PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Spider plants ( Chlorophytum comosum ) dikenal juga dengan nama lili paris atau lili siam di Indonesia. Lili paris memiliki kumpulan daun mirip rumput yang melengkung. Namanya berasal dari tunas tanaman yang terbentuk pada batangnya yang menggantung. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman rumah yang paling mudah beradaptasi dan mudah ditanam, sehingga sangat sesuai untuk siapa saja bahkan mereka yang tak memiliki bakat berkebun!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Lokasi Terbaik

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menanamnya di luar ruangan, tanam di daerah dengan tanah berdrainase baik, seperti tanah yang mengandung pasir. Pilih media tanam vermaculite atau coco coir jika Anda menanamnya di dalam ruangan. Jangan terlalu risau dengan tanahnya, sebab lili paris sangat mudah beradaptasi. [1]
  2. Lili paris tidak membutuhkan sinar matahari berlimpah, jadi tanaman ini juga bisa tumbuh dengan baik di kamar mandi dan kamar tidur. Tanaman ini juga tumbuh subur di kusen jendela, meski Anda harus meletakkannya sekitar 30 cm dari jendela yang menghadap ke selatan saat musim kemarau. Lili paris di luar ruangan harus mendapatkan naungan secukupnya di siang hari, karena sinar matahari secara langsung bisa membakar tanaman ini. [2]
  3. Jika Anda tinggal di wilayah dengan suhu ruangan yang berubah-ubah hingga mencapai titik ekstrem, sebaiknya tanam lili paris di dalam ruangan. Suhu ruangan sebaiknya berkisar antara 10-20 derajat Celsius. Tanaman ini tak bisa bertahan di daerah dengan suhu ekstrem, baik terlalu beku maupun panas. Sebaliknya, tanaman ini tumbuh subur di iklim lembap, jadi letakkan pelembap ruangan di dekat tanaman lili paris Anda. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melakukan Perawatan Dasar

PDF download Unduh PDF
  1. Lili paris sangat sensitif terhadap kandungan fluoride dalam air keran. Air keran juga mengandung mineral lain yang bisa menumpuk dan merusak tanaman Anda, oleh karenanya Anda harus menggunakan air suling atau air murni. Gunakan air dengan suhu ruangan, sebab air yang terlalu panas maupun dingin bisa membuat tanaman Anda layu. [4]
  2. Periksa kelembapan tanah dengan jari Anda. Jika 2 cm lapisan teratas tanah terasa kering, itu berarti sudah waktunya tanaman Anda disirami. Menyiram secukupnya atau sekali seminggu selama setahun pertama mampu membuat tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah. Setelah tahun pertama, Anda bisa menyiramnya sesekali saja. Jika Anda menanamnya dalam pot, segera buang kelebihan air di baki penampungan setelah menyiramnya. [5]
  3. Saat musim tanam, gunakan pupuk cair untuk memberi nutrisi bagi tanaman lili paris Anda. Pupuk cair akan memberikan hasil yang lebih baik daripada pupuk tablet. Ikuti petunjuk penggunaan pupuk untuk mengetahui seberapa banyak pupuk yang perlu diberikan pada bagian pangkal tanaman. Hindari memberikan pupuk selama musim penghujan atau jika tanamannya sudah tumbuh keluar pot. [6]
  4. Anda juga perlu memindahkannya ke pot yang lebih besar jika akar lili paris mulai keluar lewat lubang drainase pot. Pastikan media tanam yang Anda gunakan baru, dan pilih pot dengan lubang drainase agar tanaman tidak terendam air. [7]
  5. Bagi lili paris yang terlalu besar dengan memetik atau memotong akarnya menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan beberapa helai daun, lalu tanam kembali dengan media tanam yang baru. Atau Anda bisa memetik anakan tanamannya kemudian memasukkannya ke dalam semangkuk air agar akarnya keluar. [8]
    • Saat menyebarkan anakan tanamannya, letakkan kapas atau lap di dalam mangkuk berisi air untuk membantu agar akarnya tidak tenggelam.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengatasi Masalah-Masalah Umum

PDF download Unduh PDF
  1. Buang bagian yang mengering atau berwarna cokelat di ujung daun, jika Anda mendapatinya. Potong bagian ujung atau keseluruhan daun menggunakan gunting agar energi tanaman bisa digunakan untuk menumbuhkan dedaunan yang sehat. Pastikan bahwa Anda menggunakan air suling atau air murni untuk menyiram tanaman lili paris Anda, sebab ujung daun yang berwarna cokelat bisa jadi merupakan tanda adanya timbunan mineral pada tanah atau media tanam. [9]
  2. Daun berwarna kusam dan abu-abu, serta benda mirip jaring laba-laba di balik daun bisa jadi merupakan tanda adanya tungau laba-laba. Untuk mengusir tungau laba-laba pada tanaman, gunakan insektisida alami seperti minyak mimba. Anda bisa membelinya di toko peralatan berkebun. [10]
  3. Batang dan daun yang warnanya memudar atau memucat menunjukkan paparan sinar matahari yang berlebihan. Jika tanaman Anda ada di luar ruangan, pindahkan ke area yang lebih teduh atau letakkan tanaman yang lebih tinggi di dekatnya sebagai naungan. Jika tanaman Anda ada di dalam ruangan, jauhkan dari jendela sehingga sinar matahari tidak secara langsung mengenainya. [11]
    Iklan

Tips

  • Tanaman lili paris baik untuk membersihkan udara dari partikel polutan. Tanaman ini bahkan ditanam di pesawat antariksa untuk membersihkan udara.
Iklan

Peringatan

  • Lili paris beracun bagi kucing, meski tampaknya tidak bagi binatang lainnya. Namun, mencegah semua jenis hewan peliharaan memakan tanaman ini merupakan hal yang lebih bijaksana.
Iklan
  1. https://plantcaretoday.com/spider-plant-care.html# Care-Of-Your-Spider-Plant-What-To-Do-When-Things-Go-Wrong
  2. https://plantcaretoday.com/spider-plant-care.html# Care-Of-Your-Spider-Plant-What-To-Do-When-Things-Go-Wrong

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 51.706 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan