Unduh PDF Unduh PDF

Bentuk akar adalah sebuah pernyataan aljabar yang memiliki tanda akar kuadrat (atau akar pangkat tiga atau yang lebih tinggi). Bentuk ini sering kali dapat menggambarkan dua angka yang bernilai sama walaupun sekilas tampak berbeda (contohnya, 1/(akar(2) - 1) = akar(2)+1). Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah "rumusan standar" untuk bentuk macam ini. Jika ada dua pernyataan, keduanya dalam rumusan standar, yang tampak berbeda, keduanya tidak sama. Para ahli matematika sepakat bahwa rumusan standar bentuk kuadrat memenuhi syarat sebagai berikut:

  • Menghindari penggunaan pecahan
  • Tidak menggunakan pangkat pecahan
  • Menghindari penggunaan bentuk akar pada penyebut
  • Tidak mengandung perkalian dua bentuk akar
  • Angka di bawah akar tidak bisa diakarkan lagi

Salah satu penggunaan praktis dari hal ini adalah dalam ujian pilihan berganda. Ketika Anda menemukan jawaban, tetapi jawaban Anda tidak sama dengan pilihan yang ada, cobalah untuk menyederhanakannya menjadi rumusan standar. Karena para pembuat soal biasanya menuliskan jawaban dalam rumusan standar, lakukan hal yang sama pada jawaban Anda untuk menyamakan dengan jawaban mereka. Di dalam soal esai, perintah seperti "sederhanakan jawaban Anda" atau "sederhanakan semua bentuk akar" berarti siswa harus menjalankan langkah-langkah berikut sampai memenuhi rumusan standar seperti di atas. Langkah ini juga bisa dipakai dalam menyelesaikan persamaan meskipun beberapa jenis persamaan lebih mudah diselesaikan dalam rumusan tidak standar.

Langkah

Unduh PDF
  1. Jika perlu, pelajari kembali aturan operasi akar dan pangkat (keduanya sama - akar adalah pangkat pecahan) karena kita membutuhkannya dalam proses ini. Pelajari juga kembali aturan dalam penyederhanaan polinomial dan bentuk rasional karena akan kita butuhkan untuk menyederhanakan.
    Iklan
Metode 1
Metode 1 dari 6:

Bilangan Kuadrat Sempurna

Unduh PDF
  1. Bilangan kuadrat sempurna adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan dirinya sendiri, contohnya 81, yang merupakan hasil perkalian 9 x 9. Untuk menyederhanakan bilangan kuadrat sempurna, hilangkan saja tanda akar dan tuliskan nilai akar kuadrat dari bilangan tersebut.
    • Sebagai contoh, 121 adalah bilangan kuadrat sempurna karena 11 x 11 sama dengan 121. Jadi, Anda bisa menyederhanakan akar(121) menjadi 11, dengan menghilangkan tanda akar.
    • Untuk mempermudah langkah ini, Anda harus mengingat dua belas bilangan kuadrat sempurna pertama: 1 x 1 = 1, 2 x 2 = 4, 3 x 3 = 9, 4 x 4 = 16, 5 x 5 = 25, 6 x 6 = 36, 7 x 7 = 49, 8 x 8 = 64, 9 x 9 = 81, 10 x 10 = 100, 11 x 11 = 121, 12 x 12 = 144
  2. Bilangan pangkat tiga sempurna adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan dirinya sendiri dua kali, misalnya 27, yang merupakan hasil perkalian 3 x 3 x 3. Untuk menyederhanakan bentuk akar bilangan pangkat tiga sempurna, hilangkan saja tanda akar dan tuliskan nilai akar pangkat tiga dari bilangan tersebut.
    • Sebagai contoh, 343 adalah bilangan pangkat tiga sempurna karena merupakan hasil perkalian 7 x 7 x 7. Jadi, akar pangkat tiga dari 343 adalah 7.
    Iklan


Metode 2
Metode 2 dari 6:

Mengubah Pangkat Pecahan Menjadi Akar

Unduh PDF

Atau mengubah sebaliknya (kadang-kadang bisa membantu), tetapi jangan mencampurkannya dalam pernyataan yang sama seperti akar(5) + 5^(3/2). Kita akan mengasumsikan bahwa Anda ingin menggunakan bentuk akar dan kita akan menggunakan simbol akar(n) untuk akar kuadrat dan akar^3(n) untuk akar pangkat tiga.

    • Jika pangkat akar ada dalam bentuk pecahan, ubah menjadi bentuk biasa. Misalnya akar pangkat (2/3) dari 4 = akar(4)^3 = 2^3 = 8.
    • Rumus ini hanya berlaku untuk pangkat konstan dan rasional. Jika Anda berhadapan dengan bentuk seperti 2^x, jangan diubah, bahkan jika soal mengindikasikan bahwa x bisa bilangan pecahan atau negatif.
  1. dan sederhanakan bentuk rasional yang dihasilkan.
    Iklan


Metode 3
Metode 3 dari 6:

Menghilangkan Pecahan dalam Akar

Unduh PDF

Rumusan standar mengharuskan bentuk akar dalam bilangan bulat.

  1. Jika masih, ...
    • Jangan menggunakan identitas ini jika penyebutnya negatif, atau jika dalam bentuk variabel yang mungkin bernilai negatif. Dalam kasus ini, sederhanakan pecahan terlebih dahulu.
  2. Artinya, ubah akar(5/4) menjadi akar(5)/akar(4), lalu sederhanakan menjadi akar(5)/2.
  3. Gunakan cara penyederhanaan lain seperti menyederhanakan pecahan yang rumit , menggabungkan suku yang sama, dll.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Menggabungkan Perkalian Akar

Unduh PDF
  1. Jika Anda mengalikan satu bentuk akar dengan yang lain, gabungkan keduanya dalam satu tanda akar menggunakan rumus: akar(a)*akar(b) = akar(ab). Misalnya, ubah akar(2)*akar(6) menjadi akar(12).
    • Identitas di atas, akar(a)*akar(b) = akar(ab), berlaku jika bilangan di bawah tanda akar tidak negatif. Jangan menggunakan rumus tersebut bila a dan b negatif karena Anda akan membuat kesalahan dengan membuat akar(-1)*akar(-1) = akar(1). Pernyataan di sisi kiri sama dengan -1 (atau tidak terdefinisikan jika Anda tidak memakai bilangan kompleks) sementara sisi kanan sama dengan +1. Jika a dan/atau b negatif, "ubah" terlebih dahulu tandanya seperti akar(-5) = i*akar(5). Jika bentuk di bawah tanda akar berupa variabel yang tandanya tidak diketahui dari konteks atau bisa positif atau negatif, biarkan saja tetap begitu untuk sementara. Anda bisa menggunakan identitas yang berlaku lebih umum, akar(a)*akar(b) = akar(sgn(a))*akar(sgn(b))*akar(|ab|) yang berlaku untuk semua bilangan riil a dan b, tetapi biasanya rumus ini tidak banyak membantu karena menambah kerumitan dengan penggunaan fungsi sgn (signum).
    • Identitas ini hanya berlaku jika bentuk akar memiliki akar pangkat yang sama. Anda bisa mengalikan akar pangkat yang berbeda seperti akar(5)*akar^3(7) dengan mengubah keduanya ke dalam akar pangkat yang sama. Untuk melakukan hal ini, ubah sementara akar pangkat menjadi bentuk pecahan: akar(5)*akar^3(7) = 5^(1/2) * 7^(1/3) = 5^(3/6) * 7^(2/6) = 125^(1/6) * 49^(1/6). Lalu gunakan aturan perkalian untuk mengalikan keduanya menjadi akar pangkat enam dari 6125.


Metode 5
Metode 5 dari 6:

Mengeluarkan Faktor Bilangan Kuadrat dari Akar

Unduh PDF
  1. Memfaktorkan bentuk akar tidak sempurna menjadi faktor-faktor prima. Faktor adalah bilangan yang jika dikalikan dengan bilangan lain membentuk sebuah angka -- misalnya, 5 dan 4 adalah dua faktor dari 20. Untuk memecah bentuk akar tidak sempurna, tuliskan semua faktor dari bilangan tersebut (atau sebanyak mungkin, jika bilangannya terlalu besar) sampai Anda menemukan sebuah kuadrat sempurna.
    • Misalnya, cobalah cari semua faktor dari 45: 1, 3, 5, 9, 15, dan 45. 9 adalah faktor dari 45 dan juga sebuah kuadrat sempurna (9=3^2). 9 x 5 = 45.
  2. 9 adalah kuadrat sempurna karena merupakan hasil perkalian 3 x 3. Keluarkan 9 dari tanda akar dan ganti dengan 3 di depan tanda akar, menyisakan 5 di dalam tanda akar. Jika Anda "memasukkan" 3 kembali ke dalam tanda akar, kalikan dengan dirinya sendiri sehingga menjadi 9, dan jika dikalikan dengan 5 menjadi 45 kembali. 3 akar 5 adalah cara sederhana untuk menyatakan akar 45.
    • Artinya, akar(45) = akar(9*5) = akar(9)*akar(5) = 3*akar(5).
  3. Akar kuadrat dari a kuadrat adalah |a| . Anda bisa menyederhanakan ini menjadi hanya "a" jika variabel yang diketahui bernilai positif. Akar kuadrat dari a pangkat 3 jika dipecah menjadi akar kuadrat dari a kuadrat dikali a -- ingat bahwa angka pangkat dijumlahkan jika kita mengalikan dua bilangan pangkat, jadi a kuadrat dikali a sama dengan a pangkat tiga.
    • Oleh karena itu, kuadrat sempurna di dalam bentuk a pangkat tiga adalah a kuadrat.
  4. Sekarang, keluarkan a kuadrat dari tanda akar dan ganti menjadi |a| . Bentuk sederhana dari akar a pangkat 3 adalah |a| akar a.
  5. Iklan


Metode 6
Metode 6 dari 6:

Merasionalkan Penyebut

Unduh PDF
  1. Rumusan standar mengharuskan penyebut dalam bilangan bulat (atau polinomial jika mengandung variabel) sebisa mungkin.
    • Jika penyebut terdiri dari satu suku di bawah tanda akar, seperti [...]/akar(5), maka kalikan pembilang dan penyebut dengan akar tersebut untuk mendapatkan [...]*akar(5)/akar(5)*akar(5) = [...]*akar(5)/5.
      • Untuk akar pangkat tiga atau yang lebih tinggi, kalikan dengan akar pangkat yang sesuai sehingga penyebut menjadi rasional. Jika penyebutnya adalah akar^3(5), kalikan pembilang dan penyebut dengan akar^3(5)^2.
    • Jika penyebut terdiri dari penjumlahan atau pengurangan dua akar kuadrat seperti akar(2) + akar(6), kalikan pembilang dan penyebut dengan konjugatnya, yaitu bentuk yang sama tetapi dengan tanda lawannya. Maka [...]/(akar(2) + akar(6)) = [...](akar(2)-akar(6))/(akar(2) + akar(6))(akar(2)-akar(6)). Kemudian gunakan rumus identitas selisih dua kuadrat [(a+b)(a-b) = a^2-b^2] untuk merasionalkan penyebut, untuk menyederhanakan (akar(2) + akar(6))(akar(2)-akar(6)) = akar(2)^2 - akar(6)^2 = 2-6 = -4.
      • Cara ini juga berlaku juga untuk penyebut seperti 5 + akar(3) karena semua bilangan bulat adalah akar dari bilangan bulat lain. [1/(5 + akar(3)) = (5-akar(3))/(5 + akar(3))(5-akar(3)) = (5-akar(3))/(5^2-akar(3)^2) = (5-akar(3))/(25-3) = (5-akar(3))/22]
      • Cara ini juga berlaku untuk penjumlahan akar seperti akar(5)-akar(6)+akar(7). Jika Anda mengelompokkannya menjadi (akar(5)-akar(6))+akar(7) dan mengalikannya dengan (akar(5)-akar(6))-akar(7), jawabannya belum dalam bentuk rasional, tetapi masih dalam bentuk a+b*akar(30) di mana a dan b sudah dalam bilangan rasional. Kemudian ulangi proses tadi dengan konjugat a+b*akar(30) dan (a+b*akar(30))(a-b*akar(30)) akan menjadi rasional. Pada intinya, jika Anda bisa menggunakan trik ini untuk menghilangkan satu tanda akar pada penyebut, Anda bisa mengulanginya berkali-kali untuk menghilangkan semua tanda akar.
      • Cara ini juga bisa dipakai pada penyebut yang mengandung akar pangkat yang lebih tinggi seperti akar pangkat empat dari 3 atau akar pangkat tujuh dari 9. Kalikan pembilang dan penyebut dengan konjugat dari penyebut. Sayangnya, kita tidak bisa langsung mendapatkan konjugat dari penyebut tersebut dan caranya pun sulit. Kita bisa menemukan jawabannya pada buku aljabar mengenai teori bilangan, tetapi saya tidak akan masuk ke situ.
  2. Sekarang yang harus Anda lakukan adalah mengalikannya dengan konjugat dari penyebut. Lanjutkan dan kalikan seperti kita biasa mengalikan polinomial. Periksalah apakah ada suku yang bisa dihilangkan, disederhanakan, atau digabungkan, jika mungkin.
  3. Iklan



Tips

  • Anda bisa mencari secara daring situs-situs yang bisa membantu menyederhanakan bentuk akar. Langsung ketik persamaan dengan tanda akar, dan setelah menekan Enter , jawabannya akan muncul.
  • Untuk soal yang lebih sederhana, mungkin Anda tidak akan memakai semua langkah di dalam artikel ini. Untuk soal yang lebih rumit, Anda mungkin perlu memakai beberapa langkah lebih dari sekali. Gunakan langkah yang "sederhana" beberapa kali, dan periksalah apakah jawaban Anda sudah sesuai dengan kriteria rumusan standar yang kita bahas di awal. Jika jawaban Anda sudah dalam rumusan standar, berarti Anda sudah selesai; tetapi bila belum, Anda bisa mengecek salah satu dari langkah di atas untuk membantu Anda menyelesaikannya.
  • Sebagian besar acuan tentang "rumusan standar yang dianjurkan" untuk bentuk akar juga berlaku pada bilangan kompleks (i = akar(-1)). Meskipun pernyataan mengandung "i" ketimbang bentuk akar, sebisa mungkin hindari penyebut yang masih mengandung i.
  • Beberapa petunjuk pada artikel ini mengasumsikan semua bentuk akar dalam bentuk kuadrat. Prinsip-prinsip umum yang sama berlaku pada akar pangkat yang lebih tinggi, meskipun beberapa bagian (terutama merasionalkan penyebut) bisa jadi cukup sulit dikerjakan. Putuskan sendiri bentuk apa yang Anda inginkan, seperti akar^3(4) atau akar^3(2)^2. (Saya sendiri tidak ingat bentuk seperti apa yang biasanya disarankan dalam buku pelajaran).
  • Beberapa petunjuk dalam artikel ini menggunakan kata "rumusan standar" untuk menggambarkan "bentuk biasa". Perbedaan adalah rumusan standar hanya menerima bentuk 1+sqrt(2) or sqrt(2)+1 dan menganggap bentuk lain sebagai tidak standar; bentuk biasa mengasumsikan bahwa Anda, selaku pembaca, cukup pintar untuk bisa melihat "kesamaan" dari dua bilangan ini meskipun keduanya tidak identik dalam penulisan ('sama' maksudnya dalam sifat aritmetikanya (komutatif penjumlahan), bukan sifat aljabarnya (akar(2) adalah akar non-negatif dari x^2-2)). Kami berharap para pembaca bisa memaklumi kecerobohan kecil dalam pemakaian terminologi ini.
  • Jika ada petunjuk yang terlihat ambigu atau bertentangan, lakukan semua langkah yang tidak ambigu dan konsisten, lalu pilih bentuk mana yang lebih seperti yang Anda inginkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 411.682 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan