PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Para model dan selebritas tampak dapat berpose untuk foto dengan mudah, baik saat melewati karpet merah atau menjadi model untuk iklan terbaru. Padahal, pada kenyataannya mereka berpikir keras agar dapat berpose dengan baik. Perlu waktu dan usaha yang banyak untuk mendapatkan penampilan, pose dan sudut yang tepat. Untungnya, dengan banyak berlatih, berpose untuk pengambilan foto akan semakin lebih mudah. Luangkan waktu untuk berlatih, dan foto-foto Anda akan tampak mengagumkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Persiapan Pengambilan Foto

PDF download Unduh PDF
  1. Pembersihan tubuh meliputi hal-hal dasar seperti mandi, keramas, dan menggosok gigi. Saat Anda mandi, pastikan Anda keramas dengan menggunakan sampo dan kondisioner agar rambut Anda lembut dan mudah diatur. Setelah selesai, keringkan rambut Anda dengan menggunakan handuk. Sisir rambut Anda paling sedikit 20 hingga 30 kali, mulai dari akar rambut hingga ujung rambut. [1] [2]
    • Jika Anda ingin menata rambut Anda dalam tatanan tertentu, lakukan setelah Anda mengeringkan rambut. Anda dapat mengepang rambut Anda, menatanya dengan menggunakan semprotan atau gel rambut, atau meluruskannya. Ada banyak pilihan yang bisa Anda lakukan untuk rambut Anda, tergantung pada keinginan Anda.
    • Agensi model profesional biasannya memiliki penata rambut sendiri yang dapat membantu Anda menata rambut Anda di lokasi pemotretan.
    • Penting bagi Anda untuk menyikat gigi Anda. Jika terdapat noda yang menempel pada gigi Anda, Anda perlu menggunakan produk pemutih gigi (misalnya, whitening strips ). Meskipun Anda bisa saja menyunting foto Anda agar gigi Anda nampak lebih putih, namun tetap saja hasilnya akan tampak kurang alami.
  2. Bagi wanita yang akan melakukan pemotretan, Anda perlu mencukur rambut di kaki, ketiak, dan merapikan bulu mata Anda. Bagi pria, mencukur rambut wajah merupakan hal yang paling penting. Anda juga perlu mencukur atau merapikan kumis tipis dan jambang Anda. Jika Anda akan berfoto tanpa mengenakan kaus atau kemeja, Anda perlu mencukur bulu dada Anda. [3] [4]
    • Bagi pria atau wanita yang akan melakukan pemotretan khusus pakaian renang atau pemotretan pose seksi, pastikan Anda mencukur rambut di sekitar organ intim Anda. Agar tidak terjadi iritasi atau masalah dengan kulit Anda, pastikan Anda mencukur dengan mengikuti arah pertumbuhan rambut.
  3. Sebisa mungkin pastikan kulit Anda tampak sehat dan berkilau. Pertama, oleskan pelembap ke tangan Anda. Pastikan Anda melembapkan kulit tangan Anda dengan air terlebih dahulu. Setelah Anda megoleskan pelembap, oleskan losion khusus yang dapat memberikan efek kulit bercahaya. Losion-losion tersebut biasanya mengandung minyak atau serbuk kilau. [5] [6]
    • Pastikan Anda mengoleskan losion tipis saja ke kulit Anda. Jangan sampai losion yang digunakan tampak terlalu tebal pada kulit Anda. Selain itu, dengan mengoleskan tipis saja, aplikasi tata rias akan menjadi lebih mudah dilakukan.
  4. Anda dapat menggunakan tata rias seperti yang Anda gunakan sehari-hari, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan. Pastikan Anda menggunakan lipstik, maskara, dan celak. Tata rias Anda akan berubah, tergantung pada jenis pemotretan yang dilakukan. Jika Anda harus memiliki penampilan yang ceria dan menyenangkan, Anda dapat menggunakan celak dengan warna-warna meriah seperti hijau kekuningan atau teal . Untuk pemotretan dengan tema yang lebih serius, Anda dapat menggunakan warna-warna yang lebih gelap, seperti hitam atau cokelat (warna-warna yang sesuai dengan mata Anda). [7] [8]
    • Gunakan tata rias untuk menutup atau menyamarkan tanda-tanda pada kulit yang tidak ingin ditunjukkan pada foto. Tanda-tanda tersebut dapat berupa tahi lalat, jerawat, atau bekas luka.
    • Buatlah pipi Anda lebih merona dan menonjol dengan menggunakan alas bedak dan bedak. Aplikasikan alas bedak dan bedak dengan menggunakan kuas halus agar kulit Anda tidak mengalami iritasi.
  5. Pakaian yang dikenakan akan bergantung pada tujuan pemotretan yang dilakukan. Jika Anda bekerja di agensi model, tentu saja Anda akan mengenakan pakaian-pakaian yang disiapkan oleh agensi Anda. Pihak agensi biasanya akan membantu Anda mengenakan pakaian yang harus dikenakan sebeum melakukan pengambilan gambar di lokasi pemotretan. Jika Anda sekadar melakukan pemotretan biasa untuk Anda sendiri, pilihlah pakaian yang mencerminkan apa yang ingin Anda ekspresikan. [9] [10] [11]
    • Anda dapat berfokus pada tema pemotretan. Sebagai contoh, jika Anda melakukan pemotretan bertema Natal untuk kartu ucapan, kenakan sweter, celana panjang, legging , dan semacamnya. Dengan pakaian-pakaian tersebut, Anda dapat menunjukkan kehangatan dan ketenangan dalam suasana Natal. Jika Anda melakukan pemotretan bertema musim panas, kenakan kemeja yang keren atau gaun tanpa lengan. Tunjukkan semangat dan keceriaan musim panas melalui pakaian-pakaian tersebut.
    • Selain berfokus pada tema pemotretan, Anda juga dapat berfokus pada suasana yang ingin ditampilkan. Jika Anda ingin foto Anda memiliki suasana yang serius, kenakan pakaian dengan warna-warna gelap dan yang menutupi kulit Anda. Celana pendek dan pakaian dengan warna-warna cerah lebih cocok dikenakan untuk pemotretan dengan suasana yang bersemangat dan ceria.
    • Jika Anda perlu melakukan pose seluruh badan, pastikan Anda memilih sepatu yang cocok dengan tema pemotretan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mempelajari Seni Berpose

PDF download Unduh PDF
  1. Pertahankan agar tubuh Anda tetap tegak dan berposelah dengan percaya diri, kecuali jika fotografer Anda meminta Anda untuk berpose seperti manekin aneh yang dipajang di jendela-jendela toko pakaian. Jika punggung Anda tegak dan bahu Anda dibusungkan, Anda akan tampak lebih tinggi dan lebih ramping. Selain itu, terlepas dari ukuran badan Anda, tekan perut Anda agar bentuk tubuh ( sixpack ) Anda lebih menonjol. [12] [13]
    • Pada pemotretan yang bersifat avant-garde (eksperimental), Anda mungkin tidak perlu menunjukkan postur tubuh yang tegak. Jika Anda melakukan pemotretan mengenai konsep-konsep yang berbeda (misalnya, fotografi mengenai penolakan konsep kecantikan yang ada), Anda dapat mencoba menunjukkan postur tubuh yang berbeda. Fotografer Anda mungkin akan meminta Anda menunjukkan pose-pose yang aneh atau tidak biasa.
  2. Penting bagi Anda untuk mengetahui dengan pasti bagaimana Anda mengatur posisi tubuh Anda. Dalam foto, Anda akan banyak bergantung pada komunikasi nonverbal. Pose apa pun atau gambaran apa pun yang Anda tampilkan, tetap ada pesan yang akan Anda sampaikan melalui foto Anda. [14] [15]
    • Sebagai seorang model, Anda harus tampak alami dan inilah yang perlu Anda latih. Kuncinya adalah Anda perlu menjaga agar lengan dan kaki Anda tetap rileks. Karena dalam kehidupan sehari-hari Anda tidak terus menerus menjaga agar kaki dan lengan Anda tetap lurus (tidak bengkok), jangan sampai saat pemotretan berlangsung kaki atau lengan Anda tampak bengkok (misalnya, membengkokkan lutut).
    • Perhatikan pula efek cahaya yang ditampilkan pada tubuh Anda. Semakin banyak sudut yang dihasilkan dari posisi tubuh Anda, akan semakin banyak bayangan yang muncul.
  3. Sebagai model, Anda akan merasa lebih nyaman jika Anda mampu menciptakan hubungan dengan fotografer atau pengarah gaya Anda. Selain membuat pemotretan menjadi lebih menyenangkan, Anda juga akan mendapatkan kepercayaan diri untuk mengungkapkan ide-ide Anda dan, tentu saja, membantu Anda meraih kesempatan dalam dunia model ke depannya. [16] [17]
    • Selain membuat pemotretan lebih menyenangkan, staf-staf yang bertugas juga akan lebih menyukai Anda. Semakin mereka menyukai Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan mengingat Anda apabila ada proyek-proyek pemotretan lain. Selain itu, ada pula kemmungkinan mereka akan merekomendasikan Anda ke perusahaan atau agensi lain.
  4. Saat berdiri, tumpukan beban Anda pada satu kaki, kecuali jika fotografer Anda menyuruh Anda untuk berpose dengan pose lain. Dengan begini, tubuh Anda akan tampak membentuk huruf ‘S’ dengan alami. [18] [19] [20]
    • Terlepas dari bentuk tubuh Anda, bentuk huruf ‘S’ dapat mencerminkan bentuk tubuh hourglass (bentuk tubuh dengan lekuk yang lebih jelas). Dengan mendorong sedikit pinggul Anda ke arah luar, Anda akan mendapatkan lekuk tubuh yang tepat. Selalu pertimbangkan lekuk tubuh dan sudut pada model.
  5. Dengan begini, fokus dapat beralih ke pinggang Anda (tentunya dalam hal yang baik), terlepas dari ukuran pinggang Anda. Jika memungkinkan, pastikan kedua lengan Anda terpisah (tidak melipat kedua lengan), dengan agak sedikit ditekuk. [21] [22] [23]
    • Jika Anda merapatkan kedua lengan dan kaki Anda, Anda akan tampak seperti salah satu boneka pemecah kacang ( nutcracker ), sehingga pose Anda akan tampak tidak alami. Oleh karena itu, selalu gunakan ruangan yang ada di sekitar tubuh Anda agar foto yang dihasilkan tampak lebih hidup.
  6. Jangan tunjukkan seluruh telapak atau punggung tangan Anda. Pose ini merupakan pose fotografi klasik yang, sampai sekarang, masih sering digunakan dalam pemotretan.
    • Pemotretan tangan dari sisinya saja lebih tepat dilakukan saat model di foto dari samping atau sudut tertentu. Lakukan pemotretan sisi tangan dengan seksama dan pastikan garis lengan terus menyambung hingga tangan saat pergelangan tangan ditekuk.
  7. Cari tahu lebih banyak mengenai pose-pose para model yang ada di majalah, kemudian cobalah tiru dan latih pose tersebut. Saat sesi pemotretan berikutnya tiba, Anda akan merasa lebih percaya diri setelah berlatih. Selain itu, mintalah saran dari pengarah gaya yang sebelumnya pernah bekerja dengan Anda agar Anda tahu jenis postur dan posisi tubuh yang paling cocok dengan tubuh Anda. [24] [25]
    • Saat Anda mulai terbiasa, Anda akan mengetahui aspek apa dalam foto Anda yang ingin ditekankan oleh para staf. Anggaplah diri Anda sebagai mesin yang menampilkan kecantikan gambar, dan cari tahu apakah Anda ingin menekankan pakaian, tata rias, atau nuansa yang ada pada foto. Apa yang dapat Anda lakukan agar foto-foto tersebut menjadi lebih kohesif? Berikan penekanan pada diri Anda dan bayangkan apa yang dapat Anda lakukan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berpose dengan Cara yang Berbeda

PDF download Unduh PDF
  1. Saat wajah Anda menjadi fokus dalam foto, pastikan ada beberapa foto dengan beragam ekspresi wajah. Ambillah foto saat Anda menghadap langsung ke arah kamera, melihat ke arah lain, atau dengan ekspresi tersenyum dan ekspresi serius. Selain itu, cobalah untuk tidak berkedip saat foto sedang diambil. [26] [27]
    • Anda tidak harus mengikuti nuansa yang ada pada lokasi pemotretan. Sebagai contoh, apabila cuaca pada lokasi pemotretan cukup cerah (atau terdapat gambar atau cahaya matahari sebagai gambar latar), Anda dapat tetap menunjukkan kesedihan melalui ekspresi wajah Anda. Jika lokasi pemotretan memiliki suasana gelap dengan properti bulan, Anda dapat tetap menunjukkan senyum. Dengan begini, Anda dapat menciptakan dinamika dan pesan yang lebih besar.
  2. Fotografer Anda mungkin akan memotong foto untuk mendapatkan foto close-up , atau Anda dapat menggunakan sesuatu untuk menutupi separuh tubuh bagian bawah agar foto berfokus pada separuh bagian tubuh atas saja. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan fokus pada tubuh bagian atas. [28] [29]
    • Berbaliklah dan menoleh ke belakang, melalui salah satu sisi Anda. Meskipun sederhana, pose seperti ini dapat menjadi pose yang menawan.
    • Tunjukkan tangan Anda dan posisikan di dekat bahu atau wajah Anda. Akan tetapi, ingatlah untuk menunjukkan sisi luar tangan Anda saja. Sisi luar tangan membuat garis lengan Anda tampak menyambung hingga tangan, sehingga lengan Anda tampak lebih panjang dan lebih ramping.
    • Sedikit condongkan tubuh Anda ke arah depan. Jika dilakukan dengan benar, pose ini dapat membuat seolah-olah foto diambil secara diam-diam dan menonjolkan lekuk tubuh Anda. Karena Anda tidak selalu memiliki bentuk tubuh yang dapat menciptakan bentuk huruf ‘S’, cobalah mencodongkan tubuh Anda sedikit ke arah depan dan dengan ekspresi yang menarik agar bentuk huruf ‘S’ dapat lebih terlihat.
  3. Saat seluruh tubuh Anda masuk dalam frame , akan ada banyak pilihan pose yang dapat Anda lakukan. Tanyakan pada pengarah gaya Anda apa yang ia inginkan dan, dari ide-ide yang ia curahkan, pilihlah pose yang dapat Anda lakukan. [30] [31] [32]
    • Putar sedikit tubuh Anda dan masukkan kedua tangan Anda ke saku belakang celana Anda. Jika pada celana Anda tidak terdapat saku belakang, posisikan saja kedua tangan Anda seolah-olah terdapat saku pada celan Anda. Pose ini juga dapat membantu memberikan ruang antara tubuh Anda dan kedua lengan Anda.
    • Sandarkan tubuh Anda pada dinding. Angkat kaki Anda yang paling dekat ke kamera dan tempelkan ke dinding. Namun, jangan angkat kaki Anda yang lain. Biarkan paha bagian luar yang Anda tunjukkan, bukan paha bagian dalam.
    • Gerakkan tangan Anda ke atas dan ke bawah dan dengan perlahan berputarlah dari sisi ke sisi. Berpose seluruh tubuh cukup sulit dilakukan dan Anda tetap perlu menjaga lekuk dan alur tubuh yang alami. Untuk pose yang lebih sensual, cobalah angkat tangan Anda di atas kepala.
  4. Seperti saat Anda berpose sambil berdiri, Anda juga memiliki banyak pilihan pose saat Anda melakukannya di atas permukaan tanah (misalnya, berbaring di atas rumput). Selain itu, pose seperti ini juga mungkin membuat Anda merasa lebih nyaman. [33] [34] [35]
    • Letakkan kedua tangan di belakang punggung Anda sambil berbaring di atas tanah dan rentangkan kedua kaki dengan salah satu kaki agak ditekuk. Putar sedikit kepala Anda ke arah samping. Dengan pose seperti ini, garis tubuh Anda akan menciptakan sudut dan bentuk yang indah.
    • Duduklah bersila, namun angkat satu kaki Anda hingga lututnya menyentuh dada Anda. Peluk lutut tersebut dengan kedua lengan Anda dan putar sedikit bahu dan leher Anda. Satukan kedua tangan Anda searah dengan kamera.
    • Duduklah di atas tanah, namun dengan posisi menyamping. Posisikan satu tangan Anda ke salah satu sisi tubuh dan topang satu lengan Anda dengan lutut yang ditekuk. Letakkan kaki Anda yang satunya di dekat tumit kaki yang ditekuk.
  5. Pada pemotretan seperti ini, wanita biasanya mengenakan bikini atau pakaian dalam, dan pria biasanya mengenakan pakaian renang atau pakaian dalam saja. Kunci dari foto-foto seksi adalah untuk menarik dan menggugah audiens. Letakkan tangan Anda di area-area yang dirasa sensitif, seperti di dada, atau di bagian pinggul depan, dekat selangkangan. [36] [37] [38]
    • Anda perlu sedikit menurunkan kelopak mata Anda saat Anda melihat langsung ke arah kamera.
    • Putar sedikit kepala dan punggung Anda ke arah kiri atau kanan untuk memamerkan garis leher Anda.
    • Anda juga dapat menekankan aspek-aspek tertentu pada tubuh Anda. Sebagai contoh, model pria dapat mengencangkan otot tubuh mereka dengan menekan sedikit perut sambil menonjolkan kedua bahu. Model wanita dapat sedikit memutar tubuh mereka untuk menunjukkan payudara dan bokongnya. Tekuk lutut Anda sambil sedikit melengkungkan punggung Anda ke arah belakang agar payudara Anda nampak lebih menonjol.
    Iklan

Tips

  • Jangan lupa untuk bernafas. Meskipun memang terdengar sudah pasti dilakukan, namun hal ini penting untuk diingat, terutama jika Anda merasa gugup. Jangan tahan nafas Anda saat pengambilan foto berlangsung. Saat Anda menahan nafas, ekspresinya akan tergambar di foto dan membuatnya tampak tidak alami.
  • Tunjukkan penampilan Anda sealami mungkin. Tentunya Anda tidak ingin foto-foto Anda tampak tidak alami, dengan pose atau latar yang ‘dipaksakan’. Sebagai contoh, jangan melakukan pemotretan dengan mengenakan pakaian dalam saja di tengah hutan. Selain itu, jangan berpose atau memposisikan tubuh Anda dalam pose-pose yang justru membuat Anda tidak nyaman.
  • Tidur dengan cukup sebelum melakukan pemotretan. Anda memerlukan energi yang banyak untuk pemotretan. Selain itu, tentu saja Anda tidak ingin kantung mata Anda tampak jelas di foto. [39]
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah dengan penggunaan aplikasi penyunting foto secara berlebihan. Fotografer profesional seringkali menggunakan aplikasi penyunting foto (misalnya Photoshop ), dan dari penggunaan aplikasi itu, kekurangan atau tanda pada tubuh yang mungkin Anda sukai (misalnya, tanda lahir atau tahi lalat) justru dapat dihilangkan.
  • Carilah fotografer sungguhan. Cari tahu mengenai fotografer yang ingin Anda sewa di internet sebelum Anda menyewa jasanya. Siapa tahu saja ia adalah penipu yang mencoba menjanjikan Anda kesempatan untuk bekerja dalam dunia model.
Iklan
  1. http://www.businessofmodeling.com/photo-shoot/what-to-wear-proper-clothing-selection-for-your-modeling-portfolio-shoot/
  2. http://digital-photography-school.com/clothing-for-portraits-how-to-tell-your-subjects-what-to-wear/
  3. https://fstoppers.com/portraits/posing-perfection-10-crucial-steps-pose-model-9582
  4. http://stylecaster.com/how-to-pose-for-pictures/
  5. https://fstoppers.com/portraits/posing-perfection-10-crucial-steps-pose-model-9582
  6. http://petapixel.com/2013/05/24/dear-model-posing-tips-for-how-to-look-your-best-in-photographs/
  7. https://fstoppers.com/portraits/posing-perfection-10-crucial-steps-pose-model-9582
  8. http://petapixel.com/2013/05/24/dear-model-posing-tips-for-how-to-look-your-best-in-photographs/
  9. https://fstoppers.com/portraits/posing-perfection-10-crucial-steps-pose-model-9582
  10. http://petapixel.com/2013/05/24/dear-model-posing-tips-for-how-to-look-your-best-in-photographs/
  11. http://stylecaster.com/how-to-pose-for-pictures/
  12. http://petapixel.com/2013/05/24/dear-model-posing-tips-for-how-to-look-your-best-in-photographs/
  13. https://fstoppers.com/portraits/posing-perfection-10-crucial-steps-pose-model-9582
  14. http://stylecaster.com/how-to-pose-for-pictures/
  15. http://petapixel.com/2013/05/24/dear-model-posing-tips-for-how-to-look-your-best-in-photographs/
  16. http://stylecaster.com/how-to-pose-for-pictures/
  17. http://modernphotographyschool.com/digital-photography-school/XH31/15-sample-poses-for-taking-beautiful-photos-of-women
  18. http://digital-photography-school.com/21-sample-poses-photographing-female-models/
  19. http://modernphotographyschool.com/digital-photography-school/XH31/15-sample-poses-for-taking-beautiful-photos-of-women
  20. http://digital-photography-school.com/21-sample-poses-photographing-female-models/
  21. http://modernphotographyschool.com/digital-photography-school/XH31/15-sample-poses-for-taking-beautiful-photos-of-women
  22. http://digital-photography-school.com/21-sample-poses-photographing-female-models/
  23. http://brightside.me/article/20-of-the-best-poses-for-a-photo-shoot-8555/
  24. http://modernphotographyschool.com/digital-photography-school/XH31/15-sample-poses-for-taking-beautiful-photos-of-women
  25. http://digital-photography-school.com/21-sample-poses-photographing-female-models/
  26. http://brightside.me/article/20-of-the-best-poses-for-a-photo-shoot-8555/
  27. http://modernphotographyschool.com/digital-photography-school/XH31/15-sample-poses-for-taking-beautiful-photos-of-women
  28. http://digital-photography-school.com/21-sample-poses-photographing-female-models/
  29. http://brightside.me/article/20-of-the-best-poses-for-a-photo-shoot-8555/
  30. http://www.businessofmodeling.com/photo-shoot/photo-shoot-prep/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 33.385 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan