Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda khawatir orang tua atau kerabat yang sudah lanjut usia kesulitan mengurus diri sendiri, mungkin sudah saatnya Anda menawarkan bantuan. Sebelum bisa membantu, pelajari dahulu apa kebutuhan mereka. Mereka mungkin perlu perawatan kesehatan, atau bantuan dalam aktivitas sehari-hari. Jika tidak bisa mengurus langsung, carilah sumber daya di daerah Anda, seperti panti wreda atau pramurukti (perawat orang lanjut usia). Tidak mudah merawat orang tua, Anda pun harus meluangkan waktu untuk mengurus diri sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Merawat di Rumah

Unduh PDF
  1. Sebelum bisa merawat, Anda harus tahu perawatan seperti apa yang paling mereka butuhkan. Ada manula yang hanya butuh bantuan sesekali dan ada juga yang perlu dukungan konstan, tergantung kesehatan dan kemampuan mereka mengerjakan tugas sehari-hari. Bicarakan, amati, dan bekerja sama dengan dokter dan perawat untuk menentukan apa kebutuhan mereka. [1]
    • Pertimbangkan apakah mereka mengalami kesulitan dalam aktivitas mendasar, seperti makan, bergerak di rumah, berpakaian, atau membersihkan diri. Jika ya, mereka mungkin membutuhkan dukungan dan perawat profesional.
    • Jika mereka masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan, Anda mungkin hanya perlu membantu sesekali. Misalnya, Anda bisa datang seminggu sekali untuk berbelanja atau beres-beres.
  2. Manula yang merasa bahwa orang lain yang mengambil semua keputusan mungkin enggan dibantu. Supaya mereka masih merasa mandiri dan tetap mengontrol situasi, libatkan dalam semua pembicaraan dan keputusan tentang perawatan. Komunikasikan dengan jujur dan terbuka, dan minta masukan dan pendapat mereka tentang opsi yang Anda pertimbangkan [2]
    • Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Sepertinya Ayah sudah kerepotan kalau beres-beres sendiri. Bagaimana kalau Mita ke sini dua hari sekali untuk bantu-bantu?”
    • Dengarkan saat mereka berkeluh kesah tentang kebutuhan atau mengungkapkan perasaan tentang opsi perawatan yang Anda pertimbangkan. Jika mereka keberatan, dengarkan baik-baik, jangan meremehkan masalah atau mengecilkan kekhawatiran mereka.
  3. Buat rumah lebih aman dan mudah bagi orang tua, baik yang tinggal sendiri, tinggal bersama Anda, atau dibantu oleh pramurukti. Minta saran dari dokter, spesialis perawatan lansia, atau terapis fisik atau okupasional tentang modifikasi apa saja yang akan membantu orang tua/kerabat Anda. [3] Misalnya, mereka mungkin membutuhkan:
    • Palang pegangan di kamar mandi, lorong, dan bagian rumah lain yang sering dipakai
    • Tempat duduk di kamar mandi atau dudukan toilet ekstra sehingga mereka tidak perlu banyak menekuk lutut.
    • Pegangan tangga
    • Karpet antilicin di tangga, lantai, dan kamar mandi
    • Penerangan pada area yang redup di rumah
    • Pengatur suhu air di kamar mandi dan wastafel
  4. Dokter menyarankan bahwa manula harus olahraga sedang sedikitnya 150 menit setiap minggu. [4] Supaya orang tua/kerabat lansia Anda tetap sehat dan bahagia, dorong mereka melakukan aktivitas fisik setiap hari.
    • Konsultasikan dengan dokter atau terapis fisik tentang tipe dan frekuensi aktivitas fisik yang aman. Misalnya, jika mereka punya radang sendi, pilih aktivitas ringan yang tidak membebani sendi, seperti berenang, sepeda statis, atau yoga ringan.
    • Orang tua yang tidak bisa olahraga sendiri tetap bisa melatih badan. Latihan Passive Range of Motion (ROM) dapat membantu manula memelihara gerak sendi, misalnya. Latihan ini menggerakkan tangan dan kaki untuk melemaskan sendi. Minta dokter atau terapis fisik menunjukkan caranya. [5]
    • Cari aktivitas menyenangkan yang bisa Anda lakukan bersama, seperti jalan-jalan di alam terbuka atau berkebun.
  5. Kebanyakan manula memiliki penyakit dan kondisi kesehatan yang berkaitan dengan usia lanjut. Untuk memastikan orang tua atau kakek nenek Anda mendapat perawatan terbaik, bicarakan dengan mereka dan tim medis untuk mengenali masalah spesifik yang mereka hadapi. Perhatikan gejala baru atau gejala yang makin parah, dan pastikan mereka mendapat pertolongan medis jika Anda melihat perubahan kondisi. [6]
    • Ketahui apa saja pengobatan mereka supaya Anda waspada terhadap interaksi atau efek samping. Jika mereka sulit mengingat minum obat, cari cara untuk membantu, seperti menggunakan kotak sortir obat atau rutin menelepon untuk mengingatkan. [7]
    • Waspadai tanda-tanda umum yang harus diwaspadai, seperti pikun atau bingung, jatuh atau kurang koordinasi badan, penurunan berat badan atau perubahan dalam selera makan, atau perubahan suasana hati atau perilaku.
    • Masalah emosional juga umum dialami lansia. Waspadai tanda-tanda depresi atau kecemasan, seperti mudah tersinggung, sedih, kurang energi, atau tidak tertarik pada segala sesuatu yang sebelumnya mereka sukai.
  6. Manula yang tetap bergaul lebih sehat secara fisik, emosional, dan mental daripada yang tidak bergaul. Beri semangat mereka untuk bersosialisasi sesering mungkin, walaupun hanya mengobrol di telepon. [8]
    • Jika mereka tidak punya pergaulan sosial aktif, sarankan untuk mengikuti kegiatan atau partisipasi dalam aktivitas lain yang memungkinkan bertemu orang, seperti arisan atau pengajian.
    • Orang tua biasanya senang bila melewatkan waktu bersama cucu. Jika Anda punya anak, cobalah meminta orang tua mengasuh atau bermain dengan anak Anda, seperti main papan atau membaca buku.
  7. Para manula lebih sulit membereskan pekerjaan sehari-hari seperti memasak, bersih-bersih, dan berbelanja kebutuhan harian. Bicarakan apa saja yang bisa Anda bantu untuk memenuhi kebutuhan mereka. [9]
    • Misalnya, seminggu sekali, buat daftar belanja, kemudian belikan semua kebutuhan mereka.
    • Jika mereka tidak bisa bepergian sendiri, tawarkan diri mengantar ke dokter, toko, atau tempat lain yang harus dikunjungi.
  8. Ada banyak pengeluaran dan kesulitan finansial yang berkaitan dengan lanjutnya usia, dari biaya medis sampai membeli dan memasang alat pengaman di rumah. Jika orang tua atau kerabat lansia Anda sudah pensiun, mereka butuh dukungan keuangan tambahan untuk menutupi pengeluaran itu. Bicarakan sumber keuangan yang mereka punya (seperti pensiun atau tabungan) dan buat rencana untuk membantu jika diperlukan. [10]
    • Misalnya, jika mereka ingin tetap tinggal di rumah, tetapi tidak mampu membayar sewa atau kredit yang masih berjalan, bicarakan kemungkinan untuk mencari rumah yang lebih kecil dan sesuai anggaran.
    • Cari informasi apakah mereka memenuhi syarat dalam program bantuan dari pemerintah atau organisasi yang membantu manula.

    Peringatan: Orang tua sangat rentan terhadap penipuan. Jadi, pastikan Anda mendiskusikan masalah ini dan lindungi mereka. Cek pengeluaran dan tagihan mereka secara rutin untuk memastikan tidak ada penipuan.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Merawat di Rumah Sakit

Unduh PDF
  1. Memang berat rasanya jika orang tua atau kerabat kita yang sudah berumur dirawat di rumah sakit. Anda akan lebih tenang dan mampu membantu jika memahami kondisi mereka dan opsi perawatan apa saja yang tersedia. Siapkan daftar pertanyaan untuk diajukan kepada tim medis, seperti: [11]
    • “Berapa lama mereka harus dirawat di rumah sakit?”
    • “Apa saja opsi perawatan untuk kondisi mereka?”
    • “Apa risiko dan manfaat perawatan tersebut?”
    • “Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan mereka?”
    • “Seperti apa masa pemulihannya nanti?”

    Tip: Siap-siap juga menjawab pertanyaan. Mungkin orang tua sulit menjawab pertanyaan penting tentang gejala, riwayat kesehatan, atau obat yang mereka minum.

  2. Sebisa mungkin, Anda tetap harus melibatkan orang tua dalam keputusan besar tentang perawatan mereka. Jika kondisi mereka masih memungkinkan, diskusikan perawatan yang bisa ditempuh. Jika tidak, usahakan mengikuti keinginan mereka sebaik mungkin. [12]
    • Misalnya, jika Anda tahu mereka ingin menghindari operasi, tanyakan kepada dokter tentang opsi perawatan lain yang tidak begitu invasif.
    • Usahakan membicarakan keinginan ini saat mereka masih sehat sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan jika mereka harus dirawat di rumah sakit.
  3. Manula yang sakit parah atau sulit berkomunikasi mungkin tidak mampu bicara sendiri jika ada masalah. Jika Anda merasa mereka tidak mendapat perawatan yang dibutuhkan, jangan takut angkat bicara. Anda harus tegas bertanya dan menyampaikan kepada tim medis jika mereka butuh bantuan. [13] Misalnya, Anda harus:
    • Pastikan mereka menerima obat tepat waktu.
    • Tanyakan hasil tes medis.
    • Bicara dengan anggota tim medis lain untuk memastikan semua memahami rencana perawatan.
    • Minta klarifikasi jika Anda atau orang tua/kerabat tidak memahami aspek perawatan.
  4. Supaya orang tua/kerabat lansia tetap nyaman saat di rumah sakit, kemasi tas berisi semua yang mungkin mereka butuhkan. Pastikan Anda memasukkan barang seperti: [14]
    • Pakaian hangat dan nyaman, seperti sweter dan celana longgar dan halus
    • Sandal atau kaus kaki antiselip
    • Barang kebutuhan pribadi dan perlengkapan mandi, seperti sikat rambut, sisir, sikat gigi, kotak kacamata, atau gigi palsu
    • Bantal empuk dan nyaman
    • Daftar obat
    • Hiburan, seperti buku favorit, majalah, atau DVD
    • Barang pribadi seperti foto berbingkai, vas bunga, atau jubah mandi favorit
  5. Supaya mereka tidak merasa kesepian dan untuk memastikan mereka menerima perawatan yang dibutuhkan, sering-seringlah mengunjungi mereka. Usahakan untuk menemani saat Anda tahu mereka akan kesepian atau tertekan, seperti saat makan atau ketika harus menjalani tes dan prosedur medis. [15]
    • Dorong anggota keluarga yang lain dan teman-teman untuk berkunjung. Ini tidak hanya membuat mereka merasa didukung dan diperhatikan, tetapi juga mengangkat sebagian beban Anda.
  6. Perawatan di rumah sakit selalu melibatkan formalitas dan aturan. Jika memungkinkan, cari tahu apakah mereka sudah punya rencana darurat terkait masalah kesehatan (seperti keinginan tertulis, atau pengacara) dan cari dokumen relevan. Mungkin Anda juga harus menandatangani formulir persetujuan atau dokumen rumah sakit lain jika mereka tidak bisa melakukannya sendiri. [16]
    • Simpan semua dokumen penting yang Anda terima berkaitan dengan perawatan, seperti tagihan, instruksi perawatan di rumah, dan penjelasan manfaat tindakan.
  7. Sebelum orang tua/kerabat lansia Anda meninggalkan rumah sakit, bicarakan dengan tim medis tentang perawatan apa yang mereka butuhkan. Pastikan Anda mendapatkan informasi seperti: [17]
    • Dosis dan waktu pemberian obat
    • Teknik perawatan khusus yang perlu Anda tahu, seperti penggantian perban, penanganan slang makan atau kateter, cara aman memindahkan mereka dari satu lokasi ke lokasi lain dalam rumah.
    • Nomor yang bisa dihubungi jika ada pertanyaan atau kekhawatiran tentang kondisi mereka
    • Informasi tentang apa yang bisa diharapkan selama masa pemulihan
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mencari Sumber Daya Perawatan Manula

Unduh PDF
  1. Jika Anda yakin orang tua/kerabat lansia membutuhkan perawatan medis di rumah, dokter dapat merekomendasikan nakes berkualifikasi. Dokter dapat merujuk layanan spesifik (seperti terapi fisik atau perawatan) sehingga biayanya ditanggung asuransi. [18]
    • Anda juga bisa menghubungi perusahaan asuransi atau kantor jaminan kesehatan nasional untuk mengetahui perawatan apa yang ditanggung dan cara klaim biaya.
    • Jika orang tua/kerabat lansia memerlukan bantuan dalam aktivitas sehari-hari, tetapi tidak membutuhkan perawatan medis 24 jam, pertimbangkan untuk mempekerjakan pramurukti yang bisa beres-beres rumah, memasak, berpakaian, dan mandi. Pramurukti akan sangat membantu jika Anda tidak punya waktu atau kapasitas untuk siap sedia sepanjang hari.
  2. Ada situasi seperti alasan praktis atau keuangan yang tidak memungkinkan manula tinggal sendiri atau di rumah kerabat. Jika menurut Anda mereka tidak bisa hidup sendiri dan Anda tidak mampu menyediakan perawatan yang mereka butuhkan, pertimbangkan panti wreda atau opsi perawatan residensial lain. [19]
    • Lansia yang memiliki masalah medis sangat terbantu jika tinggal di panti wreda yang menyediakan perawat dan dokter.
    • Atau, jika mereka membutuhkan bantuan dengan aktivitas sehari-hari, tetapi tidak perlu perawatan medis setiap hari, panti wreda tanpa staf medis bisa dijadikan pilihan.
    • Ketika memilih panti wreda, bicaralah dengan staf dan penghuninya untuk mengetahui layanan yang disediakan dan apakah fasilitas tersebut akan memenuhi kebutuhan orang tua/kerabat Anda. [20]
  3. Jika Anda kesulitan membayar biaya perawatan, cobalah mencari bantuan. Tergantung apa yang dibutuhkan, mungkin Anda bisa mendapatkan dana untuk pengeluaran seperti biaya medis, biaya rumah, utilitas, bea siswa untuk melanjutkan pendidikan, atau biaya makan. Cari informasi tunjangan apa saja yang tersedia di area Anda. [21]
    • Anda juga bisa mencari informasi keringanan pajak.
  4. Selain bantuan keuangan, ada berbagai program dan layanan yang membantu kebutuhan para lansia. Misalnya, bantuan kerukunan warga yang menyediakan makanan gratis untuk diantar ke rumah, bantuan memperbaiki rumah atau memasang fitur pengaman, atau bantuan hukum gratis atau terjangkau. [22]
    • Situs web pemerintah daerah mungkin punya informasi tentang sumber daya dan layanan yang tersedia untuk para manula di area Anda.
    • Lakukan pencarian internet dengan kata kunci seperti “bantuan untuk manula [kota Anda]”
  5. Merawat lansia memang tidak mudah. Jika Anda butuh dukungan atau nasihat dari orang lain yang mengalami situasi serupa, cobalah berpaling pada kelompok dukungan. Cari atau kumpulkan orang-orang yang situasinya sama seperti Anda. [23]
  6. Ahli geriatrik adalah orang yang berspesialisasi mengevaluasi kebutuhan manula. Jika Anda tidak yakin bantuan atau dukungan apa yang dibutuhkan orang tua/kerabat, ahli geriatrik bisa membantu. Carilah informasi ahli geriatrik yang ada di kota Anda. [24]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menghadapi Tantangan

Unduh PDF
  1. Banyak manula yang ingin hidup mandiri selama mungkin, dan mereka mungkin menolak upaya Anda untuk merawat atau menghubungkan mereka dengan perawatan manula. Jika itu terjadi, usahakan sabar dan berempati. Pelan-pelan bicarakan kekhawatiran Anda dengan penuh respek dan pikiran terbuka, dan usahakan untuk mempertimbangkan keinginan mereka. [25]
    • Saat sama-sama tenang dan rileks, bicarakan tentang kebutuhan mereka secara jujur dan terbuka.
    • Jika perlu, ajak anggota keluarga lain dalam pembicaraan ini. Jika Anda mendapat dukungan dari keluarga, mungkin lebih mudah meyakinkan bahwa mereka butuh bantuan ekstra. Anda juga bisa menyampaikan masukan dari dokter.
    • Apabila sudah ada rencana perawatan, sarankan kepada mereka untuk mencoba lebih dahulu. Mereka mungkin akan bersedia kalau tahu bahwa pengaturan yang Anda usulkan tidak baku dan bisa diubah jika tidak sesuai dengan keinginan mereka.
    KIAT PAKAR

    Justin Barnes

    Spesialis Perawatan Lansia di Rumah
    Justin Barnes adalah Spesialis Perawatan Lansia di Rumah dan salah satu pemilik Presidio Home Care, Organisasi Perawatan Rumah yang dimiliki dan dikelola oleh keluarga di Los Angeles, California metro area. Presidio Home Care, yang menyediakan layanan dukungan nonmedis, adalah agensi pertama di Negara Bagian California yang menjadi Organisasi Perawatan Rumah berlisensi. Justin memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman di bidang Perawatan Rumah. Dia meraih gelar BS di bidang Teknologi dan Manajemen Operasi di California State Polytechnic University - Pomona.
    Justin Barnes
    Spesialis Perawatan Lansia di Rumah

    Pakar Kami Sependapat: Ada perubahan drastis dalam privasi lansia, baik jika mereka dirawat di fasilitas khusus maupun di rumah. Sebaiknya bicarakan jauh-jauh hari sehingga mereka punya banyak waktu memikirkan ide itu.

  2. Banyak manula yang sulit berkomunikasi karena perubahan kognitif atau masalah kesehatan fisik, seperti gangguan pendengaran. Jika Anda sulit berkomunikasi dengan mereka, minta rekomendasi bantuan dari dokter. [26]
    • Misalnya, jika mereka sulit mendengar Anda, tanyakan kepada dokter apakah alat bantu dengar bisa memudahkan. Anda juga bisa mempertimbangkan latihan bahasa isyarat jika pendengaran mereka sudah mulai hilang.
    • Untuk manula yang kesulitan bicara, minta rekomendasi patolog bahasa dari dokter, yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan komunikasi baru.
    • Dokter dan spesialis lain yang berpengalaman merawat pasien lansia mungkin sudah terlatih mengatasi masalah komunikasi. [27]
  3. Merawat manula sendirian mungkin berat. Jangan ragu minta bantuan dari orang-orang terdekat. Bicarakan jika Anda butuh bantuan. [28]
    • Misalnya, minta kakak atau adik Anda bergantian membantu orang tua berbelanja atau bersih-bersih rumah.
    • Kadang, Anda butuh orang untuk menumpahkan perasaan. Walaupun teman atau keluarga tidak bisa memberi bantuan praktis, mereka mungkin bisa mendengarkan keluh kesah Anda.
    • Ketika meminta bantuan, pertimbangkan kemampuan mereka. Misalnya, jika tante Anda suka memasak, minta beliau sesekali menyiapkan makanan untuk nenek Anda.
  4. Jangan lupa memperhatikan diri sendiri supaya Anda tidak kelelahan. Anda tidak bisa merawat orang tua/kerabat jika tidak merawat diri dengan baik. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk makan sehat, memperhatikan kesehatan, dan melakukan aktivitas yang disukai, seperti mengerjakan hobi atau bergaul dengan teman-teman. [29]
    • Jika Anda sulit mencari waktu untuk diri sendiri, minta teman atau keluarga untuk menggantikan supaya Anda bisa istirahat. Misalnya, minta kakak Anda menemani Ibu pada malam-malam tertentu supaya Anda bisa keluar dengan teman-teman.
    • Jika Anda butuh istirahat lebih lama, cari pramurukti lepas. Jika tidak mampu membayar pramurukti, cari tenaga sukarela yang bersedia membantu. [30]
    Iklan

Tips

  • Pastikan mereka bahagia dan tidak stres.
  • Perlakukan mereka dengan hormat. Dengarkan dan kabulkan keinginan mereka jika Anda mampu.
  • Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan supaya mereka terbuka menerima bantuan. Ini mungkin tidak bisa dilakukan untuk penderita demensia.
Iklan

Peringatan

  • Selain kesehatan fisik, pantau juga kesehatan mental mereka karena manula biasanya punya masalah mental seperti depresi.
  • Jika Anda melihat tanda-tanda perilaku berbahaya atau darurat medis, hubungi layanan darurat secepatnya!
  • Banyak manula yang mendapat perlakuan tidak pantas. Kekerasan terhadap manula adalah masalah serius dan ilegal. Mereka tidak hanya rentan terhadap kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan verbal dan emosional, eksploitasi, dan pengabaian. [31]
Iklan
  1. https://www.aginginplace.org/a-guide-to-caring-for-elderly-parents/
  2. https://health.usnews.com/health-care/for-better/articles/2018-11-26/questions-to-ask-when-an-elderly-family-member-is-hospitalized
  3. https://health.usnews.com/health-care/for-better/articles/2018-11-26/questions-to-ask-when-an-elderly-family-member-is-hospitalized
  4. http://www.caregiverslibrary.org/caregivers-resources/grp-medical-care/hsgrp-doctors-and-hospitals/being-an-advocate-for-your-loved-one-article.aspx
  5. https://health.usnews.com/health-news/patient-advice/slideshows/11-items-to-pack-in-your-hospital-bag
  6. https://www.agingcare.com/articles/hospital-stay-for-dementia-149913.htm
  7. https://www.forbes.com/sites/carolynrosenblatt/2013/11/15/six-action-tips-for-you-when-your-loved-one-is-hospitalized/#78d536126843
  8. https://www.caregiver.org/hospital-discharge-planning-guide-families-and-caregivers
  9. https://www.caregiver.org/frequently-asked-questions
  10. https://www.caregiver.org/frequently-asked-questions
  11. https://health.usnews.com/health-news/best-nursing-homes/articles/must-ask-questions-when-youre-choosing-a-nursing-home
  12. https://www.caregiver.org/frequently-asked-questions
  13. https://www.caregiver.org/frequently-asked-questions
  14. https://www.aarp.org/caregiving/answers/info-2017/family-caregivers-support-groups.html
  15. https://www.aarp.org/caregiving/basics/info-2017/assessment.html?intcmp=AE-CAR-CAH-EOA1
  16. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/caregivers/in-depth/caring-for-the-elderly/art-20048403
  17. https://www.nhs.uk/conditions/social-care-and-support-guide/practical-tips-if-you-care-for-someone/how-to-care-for-someone-with-communication-difficulties/
  18. https://www.nia.nih.gov/health/effective-communication-caring-older-adults
  19. https://www.caregiver.org/taking-care-you-self-care-family-caregivers
  20. https://www.caregiver.org/taking-care-you-self-care-family-caregivers
  21. https://caregiveraction.org/respite-time-out-caregivers-part-1
  22. https://ncea.acl.gov/whatwedo/research/statistics.html

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.495 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan