Unduh PDF
Unduh PDF
Jika salah satu kaki kucing Anda patah dan Anda tidak bisa menghubungi dokter hewan, Anda perlu membelat kaki kucing sendiri. Mintalah seseorang untuk membantu Anda, karena lebih banyak bantuan pemikiran dan tenaga akan memberikan hasil yang lebih baik pula, apalagi jika si pasien berbulu ini berada dalam keadaan sadar.
Langkah
-
Keluarkan semua perban dari dalam kemasannya. Meskipun tampaknya sederhana, ini adalah sesuatu yang penting. Adalah lebih sulit untuk membuka perban yang terbungkus selofan ketika memegang kucing yang cedera dan sangat marah daripada ketika situasi normal. Setelah semua perban dikeluarkan, letakkan di atas meja atau di area kerja di dekat meja, sehingga Anda bisa dengan cepat mengambilnya dalam proses membebat kaki kucing.
- Panduan yang baik adalah meletakkan perlengkapan sesuai urutan yang akan digunakan. Jika bukan kidal, Anda bisa meletakkan perlengkapan ini mulai dari kiri ke kanan seperti: kapas, perban tipis, belat, "Primapore" (plester balut berperekat), bantalan kapas, perban akhir, dan "Elastoplast" (plester lebar berperekat).
-
Pilihlah sebuah meja sebagai area kerja. Meja tersebut harus memiliki ketinggian yang nyaman untuk bekerja dan cukup besar untuk menampung semua perlengkapan yang dibutuhkan di atas, serta tubuh kucing itu sendiri. Anda juga harus memastikan bahwa meja tersebut cukup kuat, karena jika meja goyah, kucing bisa menjadi lebih takut dan marah, dan hal ini dapat memicu ketegangan yang lebih tinggi.
-
Buatlah sosis kapas. Meskipun terdengar lucu, ini adalah istilah medis. Sosis kapas adalah gulungan kapas kecil yang akan diselipkan di antara jari-jari kaki kucing dalam proses pembelatan nanti. Untuk membuat sebuah sosis kapas, ambil seperempat bagian dari bola kapas dan gulung di antara jari-jari dan ibu jari hingga menjadi lebih tipis, dan seperti yang Anda perkirakan, tampak seperti sosis. [1] X Teliti sumber
- Buatlah empat sosis kapas sehingga Anda bisa menjaga kuku kucing agar tidak menusuk jari kaki di sebelahnya.
-
Potong beberapa carik plester balut berperekat. Hal ini akan membuat proses pembelatan menjadi lebih mudah. Tiap carik harus cukup panjang dan bisa membungkus kaki kucing dan belatnya sebanyak kdua kali. Buatlah empat carik plester lalu rekatkan ujung tiap cariknya di meja sehingga Anda bisa dengan cepat mengambilnya ketika sedang bekerja.
-
Mintalah seseorang untuk membantu Anda memegangi kucing. Adanya seseorang yang membantu Anda memegangi kucing akan membuat proses pembelatan jauh lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan. Dengan demikian, kedua tangan Anda bebas bergerak membungkus belat.
-
Letakkan kucing di atas meja. Jika Anda sudah mendapatkan seseorang yang bisa membantu, ambillah kucing yang cedera dengan lembut. Letakkan tubuhnya di atas meja sehingga kakinya yang cedera berada dalam keadaan rileks dan terbaring. Misalnya, jika yang patah adalah kaki kiri depan, Anda harus merebahkannya sehingga ia terbaring ke sisi kanan.
-
Kendalikan kucing. Jangan melawan jika kucing mencoba memukul atau menggigit. Ia sedang merasa kesakitan dan tidak akan bersikap ramah seperti biasanya. Karenanya, penting bagi Anda untuk bertindak sangat berhati-hati agar Anda dan asisten Anda tidak terluka. Mintalah asisten Anda untuk memegang tengkuk kucing (lipatan kulit pada bagian belakang lehernya). Hal ini untuk memastikan agar ia tidak bisa menggigit siapa pun, sekaligus menjaganya agar tidak bergerak ke mana-mana. Ini juga merupakan cara yang tidak menyakitkan untuk memegang kucing (perhatikan bahwa induk kucing juga menggigit tengkuk anaknya ketika si anak kucing masih kecil).
- Jika kucing bersikap sangat agresif dan tidak tenang saat dipegang tengkuknya, tutupi kepalanya pelan-pelan dengan handuk. Hal ini bisa menenangkan kucing dan melindungi asisten Anda dari gigitan kucing.
-
Regangkan kaki kucing yang cedera. Asisten Anda harus memegangi tengkuk kucing dengan satu tangan, sementara meregangkan kaki yang patah pelan-pelan dengan tangan lainnya. Arah dan cara meregangkannya akan tergantung pada kaki yang patah. [2] X Teliti sumber
- Jika kaki depan si kucing patah, asisten Anda harus meletakkan jari telunjuk di belakang siku kucing dan mendorong pelan tangannya ke depan ke arah kepala kucing, untuk meregangkan kakinya.
- Jika kaki belakangnyalah yang cedera, asisten Anda harus meletakkan jari telunjuk di depan tulang paha, sedekat mungkin ke sambungan pinggul. Dengan pegangan yang lembut, untuk menarik kaki ke arah ekor kucing, maka kaki belakang akan meregang.
Iklan
-
Selipkan sosis kapas di antara jari-jari kucing. Untuk melakukannya, ambil sosis kapas yang sudah disiapkan sebelumnya dan selipkan pada celah di antara masing-masing jari kaki. Ulangi hal ini hingga pada semua jari terdapat kapas yang memisahkannya. Kaki kucing akan tampak sedikit aneh, namun hal ini akan membantu menjaga kuku jarinya agar tidak menusuk jari kaki sebelahnya ketika Anda membungkus kakinya.
-
Buatlah lapisan perban pertama. Anda harus mengaplikasikan lapisan perban pertama secara langsung pada kaki kucing untuk membuat lapisan di antara kaki dan belat, sehingga kucing merasa lebih nyaman. Gunakan tangan kanan atau tangan Anda yang dominan untuk membungkus perban. Mulailah pada ujung jari-jari kaki, untuk membelat ke arah atas tubuhnya. Letakkan ujung perban yang belum dililit pada jari-jari kaki dan pegang perban tersebut agar tidak bergerak dengan tangan yang lain. Lilitkan perban secara melingkar pada kakinya dan tarik dengan cukup kencang agar tidak terlepas tanpa Anda memegangnya. Lanjutkan melilitkan perban pada kaki, secara melingkar ke arah tubuh kucing. [3] X Teliti sumber
- Tiap lapisan perban harus menutup setengah dari luas lapisan sebelumnya.
-
Perhatikan tingkat keeratan perban. Tingkat keeratan pada balutan adalah hal yang penting. Balutan harus erat, namun tidak terlalu ketat. Jika terlalu renggang, balutan akan terlepas dari kaki, namun jika terlalu ketat, sirkulasi darah ke kaki kucing bisa terganggu. Anda harus membalutnya agar terasa mirip dengan kaus kaki yang pas dipakai di kaki atau stoking wanita.
-
Eratkan ujung perban. Setelah Anda menyesuaikan kekencangan perban dengan benar dan telah mencapai bagian atas kaki kucing, potong perban dengan gunting dan masukkan ujung perban ke lilitan perban sebelumnya agar tidak bergerak.
-
Pilihlah belat yang tepat. Belat yang ideal adalah yang kuat namun ringan. Anda dapat membeli belat plastik, namun dalam keadaan darurat, Anda dapat juga berimprovisasi dengan batang kayu atau benda serupa yang kuat. Belat harus memiliki panjang yang sama dengan tulang yang patah, ditambah dengan panjang kaki kucing. [4] X Teliti sumber
- Misalnya, jika lengan depan kucing patah, Anda harus mengukur belat dari siku ke ujung jari-jari kaki si kucing.
-
Eratkan belat pada posisinya. Pegang belat pada permukaan bawah kaki yang diperban. Sejajarkan salah satu ujung belat dengan ujung jari-jari kaki kucing. Untuk mengeratkan belat pada kaki kucing, ambil secarik "Primapore" (plester balut) yang sudah dipotong sebelumnya dan rekatkan salah satu ujungnya di tengah belat, tegak lurus dengan panjang tulang. Lilitkan "Primapore" di atas perban dan kaki erat-erat, sehingga belat melekat pada kaki. Ulangi proses ini lalu rekatkan plester pada ujung belat.
- Gunakan carik plester terakhir untuk menambah keeratan pada titik-titik yang diperlukan.
-
Berikan bantalan pada belat dan kaki kucing. Adalah hal yang penting bahwa kucing merasa senyaman mungkin setelah melalui penderitaan akibat rasa sakit. Untuk memberi bantalan pada belat, ambil segulung bantalan kapas, dan seperti yang Anda lakukan dengan perban, mulailah pada jari-jari kaki kucing dan lilitkan secara melingkar ke arah tubuhnya. Lilitkan bantalan kapas dengan erat tanpa menyakiti kucing, karena kucing akan merobek lilitan tersebut jika Anda membungkus kakinya terlalu ketat. [5] X Teliti sumber
-
Eratkan ujung bantalan dan tambahkan bantalan lain. Jika sudah mencapai pinggul kucing (atau siku, tergantung kaki mana yang patah), gunakan gunting untuk memotong ujung lilitan. Mulai lagi pada jari-jari kaki dan ulangi proses ini, hingga Anda berhasil membuat setidaknya tiga lapisan.
-
Tambahkan sentuhan akhir. Setelah menambahkan beberapa bantalan, Anda harus menambahkan lapisan perban lain dan lapisan akhir "Elastoplast" atau pembalut lebar berperekat. Lilitkan kedua lapisan dengan cara yang sama seperti lapisan sebelumnya. Mulailah pada jari-jari kaki kucing dan lilitkan secara melingkar ke arah atas hingga mencapai pinggul atau sikunya. Potong ujung perban dan eratkan dengan memasukkannya ke lapisan perban sebelumnya.
-
Masukkan kucing ke dalam ruang yang kecil. Tujuan pembelatan yang dilakukan adalah untuk memastikan tulang yang patah tidak aktif, sehingga bisa sembuh. Namun, dengan belat sekali pun, jika kucing berjalan atau melompat, ia bisa menggerakkan tulang yang patah sehingga proses penyembuhan tertunda atau bahkan terhenti. Karenanya, Anda harus memasukkannya ke dalam ruang yang kecil atau kandang anjing.Iklan
Tips
- Jagalah agar kucing tetap tenang dengan berbicara kepadanya menggunakan nada suara yang menenangkan.
Iklan
Peringatan
- Meskipun hal ini adalah cara terbaik untuk melakukan pembelatan pada kucing, membawanya ke dokter hewan segera adalah hal yang tetap penting.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Belat
- Dua buah perban
- Plester balut berperekat (misalnya, merk "Primapore")
- Plester lebar berperekat (misalnya, merk Elastoplast)
- Segulung bantalan kapas
- Satu buah gumpalan bola kapas
- Gunting yang kuat
- Handuk besar
Referensi
- ↑ http://www.petplace.com/cats/bandaging-your-cat/page1.aspx
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/bandage-and-splint-care-in-cats/3765
- ↑ http://www.petfinder.com/dogs/dog-health/banfield-pet-splint-sling-bandage/
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/bandage-and-splint-care-in-cats/3765
- ↑ http://www.petplace.com/cats/bandaging-your-cat/page1.aspx
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 167.895 kali.
Iklan