjadi sebelum perut mulai membesar atau sebelum Anda membawa berat bayi. Tubuh akan melalui berbagai perubahan fisik dan hormon, dan Anda butuh banyak energi untuk menyesuaikan diri. Untuk mengatasi kelelahan yang terjadi selama trimester pertama, cobalah beberapa kiat berikut: [13]
    • Aturlah jadwal tidur, dan patuhi waktu tidur Anda. Jika tubuh mengisyaratkan untuk tidur lebih awal dari biasanya, patuhilah. Singkirkan tanggung jawab yang tidak perlu, dan mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas rumah tangga.
    • Luangkan 15 menit untuk tidur siang berkualitas bila memungkinkan. Jika Anda bekerja penuh waktu, tutuplah pintu ruangan dan baringkan kepala sejenak. Jika Anda ibu rumah tangga, mintalah seseorang untuk mengawasi anak-anak selama sejam, beberapa kali seminggu.
    • Cukupi kebutuhan air sepanjang hari dan kurangi asupan air beberapa jam sebelum tidur untuk membantu mengurangi keinginan Anda untuk buang air kecil.
    • Hindari makanan berat atau pedas di malam hari untuk mengurangi heartburn dan gangguan pencernaan yang akan membuat Anda sulit tidur. Selain itu, jangan minum terlalu banyak di malam hari, dengan begitu Anda tidak perlu bangun untuk pergi ke kamar mandi di tengah malam buta.
  2. Merasa mual selama trimester pertama disebut “ morning sickness ”, tetapi gejala-gejala ini dapat berlangsung sepanjang hari. Sekitar 75% wanita mengalami mual yang disebabkan kehamilan selama trimester pertama dengan tingkat keparahan berbeda-beda. [14] Morning sickness biasanya hilang pada akhir trimester pertama, tetapi sampai saat itu tiba cobalah beberapa pengobatan berikut:
    • Cobalah makan dalam porsi kecil sepanjang hari yang terdiri dari makanan hambar, sebaiknya karbohidrat, seperti roti panggang atau biskuit asin. Jagalah agar Anda tidak terlalu kenyang atau terlalu lapar.
    • Hindari makanan yang berat, pedas atau berlemak, dan makanan yang baunya mengganggu Anda.
    • Menggunakan gelang akupresur mungkin dapat membantu meringankan gejala.
    • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan suplemen vitamin B6 dikombinasikan dengan ½ tablet Unisom pada malam hari, yang menurut beberapa penelitian dapat membantu mengurangi mual.
    • Jahe juga dapat mengurangi mual. Anda dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk teh, permen, atau bahkan suplemen.
  3. Wajar saja jika Anda mencemaskan makanan yang masuk ke tubuh, kesehatan bayi, bagaimana hidup Anda berubah, dan jutaan hal lain saat hamil. Namun, jika Anda merasa seolah stres dan kecemasan yang Anda rasakan mulai menggerogoti atau mengganggu kehidupan sehari-hari, sangat penting bagi Anda untuk mengambil tindakan untuk mengatasinya. Stres tingkat tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur atau bayi dengan berat lahir rendah. [15] Untuk membantu mengelola tingkat stres di tempat kerja dan di rumah, cobalah beberapa pereda stres berikut:
    • Buatlah mengurangi kegiatan menjadi prioritas, dan mulailah meminta bantuan lebih besar dari teman, keluarga, dan pasangan. Berhentilah mencoba melakukan segala sesuatu sendirian dan mulailah mengatakan “tidak” untuk kegiatan yang tidak perlu.
    • Praktikkan teknik relaksasi seperti latihan bernapas dalam , yoga, atau peregangan.
    • Jika Anda merasa stres khususnya tentang aspek tertentu dalam kehamilan atau persalinan, cobalah bergabung dengan kelas atau kelompok dukungan yang mengangkat masalah tersebut. Mempelajari lebih banyak tentang hal itu dan mendengar pengalaman dari ibu lain akan membantu meredakan kecemasan Anda.
  4. Mendiagnosis gangguan emosi pada wanita hamil bisa jadi sulit dilakukan karena kehamilan menyebabkan begitu banyak gejala serupa, seperti kelelahan, perubahan nafsu makan, dan kesulitan tidur. Namun, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 33% wanita mengalami depresi klinis atau gangguan kecemasan selama menjalani kehamilan, tetapi hanya 20% dari mereka yang melakukan pengobatan. [16] Jika Anda mengabaikan gejala-gejala ini dan tidak berusaha mencari pengobatan, Anda berisiko membahayakan diri sendiri dan bayi. Carilah terapis yang akan membantu Anda menggunakan salah satu pilihan pengobatan berikut:
    • Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif. Dalam terapi ini terapis ahli akan mengajari Anda cara-cara baru untuk mengelola pikiran dan emosi.
    • Menambahkan asam lemak esensial omega-3 dalam diet Anda. Nutrisi ini ditemukan dalam makanan seperti ikan berminyak dan kacang-kacangan, dan makanan itu juga dapat berfungsi sebagai “pendongkrak” suasana hati alami.
    • Terapi cahaya. Dalam terapi ini pasien mendapat paparan sinar matahari artifisial pada waktu-waktu tertentu untuk membantu mengurangi gejala depresi.
    • Akupunktur , suatu metode Cina kuno yang menggunakan jarum tipis yang ditusukkan ke titik-titik tertentu untuk mengubah suasana hati.
    • Obat antidepresan.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah untuk menjaga kesehatan gigi juga. Buatlah janji dengan dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan atau pembersihan gigi selama trimester pertama. Gusi Anda mungkin sedikit berdarah akibat aktivitas hormon, dan pastikan Anda memberi tahu dokter gigi atau ahli kesehatan bahwa Anda hamil. [17]
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda merasa depresi atau didera beban stres yang begitu berat sehingga membuat Anda seolah telah mencapai titik akhir pertahanan, hubungi dokter dan mintalah rujukan untuk menemui terapis. Mereka akan mengevaluasi gejala psikologis yang Anda rasakan dan memberikan pengobatan yang dapat membantu Anda mempertahankan kondisi fisik dan mental yang sehat selama kehamilan.
  • Segera hubungi dokter jika Anda mengalami pendarahan, kram, mengeluarkan cairan yang semakin banyak atau cairan yang mengeluarkan bau, terserang demam, kedinginan, atau merasa nyeri saat buang air kecil. [18]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.021 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan