PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Balet adalah salah satu aktivitas seni yang bisa menjadi sarana mengekspresikan diri dan menjaga kebugaran tubuh . Cara terbaik belajar menari balet adalah mengikuti kursus, tetapi kamu bisa mempelajari gerakan balet di rumah kalau tidak sempat mengikuti kursus atau ingin berlatih sendiri. Sebelum menari, biasakan melakukan latihan pemanasan dan peregangan otot agar tubuh menjadi lentur dan mudah digerakkan. Kemudian, pelajari 5 posisi kaki dan gerakan dasar balet sampai kamu memahirinya. Kalau sudah siap, kuasai teknik lanjutan untuk meningkatkan kemampuan dengan berlatih menggunakan tutorial, melakukan gerakan dalam video, atau mengikuti kursus balet.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Melakukan Latihan Pemanasan dan Peregangan Otot

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan kamu bisa merentangkan kedua lengan, melompat, dan bergerak dengan leluasa saat menari. Pindahkan barang-barang yang menghalangi gerakan, misalnya meja tamu atau keset kaki. Kalau tidak ada tiang horizontal yang biasa disebut ballet barre di rumah, gunakan sandaran kursi untuk berpegangan jika diperlukan. [1]

    Tip: Jika kamu hobi menari balet, pasang ballet barre pada dinding di rumah agar latihan terasa jauh lebih mudah.

  2. Jangan menari balet di permukaan yang keras, misalnya lantai beton atau ubin tanpa matras. Melompat di lantai ubin bisa merusak sendi, terutama lutut. Jadi, lantai harus ditutup dengan matras atau vinil. Selain itu, kamu boleh menari balet di lantai berkarpet. [2]
    • Kamu bisa membeli matras karet khusus untuk menari balet melalui situs web.
  3. Sebelum menari balet, lakukan peregangan otot untuk mencegah cedera. [3] Cara praktis berlatih pemanasan adalah berjalan kaki atau joging di tempat lebih kurang 5 menit. Akhiri sesi pemanasan dengan melakukan squat , lunge , dan jumping jack beberapa kali jika diperlukan. [4]
    • Kamu harus berlatih pemanasan sebelum melakukan peregangan otot sebab risiko cedera meningkat jika otot langsung diregangkan sebelum dilenturkan.
  4. Lakukan peregangan otot setelah pemanasan. [5] Selesai sesi pemanasan, lakukan peregangan otot sesuai petunjuk berikut agar kamu siap melakukan gerakan balet. [6]
    • Lakukan peregangan punggung: berdirilah tegak sambil merapatkan kedua kaki dan mengarahkan telapak kaki ke depan. Tekuk tubuh ke depan dimulai dari pinggang, lalu luruskan lengan ke bawah sambil berusaha menyentuh lantai. Pertahankan postur ini selama 30 detik.
    • Lakukan peregangan paha dalam dan betis: duduklah di lantai sambil merenggangkan kedua kaki membentuk huruf V. Arahkan jari kaki ke atas. Letakkan kedua telapak tangan di lantai di antara kedua kaki, lalu condongkan tubuh ke depan sambil memindahkan telapak tangan sejauh mungkin ke depan. Pertahankan postur ini selama 30 detik.
    • Lakukan peregangan otot kuadrisep (paha depan): berdirilah tegak sambil merapatkan kedua kaki dan memegang sandaran kursi untuk menjaga keseimbangan. Angkat satu kaki ke belakang, pegang punggung kaki dengan tangan di sisi yang sama, lalu dekatkan tumit ke bokong. Pertahankan postur ini selama 30 detik, lalu lakukan gerakan yang sama untuk meregangkan kaki yang lain.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Berlatih 5 Posisi Kaki dalam Tarian Balet

PDF download Unduh PDF
  1. [7] Berdirilah tegak sambil merapatkan kedua kaki dan telapak kaki. Arahkan telapak kaki ke samping membentuk huruf V. Kemudian, angkat lengan sedikit ke depan dengan kedua telapak tangan saling berhadapan di depan perut bawah. Tekuk sedikit kedua siku dan pergelangan tangan agar kedua lengan sampai ujung jemari tangan berbentuk oval. Jemari tangan tidak boleh saling menyentuh. [8]
    • Arahkan telapak kaki sejauh mungkin ke samping. Pada awalnya, mungkin kamu hanya mampu membentuk huruf V yang lancip, tetapi jika otot kaki lebih lentur karena rutin berlatih, kedua telapak kaki bisa membentuk garis horizontal.
  2. Berdirilah tegak sambil merenggangkan kedua telapak kaki sedikit lebih lebar daripada bahu. Arahkan telapak kaki ke samping. Rentangkan lengan ke samping setinggi bahu sambil menekuk sedikit kedua siku. [9]
    • Sama seperti cara melakukan first position , arahkan telapak kaki sejauh mungkin ke samping sesuai kemampuan.
  3. Berdirilah tegak sambil mengarahkan kedua telapak kaki ke samping dan memosisikan tumit kanan di depan lekuk telapak kaki kiri. Angkat lengan kanan sedikit ke depan sambil menekuk sedikit siku kanan dan memosisikan telapak tangan kanan di depan perut bawah. Kemudian, rentangkan lengan kiri ke samping sejajar dengan lantai. Sebagai alternatif, silangkan kaki kiri di depan kaki kanan, posisikan telapak tangan kiri di depan perut bawah, dan rentangkan lengan kanan ke samping setinggi bahu. [10]
    • Kamu boleh melakukan third position dengan memosisikan tumit kanan di depan lekuk telapak kaki kiri dan memosisikan telapak tangan kanan di depan perut bawah atau sebaliknya.
    • Posisi tangan third position boleh dilakukan saat melompat.
  4. Untuk melakukan open fourth position , letakkan satu kaki 30 cm di depan kaki yang lain sambil mengarahkan telapak kaki ke samping dan kedua tumit membentuk garis vertikal. Kemudian, angkat satu lengan ke atas kepala sambil menekuk sedikit kedua siku dan pergelangan tangan agar lengan sampai ujung jemari tangan membentuk garis lengkung. Untuk melakukan closed fouth position , silangkan satu kaki di depan kaki yang lain, lalu geser sedikit tumit yang di depan agar menyentuh jemari kaki yang di belakang. Kemudian, angkat satu lengan ke atas kepala. [11]
    • Jika kaki kanan yang berada di depan, angkat lengan kiri ke atas kepala atau sebaliknya. Posisi tangan fourth position boleh dilakukan saat melompat.
  5. Letakkan satu kaki di depan kaki yang lain dengan kedua telapak kaki horizontal ke samping. Rapatkan kedua telapak kaki agar jemari kaki yang di depan menyentuh tumit yang di belakang atau sebaliknya. Kemudian, angkat kedua lengan ke atas kepala dengan gerakan yang anggun sambil menekuk sedikit kedua siku dan pergelangan tangan agar lengan sampai jemari tangan berbentuk oval. Jangan memaksakan diri berlatih fifth position sampai otot kaki cukup lentur sebab posisi kaki ini sangat sulit bagi pemula. [12]
    • Sama seperti posisi yang lain, posisi tangan fifth position boleh dilakukan saat melompat. Meskipun baru mulai berlatih balet, kamu boleh melakukan posisi tangan fifth position sebab yang sangat menantang hanya teknik memosisikan kaki.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memahiri Gerakan Balet untuk Pemula

PDF download Unduh PDF
  1. [13] Pertama-tama, berdirilah dalam first position dengan merapatkan kedua kaki dan mengarahkan telapak kaki ke samping. Posisikan kedua telapak tangan di depan perut bawah dan usahakan agar kedua lengan sampai jemari tangan berbentuk oval. Kemudian, tekuk kedua lutut, lalu turunkan tubuh perlahan-lahan sambil menekan kedua tumit ke lantai. Aktifkan otot inti dan kaki saat kembali berdiri. Gerakan ini disebut demi plié . [14]
    • Pliés dibaca "pliye".
    • Jika diperlukan, pegang ballet barre atau sandaran kursi untuk menjaga keseimbangan.
    • Kalau kamu sudah bisa melakukan demi plié , pelajari gerakan grande plié . Gerakannya sama, tetapi kali ini, kamu harus mengangkat kedua tumit atau berjinjit.
    • Gerakan ini sama dengan squat , tetapi dilakukan sambil merapatkan kedua tumit dan mengarahkan telapak kaki ke samping.

    Variasi: Begitu kamu memahiri gerakan plié dalam first position , berlatihlah dalam second position . Setiap kali kamu berhasil melakukan gerakan ini dengan postur tubuh dan teknik yang benar, lanjutkan latihan dalam third position dan seterusnya.

  2. Berdirilah tegak sambil merapatkan kedua tumit dan mengarahkan telapak kaki ke samping. Tekan telapak kaki ke lantai saat menggesernya ke depan, ke samping, atau ke belakang, lalu angkat tumit agar jemari kaki mengarah ke lantai (disebut point ). Turunkan telapak kaki ke lantai perlahan-lahan dari posisi point , lalu lakukan lagi first position dengan menggeser telapak kaki di lantai ke posisi awal. [15]
    • Tendue dibaca "tondyu".
    • Kalau kamu sudah bisa melakukan tendue dalam first position , lanjutkan latihan dalam second position dan seterusnya.
    • Gerakan tendue boleh dilakukan sebagai transisi dari first position ke second position . Lakukan tendue ke samping, lalu turunkan telapak kaki ke lantai, alih-alih merapatkan lagi kedua tumit.
  3. Berdirilah tegak sambil merapatkan kedua tumit dan mengarahkan telapak kaki ke samping. Angkat kedua tumit dari lantai setinggi mungkin, berjinjitlah selama 2-3 detik, lalu turunkan kedua telapak kaki perlahan-lahan ke lantai. [16]
    • Releve dibaca "reluvey".
    • Kalau kamu sudah bisa melakukan releve dalam first position , lanjutkan latihan dalam second position dan seterusnya.
  4. Untuk itu, persiapkan diri dengan melakukan demi plié dalam first position sambil mengaktifkan otot inti dan menegakkan tubuh. Kemudian, melompatlah setinggi mungkin dan mendarat sambil melakukan demi plié . Saat melompat, lakukan point dengan mengarahkan jemari kaki ke lantai. Saat mendarat, jejakkan telapak kaki di lantai dimulai dari jemari kaki menuju tumit. [17]
    • Biasanya, 1 set sauté terdiri dari 4, 6, atau 8 lompatan. Perhatikan postur tubuh saat melompat dan mendarat agar setiap gerakan sauté dilakukan dengan teknik yang benar. [18]
    • Kalau kamu sudah bisa melakukan sauté dalam first position , lanjutkan latihan dalam second position dan seterusnya.
  5. Pertama-tama, berdirilah dalam first position dengan merapatkan kedua kaki dan mengarahkan telapak kaki ke samping. Posisikan kedua telapak tangan di depan perut bawah dan usahakan agar lengan dan jemari tangan berbentuk oval. Lakukan gerakan demi plié , lalu melompat sambil melakukan sauté . Renggangkan kedua kaki, lalu mendarat dalam second position dengan jarak kedua telapak kaki sedikit lebih lebar daripada bahu dan merentangkan kedua lengan ke samping. [19]
    • Echappé dibaca "eshapey".
    • Melompatlah beberapa kali sambil melakukan transisi dari first position ke second position atau sebaliknya.
    • Kamu boleh melakukan échappé untuk melakukan transisi dari fifth position ke second position .
  6. Grand jeté adalah gerakan melompat yang dilakukan sambil meluruskan 1 kaki ke depan dan 1 kaki ke belakang. Posisikan lengan dalam fourth atau fifth position . Lakukan lompatan kecil ke depan dengan 1 kaki, lalu melompatlah setinggi mungkin sambil meluruskan kedua kaki dan jemari kaki dalam postur split untuk melakukan grand jeté . [20]
    • Jeté dibaca "jetey".
    • Melompatlah setinggi mungkin tanpa memaksakan diri dan jangan menekuk lutut. Kamu bisa melompat lebih tinggi sambil melakukan split yang sempurna jika rutin berlatih.
  7. Gerakan ini dilakukan dengan mengayunkan kaki ke depan, ke samping, atau ke belakang sambil meluruskan lutut dan jemari kaki. Posisikan lengan dalam second position . Geser telapak kaki di lantai, lalu tendang ke atas setinggi mungkin sambil meluruskan jemari kaki. Pastikan kaki yang menyangga tubuh tetap lurus saat kamu mengangkat kaki. [21]
    • Grand battement dibaca "gron batemah".
    • Saat melakukan grand battement ke belakang, condongkan tubuh sedikit ke depan, tetapi pastikan punggung tetap lurus.
    • Berusahalah mengangkat kaki sejajar dengan lantai, tetapi jangan memaksakan diri melebihi rentang gerak yang mampu dijangkau. Kamu bisa mengangkat kaki lebih tinggi jika rutin berlatih.
    • Saat melakukan grand battement , kamu bebas memosisikan lengan sesuai meningkatnya kemampuan menari balet.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memahiri Teknik Lanjutan

PDF download Unduh PDF
  1. Langkah ini bisa menjadi opsi terbaik jika kamu tidak bisa mengikuti kursus. Meskipun hasilnya tidak sebaik belajar di bawah bimbingan guru balet, tutorial bisa mengajarkan gerakan dasar balet kalau kamu berlatih beberapa kali seminggu. Cari video tutorial yang menjelaskan cara melakukan gerakan yang ingin dipelajari, lalu ikuti sambil berhati-hati sesuai kemampuan. [22]
    • Cari saluran video daring tutorial balet yang diinginkan, lalu daftarkan diri.
    • Pertimbangkan mengikuti kursus jika kamu ingin menjadi penari balet yang hebat. Video tutorial sangat berguna bagi para pemula dan menjadi sarana menikmati balet sebagai hobi.
  2. Kamu bisa mengikuti kursus dengan menonton video dalam DVD atau situs web. Kursus ini diberikan oleh guru balet profesional sehingga kamu bisa mempelajari gerakan yang lebih menantang. Meskipun tidak seperti belajar tatap muka dengan instruktur, kursus melalui video tetap menjadi sarana mengembangkan teknik menari balet. [23]
    • Cari video kursus balet daring. Sebelum membeli video, tonton pratayang gerakan atau tarian yang ingin dipelajari untuk mencari tahu mampu tidaknya kamu mengikuti instruksi yang disampaikan.
    • Pilih video sesuai progres berlatih. Kalau kamu baru mulai belajar balet, cari video yang mengajarkan gerakan balet langkah demi langkah.
  3. [24] Jika mengikuti kursus tatap muka dengan instruktur, kamu bisa mendapatkan masukan untuk memperbaiki teknik dan postur tubuh. Selain itu, proses belajar lebih cepat dan lebih aman ketika kamu ingin memahiri gerakan yang lebih menantang. Saat berada di dalam kelas, kamu juga bisa mempelajari koreografi dan menari di depan audiens. Karena itu, cari tahu kursus balet di lokasi terdekat melalui internet. [25]
    • Jika kamu sudah berlatih di rumah dan tidak mampu membayar biaya kursus, tanyakan ada tidaknya beasiswa atau program magang di sekolah balet. Kamu bisa mendapatkan beasiswa atau diskon biaya kursus kalau dinilai berbakat dan berdedikasi atau mau menyumbangkan tenaga di tempat kursus.
    Iklan

Tips

  • Sesuaikan intensitas latihan dengan kondisi tubuh dan jangan memaksakan diri. Wajar jika kamu belum bisa melompat sambil split atau melakukan point saat mulai berlatih. Kemampuan akan meningkat jika kamu rutin berlatih!
  • Mintalah seseorang mendampingimu saat berlatih, tetapi pastikan ia bisa menari balet dengan baik agar mampu memberikan masukan dan saran untuk memperbaiki gerakanmu.
  • Belajar balet sendiri di rumah lebih cocok untuk penari yang sekadar ingin menguasai teknik dasar, tetapi cara ini tidak bisa menggantikan kursus balet. Berlatih di bawah bimbingan guru balet untuk memperbaiki teknik dan postur tubuh berperan sangat penting jika kamu sungguh-sungguh ingin menekuni balet.
  • Mulailah berlatih dengan mempelajari gerakan dasar balet, lalu kuasai teknik lanjutan secara bertahap untuk memahiri gerakan yang lebih menantang.
  • Kamu perlu berlatih bertahun-tahun agar bisa menari balet dengan baik. Jadi, jalani proses belajar sambil bersabar dan bersenang-senang. Kemampuan akan meningkat setiap kali kamu berlatih. Jangan menyerah!
  • Memahiri tari balet perlu banyak waktu dan latihan! Berlatihlah setiap hari kalau kamu ingin menjadi penari balet yang hebat.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba melakukan pointe (bertumpu pada jemari kaki sambil mengenakan sepatu pointe ), kecuali kamu berlatih di bawah bimbingan instruktur balet. Kaki bisa cedera jika kamu mencobanya sendiri dengan teknik yang salah.
Iklan

Referensi

  1. https://ourpastimes.com/how-to-train-to-be-a-ballerina-at-home-12608152.html
  2. https://ourpastimes.com/how-to-train-to-be-a-ballerina-at-home-12608152.html
  3. Geraldine Grace Johns. Balerina dan Instruktur Balet Profesional. Wawancara Pakar. 11 November 2020.
  4. https://ourpastimes.com/how-to-train-to-be-a-ballerina-at-home-12608152.html
  5. Geraldine Grace Johns. Balerina dan Instruktur Balet Profesional. Wawancara Pakar. 11 November 2020.
  6. https://ourpastimes.com/how-to-train-to-be-a-ballerina-at-home-12608152.html
  7. Geraldine Grace Johns. Balerina dan Instruktur Balet Profesional. Wawancara Pakar. 11 November 2020.
  8. https://takelessons.com/blog/ballet-for-beginners-1
  9. https://takelessons.com/blog/ballet-for-beginners-1

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.177 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan