Seperti yang bisa kita lihat, pria dan wanita saling bersinggungan dalam berbagai bidang kehidupan yang di masa lalu hanya diperuntukkan untuk gender tertentu saja ( rumah , tempat kerja, olahraga atau sekolah), dan orang-orang yang berlawanan jenis mulai menemukan pandangan umum yang baru dan lebih banyak alasan untuk menjadi teman . Namun, media massa terus-menerus menunjukkan bahwa persahabatan seorang pria dan wanita akan berkembang menjadi hubungan romantis sehingga banyak orang merasa yakin tidak mungkin mempertahankan persahabatan yang benar-benar platonik antara dua individu berbeda gender dalam jangka panjang. Minat romantis, ketertarikan fisik, dan terkadang kecemburuan terhadap pasangan dapat mengancam keutuhan persahabatan antara dua orang yang berbeda gender. Meski demikian, Anda bisa menghindari risiko ini dengan menetapkan batasan sejak awal. Memang tidak mudah, tetapi mungkin dilakukan.
Langkah
-
Bicaralah dengan pasangan. Mintalah teman untuk melakukan hal yang sama dengan pasangannya. Jika sebuah hubungan diwarnai ketidakamanan atau masalah kepercayaan, masalah itu akan semakin besar dengan adanya persahabatan antara lawan jenis, apalagi jika teman Anda sangat menarik. Teman yang berbeda jenis sering menjadi kambing hitam jika terjadi masalah dalam hubungan dan selalu menjadi sumber perdebatan. Kejujuran adalah tindakan terbaik.
- Kenali dari awal jika Anda memiliki perasaan yang tidak sepenuhnya platonik. Beri alasan mengapa persahabatan dapat mengalahkan perasaan itu.
- Ingatkan pasangan bahwa Anda memiliki komitmen terhadap hubungan, dan berikan alasannya.
-
Libatkan pasangan masing-masing. Anda harus berusaha untuk mengenal pasangan teman dan memperkenalkan pasangan Anda juga. Usahakan untuk bertemu dan bersenang-senang bersama sebagai teman. Bawa pasangan masing-masing saat melakukan aktivitas bersama teman. Kecemburuan tidak akan menjadi masalah besar jika pasangan Anda mengenal sahabat dengan baik. Hal ini membutuhkan waktu, terutama jika pasangan tidak percaya pada persahabatan platonik. Sebaliknya, meskipun Anda tidak menyukai pasangan teman, pahami bahwa mungkin ada sedikit keraguan dan kecemburuan terhadap persahabatan yang terjalin. Cari tahu apa kegiatan yang dia sukai dan cobalah untuk melakukannya bersama-sama, berdua saja. Jika Anda berteman dengan keduanya, lama-kelamaan keraguan dan kecemburuan akan hilang.Iklan
-
Minimalkan ketegangan seksual. Jangan bersikap “emosional” terhadap teman, bahkan jika Anda termasuk orang yang secara alami penuh kasih sayang, apa lagi jika Anda berdua sama-sama memiliki pasangan. Tentu saja, kontak fisik mungkin terjadi tanpa daya tarik seksual, tetapi hormon bisa menjadi masalah tersendiri. Jangan memberi kesempatan kepada hormon untuk mengacaukan status persahabatan Anda. Batasi pelukan atau kontak fisik seperti yang Anda lakukan dengan kerabat atau rekan kerja, tergantung apa yang pantas menurut Anda dan menurut pendapat masing-masing pasangan. Jika Anda merasa perlu memeluk teman lebih dari itu, mungkin perasaan Anda lebih dari teman .
-
Hindari situasi berisiko. Jangan memberi alasan kepada orang lain untuk berpikir Anda berdua lebih dari sekadar teman. Anda bisa bersenang-senang bersama sahabat di malam hari, tetapi jangan membawanya ke acara sosial yang dihadiri orang-orang bersama pasangan mereka. Ini disebut kencan, bukan persahabatan. Anda tidak akan meminta teman sesama jenis untuk menemani Anda ke pernikahan kakak/adik perempuan Anda. Jadi, jangan meminta teman yang berlawanan jenis untuk melakukannya! Jika Anda ingin mengajak teman ke suatu tempat yang terkesan romantis (misalnya film atau restoran mahal), tetapi tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman, ajak teman lain dengan gender yang sama. Meski demikian, orang mungkin tetap menyindir bahwa hubungan Anda lebih dari sekadar teman; bersiaplah menghadapi komentar miring ini, dan pikirkan cara untuk menyangkal tuduhan mereka dengan anggun.
-
Kurangi kontak atau akhiri persahabatan itu jika Anda tidak dapat menetapkan batasan yang jelas atau tidak dapat mematuhinya. Jika teman memiliki perasaan lebih dari sekadar teman terhadap Anda dan tidak dapat menyingkirkan perasaan itu, solusi terbaik mungkin mengakhiri persahabatan itu. Usahakan untuk berkomunikasi dengan santai, jangan terlalu lama mengobrol atau saat melakukan pertemuan. Jika sahabat terus memaksakan hubungan romantis, bahkan setelah Anda menjelaskan bahwa Anda tidak tertarik, jika dia terus-menerus menjelek-jelekkan pasangan (tanpa alasan yang benar), atau jika dia membiarkan pasangannya merendahkan Anda, mungkin tidak ada gunanya mempertahankan persahabatan itu, dan anggap dia hanya kenalan biasa.
-
Hati-hati dengan keputusan Anda.
- Hanya dengan memutuskan untuk bertemu sambil makan siang daripada pergi makan malam dapat menunjukkan perbedaan yang besar bagi teman Anda.
Iklan
Tips
- Hubungan persahabatan berevolusi dari waktu ke waktu. Seorang kenalan yang Anda anggap tidak terlalu penting hari ini bisa menjadi teman terbaik dalam setahun. Ada kemungkinan setelah menjalani hubungan platonik yang panjang, Anda dan sahabat mengembangkan perasaan yang lebih dalam satu sama lain. Namun, seperti dalam hubungan apa pun, memutuskan apakah perlu mengikuti perasaan ini atau tidak akan membutuhkan kejujuran dari kedua belah pihak. Itu tidak berarti bahwa Anda sama sekali tidak pernah menjadi teman platonik, hanya saja persahabatan itu telah berevolusi, seperti hal lain dalam kehidupan. Tangani perasaan baru ini sedemikian rupa sehingga persahabatan bisa tetap terjaga dan membuat Anda berdua bahagia.
- Jangan menyembunyikan persahabatan ini dari pasangan, tetapi jangan membangkitkan kecemburuan dengan menghabiskan waktu terlalu banyak bersama sahabat atau membicarakan tentang dirinya selama berjam-jam.
- Setiap hubungan persahabatan berbeda satu sama lain. Anda bisa mengabaikan semua saran ini sepenuhnya dan tetap berhasil mempertahankan persahabatan dengan baik, tetapi kemungkinannya kecil karena adanya prasangka, impuls alami, dan fakta bahwa tidak ada hubungan yang ideal. Pertimbangkan langkah-langkah pencegahan dan sesuaikan dengan situasi Anda sendiri jika menurut Anda memang tepat.
- Jika Anda berkumpul bersama, sebaiknya Anda lebih memperhatikan pasangan daripada sahabat. Doronglah teman untuk melakukan hal yang sama pada pasangannya.
- Petunjuk ini benar-benar bisa diterapkan untuk persahabatan apa pun yang memungkinkan timbulnya minat romantis dan ketertarikan fisik, termasuk hubungan sesama jenis yang salah satu atau keduanya homo, lesbian, atau biseksual .
- Jika Anda merasa canggung membicarakan hal ini dengan sahabat, kirimkan tautan ke artikel ini. Dia seharusnya bisa menangkap isyarat ini.
- Mintalah pasangan masing-masing untuk menjadi bagian dari hubungan persahabatan ini. Bukan berarti Anda harus selalu melakukan kegiatan bersama-sama, tetapi langkah ini mengingatkan Anda dan sahabat akan komitmen dengan pasangan sehingga persahabatan tidak berkembang ke arah yang salah. Selain itu, strategi ini juga membantu mengendalikan perasaan cemburu pasangan.
Peringatan
- Jangan pernah berhubungan intim dengan sahabat. Tidak masalah jika Anda tetap berteman keesokan harinya. Jangan mengambil risiko. Tindakan itu tidak hanya mengancam persahabatan, tetapi juga membahayakan kredibilitas persahabatan untuk pasangan di masa depan.
- Memiliki kontrol diri yang baik memungkinkan Anda membawa hubungan platonik ini ke tingkat kelembutan, kepercayaan, dan komitmen baru. Ini juga meyakinkan pasangan sahabat bahwa Anda menghargai hubungan nya . Jika Anda masih lajang, gunakan hubungan platonik ini untuk mengetahui seperti apa cinta sejati itu. Ini adalah hadiah untuk pasangan masa depan Anda.
- Jangan mencampuri hubungan sahabat. Jika pasangan sahabat mengetahui bahwa Anda memberikan saran “berguna”, tetapi dia justru menganggapnya memperburuk keadaan, kemungkinan besar dia tidak ingin pertemanan itu berlanjut. Sahabat akan dipaksa untuk memilih dan, apa pun pilihannya, dia akan kehilangan seseorang yang dia sayangi. Jangan menempatkan sahabat dalam posisi ini. Berilah dia saran, tetapi jangan meremehkan pasangan sahabat, kecuali sahabat dalam bahaya atau mengalami tindak kekerasan.
- Jika sahabat adalah rekan kerja dan salah satu atau Anda berdua telah menikah, jangan membawa hubungan keluar dari kantor. Jangan menghubunginya selama akhir pekan. Jika Anda berteman di Facebook, berhati-hatilah saat ingin mengomentari status masing-masing. Jangan melakukan apa pun yang akan membuat pasangan khawatir. Pastikan pasangan masing-masing mengetahui jika Anda makan atau bepergian bersama-sama. Jadilah orang yang bertanggung jawab. Lindungi pernikahan Anda. Hubungan platonik akan menyenangkan jika kedua belah pihak mempertahankan batas-batasnya.
- Terimalah batasannya: Jika salah satu dari Anda sudah menikah atau menganut agama berbeda dan tidak dapat menikah, hadapi kenyataan itu dan berkabunglah. Jika Anda berdua sering bertemu dan Anda kesulitan mengendalikan perasaan, beri tahu sahabat dan pasangan, tetapi jangan memberi tahu orang yang Anda taksir. Tetapkan batasan yang tegas untuk sentuhan, perjalanan, kata-kata manis, hadiah, dan sebagainya. Anda membutuhkan seseorang untuk mengingatkan pada kenyataan. Banyak orang berpikir lebih baik memendam perasaan sendiri dan bersyukur atas persahabatan yang terjalin. Mengungkapkan perasaan dengan kata-kata dapat mengakhiri persahabatan dan membuat Anda kehilangan teman selamanya.
- Namun, jika Anda memiliki hubungan yang sehat dengan pasangan, dan dia merasa keberatan dengan persahabatan berbeda jenis ini, dengarkan dan perhatikan apa yang dia katakan. Pasangan mungkin dapat merasakan ketertarikan sahabat yang tidak Anda rasakan karena keterlibatan Anda yang terlalu dekat.
- Jika pasangan tidak menerima persahabatan itu, bahkan setelah Anda mengikuti semua langkah-langkah di atas selama jangka waktu tertentu, Anda mungkin terlibat dalam hubungan yang manipulatif atau otoriter . Di sisi lain, pasangan mungkin memiliki alasan yang kuat untuk mengeluh. Konseling dapat mengidentifikasi masalah dalam hubungan Anda dan menyarankan sarana yang diperlukan untuk memperbaikinya.
- Jangan menggunakan nama hewan peliharaan untuk sahabat. Meskipun kelihatannya biasa saja dan alami, Anda harus menyadari bahwa nama panggilan itu bisa menimbulkan arti berbeda bagi orang lain, termasuk pasangan. Jika Anda tidak bisa menghindarinya, mungkin ada perasaan tertentu di balik tindakan itu yang belum dituntaskan.
- Jangan merayu . Menggoda sahabat mungkin dianggap normal dan bisa diterima sampai batas tertentu (Anda bisa melakukannya terhadap teman sesama jenis), kecuali godaan itu disertai sentuhan dan/ atau mengandung konotasi seksual.