Unduh PDF Unduh PDF

Nyeri linu panggul, atau siatika, adalah rasa sakit yang menyebar di sepanjang saraf skiatika (bermula dari punggung bagian bawah dari berbagai level saraf tulang punggung dan bersatu sebagai satu saraf besar yang memanjang ke setiap sisi, mulai dari bokong, panggul, lalu ke kaki). Nyeri ini dapat terjadi di semua lokasi di sepanjang saraf, dan sakitnya bisa cukup intens, tergantung pada apa yang menekan saraf, misalnya spasma otot, cakram yang abnormal, atau penyebab lainnya, dan lokasi nyeri Anda. Rasa sakit biasanya hanya pada satu sisi dan sering kali ketika sedang berpostur tertentu (misalnya duduk). Kondisi bisa berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu, tergantung penyebabnya. Nyeri siatika dapat diakibatkan semua kondisi di punggung bagian bawah atau tulang punggung yang mengiritasi atau memaparkan saraf skiatika, misalnya herniated disc , atau kehamilan. Mengendalikan nyeri siatika di rumah dapat dilakukan dengan kombinasi teknik-teknik sederhana dan obat-obat umum. Perawatan medis yang dilakukan tergantung pada penyebab mendasarnya dan membutuhkan keahlian dokter Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menangani Nyeri Siatika di Rumah

Unduh PDF
  1. Untuk satu atau dua hari pertama sejak nyeri siatika, sebaiknya Anda mulai beristirahat. Hal ini dimaksudkan untuk meredakan nyeri sehingga otot-otot Anda bisa rileks dan menghindari agitasi saraf skiatika akibat terlalu banyak beraktivitas. Namun, sebaiknya Anda tidak berisitirahat di tempat tidur lebih dari satu atau dua hari. Ketidakaktifan yang berlebihan akan melemahkan otot yang menopang tulang di punggung Anda sehingga iritasi saraf skiatika menjadi lebih mudah dan seiring waktu nyeri akan bertambah. [1]
    • Walau penting untuk tetap aktif setelah periode istirahat awal, berhati-hatilah jangan mengagitasi saraf skiatika Anda. Hindari aktivitas berat misalnya mengangkat benda berat, atau memutar punggung dengan tajam.
  2. Iritasi saraf skiatika dapat berlanjut menjadi inflamasi, yang dapat bertambah buruk dan memperpanjang nyeri siatika. Banyak obat antiinflamatori komersil yang tersedia dan membantu meredakan nyeri siatika. Ibuprofen dan naproxen adalah dua pilihan paling populer. Pastikan Anda mengikuti instruksi dosis pada kemasan. [2]
  3. Sebagian besar pasien mengakui bahwa terapi dingin paling efektif dalam meredakan nyeri siatika ketika rasa sakitnya sedang paling tajam (biasanya 2-7 hari sejak munculnya nyeri siatika). Berikan pak es (atau alternatif lain, misalnya kantung es, atau sekantung kacang beku, dll.) ke lokasi nyeri selama 20 menit setiap kali dan ulangi per dua jam. [3]
    • Pastikan Anda membungkus pak es dnegan kain atau handuk. Kulit Anda bisa terasa tidak nyaman atau bahkan terbakar jika es disentuhkan langsung ke kulit.
  4. Banyak pasien yang merasa ketajaman nyeri siatika mereda 3-7 hari sejak nyeri siatika pertama kali muncul. Panas (dibandingkan dingin) mungkin lebih efektif dalam meredakan nyeri selama fase ini. Berikan panas ke lokasi nyeri Anda menggunakan botol air panas, bantalan pemanas listrik atau microwave , atau mandi air hangat. Berikan panas selama 20 menit setiap kali, ulangi per dua jam. [4]
    • Pastikan Anda melakukan perawatan panas sesuai semua instruksi produsen sumber panas.
    • Walau banyak pasien yang lebih suka terapi dingin selama awal nyeri siatika dan terapi panas di tahap kemudian, hal ini tidak universal. Jika satu atau keduanya tidak efektif meredakan nyeri Anda, coba lakukan terapi panas dan dingin secara bergantian setiap dua jam.
  5. Regangkan kedua kaki, bokong, dan punggung bagian bawah Anda dengan lembut untuk mengurangi tegangan sehingga iritasi saraf skiatika berkurang. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk mengetahui panduan peregangan yang aman dan efektif. Walau banyak variasi yang tersedia, peregangan paling sederhana dan populer untuk meredakan nyeri siatika adalah dengan peregangan lutut ke dada.: [5]
    • Berbaringlah telentang, angkat satu lutut sampai Anda bisa melingkarkan lengan di depan lutut atau di belakang lutut atau paha Anda. Eratkan genggaman dengan mengunci jari-jari.
    • Tarik lutut menuju lutut dengan lembut sampai Anda merasakan regangan di bokong dan punggung bagian bawah.
    • Tahan selama 20 detik, pastikan Anda bernapas dalam-dalam
    • Lepaskan kaki Anda perlahan-lahan sehingga kembali ke posisi awal di lantai.
    • Ulangi peregangan 3 kali, kemudian regangkan kaki satu lagi dengan cara yang sama.
  6. Sebagian besar nyeri siatika menghilang sendiri setelah beberapa minggu. Jika nyeri tidak mereda sendirinya, atau rasa nyeri sangat intens dan metode rumahan gagal meredakannya, buat janji temu dengan dokter perihal opsi perawatan Anda. Gejala serius jarang berkembang setelah diberikan perawatan medis. Hubungi layanan darurat jika Anda mengalami: [6]
    • Mati rasa di satu atau kedua kaki.
    • Lemah badan yang jelas di satu atau kedua kaki
    • Hilangnya kontrol kandung kemih atau usus secara tiba-tiba, atau ketidakmampuan buang urine, atau memiliki gangguan buang air besar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merawat Siatika

Unduh PDF
  1. Nyeri siatika dapat disebabkan banyak kondisi pada punggung bagian bawah dan tulang belakang Anda. Dokter akan mengetahui cara menguji kondisi-kondisi ini. Jenis tes dan pemeriksaan yang dipilih dokter bergantung gejala dan kondisi kesehatan Anda, tetapi kemungkinan termasuk pemeriksaan fisik sederhana serta teknik-teknik pencitraan seperti sinar X atau MRI. Jabarkan gejala Anda serinci mungkin kepada dokter untuk membantu menentukan tes yang akan diberikan. [7]
    • Penyebab umumnya termasuk: herniated disc atau slipper disc , sindrom piriformis, stenosis tulang belakang, atau spondylolisthesis . [8]
  2. Biasanya, nyeri siatika sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Walau ditentukan bahwa operasi tidak diperlukan, dokter mungkin masih menyarankan obat untuk meredakan nyeri selagi sembuh dari siatika Anda. Beberapa pilihannya termasuk: [9]
    • Steroid oral, yang memberikan efek antiinflamatori kuat, mengurangi inflamasi, dan iritasi dalam wilayah di sekitar saraf skiatika.
    • Relaksan otot atau obat pereda nyeri narkotik untuk mengurangi rasa sakit.
  3. Suntikan steroid bekerja mirip dengan obat steroid oral, mengurangi inflamasi dan iritasi di sekeliling saraf skiatika untuk sementara. Suntikan biasanya lebih invasif dibandingkan obat biasa, tetapi juga lebih efektif. Dokter mungkin menyarankan suntikan steroid jika rasa sakit Anda sangat parah. [10]
  4. Nyeri siatika dapat diakibatkan berbagai kondisi, yang sebagian besar tidak perlu disembuhkan dengan operasi. Namun, jika nyeri siatika diakibatkan cakram atau tulang di tulang punggung Anda terus menyentuh dan “mencubit” saraf skiatika secara fisik, dokter mungkin menyarankan operasi untuk mengatasi masalah Anda. Dua jenis operasi yang umum dilakukan adalah: [11]
    • Untuk herniated disc (ketika berkembangnya area lemah pada cakrram yang melindungi pergerakan tulang punggung yang penting dan inti dalamnya terdorong keluar), kemungkinan akan dilekukan microdiscectomy . Dalam prosedur ini, potongan herniated disc yang menyentuh dan mengiritasi saraf dibuang.
    • Untuk stenosis spinal lumbar (penyempitan cakram sehingga “mencubit saraf), laminektomi lumbar dapat dilakukan. Operasi ini lebih serius karena cakram dibentuk ulang supaya saraf bisa kembali bersandar dengan nyaman.
  5. Setelah dokter Anda menyarankan pengobatan, dan solusi operasi potensial untuk nyeri siatika Anda, Anda mungkin juga disarankan untuk mengunjungi ahli terapi fisik. Ahli terapi fisik akan membantu Anda mempelajari rutin latihan dan peregangan untuk memperkuat inti, dan menyokong tulang punggung Anda. Meningkatkan kekuatan dan stabilitas tulang punggung bagian bawah adalah langkah pertama untuk meredakan nyeri siatika secara permanen. [12]
  6. Banyak penderita siatika yang merasakan manfaat kiropraktik untuk meredakan nyeri. Walau penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan efektivitas perawatan kiropraktik, penelitian terkini menunjukkan hasil menjanjikan kepada banyak pasien penderita siatika. [13]
  7. Jika perawatan tradisional gagal meredakan nyeri siatika Anda, bicaralah dengan dokter perihal opsi yang lebih jarang digunakan. Berikut ada beberapa terapi alternatif yang dapat dibicarakan dengan dokter: [14]
    • Pijat terapeutik untuk meredakan nyeri dan inflamasi.
    • Kelas yoga, untuk meningkatkan kekuatan inti dan kelenturan tubuh
    • Terapi perilaku kognitif untuk mengajarkan strategi pengendalian rasa sakit.
    • Akupunktur, atau metode terapeutik tradisional lain.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 34.570 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan