Artikel ini disusun bersama Julianne Cantarella
. Julianne Cantarella adalah Pelatih Kencan, Pelatih Kehidupan Besertifikasi, Pekerja Sosial Berlisensi, dan CEO sekaligus Presiden New Jersey's Matchmaker. Dengan lebih sepuluh tahun pengalaman, dia bekerja membantu kaum wanita pulih dari patah hati dan menciptakan hubungan jangka panjang yang sehat. Julianne menciptakan program bimbingan kencan transformatif dan komprehensif From First Date to Soulmate™ yang telah membantu ratusan wanita menemukan cinta. Dia meraih gelar Bachelor of Social Work (BSW) dari Ramapo College of New Jersey dan gelar Master of Social Work (MSW) dari Fordham University. Julianne pernah berkontribusi di berbagai media seperti Your Tango Online Magazine, 24Seven Wellness Magazine, dan Talk of The Town Magazine. Dia juga pernah tampil sebagai pakar hubungan di CBS, iHeartRadio, dan PBS “This Emotional Life Project.”
Ada 15 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 74.363 kali.
Kamu kirim chat ke teman, sudah dibaca, tapi tidak dibalas? Banyak orang pernah mengalaminya. Meski sangat membingungkan, hal ini sering terjadi. Apa yang harus dilakukan? Cara terbaik menghadapi situasi seperti ini adalah fokus kepada diri sendiri. Untuk itu, kami akan memberitahukan beberapa kiat agar kamu tetap bersemangat dan sibuk sewaktu menunggu balasan.
Langkah
-
Pertimbangkan kemungkinan ia belum balas chat kamu karena sedang sibuk. Sering kali, padatnya aktivitas sehari-hari membuat banyak orang tidak bisa langsung membalas chat . Jadi, tanyakan kepada diri sendiri apakah kamu tahu jadwal hariannya. Bisa jadi, ia sudah ada janji yang tidak kamu ketahui. Mungkin juga, ia belum membalas chat karena alasan ini: [1] X Teliti sumber
- Ia ingin menulis chat yang panjang, tetapi saat ini belum bisa.
- Ia mengheningkan dering ponsel agar bisa fokus bekerja atau belajar.
- Ia lupa membalas. Mungkin ia sudah memikirkan teks balasan, tetapi tidak jadi mengirimnya.
Iklan
-
Bersabarlah menunggu sampai ia membalas pesanmu. Bisa jadi, ia akan merasa tertekan dan sulit mengikuti obrolan karena belum sempat membalas, tetapi kamu sudah kirim beberapa pesan lagi. Jadi, tunggu sampai ia membalas pesanmu. Mungkin ia akan menghargai kesabaranmu. [2] X Teliti sumber
- Begitu ada waktu luang, mungkin ia merasa lebih nyaman untuk membalas pesanmu jika ia hanya perlu merespons 1 pesan.
-
Pertimbangkan apakah pesanmu membuatnya bingung sehingga kamu perlu memberikan klarifikasi. Sempatkan membaca lagi pesan yang baru dikirim untuk memastikan isinya jelas. Kamu akan merasa lega kalau pesanmu ternyata membingungkan. Saat mengobrol via chat , hal ini bisa terjadi karena berbagai sebab, misalnya: [3] X Teliti sumber
- Kamu bilang ingin ketemuan lagi dengannya. Ada kemungkinan, ia berpikir kamu akan segera memberi tahu kapan dan di mana kalian akan bertemu.
- Ia bilang sedang bepergian ke luar kota, lalu kamu mengatakan ingin ketemuan kalau ia sudah pulang. Bisa jadi, ia berpikir kamu lebih suka mengobrol secara tatap muka.
- Kamu mengajukan pertanyaan filosofis. Sepertinya, ia perlu banyak waktu untuk memikirkan jawaban yang paling tepat.
Iklan
-
Cobalah mengingat seperti apa interaksi kalian selama ini, alih-alih hanya terpaku pada balasan chat . Apakah ia selalu merespons pesanmu dengan sepenuh hati atau hanya dibaca tanpa dibalas? Apakah kamu merasa ia pribadi yang suportif dan bisa jadi teman curhat ? Jika polanya membalas chat memang konsisten, sepertinya semua baik-baik saja! Kalau selama ini ia terbiasa membalas chat setelah membiarkan kamu menunggu lama, chat menggantung mungkin hal biasa baginya. [4] X Teliti sumber
- Pertimbangkan penjelasannya masuk akal atau tidak. Contohnya, ia memberikan alasan bahwa pekerjaan atau kuliahnya membuatnya sangat stres belakangan ini.
- Tentukan kapan ia boleh chat kamu dan terapkan batasan. Contohnya, jika ia sering chat kamu sebarang waktu, ingatkan diri sendiri, "Kebiasaannya bikin aku yakin buat pilih temen yang respek sama aku".
- Tanyakan kepada teman-teman apa mereka juga sering diperlakukan seperti ini. Mungkin mereka bisa menceritakan hal-hal yang tidak kamu ketahui.
-
Bertanyalah dalam hati kenapa kamu kesal atau bingung ketika pesanmu hanya dibaca. Sambil menunggu, gunakan kesempatan baik ini untuk memahami diri sendiri. Pertama-tama, kenali emosi yang muncul, lalu perhatikan sensasi fisik yang mengikutinya. Kemudian, pikirkan alasan kamu bereaksi seperti ini ketika pesanmu sudah dibaca, tapi belum juga dibalas. Terakhir, tentukan perasaanmu kepadanya saat ini. Proses ini bisa dijelaskan sebagai berikut: [5] X Teliti sumber
- "Emosi yang aku rasakan saat ini adalah kecemasan. Rasanya seperti ada sesuatu yang mengganjal di hulu hati".
- "Aku kesal ketika pesanku belum juga dibalas setelah dibaca karena aku merasa diabaikan".
- "Aku masih ragu tentang status hubungan kita. Aku mau berteman dekat sama dia kalau aku yakin dia peduli sama aku".
Iklan
-
Matikan dering ponsel, lalu simpan agar kamu bisa menenangkan pikiran . Wajar jika kamu mudah teralihkan oleh ponsel, apalagi saat menunggu chat dari seseorang. Namun, kamu bisa menyimpan banyak energi mental kalau tidak terus menunggu notifikasi. Kamu juga mampu memikirkan aktivitas lain untuk mengisi waktu. [6] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Gunakan app di tablet atau laptop untuk mengobrol dengan teman-teman.
- Studi menunjukkan bahwa kemampuan mengatasi masalah akan meningkat jika kamu tidak mudah teralihkan oleh ponsel. Jadi, coba lakukan aktivitas baru yang menantang!
-
Keindahan alam bisa menjadi sarana memulihkan suasana hati. Keseharian akan terpusat pada seseorang jika kamu terus memikirkan chat darinya. Hindari hal ini dengan beraktivitas di alam terbuka sambil menghirup udara segar. Saat menikmati waktu saat ini , kamu bisa mengalihkan perhatian dari masalah yang membebani pikiran sehingga tingkat stres akan berkurang. [7] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
- Studi menunjukkan bahwa banyak orang menggunakan perangkat elektronik selama lebih dari 10 jam setiap hari. Kamu bisa mengurangi durasi tersebut dengan beraktivitas luar ruang.
- Riset menemukan bahwa ruang terbuka hijau, misalnya kebun dan taman, bermanfaat memperbaiki suasana hati. Jadi, habiskan waktu di area yang banyak pohon dan bunga!
- Bawalah buku harian atau alat melukis . Kamu bisa menulis jurnal atau membuat lukisan saat melihat hal-hal yang menginspirasi atau menyentuh hati, misalnya kupu-kupu yang sedang mengisap madu.
Iklan
-
Olahraga bisa menjadi salah satu cara mengatasi stres dan memfokuskan pikiran pada gerakan tubuh. Saat menikmati aktivitas seperti ini, misalnya berlatih yoga atau angkat beban, kamu akan mengalami flow state yang terjadi ketika kamu fokus pada aktivitas tertentu. Saat ini, kamu sedang berkonsentrasi penuh sehingga tidak sempat memikirkan chat atau pesanmu sudah dibaca atau belum. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Alih-alih membaca novel, cari video tutorial untuk berlatih zumba dengan koreo yang baru.
- Bergabunglah dalam kelas kardio di gym untuk berolahraga sambil menikmati lagu favorit. [9] X Teliti sumber
- Melakukan aktivitas fisik yang disukai juga menyebabkan otak melepaskan hormon endorfin, yaitu senyawa kimia yang berfungsi memicu rasa senang dan meredakan kecemasan .
-
Berada di tengah-tengah jejaring sosial bisa mengingatkan diri sendiri bahwa kamu layak dihargai dan dicintai. Saat berkumpul dengan teman-teman, kamu akan menyadari bahwa mereka senang kamu datang. Bahkan, kamu sadar bahwa kamu ternyata lebih suka mengontak teman-teman ketimbang orang yang belum membalas pesanmu. [10] X Teliti sumber
- Ajak teman-teman main gim atau ngegym bareng. Jangan lupa heningkan dulu dering notifikasi ponsel.
- Bergabunglah dalam komunitas hobi mendaki gunung, misalnya. Dengan demikian, kamu bisa bersenang-senang dengan teman baru yang hobinya sama.
- Hadiri kegiatan yang diadakan oleh komunitas sosial atau jadilah sukarelawan untuk bertemu orang-orang yang baik hati dan penyayang.
- Ikuti kursus untuk mengembangkan hobi baru, misalnya memasak atau menari. Mungkin kamu bisa belajar bersama orang-orang yang hobinya sama. Mungkin juga, mereka bisa mengajari kamu hal-hal baru!
Iklan
-
Habiskan waktu dengan membaca cerita menarik agar beban pikiran terlupakan. Saat membaca, semua kata yang tertulis bisa menggantikan ingatanmu tentang chat yang belum dibalas. Pilih genre bacaan yang kamu sukai dan bisa membuatmu lupa waktu. Siapkan minuman favorit, lalu baca kisah fiksi atau nonfiksi untuk menghabiskan waktu sambil bersantai seharian. [11] X Teliti sumber
- Jika kamu suka kisah fiksi sains atau dongeng, cerita tentang heroisme bisa membuatmu merasa berdaya dan termotivasi untuk melakukan hal yang hebat.
- Buku motivasi juga bermanfaat sebagai sumber pengetahuan tentang cara mengembangkan diri.
- Beberapa psikolog menggunakan istilah "biblioterapi" sebab membaca sangat baik untuk menenangkan pikiran saat menghadapi masalah.
-
Karakter yang sangat hidup dalam tayangan fiksi jauh lebih menghibur ketimbang dalam bacaan. Jika kamu suka menonton film, pilih yang berseri, lalu putar beberapa episode berturut-turut. Bisa jadi, kamu sangat penasaran mengikuti alur ceritanya. Saat kamu asyik menonton sambil menantikan seperti apa akhirnya, mungkin kamu tidak peduli ada pesan masuk atau tidak di ponselmu. [12] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Langkah ini bisa membuatmu merasa tenang karena kamu tahu rasa penasaran akan terjawab pada akhir film.
- Riset menunjukkan bahwa tontonan yang menghibur bisa mengalihkan perhatian sehingga kamu "terhanyut" ke dalam situasi yang "naratif". Ini berarti, kamu akan melupakan masalah yang sedang dihadapi karena fokus pada peristiwa yang sedang terjadi di layar.
- Studi juga menyatakan bahwa tontonan yang menarik bisa memperbaiki suasana hati dan mengubah emosi negatif menjadi emosi positif, misalnya rasa cemas menjadi rasa gembira.
Iklan
-
Durasi tersebut sudah cukup untuk membuatmu mengambil sikap dan melupakannya. Perilaku " ghosting " memang kerap terjadi, tetapi biasanya, orang-orang yang ingin berkomunikasi akan berusaha mengontak dalam 1-2 hari (meski sekadar memberi kabar bahwa ia sedang sibuk). Kalau ia belum membalas pesanmu setelah 2 hari, mungkin sudah saatnya kamu move on . Ingatkan diri sendiri bahwa kamu sudah merespons dengan baik dan memberikan cukup waktu kepadanya. [13] X Teliti sumber
- Mungkin ia akan mengontakmu lagi. Ini hal yang wajar! Kalau ia kirim balasan setelah 3 hari, tentukan apakah kamu masih mau mengobrol dengannya.
- Jika ia tidak pernah membalas pesanmu, jangan merasa tersinggung. Pahami bahwa melalui kejadian ini, kamu justru menghemat waktu setelah menyadari bahwa pola komunikasi kalian tidak cocok satu sama lain.
-
Hargai kelebihanmu dan ingatlah bahwa kamu berharga. Jika kamu terpaksa mengabaikan obrolan dengan seseorang, ingatlah bahwa hal ini tidak mengungkapkan semuanya tentang dirimu. Situasi seperti ini bisa terjadi pada siapa saja dan ia sepertinya belum mengenalmu dengan baik, tapi kamu tentu sangat mengenal diri sendiri ! Lakukan dialog batin dengan mengucapkan afirmasi positif , misalnya: [14] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
- "Aku punya banyak teman yang baik hati. Mereka bilang aku selalu ceria dan humoris. Kenapa aku harus nggak percaya sama mereka?"
- "Aku orang yang suportif. Aku senang membantu orang lain dan membuat mereka merasa dihargai".
- "Aku mudah berempati . Aku ingin tahu apa yang orang lain pikirkan dan cara menolongnya".
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.theatlantic.com/technology/archive/2018/01/ignoring-each-other-in-the-age-of-instant-communication/550325/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/rediscovering-love/201802/seven-ways-texting-defines-your-relationship
- ↑ https://digitalcommons.liberty.edu/cgi/viewcontent.cgi?referer=&httpsredir=1&article=1327&context=honors
- ↑ https://www.bbc.co.uk/programmes/articles/1lhSjkCQjzzH9T8Byg0SbJR/toxic-relationships-how-to-break-unhealthy-patterns
- ↑ https://counselingcenter.illinois.edu/brochures/experiencing-and-expressing-emotion
- ↑ https://hbr.org/2018/03/having-your-smartphone-nearby-takes-a-toll-on-your-thinking
- ↑ https://www.apa.org/monitor/2020/04/nurtured-nature
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/exercise-and-stress/art-20044469
- ↑ https://www.wired.com/story/casual-games-mental-health/
- ↑ https://time.com/5609508/social-support-health-benefits/
- ↑ https://psychcentral.com/blog/why-novel-reading-reduces-anxiety#1
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7344932/
- ↑ https://www.washingtonpost.com/lifestyle/2020/02/13/ghosting-is-normal-now-thats-completely-bonkers/
- ↑ https://www.apa.org/research/action/speaking-of-psychology/ghosting