Unduh PDF Unduh PDF

Myostatin adalah protein yang menghambat pertumbuhan jaringan otot, pemadatan otot, dan penguatan tubuh. Banyak binaragawan dan beberapa saintis meyakini bahwa penurunan kadar myostatin bisa mempercepat pertumbuhan jaringan otot, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan kesehatan tubuh. [1] Selain itu, penurunan kadar myostatin bermanfaat bagi penderita gangguan medis yang mengalami masalah pertumbuhan otot, misalnya distrofi otot atau penyakit lain akibat kekurangan gizi. Kadar myostatin bisa diturunkan dengan berlatih kardio (aerobika) dan penguatan otot (angkat beban). Jika Anda perokok, berhentilah merokok. Temui dokter untuk mencari tahu terapi yang paling efektif untuk Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melakukan Latihan Penguatan Otot Intensitas Tinggi

Unduh PDF
  1. Turunkan kadar myostatin dengan melakukan latihan penguatan otot intensitas tinggi ( high-intensity resistance training [HIRT]). Latihan angkat beban bermanfaat meningkatkan kesehatan tubuh dan membentuk otot, tetapi untuk menurunkan kadar myostatin , Anda harus melakukan HIRT. Latihan ini dilakukan dengan mengerahkan tenaga semaksimal mungkin. [2]
    • HIRT dilakukan dengan melatih tubuh secara menyeluruh. Jadi, Anda harus melatih otot lengan, punggung, dan kaki saat berolahraga untuk menguatkan tubuh.
  2. Alih-alih menargetkan sekian repetisi gerakan setiap berlatih, tentukan rentang waktu sebagai target. Lakukan gerakan sebanyak mungkin tanpa beristirahat selama rentang waktu yang sudah ditentukan. [3]
    • Sebagai contoh, lakukan push up 10 kali, pull up 10 kali, leg extension 10 kali, dan bicep curl 10 kali secepat mungkin selama 10 menit tanpa beristirahat.
    • Jika Anda sudah menyelesaikan bicep curl 10 kali sebelum 10 menit, ulangi lagi dari awal dengan melakukan push up 10 kali.
    • Sebelum melakukan superset berikutnya, sempatkan beristirahat 1-2 menit untuk meregangkan otot yang baru dilatih.
  3. Latihan ini sangat membebani tubuh. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menjalankan program HIRT secara rutin. Pastikan Anda berlatih HIRT maksimal 4 kali seminggu. [4]
    • Sisihkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri minimal 1 hari sebelum berlatih lagi. Jangan melakukan HIRT 2 hari berturut-turut.
  4. Saat berlatih penguatan otot, pilihlah beban yang sesuai dengan kondisi tubuh. Anda boleh menggunakan barbel atau mesin untuk berlatih angkat beban, tetapi pilihlah yang paling ringan dan lakukan setiap gerakan 10-12 kali saat mulai berlatih. Gunakan beban yang lebih berat jika latihan terasa sangat ringan dan tidak menguras tenaga setelah Anda menyelesaikan 10-12 repetisi gerakan. Tingkatkan berat beban sedikit demi sedikit. Anda sudah menemukan berat beban yang tepat apabila tubuh terasa sangat lelah setelah melakukan 10-12 repetisi gerakan. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menguatkan Otot dengan Gerakan Tertentu

Unduh PDF
  1. Pegang barbel setinggi pinggang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Renggangkan kedua telapak tangan selebar bahu. Usahakan agar jarak piring beban di kedua sisi barbel sama jauh dari setiap telapak tangan. Angkat beban mendekati dada sambil menekuk siku. [6]
    • Pastikan siku tetap di samping pinggang saat barbel diangkat. Kerja biseps berkurang jika siku bergeser ke belakang.
    • Kerahkan otot biseps untuk mengangkat barbel. Jangan mengayunkan barbel menggunakan momentum dari pinggul.
  2. Duduklah di bangku mesin chest press lalu sesuaikan tinggi dudukannya. Atur handel agar berada di tengah atau di bawah otot pektoral. Letakkan tangan pada handel, tetapi pastikan tulang belikat saling mendekat. Jika tidak, sesuaikan posisi handel. [7]
    • Tegakkan kepala dan dada lalu dorong handel ke depan sambil meluruskan siku.
    • Berhenti sebentar saat kedua lengan lurus sepenuhnya lalu dekatkan lagi handel ke dada, tetapi sedikit di depan posisi awal agar otot tetap bekerja.
  3. Cara menggunakan mesin ini sama dengan mesin chest press , tetapi kali ini Anda mendorong handel ke atas, alih-alih ke depan. Sesuaikan ketinggian bangku agar Anda bisa memegang handel sambil merapatkan siku ke pinggang. Dorong handel ke atas sambil membuang napas dan meluruskan kedua siku perlahan-lahan. Saat kedua lengan lurus sepenuhnya, berhentilah sejenak, lalu turunkan handel ke depan dada, tetapi sedikit di atas posisi awal. [8]
  4. Kadar myostatin bisa diturunkan dengan cara lain, misalnya melakukan squat sambil memegang dumbel. Berlatih penguatan otot menggunakan Theraband sangat bermanfaat dan bisa dilakukan di rumah. [9]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Berlatih Aerobika

Unduh PDF
  1. Anda bebas menentukan intensitas latihan jika ingin menurunkan kadar myostatin dengan berlatih aerobika. Kerahkan 40-50% kemampuan maksimal saat berlatih aerobika apabila Anda belum pernah berolahraga. Makin tinggi intensitas latihan, makin besar penurunan kadar myostatin . [10]
    • Anda bisa berlatih aerobika intensitas sedang dengan bersepeda, menggunakan mesin elliptical , atau latihan lain yang terasa seperti sedang berjalan cepat.
    • Kadar myostatin bisa turun jika Anda membakar minimal 1.200 kalori per minggu. Untuk memantau pembakaran kalori, bacalah data yang tersimpan dalam peralatan berlatih kardio atau pencatat progres latihan kebugaran (misalnya FitBit).
    • Anda perlu membakar lebih kurang 7.500 kalori agar bisa menurunkan 1 kg lemak tubuh. Jika Anda tidak perlu menurunkan berat badan , pastikan Anda menambah porsi makan atau mengonsumsi suplemen agar kebutuhan energi terpenuhi.
  2. Mesin ini (kerap disebut mesin ski) cukup digemari sebab bisa menurunkan kadar myostatin . Ingin tahu cara menggunakan mesin elliptical ? Jejakkan kedua kaki pada pedal. Kaki kiri pada pedal kiri dan kaki kanan pada pedal kanan lalu pegang handel kiri dan kanan. [11]
    • Atur setelan mesin sesuai keinginan, misalnya dengan meningkatkan resistansi mesin, mengatur durasi berlatih, atau menentukan target pembakaran kalori. Pertimbangkan jumlah kalori yang Anda konsumsi. [12]
    • Handel dan pedal di sisi yang sama akan bergerak ke arah yang berlawanan. Dengan kata lain, kaki kanan akan bergerak ke belakang saat Anda mengayunkan handel kanan ke depan. Di sisi lain, tangan kiri bergerak ke belakang dan kaki kiri bergerak ke depan. Ayun kaki dan tangan ke depan dan ke belakang sesuai irama mesin.
  3. Langkah ini merupakan salah satu cara berlatih aerobika yang berguna menurunkan kadar myostatin . Entah Anda bersepeda seperti biasa atau menggunakan sepeda stasioner, manfaatnya sama. [13]
    • Turunkan kadar myostatin dengan bersepeda intensitas sedang untuk membakar 1.200 kalori per minggu atau sesuaikan pembakaran kalori dengan target penurunan berat badan.
    • Pastikan Anda bersepeda dengan aman. Kenakan helm dan kendarai sepeda di lajur sepeda sedekat mungkin dengan trotoar. Jangan bersepeda di jalan raya atau lajur pejalan kaki. [14]
  4. Sisihkan waktu untuk joging . berlari merupakan salah satu latihan aerobika yang bisa menurunkan kadar myostatin . Kenakan baju berwarna cerah yang nyaman dan menyerap keringat saat berlari. Pastikan Anda berlari di area yang bersih dan terang. [15]
    • Sempatkan joging minimal 20 menit sehari. Perpanjang durasi berlatih 10 menit secara bertahap sesuai meningkatnya kekuatan otot dan daya tahan tubuh.
    • Tingkatkan kecepatan berlari 5 menit terakhir untuk mempercepat denyut jantung dan menjaga kesehatan kardiovaskular.
  5. Masih banyak cara lain berlatih aerobika yang berguna menurunkan kadar myostatin jika dilakukan secara rutin dalam rentang waktu tertentu, misalnya lompat tali, berenang, mendayung, atau jumping jack . [16]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menerapkan Cara Lain

Unduh PDF
  1. Merokok berkorelasi dengan kadar myostatin yang tinggi. Untuk menurunkannya, hilangkan kebiasaan merokok. Jika Anda kecanduan nikotin, susun rencana untuk berhenti merokok . [17]
    • Cara terbaik berhenti merokok adalah mengurangi konsumsi rokok secara bertahap. Contohnya, jika Anda memutuskan berhenti merokok dalam 2 minggu, kurangi konsumsi rokok 25% hari ini. Kurangi 25% lagi 5 hari kemudian. Setelah berjalan sekitar 10 hari, kurangi 25% lagi. Anda akan mengisap rokok terakhir 2 minggu dari sekarang.
    • Permen karet dan patches nikotin bisa membantu menghilangkan kecanduan.
  2. Terapi menggunakan inhibitor myostatin bersifat eksperimental dan dilakukan kepada penderita masalah medis yang mengalami gangguan pertumbuhan otot. Inhibitor myostatin tidak dijual bebas. Jika Anda mengalami masalah tersebut, berkonsultasilah dengan dokter tentang opsi menggunakan inhibitor untuk menurunkan level myostatin . [18]
    • Prosedur eksperimental lainnya adalah terapi gen penghambat produksi myostatin yang masih dalam tahap awal pengembangan. Terapi ini diharapkan bisa menolong penderita gangguan otot degeneratif kemudian hari. [19]
  3. Suplemen berbahan dasar follistatin bisa menurunkan kadar myostatin . Pada umumnya, suplemen follistatin menggunakan kuning telur ayam fertil sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi telur ayam. [20]
    • Biasanya, suplemen follistatin berbentuk bubuk dan dikonsumsi setelah dicampur air atau susu.
    • Suplemen follistatin relatif mahal, tidak dijual bebas, dan berisiko merusak lever. Tanyakan kepada dokter tentang perlu tidaknya Anda mengonsumsi suplemen ini.
    Iklan

Tips

  • Belum ada riset ilmiah yang membuktikan bahwa perubahan pola makan mampu menurunkan kadar myostatin . [21]
  • Rekrutlah pelatih atau pakar kebugaran saat mulai berlatih angkat beban atau HIRT. Ia bisa memberi tahu berat beban yang Anda butuhkan dan menjelaskan cara mencegah cedera.
  • Jika Anda tidak mau membeli peralatan olahraga atau tidak bisa berolahraga di rumah, pertimbangkan opsi menjadi anggota gym .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.545 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan