Unduh PDF Unduh PDF

Surat kuasa adalah dokumen legal yang digunakan oleh seseorang untuk memberikan kuasa secara tertulis kepada orang lain dalam membuat keputusan atas nama orang tersebut terkait dengan urusan keuangan, kesehatan, pribadi, atau keperluan lainnya yang terkait dengan hukum. Surat kuasa berguna jika Anda menderita sakit atau cacat fisik, atau pada saat Anda ingin agar ada seseorang yang mengambil keputusan untuk Anda pada saat Anda berhalangan tetap. Surat kuasa ini juga dapat disiapkan jika Anda ingin melakukan perjalanan ke luar negeri dan ada seseorang yang menangani urusan Anda selama Anda pergi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Memutuskan Kapan Menggunakan Dokumen Surat Kuasa atau Menjadi Wali

Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin menyiapkan agar ada orang(-orang) yang dapat membuat keputusan untuk Anda, bicarakan dengan mereka bahwa Anda ingin mereka menerima kuasa dari Anda. Pilihlah orang-(orang) yang Anda yakini akan menghormati keinginan Anda untuk menjadi “penerima kuasa” yaitu orang-(orang) yang akan Anda berikan kuasa. [1]
    • Jika Anda ingin mendapatkan surat kuasa dari seseorang, Anda perlu meminta persetujuan dari orang yang akan mengalihkan haknya dalam mengambil keputusan.
    • Jika orang terdekat Anda mengalami penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan suatu saat tidak akan mampu lagi membuat keputusan dalam hal keuangan atau kesehatan untuk dirinya sendiri, ia dapat menandatangani dokumen ini untuk memberikan kuasa kepada orang lain.
  2. Sebelum membuat surat kuasa, seorang harus mengerti dengan baik apa maksudnya memberikan kuasa kepada orang lain. Oleh sebab itu, Anda perlu membicarakan hal ini terlebih dahulu untuk memastikan agar orang yang akan memberikan kuasa benar-benar sudah memahami hal ini, termasuk keputusan apa saja yang akan dibuat atas namanya. [2]
    • Jika orang terdekat Anda dalam kondisi berhalangan tetap secara mental, tetapi ia pernah membuat surat kuasa untuk Anda atau orang lain atas keinginannya sendiri secara sadar, surat kuasa ini dapat digunakan dan tidak perlu dibuat surat kuasa yang baru. [3]
    • Jika orang terdekat Anda dalam kondisi berhalangan tetap secara mental dan tidak pernah membuat surat kuasa atas keinginannya sendiri, ia akan membutuhkan seorang konservator, atau perwalian dari orang dewasa, yang akan mengurusi semua keperluannya terkait dengan hukum. [4]
  3. Jika Anda harus menjadi pengambil keputusan untuk seseorang yang tidak mampu membuat keputusan untuk dirinya sendiri, Anda harus datang ke pengadilan dan minta agar ditunjuk sebagai konservator atau wali. Seseorang bisa mendapatkan perwalian setelah dinyatakan “tidak mampu secara hukum” oleh pengadilan atau tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka yang paling mendasar. Anda bisa meminta pengesahan sebagai wali dari pengadilan jika Anda merasa ada seseorang yang memenuhi kriteria ini.
    • Pengadilan di tempat tinggal seorang calon penerima perwalian mempunyai kewenangan untuk memutuskan petisi atas perwalian. Setelah petisi diajukan, pengadilan akan menjadwalkan untuk mendengar kesaksian bahwa:
      • Pemohon perwalian sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi wali
      • Calon yang akan berada di bawah perwalian dalam kondisi berhalangan tetap
      • Tidak ada orang lain yang layak menjadi wali
    • Pihak lain yang berkepentingan, termasuk calon penerima perwalian, boleh menolak petisi untuk perwalian ini. Contohnya, jika ibu Anda yang sudah lanjut usia mengalami demensia dan membutuhkan perwalian, Anda dapat mengajukan petisi ke pengadilan, tetapi ibu Anda berhak menolak perwalian ini, dan Anda harus mampu mengajukan fakta-fakta untuk membuktikan bahwa ibu Anda benar-benar mengalami demensia agar Anda bisa mendapatkan hak sebagai wali.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Menentukan Surat Kuasa yang Tepat

Unduh PDF
  1. Surat kuasa dalam hal keuangan berkaitan dengan pengurusan uang dari pemberi kuasa-atau orang yang memberikan kuasa kepada penerima kuasa-untuk mengatur aset mereka. Anda harus dapat menyerahkan dokumen ini ke bank atau institusi lain jika Anda adalah penerima kuasa yang berhak melakukan transaksi keuangan atas nama pemberi kuasa.
  2. Surat kuasa dalam hal perawatan medis memberikan kewenangan kepada seseorang untuk membuat keputusan medis untuk seseorang yang berhalangan tetap. Anda harus dapat menyerahkan dokumen ini ke rumah sakit, dokter, dan tempat lain pada saat Anda sebagai penerima kuasa harus mengambil keputusan untuk pemberi kuasa.
    • Jika Anda ingin membuat surat kuasa baik dalam aspek keuangan maupun medis, Anda tidak harus memberikan kuasa kepada orang yang sama untuk kedua hal ini. Namun kedua orang penerima kuasa ini harus dapat bekerja sama dalam bertindak untuk memenuhi kepentingan Anda sebaik mungkin, jadi pilihlah orang-orang yang paling tepat.
  3. Surat kuasa yang “berlaku seterusnya” akan langsung berlaku pada saat ditandatangani oleh pemberi kuasa dan tetap valid jika orang yang memberikan kuasa ini berhalangan tetap. [5]
    • Contohnya, banyak orang-orang yang mengalami penyakit kritis memilih surat kuasa yang berlaku seterusnya sebab mereka ingin agar penerima kuasa dapat tetap membuat keputusan setelah mereka tidak mampu lagi menyampaikan keinginan mereka, dan karena penyakit yang mereka alami, surat kuasa ini juga sudah langsung berlaku pada saat ditandatangani.
    • Jika kata ‘berlaku seterusnya’ tidak disebutkan secara spesifik, surat kuasa ini batal demi hukum pada saat pemberi kuasa berhalangan tetap.
  4. Surat kuasa dengan “masa berlaku” belum dapat digunakan sampai tanggal yang disebutkan secara spesifik oleh pemberi kuasa. Contohnya, jika Anda membuat surat kuasa dalam hal keuangan pada saat ingin pergi ke luar negeri, Anda dapat menyebutkan secara spesifik bahwa dokumen ini baru berlaku pada tanggal Anda berangkat.
    • Anda juga dapat menggabungkan surat kuasa dengan masa berlaku dan berlaku seterusnya. Surat kuasa ini belum berlaku sampai tanggal yang disebutkan secara spesifik oleh pemberi kuasa (misalnya saat mulai berhalangan tetap) dan akan tetap berlaku selama pemberi kuasa berhalangan tetap. [6] Dalam hal ini, penerima kuasa harus mampu membuktikan bahwa pemberi kuasa memang benar berada dalam kondisi berhalangan tetap sebelum surat kuasa ini dapat dinyatakan berlaku.
      • Surat kuasa ini tidak dianggap legal di setiap negara, oleh sebab itu Anda harus memastikan ketentuan hukum yang berlaku di negara Anda sebelum membuat draf surat kuasa ini.
  5. Surat kuasa ini akan memberikan kuasa baik dalam hal keuangan maupun medis kepada pemberi kuasa. Anda harus memastikan bahwa surat kuasa yang Anda buat sesuai dengan kondisi Anda. Dalam situasi tertentu, misalnya jika terjadi penyakit kritis, surat kuasa ini mungkin dapat digunakan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Memilih Seseorang sebagai Penerima Kuasa

Unduh PDF
  1. Pastikan bahwa orang yang Anda pilih sebagai penerima kuasa adalah orang yang benar-benar bisa dipercaya, selain memiliki pengetahuan di bidang keuangan dan kesehatan sebab merekalah yang nantinya akan mengambil keputusan dalam hal keuangan dan/atau perawatan kesehatan Anda.
  2. Anda harus mempertimbangkan hal-hal tersebut sebab siapa pun yang Anda tunjuk sebagai penerima kuasa, akan mengambil keputusan yang sangat penting untuk diri Anda.
    • Contohnya, penerima kuasa yang tempat tinggalnya jauh akan kesulitan jika harus berhubungan dengan bank Anda (jika surat kuasa terkait dengan aspek keuangan) atau dokter Anda (untuk surat kuasa yang terkait dengan aspek medis.)
  3. Selain memilih seseorang yang bisa Anda percaya sebagai pertimbangan yang utama, pastikan juga bahwa Anda menentukan pilihan atas dasar pandangan moral dan agama agar orang yang terpilih tidak menentang keinginan Anda. Pastikan penerima kuasa Anda mau mengesampingkan keyakinan pribadinya demi mengutamakan keinginan Anda.
    • Contohnya, ada orang-orang yang menentang keras penggunaan alat pacu jantung, alat-alat penyokong kehidupan, nutrisi dan cairan artifisial, sementara ada orang-orang yang sangat mendukung praktik-praktik ini.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menyiapkan Dokumen Surat Kuasa

Unduh PDF
  1. Persyaratan untuk membuat surat kuasa pada dasarnya sama di hampir semua negara, tetapi ada juga yang harus mengisi formulir khusus. Anda dapat mempelajari apakah negara Anda mensyaratkan pengisian formulir ini di sini . Jika Anda membutuhkan bantuan, gunakan jasa ahli hukum untuk membantu Anda dan orang-orang terdekat Anda agar dapat memenuhi persyaratan yang diminta dalam membuat surat kuasa. Surat kuasa biasanya harus:
    • Menyebutkan dengan jelas identitas pemberi kuasa (orang yang memberikan kuasa)
    • Menyebutkan dengan jelas identitas penerima kuasa (orang yang akan menerima kuasa tertentu yang dinyatakan dalam surat kuasa)
    • Menyatakan dengan jelas tindakan hukum apa yang menjadi kewenangan penerima kuasa
  2. Banyak negara yang tidak mensyaratkan dokumen hukum dibuat sesuai format dari pemerintah. Namun agar tidak bingung dan kedua belah pihak mengetahui dengan pasti kewenangan apa yang diberikan, sebaiknya gunakan templat formulir yang diterbitkan oleh negara.
    • Formulir khusus ini bisa berbeda-beda di setiap negara, dan mungkin juga ada formulir yang berbeda untuk pemberian kuasa yang berbeda. Contohnya, surat kuasa untuk perawatan kesehatan dan keuangan yang diterbitkan di Wisconsin harus menggunakan formulir khusus. [7] [8]
  3. Formulir ini harus diisi dengan nama lengkap “pemberi kuasa” atau orang yang membuat surat kuasa dan nama lengkap "penerima kuasa," atau orang yang diberikan kuasa. [9] Nama penerima kuasa yang lain juga boleh dicantumkan apabila penerima kuasa pertama bertindak tidak sesuai dengan kewenangan yang diterimanya.
  4. Pastikan bahwa Anda menyebutkan dengan jelas dan spesifik kuasa yang diberikan kepada penerima kuasa, kapan kuasa ini mulai berlaku dan kapan berakhir (jika memang harus diakhiri.) [10] Sebutkan juga apakah dokumen ini berlaku untuk seterusnya atau ada masa berlaku yang harus ditetapkan untuk menghindari kebingungan.
    • Contohnya, alih-alih menyatakan bahwa penerima kuasa “menerima kuasa atas keuangan pemberi kuasa,” tulislah bahwa penerima kuasa “menerima kuasa untuk mengambil uang dan melakukan pembayaran dari tiga rekening bank pemberi kuasa di: bank X, bank Y, dan bank Z.”
    • Jika surat kuasa ini berlaku seterusnya, sangatlah penting untuk memastikan bahwa pihak pemberi dan penerima kuasa sudah menyepakati bersama tanggung jawab dan kewenangan yang dialihkan.
  5. Berdasarkan undang-undang di negara tertentu, ada beberapa kuasa yang tidak dapat dialihkan dan hal ini harus diketahui bersama oleh pihak pemberi dan penerima kuasa. Jika sebuah surat kuasa menyebutkan pengalihan kuasa yang menurut undang-undang tidak dapat dialihkan, surat kuasa ini batal demi hukum.
    • Contohnya, meskipun pihak pemberi dan penerima kuasa sudah setuju, penerima kuasa tetap tidak dapat melaksanakan keinginan dari penerima kuasa sebab keinginan ini tidak valid.
  6. Di beberapa negara, penandatanganan surat kuasa harus disaksikan oleh satu atau dua orang. [11] Jika peraturan ini berlaku di negara Anda, pastikan bahwa kehadiran para saksi tidak hanya untuk memperhatikan pada saat penerima dan pemberi kuasa menandatangani dokumen, tetapi mereka juga harus bersedia memberikan kesaksian atas keaslian dokumen ini.
    • Contohnya, surat kuasa yang diterbikan di Florida harus disaksikan oleh dua orang, sementara di Utah tidak perlu ada saksi. [12] [13]
    • Periksalah di sini untuk mengetahui apakah pembuatan surat kuasa di negara Anda harus ditandatangani di hadapan para saksi. [14]
  7. Jika Anda pernah membuat surat kuasa yang berlaku seterusnya, tetapi Anda ingin mengakhirinya, Anda dapat membatalkan dokumen ini sesuai dengan ketentuan hukum di negara Anda dengan menyatakan bahwa surat kuasa ini tidak valid lagi.
    • Bicarakan dengan ahli hukum Anda agar rencana ini dapat dilakukan dengan benar. Selain itu, Anda dapat mempelajari lebih banyak informasi tentang hal ini dengan mencarinya secara daring.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Mengamankan Surat Kuasa Anda

Unduh PDF
  1. Para ahli hukum dapat mengenali jika ada isu-isu legal yang tidak begitu dipahami oleh orang awam tentang apa yang harus ditambahkan atau dikurangi. [15] Misalnya, seorang ahli hukum akan mengetahui jika sebuah dokumen menggunakan istilah yang ambigu dan dapat menimbulkan kebingungan.
  2. Beberapa negara mensyaratkan agar dokumen Anda disahkan oleh notaris. Sebelum mengesahkan penandatangan surat ini, seorang notaris harus memeriksa identitas pemberi kuasa terlebih dahulu. Bagaimanapun juga, adanya pengesahan notaris atas tanda tangan pemberi kuasa akan menghilangkan keraguan dan memperkecil kemungkinan adanya pertentangan dari pihak lain yang mempertanyakan keabsahan surat ini. [16]
    • Anda dapat mencari informasi tentang pengurusan dokumen ini dengan berkonsultasi langsung dengan notaris, ahli hukum, atau secara daring.
  3. Institusi keuangan seperti bank dan perusahaan pialang, tidak mau menerima surat kuasa sebelum mereka menyetujuinya terlebih dahulu. Mereka mempunyai persyaratan yang harus dipenuhi dan penerima kuasa hanya boleh menerima kuasa yang sudah ditentukan. Agar dokumen yang Anda siapkan bisa memenuhi syarat, perlihatkan dulu drafnya kepada bank atau institusi keuangan lainnya untuk memastikan bahwa mereka mau menerima dokumen ini setelah Anda tanda tangani.
  4. Surat kuasa tidak disimpan di kantor pemerintah, tetapi simpanlah di rumah Anda atau di kotak penyimpanan yang aman agar siap diperlihatkan jika diperlukan.
    Iklan

Peringatan

  • Artikel ini hanya sebagai sumber informasi. Jika ada yang ingin Anda tanyakan tentang surat kuasa, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.170 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan